Ikut Bersama Rama

Gadis memundurkan badanya karena tau siapa yang di tabrak nya.Gadis mengenal suaranya dan itu suara Raka.

Mata keduanya saling tatap di kegelapan.tapi Gadis cepat cepat memutus pandanganya karena langsung sadar.

"Maaf kak,"Kata Gadis.

"Kamu ngga papa kan.?"

"Ngga kak.kaka mau kemana.?"

"Kaka mau ambil minum."

"Oh iya kak silakan. Gadis mau ke kamar dulu ."

"Iya."

Gadis berjalan dengan cepat. Karena jantungnya ternyata masih berdetak cepat.

Gadis mengusap dadanya saat sudah tiduran.pagi harinya,Ibu dan Ayah sedang bingung. Karena hari ini pesanan belanjaan toko datang ternyata datang. Belanjaan toko yang datang tidak lah sedikit.tapi sampai satu truk .dan harus di cek barang barangnya.

"Ayah saja yang antar Gadis,biar ibu nanti yang cek barang belanjaan,"Ibu dan Ayah sedang mengobrol di kamar.

"Tapi Bu,itu banyak banget loh.ibu ngga bakalan bisa kalau sendiri ."

"Trus gimana Yah.? Apa kita suruh Bagas aja yang antar. ini kan hari libur."

"Oh iya,benar juga Bu.ya sudah kita nanti bilang ke Bagas."

Ibu dan Ayah keluar dari kamar. Ibu membuat sarapan.sedang Ayah minum kopi sambil menemani Ibu di dapur.

Ibu membangunkan Bagas,karena Ibu dan Ayah mau bicara.tapi saat Ibu bangunkan Bagas,Raka juga ikut bangun.lalu Bagas dan Raka ke ruang makan.

"Ada apa sih Bu.?"

"Ayah sama Ibu mau minta tolong.belanjaan toko hari ini datang.tari hari ini kan niatnya,Ayah sama Ibu antar Adek ke bandung. Jadi yang antar Adek Kaka aja yah.ini kan hari libur jadi Kaka bisa antar Adek."

"Aduh Bagas ngantuk lagi Bu."

"Kan bisa berangkatnya siang. Sekarang kamu bisa tidur dulu lagi."

Bagas sebenarnya malas,karena nanti pulang dari bandung pasti capek.dan besoknya harus kerja.

Bagas yang sedang berpikir tentang malasnya itu melihat ke Raka.Bagas langsung tersenyum ke Raka karena langsung dapat ide.Raka yang melihat Bagas tersenyum ke arahnya merasa heran.

"Kamu kenapa Gas ,senyum senyum ngga jelas gitu.?"

"Yah,Bu. Kenapa Adek ngga ikut Raka aja.Raka kan akan pulang ke Bandung. Jadi Kaka ngga capek capek antar,gimana.?"

"Oh iya benar sih.tapi apa nak Raka mau mengantar adek.?"Ayah dan ibu melihat ke Raka.

"Kak,gimana? Mau ngga ngantar Gadis sampai asramanya.kalian kan satu kota,?"tanya Bagas.

Raka pun langsung mengangguk."Ya Aku sih mau aja.tapi Gadis mau ngga.?"

"Sudah,kamu tenang aja.gadis pasti mau.yang penting tuh kamu mau kan,?"Raka jawab iya.

Ibu dan Ayah langsung bernafas lega.

"Syukurlah kalau nak Raka mau. Sekarang kalian makan lah. Ibu sama Ayah mau siap siap ke toko."

"Iya Bu."

"Nak Raka,nanti kalau Gadis mau berangkat,mampir dulu ke toko ya."

"Iya Tante."

Ibu dan Ayah sudah pergi ke Toko. Sedang Bagas kembali tidur. Raka sedang duduk di ruang depan sambil memainkan hp nya.

Jam 8 Gadis baru bangun. Gadis lupa kalau ada Raka tidur di rumahnya.dengan rambut berantakan dan belum cuci muka,Gadis keluar dari kamarnya .

Saat buka pintu,Gadis keluar dari kamarnya dan akan menuju dapur.Gadis belum menyadari kalau ada Raka. Raka melihat Gadis yang bangun tidur dan masih berantakan menyapanya.

"Anak gadis kok jam segini baru bangun ."

Gadis yang sedang jalan langsung berhenti.

"Ya Tuhan,ada kak raka.kenapa Aku lupa,"Gadis bicara dalam hatinya.

Gadis yang malu langsung lari ke dapur .Raka yang melihatnya tersenyum.Gadis cuci muka dan merapikan rambutnya.

Setelah itu Gadis mengambil minum sambil lihat makanan di meja.

Gadis melihat ada mi goreng,Gadis langsung duduk dan akan makan.

Raka menyusul Gadis ke meja makan.lalu duduk di depan Gadis .

"Tadi Tante dan Om suruh kamu ikut Kaka ke Bandung nya."

Hukk...hukk

Gadis terbatuk saat dengar perkataan Raka.

"Makanya yang pelan.Kaka ngga minta kok."

Gadis tidak menjawab tapi langsung minum.

"Kenapa Ayah dan Ibu ngga jadi antar Kak.?"

"Katanya belanjaan toko datang.jadi ngga bisa di tinggal."

"Oh gitu. maaf ya kak jadi merepotkan Kaka."

"Ngga repot kok.kan sekalian Kaka pulang.kamu sudah siapin yang mau di bawa kan.?"

"Sudah kak."

"Kita berangkat jam 10 yah ."

Gadis melihat jam,lalu Gadis jawab iya setelah lihat jam baru jam 8 lewat.

Raka masuk kamar Bagas untuk mandi ,setelah Gadis selesai makan.

Gadis membawa dua tas besar keluar dari kamarnya.setelah itu Gadis juga bersiap.

Bagas sudah bangun saat Raka sedang menyisir rambutnya.

"Kamu sudah mau berangkat Kak."

"Iya. "

"Jam berapa sekarang.?"

"Jam 10 kurang 15 menit ."

Bagas bangun lalu ke kamar mandi untuk cuci muka.setelah itu Bagas dan Raka keluar dari kamar. Raka melihat tas Gadis.lalu Raka membawanya ke mobil untuk di masukan di bagasi.

Gadis yang sudah siap keluar dari kamarnya."Kamu sudah siap dek.?"

"Sudah kak."

"Ingat,di sana ngga boleh keluar malam."

"Iya Kak,Adek tau."

"Sebelum pergi ,Ibu suruh ke toko dulu."

"Iya Kak."

Gadis memeluk Bagas,setelah itu Gadis masuk mobil Raka.

"Kak,ati ati yah.aku titip Gadis."

"Iya. Siap.ya udah Aku pergi dulu ."

Raka membawa mobilnya menuju toko milik orang tua Gadis. Setelah sampai Gadis berpamitan kepada orang tuanya. Rama juga ikut pamit.

"Kalian hati hati di jalan.nanti kalau sudah sampai kabarin Ibu yah."

"Iya Bu siap."

Setelah berpamitan,Gadis dan Raka masuk mobil lagi.dan mobil Raka melaju meninggalkan toko orang tua Gadis.

Di jalan keduanya banyak mengobrol,sampai Raka merasa haus.

"Dis tolong ambilkan minum.kaka haus."

"Oh iya Kak."

Tadi Ibu membawakan cemilan banyak untuk Gadis dan Raka di mobil.setelah tutup botol air mineral di buka, Gadis memberikannya pada Raka.

Raka pun minum.Gadis membuka cemilan untuk di makan.

Gadis juga menawari Raka.saat Raka mau ambil makanannya,ternyata bersamaan dengan Gadis. Tangan keduanya pun saling menempel.gadis dan Raka lalu saling tatap.

Raka tersenyum ,bukanya Rama mengambil cemilan,Raka justru menarik tangannya lagi.

"Kaka suapi saja.kaka sedang menyetir susah.aa.."

Gadis yang melihat nya bingung.antara mau menyuapi apa ngga. Karena Gadis rupanya merasa deg deg ser...

"Ayo aaaa...."

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***