Ayah

Gadis sudah mulai kuliah.dan Gadis juga sudah dapat teman cukup banyak.Gadis memang dari kecil suka seni,makanya Gadis ambil jurusan seni rupa dan desain.

Raka juga sedang sibuk dengan pekerjaan nya,karena Raka baru dapat tender.Raka selalu pulang malam dari kantor karena lembur. Raka tidak sendiri,tapi Raka bersama tim nya.

Raka dan Gadis sering berkirim pesan untuk menanyakan kegiatan hari hari keduanya.taoi memang mereka belum bisa bertemu karena belum ada waktu .

Saat Raka Libur,Gadis yang ada urusan.begitu pun sebaliknya dengan Gadis. Jadi mereka belum bertemu sudah dua Minggu ini.

Jam 7 malam,tim Raka sudah pada mau pulang. lalu satu teman mengajak makan malam bersama di luar.dan yang lain pun menyetujuinya.

"Ka,,ayo kita makan malam di luar."

"Kalian saja sana yang pergi ,Aku mau pulang."

"Ayo lah Ka kamu ikut.sudah lama kita ngga makan bareng satu tim."

"Benar kak,ayo lah ikut."

Dan semua mendesak Raka.akhirnya Raka pun setuju.semuanya lalu berangkat menuju restoran korea.rupanya mereka ingin makan yang pedas pedas.

Semua sudah masuk ke dalam restoran.Restoran sangat besar dan sangat bagus untuk orang orang yang suka posting di Restoran pun ada lantai atasnya juga.tapi Raka dan teman temanya memutuskan makan di lantai bawah saja.

Ternyata Gadis juga sedang makan di restoran yang sama dengan Raka.cuman Gadis bersama teman temanya di lantai atas.

Gadis ingin pergi ke toilet,tapi toilet ada di lantai bawah. Gadis pun turun ke bawah.saat Gadis menuruni tangga,mata Raka tidak sengaja melihat Gadis.

"Itu anak kenapa ada di sini."

Raka langsung bangun dari duduknya,dan berjalan mengikuti Gadis.Gadis tidak sadar kalau ada yang mengikutinya.teman teman Raka yang sibuk makan hanya melihat kepergian Raka saja.

Raka menunggu di depan toilet tapi sedikit jauh.setelah menunggu 5 menitan,Gadis pun keluar.

Raka yang melihat Gadis,langsung mendekat dan menarik tangannya,dan membuat Gadis kaget.

Tapi Gadis melihat ternyata Raka yang menarik tangannya hanya diam diam dan mengikuti kemana Rama akan membawanya.

Rama rupanya membawa Gadis menuju belakang restoran.

"Kenapa malam malam masih di luar Hem.."

Raka mendorong badan Gadis ke tembok,dan Raka langsung mengungkung nya.keduanya saling hadap dengan sangat dekat.

"Gadis diajak teman teman."

"Ini sudah malam.ayo Kaka antar pulang."

"Ngga usah kak.Gadis ngga enak sama teman teman. Gadis pulang sama mereka saja."

"Emm baiklah. ya sudah Sana kembali.ingat langsung pulang."

"Iya."

Gadis lalu pergi meninggalkan Raka. Sedang Raka tersenyum melihat Gadis yang jalan dengan cepat meninggalkan Raka.

Raka kembali ke meja ,dan melanjutkan makan.

"Kamu dari mana Ka,?"tanya teman Raka.

"Dari toilet."

"Oh.nanti kita selesai makan mau lanjut ke tempat karoke,kamu mau ikut.?"

"Ngga ah. Aku mau pulang aja."

Teman Raka pun tidak memaksa.selesai makan,Raka dan teman temanya keluar dari restoran.Raka yang belum melihat Gadis pulang,memutuskan menunggu di parkiran dekat mobil.

Sekitar 15 menitan,Gadis keluar sendirian.Gadis berjalan menuju ke jalanan. Raka lalu mengikuti Gadis dari belakang.

Saat Gadis berdiri di pinggir jalan untuk menunggu taksi,Raka mendekatinya.

"Katanya mau pulang sama teman ,kenapa sekarang sendirian,?"Gadis menengok ke samping dan ternyata Raka.

"Kaka bikin kaget aja sih.temen temen katanya masih ingin nongkrong.Gadis udah ngantuk makanya pulang duluan aja."

"Oh gitu. Ya udah ayo Kaka antar."

"Ngga usah repot repot Kak.Gadis naik taksi aja.Kaka pasti capek pulang kerja ."

"Sudah ngga papa,ayo."Raka menggandeng tangan Gadis menuju mobilnya.

Gadis mengikuti Raka. Sampai di mobil,Raka membukakan pintu mobil untuk Gadis. Gadis lalu masuk ke dalam.

Raka membawa mobilnya meninggalkan parkiran dan akan menuju asrama Gadis.

"Gimana kuliah kamu Dis.?"

"Lancar kak.sekarang Gadis udah banyak teman."

"Hati hati kalau cari teman.kalau yang sering ngajakin pergi pergi,kamu jangan terlalu dekat,karena itu pasti orang yang ngga baik."

"Kok bisa gitu."

"Iya. kalau sering di ajak pergi,pasti jadi boros. Dan juga nanti jadi sering kena angin malam.itu ngga baik."

"Oh gitu. Iya kak."

Sampai di asrama Gadis,mobil langsung berhenti. Gadis lalu akan turun setelah bilang trimakasih.

"Oh iya kak. Kaka tau ngga tempat penjual alat lukis.?"

"Tau.kenapa memangnya.?"

"Gadis mau beli peralatan lukis,tapi Gadis ngga tau tempatnya."

"Oh gitu.minggu besok Kaka bisa temani,"

"Serius kak."

"Iya."

"Ok deh,hari Minggu temani Gadis ya kak."

"Iya. Nanti Kaka akan jemput kesini."

Gadis terlihat senang ,lalu Gadis pun turun dari mobil.Gadis melambai kan tangannya.Raka tersenyum dan menjalankan mobilnya.

Gadis masuk ke dalam kamarnya dengan hati yang senang.setelah itu Gadis ganti baju untuk bersiap tidur.

Hari berlalu,dan hari Minggu pun tiba.Gadis akan bersiap karena Raka mau datang menjemputnya. Raka tadi sudah mengirim pesan padanya.katanya sedang OTW.

Gadis memakai celana jins panjang dan kaos yang pas di badanya.rambut Gadis di ikat ekor kuda.

Hp Gadis berbunyi ada pesan masuk.saat di lihat ternyata dari Raka. Raka bilang kalau dirinya sudah ada di bawah.

Gadis langsung keluar dari kamarnya dan tidak lupa mengunci pintu.setelah itu Gadis pun turun ke bawah.

Gadis mendekati mobil Raka yang ada di parkiran.Gadis lalu membuka pintu mobilnya.

"Pagi Kak."

"Pagi.kita berangkat sekarang."

"Iya Kak."

Mobil melaju meninggalkan asrama Gadis. Raka membawa mobilnya menuju toko penjual alat lukis.

Di mobil keduanya sambil mengobrol.dan tidak terasa mobil sudah sampai di toko yang di tuju.

Keduanya langsung masuk. Raka mengikuti kemana Gadis pergi memilih.

"Kak bagus mana.?"

"Bagus yang ini."