Menginap di Rumah Mertua

Tok tok tok

Terdengar ketukan pintu sebuah kamar. Tak lama pintu kamar itu terbuka dan menampakkan sosok lelaki tampan yang sudah terlihat segar dengan rambut sedikit basah.

'Masuk." ucapnya meminta si pengetuk pintu masuk. Lelaki itu pun masuk lebih dulu dan di ikuti si perempuan di belakangnya.

"Bebersih dulu sana. Gue nggak mau kalau banyak bakteri di kamar ini."ucapnya dengan sinis.

"Baiklah, kakak tenang saja..kalau perlu nanti Reen semprot pake cairan disinfektan!!""jawab Reen dengan nada ngegas dan langsung masuk kedalam kamar mandi lalu dengan sengaja menutup pintu kamar mandi dengan sedikit di banting.

Brak..

"Astaghfirullah,Woii..kalau sampai pintu itu rusak awas aja,ganti !!" teriak Saga yang terkejut karena ulah Reen.

"Tenang saja kak, aku akan ganti pake pintu seng..!!" teriak Reen dalam kamar mandi.

Mendengar jawaban Reen membuat Saga melotot mendengar nya."Emang lo kira jamban pake pintu seng, stres Lo !!' sahut Saga kesal dengan tingkah Reen malam ini. Reen yang mendengar suara suaminya yang terdengar kesal pun hanya cekikikan di kamar mandi.

Malam ini Reen dan Saga begitu sempurna memerankan karakter drama mereka.Mendadak jadi pasangan romantis, penuh perhatian satu sama lain, bahkan para Art pun mendadak mengidolakan pasangan suami istri itu sebagai couple ter sweet.

Semua adalah sebuah drama pasangan itu.Begitu sempurna dalam memerankan karakter mereka. Walaupun tak ada sentuhan-sentuhan manja tapi, bisa bikin meleleh para bibi di rumah itu.

Walaupun cuma sekedar suap-suapan, membersihkan bibir pasangan yang tak sengaja ada sisa saus atau sekedar membuatkan teh buat pasangannya. Semua adegan palsu itu berhasil membuat senyum kedua orang tua Saga selalu mengembang. Akhirnya dengan terpaksa harus menyetujui permintaan kedua orang tua Saga untuk menginap karena besok sudah hari Sabtu jadi Saga pastikan tidak ngantor.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan sosok Reen yang keluar dari kamar mandi dengan piyama panjang bahan satin milik Kamila dan tak lupa hijab instan yang selalu ada di tas milik Reen.

"Mas.."

"Hemm.."

"Mas Saga !!" panggil Reen lagi sampai Saga menatap sekilas Reen dengan tatapannya yang tajam.

CK..

"Ada apaan sih, ganggu saja !!" ucap Saga dengan mata yang fokus dengan ponselnya.

"A_apa nggak ada sofa di ruangan ini?" tanya Reen saat menatap sekeliling kamar tak menemukan ada sofa di ruangan itu.

"Nggak ada,nggak tahu di buang kemana sama mama. Kayaknya mereka sengaja buat keluarin sofa dari kamar ini.Kalau mau tidur tuh di sana.!" Saga menunjuk ke arah samping dirinya dan di tanjang yang sama.

Reen terdiam sejenak dan menimbang akankah dia tidur di ranjang yang sama dimana seorang Karina pernah tidur disana.

"Kenapa bengong ! Jangan ge'er. Asal lo tahu, kalau gue juga terpaksa harus mengijinkan lo tidur di samping gue.Gue nggak mau besok pagi lo ngeluh sakit-sakit badannya kalau gue biarin tidur di karpet bawah.Yang ada nanti mama sama papa ngomel ke gue ." ucap Saga memberikan alasan membiarkan dirinya berbagi ranjang untuk malam ini dengan Reen.

Saga dengan membatasi ranjang dengan dua guling untuk membuat garis teritori . Buseh lagaknya si Saga kayak mau perang pake batas teritorial segala.

Dua manusia yang berstatus sebagai suami istri itu pun saling memunggungi. Keduanya berusaha untuk memejamkan mata namun rasanya begitu sulit mata terpejam.

Reen pun akhirnya bersholawat dalam hati bertujuan supaya cepat terlelap dalam tidurnya. Benar saja saat Saga mendengar samar-samar suara dengkuran halus dari tempat dimana Reen berada dia pun berusaha untuk membuat dirinya tertidur.

Saga yang mendengar dengkuran halus itu pun akhirnya tersenyum tipis karena memang dia belum bisa tidur dan masih terjaga karena sedari tadi hanya ada pergerakan kecil dari sisi sebelah yang membuat dirinya belum bisa terlelap dan setelah tahu Reen sudah tertidur pulas dia pun menyusul sang istri untuk masuk ke alam mimpi.

...----------------...

Pagi hari Reen yang terbiasa bangun jam tiga pagi Akhirnya dia terbangun juga setelah mendengar suara alarm dari ponsel nya.

Dia bergegas menuju musholla kecil yang ada di dalam rumah mewah itu guna melaksanakan sholat sunnah nya.Setelaj selesai sembari menunggu subuh dia pun perlahan membaca Alquran. Bukan mau sok alim atau mau caper dengan mertuanya tapi, memang sudah kebiasaan Reen melakukan hal itu.

Suara adzan subuh pun terdengar dari toa masjid yang tak jauh dari kediaman keluarga suaminya itu.

Sementara di kamar pun Saga mulai terjaga dan saat Saga menatap sisi lain ranjang nya ternyata tidak menemukan sosok sang istri.Di hati Saga ada rasa khawatir namun dengan segera dia mencari keberadaan sang istri dan dia keluar kamar lalu dia turun kelantai dasar ternyata lampu musola menyala dan sayup-sayup terdengar suara merdu orang mengaji.Saga merasa lega karena melihat sosok sang istri yang sudah bersama ibunya ada di musholla. Saga kembali ke dalam kamarnya dan bersiap untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Saat turun sudah ada papa dan mamanya serta istrinya dan para pekerja di rumah itu.

"Saga, kamu yang jadi imam." ucap sang papa. Saga terkejut karena biasanya sang papa dan ini kali pertama menjadi imam shalat setelah lama tidak melakukan nya setelah sang istri meninggal.

Tanpa banyak drama Saga pun langsung menempati posisi imam dan saat sholat Reen sempat meneteskan air mata haru karena secara nggak langsung Saga sudah menjadi imam sholat Reen. Saat setelah selesai sholat Saga terkejut Reen menyodorkan tangannya untuk menyalami tangan sang suami.

Saga dan Reen saling bertatapan sejenak dan Saga menyambut tangan sang istri. Reen pun mencium tangan suaminya dengan takzim dan tiga kali dia mencium tangan imamnya itu.

Saga sempat tertegun sejenak sesaat karena perlakuan istrinya pada dirinya.Entah itu dorongan dari mana dengan reflek Saga melafazkan doa barokah untuk sang istri dan meniup ubun-ubun Reen sebanyak tiga kali dan mengecup nya.

Keduanya sama-sama tersadar jika mereka sudah di tinggal berdua di mushola itu. Tiba-tiba kecanggungan melanda mereka.

"Mas, mau pulang jam berapa?" tanya Reen saat melihat Saga bangun dari duduk nya.Saga pun menghela nafasnya dengan dalam dan menoleh ke arah Reen sesaat.

"Sore saja. Papa ngajak main golf." ujar Saga dan melangkah meninggalkan Reen yang terlihat mengangguk mengiyakan permintaan suaminya.

Sampai di kamar nya Saga mondar-mandir tak jelas tapi, yang jelas dia meruntuki perbuatannya tadi, kenapa bisa dia berbuat semanis itu pada Reen. Dia takut jika Reen akan salah paham atas tindakannya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Xiomi Redmi

Xiomi Redmi

😂😂reen...

2024-04-05

1

syahira alifa

syahira alifa

dari drama cinta² berubah jadi cinta beneran

2024-02-21

0

Eka Siswanti

Eka Siswanti

duuhhj...smoga jgn lama ya dramanya...biar bersntem lg deh🤭

2024-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Nikah Paksa.
3 Batal Nikah
4 4. Pernikahan Saga & Reen
5 Satu Kamar
6 Pindah Rumah
7 Pisah Kamar
8 Penawaran Kerja Sama
9 Rencana Ke London
10 Perasaan Rania
11 Terjebak Masalalu
12 Pergi
13 Penyambutan Big Bos
14 Melihat Dia..
15 Perdebatan.
16 Rencana ke Rumah Mertua
17 Makan Malam Bersama
18 Menginap di Rumah Mertua
19 Bertemu Papi Karina
20 Luka Hati Reen
21 Ketahuan
22 Sikap Tegas Bima
23 Mencari Kebenaran
24 Rahasia Karina
25 Mencari AIREEN
26 Mencari AIREEN 2
27 Masih Mencari
28 Ke Kampung Reen
29 Reen Mulai Bangkit
30 Pertemuan Alex dan Irwan.
31 Rania dan Dave
32 Biar Senatural Mungkin
33 Bertemu Raka
34 Masih İstrinya
35 Babak Baru
36 Akhirnya Bertemu
37 Dari Hati ke Hati.
38 Keputusan Bersama
39 Berpisah Untuk Kembali
40 Putusan.
41 Berkunjung
42 Pulang Ke Kampung
43 Kesempatan Untuk Raka
44 Rencana Makan Malam
45 Status Janda?
46 Rania Tunangan
47 Dukungan Untuk Saga
48 Fasakh.
49 Di Hina
50 Di Usir
51 Minta Ijin Mengejar Cinta
52 Raka Si Pembual
53 Bangkrut?
54 Tekad Saga
55 Menolak
56 Keputusan Saga.
57 Makan Malam Romantis Yang Gagal
58 Borong Jajanan
59 Semakin Dekat
60 Kemarahan Damar
61 Kondisi Yasmine
62 Muhasabah Cinta
63 Damar Patah Hati
64 Ulah Damar
65 Keputusan Saga
66 Rencana Menikah
67 Pernikahan Kembali
68 Memulai Hidup Baru
69 Serba Salah
70 Gara-Gara Baju Dinas
71 Gagal Lagi
72 Musuh???
73 Gagal Woii...
74 Cemburu??
75 Rumah Baru
76 Menyerahkan Diri
77 Bad Mood
78 Draft
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Perjodohan
2
Nikah Paksa.
3
Batal Nikah
4
4. Pernikahan Saga & Reen
5
Satu Kamar
6
Pindah Rumah
7
Pisah Kamar
8
Penawaran Kerja Sama
9
Rencana Ke London
10
Perasaan Rania
11
Terjebak Masalalu
12
Pergi
13
Penyambutan Big Bos
14
Melihat Dia..
15
Perdebatan.
16
Rencana ke Rumah Mertua
17
Makan Malam Bersama
18
Menginap di Rumah Mertua
19
Bertemu Papi Karina
20
Luka Hati Reen
21
Ketahuan
22
Sikap Tegas Bima
23
Mencari Kebenaran
24
Rahasia Karina
25
Mencari AIREEN
26
Mencari AIREEN 2
27
Masih Mencari
28
Ke Kampung Reen
29
Reen Mulai Bangkit
30
Pertemuan Alex dan Irwan.
31
Rania dan Dave
32
Biar Senatural Mungkin
33
Bertemu Raka
34
Masih İstrinya
35
Babak Baru
36
Akhirnya Bertemu
37
Dari Hati ke Hati.
38
Keputusan Bersama
39
Berpisah Untuk Kembali
40
Putusan.
41
Berkunjung
42
Pulang Ke Kampung
43
Kesempatan Untuk Raka
44
Rencana Makan Malam
45
Status Janda?
46
Rania Tunangan
47
Dukungan Untuk Saga
48
Fasakh.
49
Di Hina
50
Di Usir
51
Minta Ijin Mengejar Cinta
52
Raka Si Pembual
53
Bangkrut?
54
Tekad Saga
55
Menolak
56
Keputusan Saga.
57
Makan Malam Romantis Yang Gagal
58
Borong Jajanan
59
Semakin Dekat
60
Kemarahan Damar
61
Kondisi Yasmine
62
Muhasabah Cinta
63
Damar Patah Hati
64
Ulah Damar
65
Keputusan Saga
66
Rencana Menikah
67
Pernikahan Kembali
68
Memulai Hidup Baru
69
Serba Salah
70
Gara-Gara Baju Dinas
71
Gagal Lagi
72
Musuh???
73
Gagal Woii...
74
Cemburu??
75
Rumah Baru
76
Menyerahkan Diri
77
Bad Mood
78
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!