Sampai Asrama

Gadis lalu menyuapi Raka makanan ringan.Raka tersenyum saat Gadis mau menyuapinya.dan Gadis akhirnya tidak hanya sekali,tapi Raka terus saja di suapi nya.karena Raka selalu membuka mulutnya.

Di tengah perjalanan,Raka isi bahan bakar mobil di pom dalam tol.

"Mau istirahat dulu ngga Dis.?"

"Gadis pengin ke toilet kak."

"Oh ya sudah,ayo kita istirahat."

Setelah mobil di isi bahan bakar,Rama memarkirkan mobilnya.lalu keduanya turun.

Rama menemani Gadis sampai depan toilet wanita.

"Masuklah,Kaka akan tunggu di sini."

Gadis mengangguk. Gadis sangat senang karena Raka benar benar menjaganya.setelah selesai Gadis keluar.Rama mengajaknya untuk ke warung makanan yang ada di situ.

"Kaka mau ngopi bentar yah."

"Iya Kak."

Keduanya pun duduk berdekatan.Raka memesan kopi,tapi saat melihat Gadis kedinginan,Raka memesankan pop mie. Raka juga melepaskan jaketnya untuk di pakaikan ke Gadis.

"Ngga usah kak,nanti Kaka kedinginan."

"Kaka sudah biasa.pakai lah."

Udara di tempat itu memang sudah dingin.karena sudah masuk bandung dan juga karena sedikit mendung.

Gadis pun memakai jaket Raka.dan pop mir nya,Raka memberikannya pada Gadis.

"Ini makanlah,"sambil tersenyum Raka memberikannya.

Gadis melihat ke Raka yang begitu baik makin meleleh perasaanya.

"Kaka ngga makan mie.?"

"Ngga,Kaka kopi aja."

Gadis dengan pelan memakan mie nya.dan Raka meminum kopinya sedikit dikit karena panas.

Setelah selesai,Raka dan Gadis melanjutkan perjalanan.di mobil Gadis ternyata mengantuk dan terus menguap.

"Kalau mengantuk tidur aja Dis."

"Emm,,ngga ah Kak. Gadis mau temani Kaka aja."

"Kaka ngga papa,biasa juga Kaka sendiri.sudah tidur aja."

"Tapi ini sebentar lagi juga sampai kan Kak.?"

"Masih setengah jam lagi.'

"Gadis tahan aja lah Kak. Nyalain musik boleh kak.?"

"Boleh."

Gadis menyalakan musik di mobilnya Raka.dan Gadis juga ikut bernyanyi .lama lama Raka juga ikut bernyanyi.

"Suara Kaka bagus juga."

"Suara kamu juga bagus."

Keduanya lanjut bernyanyi ,sampai tidak terasa mobil sudah masuk kota bandung.dan sebentar lagi sudah sampai.

Sampai di depan asrama,mobil di parkiran.

Saat mau turun,Raka mencegah Gadis turun dari mobil.

"Ada apa kak.?"

"Buka lagi blokiran telfon Kaka,"Gadis diam dan teringat memang dulu dirinya yang memblokir no telfon Raka.

"Oh iya kak nanti Gadis aktifkan lagi ."

"Jangan nanti.tapi sekarang."

Raka terlihat memaksa.Gadis lalu mengambil hpnya dan membuka blokiran no telfon Raka.

"Sudah tuh ya Kak,"Gadis memperlihatkan layar hpnya.

"Iya.ya sudah ayo kita turun."

Keduanya lalu turun dari mobil.Raka membuka bagasi dan menurunkan koper Gadis.Raka membantu bawa satu koper,Gadis juga bawa satu.

Raka mengantar Gadis sampai di dalam.Gadis mengambil kunci asrama kepada penjaga asrama.

"Maaf Dek,ini siapanya adek yah.?"penjaga asrama menanyakan Raka.

"Oh ini Kaka Saya pak."

"Oh Kaka."

Lalu penjaga melihat data Gadis.dan di situ penjaga lihat kartu keluarga Gadis.dan di situ memang ada nama laki laki.

"Oh iya,silakan masuk ,ini kuncinya."

"Iya pak trimakasih."

"Ketat juga di sini keamanannya,"kata Raka dalam hati dan merasa lega.

Sampai di kamar , Gadis langsung merapikan kamarnya. Raka duduk di kursi sambil melihat Gadis yang sedang memasang seprai kasur.

"Kamu ada teman kan Dis.?"

"Ada. teman Gadis berangkatnya naik kereta."

"Ada berapa orang .?"

"4 sama Gadis kak."

"Ada cowoknya.?"

"Ada."

"Asrama nya beda kan kalau cowok.?"

"Beda.asrama cowo ada sebelah kiri gedung ini."

"Oh.iya."

Setelah kamar beres,Gadis tiduran.

"Kaka pulang dulu yah."

Gadis langsung bangun dari tidurnya.

"Iya kak.rumah Kaka jauh ngga dari sini.?"

"Kalau rumah Kaka jauh dari sini,ada 2 jam lagi.tapi kalau kos kosan Kaka dari sini 20 menitan."

"Kenapa nanya.mau main.?"

"Ngga.cuman pengin tau aja."

"Ya sudah,Kaka pulang yah.belajar yang rajin.biar orang tua bangga."

Sambil mengusap rambut Gadis.

"Iya kak."

"Nanti kalau ada kesusahan apa butuh bantuan Kaka,telfon aja yah."

"Iya kak.makasih ya kak buat semuanya."

"Iya sama sama."

Gadis mengantar Raka sampai mobilnya.keduanya berjalan beriringan.saat mau sampai mobil,ada yang panggil Gadis.

"Gadis.."

Gadis dan Raka melihat ke arah sumber suara.

"Adi..."

Raka melihat ke orang yang memanggil Gadis yang berjalan mendekati nya .

"Kamu sudah dari tadi sampai asrama Dis.?"

"Sudah satu jaman lah.kamu dari kapan.?"

"Aku ini baru sampai.ini Kaka kamu Dis.?"

Gadis melihat ke Raka,dan Raka juga melihat ke Gadis.Raka ingin dengar apa jawaban Gadis.

"Emi sama Kiki mana Di.?"

Gadis rupanya tidak mau menjawab,tapi mengalihkan pembicaraan.

"Mereka masih di jalan."

"Oh gitu."

Raka dari tadi masih melihat ke Gadis.

"Ada apa Kak? Kenapa lihatin gitu.?"

Raka ngga jawab,tapi tiba tiba Raka memeluk Gadis.

"Kaka pergi dulu yah.hati hati di sini.ingat jangan suka pergi pergi."Sambil Raka memeluk Gadis.rupanya Raka sengaja karena ada Adi teman Gadis.sedang Gadis cukup kaget karena Raka tiba tiba memeluk nya.

Gadis tidak menjawab dan berdiri diam mematung karena ini baru pertama kalinya Raka memeluk dirinya.

Raka melepaskan pelukannya,lalu mengusap kepala Gadis sambil tersenyum,setelah itu Raka masuk mobil. Raka pun menjalankan mobilnya meninggalkan Gadis dan Adi.

"Kaka kamu langsung pulang ke jakarta Dis.?"

"Oh ngga. Kaka ku kerja di Bandung juga kok.ya sudah ya Di,Aku balik ke kamar dulu ."

"Iya, Aku juga mau ke kamar."

Gadis jalan menuju kamarnya sambil merasakan jantungnya yang terus berdetak cepat.rupanya Gadis masih ngga nyangka kalau Raka tadi memeluknya.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***