Bagas Dan Raka Bingung

Bagas sudah sampai toilet bawah. Bagas lalu mendekati Raka.

"Di mana Gadis Ka.?"

"Ada di dalam."

"Kita harus gimana nih.?"

"Mana Aku tau.Aku juga bingung.makanya Aku tanya kamu."

"Aduh,,Aku telfon Gadis dulu deh."

Bagas menelfon Gadis "Halo Dek,,"

"Halo kak."

"Ini gimana ,Kaka ngga tau."

"Kaka tolong belikan pembalut yah."

"Hah apa."

"Ihh,,pembalut kak .di supermaket."

"Ya udah,Kaka akan cari.kamu tunggu situ aja yah."

Setelah telfon mati,Bagas mengajak Raka ke supermaket untuk mencari pembalut.

Sampai supermarket,Raka dan Bagas ketempat pembalut. Keduanya bingung harus ambil yang mana.

"Mau yang mana nih Ka.?"

"Aku juga ngga tau."

"Yang ini kali yah,"sambil menunjukan yang ukuran 35 cm.

"Jangan itu kepanjangan.yang ini aja,udah ayu kita bayar."

Bagas membawa ke kasir,tapi Raka menahan Bagas.

"Gas tunggu dulu. celana Gadis kena darah.kita harus beli celana untuk Gadis."

"Oh iya ."

Raka mengambil celana hitam ,setelah itu keduanya ke kasir langsung.

Setelah membayar,keduanya berjalan ke toilet lagi.hp Bagas berbunyi,ternyata dari Mita.

"Halo,,kamu di mana Gas ."

"Aku lagi di toilet bawah dekat parkiran. Kamu kesini yah ."

"Ada apa memangnya ."

"Sudah kesini aja sekarang."

"Iya udah Aku kesitu."

Mita turun ke bawah menuju toilet."Ada apa sih Gas,?"tanya Mita saat sudah bertemu Bagas.

"Gadis sedang datang bulan. Sekarang Gadis di dalam toilet .ini tolong kamu antar ke dalam sana."

"Oh iya."

Mita masuk ke dalam toilet.lalu Mita memanggil Gadis.

"Dis. Gadis kamu dimana."

"Aku di sini kak."

Mita lalu mengetuk pintunya,Gadis membuka pintu sedikit.

"Ini pakai lah."

"Iya kak makasih."

Gadis langsung bersih bersih.Mita lalu keluar lagi.

"Aku ke atas dulu yah ,"kata Raka.

"Eh,,jangan ,tunggu Gadis."

"Gadis takut malu kalau lihat ada Aku. Kamu aja sama Mita yang tungguin Gadis."

"Oh gitu yah.ya udah kamu ke atas dulu aja sana,"

Raka pun pergi,dan Bagar bersama Mita menunggu Gadis depan toilet.

Gadis sudah selesai .setelah itu Gadis keluar dari toilet.

"Sudah selesai,?"tanya Bagas.

"Sudah Kak."

"Ya sudah ayo kita makan."

Ketiganya langsung ke atas menuju restoran.Raka sudah menyiapkan nasi untuk Gadis.

"Duduklah di sini,"kata Raka.Gadis hanya mengangguk pelan. Gadis sebenarnya merasa malu ke Raka .tapi mau gimana lagi.

Mereka semua makan bersama. Selesai makan Mita mengajak Bagas nonton.tapi Gadis ingin pulang karena perutnya sakit.

"Tuh kan bener kamu bikin repot kaka.makanya tadi jangan ikut ."

Gadis menunduk saat Bagas sedikit kesal padanya.

"Gas,biar Gadis Aku antar pulang.kalian nonton saja sana."

"Bener nih Ka,kamu mau antar Gadis pulang."

"Ya bener lah.lagian Aku juga malas nonton.kalian sama pasangan,sedang aku sendiri.kan ngga enak."

"Ya sudah kalau gitu. Aku titip Gadis yah."

"Iya.ya sudah sana kalian pergi."

Lalu Bagas bersama yang lain pergi nonton.sedang Raka masih menemani Gadis yang belum selesai makan.

"Maaf ya kak, Gadis jadi bikin repot."

"Ngga kok.malah Kaka bersyukur karena kamu Kaka tidak jadi obat nyamuk nya mereka.sudah habiskan makanannya,setelah itu Kaka antar pulang."

"Iya kak."

Gadis lanjut makan dan sampai habis.setelah itu keduanya turun ke bawah menuju parkiran.

"Kaka memangnya belum punya pacar,?"tanya Gadis sambil berjalan.

"Belum.kaka belum ingin pacaran."

"Kenapa belum mau.?"

"Kaka ingin kerja dulu,sampai sukses baru cari calon istri.bukan pacar ."

"Oh gitu.jadi Kaka ngga mau pacaran."

"Iya.kaka maunya langsung nikah aja,"Gadis mengangguk.

Sampai di motor,Raka memakaikan helem ke Gadis. Gadis sangat senang karena jadi bisa lihat wajah Raka dengan sangat dekat. Gadis langsung merasa ada rasa aneh di dalam dadanya .

Raka tersenyum saat melihat Gadis sedang menatapnya. "Ayo naik,"Gadis mengangguk.

Raka membawa motornya meninggalkan parkiran Mal.

"Kalau takut pegangan saja,"Raka menarik tangan Gadis agar pegangan ke pinggangnya. Gadis merasa malu juga grogi.tapi Raka menarik lagi tangan Gadis. Raka takut kalau Gadis jatuh.karena sekarang Gadis tanggung jawabnya Raka.

Akhirnya Gadis memeluk perut Raka. Dan Raka melihat tangan Gadis melingkar di perutnya tersenyum.

Belum sampai rumah,ternyata hujan turun sangat deras.Raka memutuskan untuk berteduh di rumah kosong yang dekat dengan jalan .

"Kita berteduh dulu ngga papa kan.?"

"Iya kak ngga papa ."

Keduanya duduk di atas motor sambil memandangi hujan yang cukup deras.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Terpopuler

Comments

Daroah339

Daroah339

asiiik dah hujan membawa berkah jadi makin deket aja nih kalian berdua

2023-12-02

0

milah fahri81

milah fahri81

awas Lo d rmh kosong
.ber2an lgi.

2023-12-02

1

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2023-12-02

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!