Ikut Pergi

Siang hari,Gadis sedang bersantai di ruang keluarga sambil nonton tv. Gadis belum mulai masuk sekolah.masih ada waktu seminggu lagi untuk menikmati liburan.

Kak Bagas baru saja pulang kuliah,dan melihat Gadis duduk di sofa sendirian,Kak Bagas ikut duduk.

"Capeknya ..Dek ambilkan Kaka minum dong ."

"Ambil aja sendiri sih Kak.filem nya lagi seru nih."

"Kaka capek dek,lemes nih. Nanti Kaka mau pergi lagi soalnya ."

"Emang kaka mau ke mana .?"

"Anak kecil ngga perlu tau ."

"Ih,,pelit.ya udah Gadis ngga ambilkan minum."

"Ambilkan Kaka minum dulu,baru Kaka kasih tau ."

"Bener ya,awas aja kalau sampai bohong."

"Ngga.sudah sana ambil minum."

Gadis pun pergi ke dapur untuk ambil minum.setelah gelas terisi air,Gadis membawanya ke kak Bagas.

'Ini minumnya kak ,"Bagas lagi sibuk sama hp nya .

"Oh iya Dek,makasih."kak Bagas langsung meminumnya dan sampai habis.

Kak Bagas lalu tiduran di sofa sambil main hp. Gadis bertanya lagi kalau nanti Kaka nya mau ke mana.

"Kaka mau pergi makan sama teman."

"Gadis boleh ikut ngga .?"

"Ngga ."

"Iihh pelit. Ikut ya Kak. Gadis bete nih kak,,dari kemarin di rumah terus."

"Ngga usah. ngapain sih ikut ikut,bikin repot saja nanti kamu."

"Ngga Kak,Gadis ngga bakalan bikin repot. Kok ,ya kak ikut ."

"Ya udah kalau mau ikut,pijitin punggung sama kaki Kaka."

"Ok,tapi janji yah Gadis di ajak."

"Iya bawel."

Gadis langsung senyum dan memijit kaki kaka nya. kak Bagas tengkurap agar enak memijitnya.

Sudah setengah jam Gadis memijit Bagas. Tangan Gadis juga sudah capek,tapi Bagas selalu bilang masih pada sakit.

"Kak ,,tangan Gadis sudah sakit ini ."

"Sebentar lagi. Ini tangannya belum."

"Habis tangan udah ya Kak."

"Iya,"jawab Bagas sambil memainkan hpnya terus.

Setelah 10 menit,Gadis berhenti memijit.karena tangan nya sudah sakit.

"Udah,,Gadis capek."

"Ya udah ,"setelah menjawab ,kak Bagas bangun dan pergi ke kamarnya.

"Kaka,,nanti pergi jam berapa.?"

"Jam 4. Kalau mau ikut kamu izin Ayah sama Ibu dulu."

"Iya,siap."

Jam baru menunjukkan pukul dua siang. Jadi Gadis masih bisa bersantai sambil nonton tv dulu.

Setengah 4 sore Gadis masuk kamar dan akan bersiap.Gadis juga sudah izin ke Ayah dan Ibu mau ikut kalanya pergi .

Gadis sudah siap.Gadis pakai celana panjang tapi bukan jins ,model kain yang lebar,dan pakai kaos lengan panjang yang pas di badan.

Saat Gadis keluar dari kamar,ternyata kaka nya udah menunggu.

"Lama banget sih.ayo berangkat."

"Iya kak."

Keduanya keluar dari rumah,Gadis tidak lupa kunci pintu.Kak Bagas motornya motor cowok yang gede dan tinggi.Gadis langsung memeluk Kak Bagas takut jatuh.

Rupanya Kak Bagas mau makan di Mal. Dan sampai di parkiran,dua teman kak Bagas sudah sampai. Teman kak Bagas bawa ceweknya ternyata.

"Raka belum datang,?"tanya kak Bagas pada temanya.

"Belum nih. Kamu bawa adek.?"

"Iya,pengin ikut katanya."

Gadis tersenyum tipis kepada kedua teman Kaka nya. Gadis juga merasa senang karena Raka ternyata ikut.

Saat Gadis turun dari motor,Gadis merasa agak kurang nyaman.karena terasa basah di celananya.

"Aduh,,kok rasanya basah gini sih,"dalam hati Gadis berkata.

Lalu Raka pun datang. Raka membawa cewek,membuat Gadis terlihat kesal.

Raka melihat Gadis dan tersenyum.tapi Gadis yang kesal hanya diam saja.

Membuat Raka merasa aneh melihat Gadis yang biasanya senyum sekarang jutek.

Wanita yang di bonceng Raka membuka helmnya. Dan ternyata cewek itu yang sedang dekat dengan Kak Bagas.

"Gas,,adek mu ikut,?"tanya si cewek.si cewek paham sama gadis karena pernah bertemu saat makan juga di mal.

"Iya.katanya pengin ikut. Dek kenalin,ini Minta,pacar Kaka."

Mita mengulurkan tangannya,Gadis pun menyalaminya. Gadis melirik ke Raka karena ngga enak telah berprasangka jelek padanya.

Bagas mengajak semuanya masuk.tapi Gadis menahannya dulu.

"Kak,Gadis mau ke toilet dulu yah."

"Ya udah nanti selesai ke toilet susul Kaka di restoran Korea lantai dua yah."

"Iya kak."

Raka tidak ikut masuk duluan.Gadis pun bertanya.

"Kaka kok ngga masuk.?"

"Kaka mau simpan jaket dulu."

"Oh,Gadis pergi dulu ya kak."

"Iya."

Gadis pun berjalan. Saat Gadis berjalan,Raka melihat celana Gadis yang merah.Raka langsung bisa tau kalau Gadis sedang datang bulan.

Raka mengejar Gadis dengan membawa jaketnya.

"Gadis tunggu."

Gadis menengok."Ada apa Kak."

"Kamu lagi dapat ."

"Dapat apa kak.?"

"Kamu datang bulan.?"

Gadis langsung melihat ke celananya dan ternyata benar, ada darah di celananya.Gadis langsung malu dan bingung.

"Kak,,gimana ini,"suara Gadis sudah berbeda.

Raka dengan cepat mengikat kan jaketnya agar menutupi darah di celana Gadis.

"Ayo ke toilet."

Keduanya pergi ke toilet.Gadis benar benar merasa malu.

Sampai di toilet,Raka menyuruh Gadis masuk.

"Masuklah. Kaka akan cari ide dulu,"Gadis hanya mengangguk dan masuk ke dalam.

Raka di luar toilet sedang cari ide harus gimana.

Saat Raka sedang berpikir,Bagas menelfonnya.

"Kamu lama amat,buruan kesini."

"Aku lagi di toilet. Adek mu dapat masalah."

"Masalah apa.!?"Bagas langsung nada suaranya berubah kaget.

"Suutt.pelan kan suaramu. Adek mu lagi datang bulan.dan sekarang lagi di toilet yang ada di bawah dekat parkiran motor. kamu cepatlah kemari."

"I,,iya baiklah."

Bagas pun pergi untuk menyusul Raka dan Gadis ke bawah.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***