Melihat Dia..

Gumaman bibir Reen tentu saja tak ada yang mendengarnya.Apalagi suara riuh di dalam ballroom hotel tersebut.

"Begitu spesial kah moment ini,sampai penyambutan dia kembali begitu besar antusias mereka."

"Reen, kamu di sini?"

Reen terhenyak seketika saat pandangan nya menatap wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu mertuanya.

"Mama." dia menyebut wanita yang sudah melahirkan sosok laki-laki yang terlihat gagah berdiri di atas podium.

Teen tanpa buang waktu pun menuntut mama mertuanya sedikit bersembunyi di salah satu pojok ballroom itu.

"Kenapa kamu seret mama kesini, apa yang kamu lakukan di sana? Kenapa kamu nggak mendampingi suami kamu?"Reen menarik nafas dalam saat ibu mertuanya menuntut jawaban darinya.

"Maaf mah, aku...."Reen pun dengan jujur mengatakan bagaimana gambaran rumah tangganya saat ini.Suaminya belum juga menerima dirinya sebagai istri. "Maafkan Saga ya Reen, mama nggak tahu harus bagaimana.Mama yakin kamu pasti bisa membuat Saga lupa dengan masalalunya." Kamila memeluk tubuh menantunya. Rasa bersalah pada perempuan muda dan mandiri itu begitu menggunung di hatinya.

Kamila memang begitu menyayangi Reen seperti anaknya sendiri.

"Besok kamu ikut Saga ke rumah ya Reen,mama sama papa buat makan malam buat kita semua.Papa bersyukur kalau Saga sudah kembali ke rumah dia yabg sebenarnya. Sebelumnya dia begitu sulit untuk ditemui." Reen tersenyum dan tak tahu harus menjawab apa.Yang di pikiran nya hanya Saga apakah mau membawa dirinya untuk acara makan malam itu.

"Nanti Reen coba ngomong sama mas Saga ya ma, Reen nggak bisa mutusin buat kerumah mama atau nggak." akhirnya jawaban Teen pun kembali melihat keputusan Saga nanti. Dia nggak berani janji pada sang mertua.

Acara penyambutan bos besar Bintang Global pun berlangsung dengan lancar. Terlihat banyak kolega dan rekan bisnis Saga yang datang. Reen bisa melihat sosok berwibawa seorang Saga disana.

"Mau kemana lo Ga?" Alex seketika menghentikan langkah Saga. "Mau ke toilet sebentar." Saga pun melangkahkan kakinya menuju ke toilet.

Namun, saat akan berbelok ke arah toilet tanpa disangka dia bertabrakan dengan seseorang dan membuat si orang tersebut hampir saja terjatuh kalau tidak cepat-cepat Saga menarik pinggang orang itu.

"Aaaaahsstt.."Tangan kekar Saga berhasil menahan supaya tubuh perempuan itu tak jatuh. Dua pasang mata saling bertemu dan saling bertautan sepersekian detik dan akhirnya keduanya sama-sama terkejut dengan sosok yang ada di depannya.Dengan reflek Saga melepas tangan yang sudah melingkar di pinggang ramping itu.

Akhirnya tubuh itu pun terhempas ke lantai karena tangan Saga yang melepaskan pelukannya dari pinggang itu.

Brukk

Tubuh ramping itu pun terhempas ke lantai dan hanya suara rintihan yang terdengar.

"Kamu !!" seruan keduanya saat saling pandang dan sadar akan situasi saat ini.

"Ngapain kamu disini!!" bentak Saga pada Reen yang masih sedang berusaha bangun dari lantai.

"Kenapa, nggak ada urusannya sama kamu !!" balas Reen dengan sikap sinis nya dan langsung meninggalkan tempat itu dengan Saga yang masih dalam keadaan bengong.

"Kenapa dia bisa disini, apa mama sama papa ngajak dia kesini, menyebalkan." Saga jadi kesal dengan melihat sosok istrinya yang tak pernah dia harapkan.

Reen melangkah menuju ke stand nya dengan dongkol juga. Rasanya dia ingin pergi dari acara saat ini.Apalagi setelah suaminya melihat keberadaan nya ada di sana.

"April, biar saya yang jaga stand.Kamu tolong angkat stok kota yang masih ada di mobil ke sini. Kamu bisa sama Hadi kesana." Reen sengaja standby di stand nya dan melayani para karyawan dan para undangan yang hadir untuk mengambil kue-kue miliknya.

"Mba,maaf.Bisa di buatkan satu paket untuk bos kami rasain kue tradisional nya mba." Ternyata orang yang sedang berada di depan Reen adalah Alex yang meminta untuk Reen menyediakan makanan yang ada di stand nya. Dan yang membuat Reen kesal, Alex meminta untuk Teen mengantarkan nya ke meja milik Saga.

Dengan perasaan tak karuan dia pun melangkah menuju meja di mana Saga dan orang tua nya berada.

"Permisi, maaf tuan..ini kue yang tuan minta." Reen menyodorkan dua piring berisi kue-kue ada di stand nya.

"Terimakasih banyak mba, maaf merepotkan." Alex dengan sopan mengucapkan terimakasih pada Reen dan di tanggapi dengan senyuman ramah juga oleh Reen.

Lalu Reen pun sudah membalikkan tubuhnya namun saat dirinya akan melangkah tiba-tiba ada suara yang membuat langkah nya kembali berhenti. " Tunggu ! Maaf nak, apa kue-kue ini di produksi oleh toko kue kamu sendiri?" Reen yang mendapat pertanyaan dari ibu mertuanya itu pun mengatakan jika kue tradisional itu memang di buat oleh tokonya.

"Semoga tidak mengecewakan bu, dan maaf ini kartu nama toko kami." Reen menyodorkan kartu nama pada Kamila sang ibu mertuanya.

Interaksi Kamila dan Reen pun tak lepas dari pengamatan Saga."Kamu sebagai apa disana?" Saga tiba-tiba saja ingin tahu apa posisi sang istri ditempat kerjanya." Saya team produksi tuan." Reen pun terlihat santai saat menjawab pertanyaan Saga dan Saga hanya mengangguk anggukkan kepalanya. "Koki, begitu?" tanya nya lagi membuat Reen sedikit memicingkan matanya.

"Iya, apalagi." Reen pun menjawab dengan malas pertanyaan suaminya itu.

Bima hanya tersenyum miring melihat interaksi antara anak dan menantunya itu. Dia tak kaget dengan interaksi keduanya layaknya orang asing. Karena Kamila sempat bercerita jika Saga belum menerima Reen menjadi sepenuhnya menjadi seorang istri.

"Nak, apa kamu bisa buat kue pie buah?" Bima sengaja menanyakan kue itu dan ingin tahu respon sang putra. Terlihat Reen pun mengangguk. " Kalau begitu besok sore kami pesan ya, nanti istri saya yang menghubungi kamu.Soalnya kue pie buah itu makanan kesukaan putra sulung saya." Bima begitu santai mengungkapkan apa kesukaan sang putra pada Reen. Dengan tujuan agar Reen tahu salah satu makanan yang di suka putranya.

Uhuk uhuk

Saga yang sedang minum pun langsung tersedak karena papanya bersikap seperti tak mengenal menantunya layaknya dirinya seperti tak mengenal sang istri.

"Saga, pelan-pelan !" Kamila pun langsung menyodorkan tisu pada sang putra dan menepuk-nepuk sedikit punggung Saga sampai acara tersedak Saga reda.

"Terimakasih ma," Saga mengatur nafasnya dengan memejamkan matanya sebentar dan menatap ke arah Reen yang masih ada di dekat mejanya. " Kamu boleh pergi." Saga berusaha untuk mengusir Reen dari tempat nya berdiri.

"Saga nggak boleh gitu, mama juga mau ingatkan dia nanti soal pesanan kue pie untuk makan malam besok dirumah, jangan lupa bawa istrimu. Kebangetan kamu Saga,istri kamu nggak diajak kesini, padahal mama kangen sama mantu mama." Kamila mencebikkan bibirnya serasa merajuk.

Reen melihat Kamila yang sedang mode merajuk hanya bisa menahan senyum namun, beda dengan Saga yang mendengus karena sikap istri dan orang tuanya yang seakan kompak membuat dirinya kesal.

Bersambung

Terpopuler

Comments

suyetno

suyetno

cuek sa cuek nya kamu sm saga reen biar kapok emang dia doang yg bisa cuek

2025-03-24

0

Nuryati Yati

Nuryati Yati

cuekin aja Saga Reen biar kapok 😆

2024-11-15

0

Rosmery Napitu

Rosmery Napitu

good job reen

2024-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Nikah Paksa.
3 Batal Nikah
4 4. Pernikahan Saga & Reen
5 Satu Kamar
6 Pindah Rumah
7 Pisah Kamar
8 Penawaran Kerja Sama
9 Rencana Ke London
10 Perasaan Rania
11 Terjebak Masalalu
12 Pergi
13 Penyambutan Big Bos
14 Melihat Dia..
15 Perdebatan.
16 Rencana ke Rumah Mertua
17 Makan Malam Bersama
18 Menginap di Rumah Mertua
19 Bertemu Papi Karina
20 Luka Hati Reen
21 Ketahuan
22 Sikap Tegas Bima
23 Mencari Kebenaran
24 Rahasia Karina
25 Mencari AIREEN
26 Mencari AIREEN 2
27 Masih Mencari
28 Ke Kampung Reen
29 Reen Mulai Bangkit
30 Pertemuan Alex dan Irwan.
31 Rania dan Dave
32 Biar Senatural Mungkin
33 Bertemu Raka
34 Masih İstrinya
35 Babak Baru
36 Akhirnya Bertemu
37 Dari Hati ke Hati.
38 Keputusan Bersama
39 Berpisah Untuk Kembali
40 Putusan.
41 Berkunjung
42 Pulang Ke Kampung
43 Kesempatan Untuk Raka
44 Rencana Makan Malam
45 Status Janda?
46 Rania Tunangan
47 Dukungan Untuk Saga
48 Fasakh.
49 Di Hina
50 Di Usir
51 Minta Ijin Mengejar Cinta
52 Raka Si Pembual
53 Bangkrut?
54 Tekad Saga
55 Menolak
56 Keputusan Saga.
57 Makan Malam Romantis Yang Gagal
58 Borong Jajanan
59 Semakin Dekat
60 Kemarahan Damar
61 Kondisi Yasmine
62 Muhasabah Cinta
63 Damar Patah Hati
64 Ulah Damar
65 Keputusan Saga
66 Rencana Menikah
67 Pernikahan Kembali
68 Memulai Hidup Baru
69 Serba Salah
70 Gara-Gara Baju Dinas
71 Gagal Lagi
72 Musuh???
73 Gagal Woii...
74 Cemburu??
75 Rumah Baru
76 Menyerahkan Diri
77 Bad Mood
78 Draft
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Perjodohan
2
Nikah Paksa.
3
Batal Nikah
4
4. Pernikahan Saga & Reen
5
Satu Kamar
6
Pindah Rumah
7
Pisah Kamar
8
Penawaran Kerja Sama
9
Rencana Ke London
10
Perasaan Rania
11
Terjebak Masalalu
12
Pergi
13
Penyambutan Big Bos
14
Melihat Dia..
15
Perdebatan.
16
Rencana ke Rumah Mertua
17
Makan Malam Bersama
18
Menginap di Rumah Mertua
19
Bertemu Papi Karina
20
Luka Hati Reen
21
Ketahuan
22
Sikap Tegas Bima
23
Mencari Kebenaran
24
Rahasia Karina
25
Mencari AIREEN
26
Mencari AIREEN 2
27
Masih Mencari
28
Ke Kampung Reen
29
Reen Mulai Bangkit
30
Pertemuan Alex dan Irwan.
31
Rania dan Dave
32
Biar Senatural Mungkin
33
Bertemu Raka
34
Masih İstrinya
35
Babak Baru
36
Akhirnya Bertemu
37
Dari Hati ke Hati.
38
Keputusan Bersama
39
Berpisah Untuk Kembali
40
Putusan.
41
Berkunjung
42
Pulang Ke Kampung
43
Kesempatan Untuk Raka
44
Rencana Makan Malam
45
Status Janda?
46
Rania Tunangan
47
Dukungan Untuk Saga
48
Fasakh.
49
Di Hina
50
Di Usir
51
Minta Ijin Mengejar Cinta
52
Raka Si Pembual
53
Bangkrut?
54
Tekad Saga
55
Menolak
56
Keputusan Saga.
57
Makan Malam Romantis Yang Gagal
58
Borong Jajanan
59
Semakin Dekat
60
Kemarahan Damar
61
Kondisi Yasmine
62
Muhasabah Cinta
63
Damar Patah Hati
64
Ulah Damar
65
Keputusan Saga
66
Rencana Menikah
67
Pernikahan Kembali
68
Memulai Hidup Baru
69
Serba Salah
70
Gara-Gara Baju Dinas
71
Gagal Lagi
72
Musuh???
73
Gagal Woii...
74
Cemburu??
75
Rumah Baru
76
Menyerahkan Diri
77
Bad Mood
78
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!