Bab 5

Danu sangat shock melihat rekaman CCTV di laptopnya, disana memperlihatkan dengan jelas bagaimana dengan ganasnya Maura melakukan rudapaksa padanya, bahkan Maura berpacu kuda dengan sangat liar di atas pinggulnya.

Danu langsung menutup laptop, dia nampak melongo, rasanya dia benar-benar tak percaya bahwa wanita yang sudah merenggut keperjakaannya adalah Maura, seorang gadis yang dari kecil Danu asuh dan selalu Danu gendong. Bagaimana bisa dua orang manusia yang sudah seperti saudara kandung bisa melakukan hal seperti itu?

Ya, walaupun Danu tahu bahwa Maura sebenarnya adik tirinya, tapi tetap saja bagi Danu Maura adalah seorang bocah yang menggemaskan terkadang menyebalkan.

Seorang adik yang polos dan lugu, bagaimana bisa begitu ganas memangsa dirinya?

Danu mengucek-ngucek matanya, berharap dia salah lihat, semoga saja wanita yang menodainya adalah wanita lain, terserah mau diantara salah satu mantannya atau bukan, yang penting bukan Maura.

"Pasti aku salah lihat." gumam Danu.

Danu menarik nafas dalam-dalam, "Iya, pasti aku salah lihat."

Danu membuka laptop kembali, menonton ulang video panas antara dia dengan seorang wanita yang terekam kamera CCTV itu. Dia membuka lebar-lebar kedua matanya, agar dia bisa melihat dengan jelas wajah wanita yang sudah menodainya itu.

Danu nampak lemas, karena apa yang dia lihat sama sekali tidak berubah, wanita itu memang benar-benar Maura, adik tirinya.

Oh sial!

Danu terlihat bengong, dia merasa nasibnya sangat malang. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Dia sudah diperkosa, dan ternyata yang memperkosanya adalah adik tirinya. Membuat Danu shock berat.

Danu nampak frustasi, dia sama sekali tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang ini?

Mau berpura-pura lupa, tapi semuanya memang terjadi begitu nyata, walaupun dia tidak begitu mengingatnya.

Rasanya benar-benar sial, mengapa harus Maura yang merenggut keperjakaannya? Seperti di dunia novel saja.

"Arrrgghhh... apa yang harus aku lakukan?" Danu mengacak-acak rambutnya sendiri, membuatnya gila jika terus memikirkannya.

...****************...

Di kantor The Darkness, Danu tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Dia tidak mungkin bercerita kepada kedua sahabatnya, apalagi Gleen, karena Gleen adalah suami dari adik tirinya yang satu lagi, yaitu Felicia.

Felicia pasti akan menghajar Danu habis-habisan jika tahu adiknya dan Danu telah melakukan malam panas, walaupun Danu tetap merasa korban karena tak dapat mengingatnya dengan jelas dan tidak tahu rasa nikmatnya bercinta yang sesungguhnya, mengenaskan sekali.

"Dan, kenapa dari tadi bengong terus?" tanya Alvaro kepada sahabatnya itu.

"Emm... Al, sejauh ini sepertinya kita tidak pernah menangani kasus pemerkosaan wanita terhadap pria?" Danu hanya ingin tahu apakah di luar sana ada yang bernasib sama dengannya.

Alvaro malah tertawa sambil melirik Gleen, "Tanya saja pada adik iparmu itu?"

Gleen ikut tertawa, "Gak lah, aku dulu sama Felicia itu melakukannya suka sama suka. Hanya saja dia pergi begitu saja setelah bercinta denganku, siapa yang tidak kesal?"

Danu menghela nafas, rupanya adik dan kakak kandung itu memiliki sifat yang sama, Maura dan Felicia adalah tipe wanita yang lari begitu saja dari tanggungjawabnya.

"Memangnya kenapa bertanya seperti itu? Sebenarnya kasus wanita yang melecehkan pria itu memang ada, tapi kasus itu jarang terjadi. Ibaratnya satu banding seribu." Alvaro bertanya kepada Danu.

Danu sangat malu jika harus bercerita tentang apa yang terjadi antara dirinya dengan Maura, mungkin jika yang melakukannya adalah wanita lain, tidak masalah. Tapi wanita itu adalah Maura, adik tirinya yang menyebalkan itu.

"Tidak ada apa-apa, hanya bertanya saja." jawab Danu.

Gleen berkata lagi, "Sebentar lagi Maura mau nikah lho, katanya gak ingin didahului, tapi kenapa malah mutusin Niken kemarin? Padahal dia itu cantik lho dan dia juga seorang dokter."

Danu menghela nafas, "Nyatanya selama pacaran satu bulan, aku gak ada rasa sama sekali sama dia."

Alvaro merasakan gregetan kepada sahabatnya itu, "Namanya juga baru satu bulan, Dan. Cinta itu butuh proses."

Danu menanggapi perkataan Alvaro, "Tenang aja, aku masih ada pacar yang lainnya."

Alvaro menghela nafas, dia berkata kepada Gleen, "Wah ajaran kamu menyesatkan, Gleen. Sesepuh kita benar-benar playboy sekarang."

Danu memang yang paling tua usianya diantara kedua sahabatnya, usianya beda satu tahun depan Gleen, sementara dengan Alvaro beda satu bulan.

Gleen terkekeh, "Playboy cap nanggung tapi."

Danu menghembuskan nafas dengan pelan, sebenarnya sekarang sudah bukan cap nanggung lagi, dia benar-benar sudah los dol, tapi oleh adik tirinya sendiri.

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Ponsel Danu bergetar, rupanya ada pesan dari pacar barunya yang bernama Nadia.

[Sayang, jadikan hari ini kita kencan?]

Danu merasa malas untuk membalas pesan itu, mungkin karena dia teringat akan kejadian semalam. Membuatnya gak enak ngapa-ngapain.

Lari dari masalah bukanlah solusi, dia harus menemui Maura. Rasanya tidak adil, jika dia yang harus menderita sendirian dengan kegalauannya, setelah direnggut keperjakaannya, wanita itu main pergi begitu saja. Enak di Maura, tidak enak di Danu.

...****************...

Walaupun saat ini Maura sedang tidak baik-baik saja, tapi dia harus berkonsentrasi dengan pekerjaannya.

"Nona Maura, ini adalah menu baru di restoran ini. Apakah Nona mau mencobanya?" ucap salah satu chef yang ada di restoran tersebut, ketika Maura berkunjung ke area dapur.

Maura mencicipi sedikit menu baru tersebut, dia pun menganggukan kepalanya, "Rasanya cukup enak, mulai besok menu ini masukan ke dalam menu book."

Chef tersebut nampak sumringah setelah mendengar jawaban dari Maura, "Baik, Nona."

"Ada Pak Danu datang!" seru salah satu karyawan yang ada di restoran Paradise.

Hal tersebut membuat semua orang menjadi tegang, mereka harus terlihat sangat sibuk dan serius, walaupun memang sebenarnya dari tadi mereka bekerja sesuai dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Maura nampak panik, dia belum siap untuk bertemu dengan Danu. Rasanya dia ingin menggali lubang sedalam mungkin dan bersembunyi dibawah tanah, agar tak bertemu dengan Danu hari ini.

"Jika Pak Danu bertanya aku kemana? Bilang saja aku ada urusan keluar." bisik Maura kepada seorang chef yang ada disana. Menghindari Danu adalah solusi yang tepat untuk saat ini bagi Maura.

"Tapi Nona..."

Maura segera berlari keluar dari restoran lewat dapur, dia belum siap untuk bertemu dengan Danu, rasanya dia sudah tidak memiliki harga diri di depan kakak tirinya itu.

Buukk!

Namun, di halaman belakang restoran, Maura tidak sengaja menabrak dada bidang seorang pria, mungkin karena dia berlari sangat cepat, sampai dia terjungkal ke lantai.

"Aduh!" Maura mengaduh, dia ingin meminta maaf kepada pria yang sudah dia tabrak. Tapi dia terbelalak kaget begitu melihat siapa pria yang sedang berdiri dihadapannya itu.

Terpopuler

Comments

🕊귀여워요🎀

🕊귀여워요🎀

Hayolohhhh... hayolohhhh...Haratahh Dorr .. grobyakkkk gedebokkk 🤣 mau lari kemana kamu adikku sayang...tak Gintung...Gintung , enak saja habis kau buat aku tak berdaya, sampai kayak macan tutul , kau ingin lari menghindar..aku butuh tanggung jawabmu Maura 🤭

Sudahlah Maura..jangan berlari, nanti capek lho? kalau ada masalah , lebih baik segera di selesaikan dan di omongkan , kalau kamu malu bertatap muka lebih baik kamu pakai topeng saja 🤭 ayukk duduk berdua sembari ngopi apa ngeteh gitu, katakan sama kak Danu apa yang sebenarnya terjadi, biar kak Danu membantu menyelidikinya, jangan sampai kamu terus2san di bohongi sama buaya darat ernando...jujur lebih baik daripada menghindari masalah Maura....

waduh...waduhh... kasihan banget nasib kamu Danu, sudah tak perjakaaaa, tapi tak ingat sama sekali akan indahnya surga dunia, sabarrr yaaa...nanti bisa di ulang lagi, nunggu othornya dulu, biar cari inspirasi baru yang lebih Hotttt 🤭

2023-11-21

43

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

maura mo lari kemana km😂😂😂😂

2024-04-22

0

Diankeren

Diankeren

astaga krain jauh bda'y

2024-03-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!