" Harus ya Pak Nana temuin anak Pak Nugrah itu sekarang !? " tanya Kanaya yang masih mengenakan wearpack sepulang dari bengkel tempatnya kerja . Dari kecil dia memang sangat suka dunia otomotif hingga pelan pelan belajar dunia perbengkelan dari ayahnya sendiri .
Ya , dulu Ramlan juga seorang montir tapi kemudian berhenti karena satu tahun yang lalu sebuah kecelakaan membuat tangan kirinya tak bisa digerakkan dengan bebas . Sebuah kecelakaan tabrak lari yang sudah ia ikhlaskan dan tidak mau ia perpanjang walau banyak saksi di jalan yang bersedia membantunya jika mau menuntut . Sampai sekarang ia masih ingat nomor polisi mobil yang tega mencelakainya .
Hari ini adalah hari dimana seorang Nugraha Arkatama menjanjikan putranya akan datang kerumah sahabatnya untuk berkenalan dengan keluarga Ramlan khususnya Kanaya . Pria itu benar benar gigih ingin menjadikan Kanaya sebagai menantunya .
" Ya masa nak Dimas datang kamu malah mau ngumpet sih Na ! Pamali nolak silaturahmi " sahut ibunya yang mendengar pembicaraan anak dan suaminya dari dapur .
" Nah ibumu bener , kita harus menyambut baik jika seseorang mempunyai niat naik kepada kita . Kita tetap harus menjaga silaturahmi " kata Ramlan membenarkan kata kata istrinya .
" Tapi Nana kan bukan pengangguran Pak ! Kasihan Bang Jepri kalau harus keteteran sendirian di bengkel . Sebenarnya Nana heran dengan sahabat Bapak itu , memang enggak ada wanita lain yang di incar untuk dijadikan menantu ? Kenapa harus Nana sih ? Tuan Nugrah pasti belum tahu kalau Nana itu putus sekolah , kerja banting tulang di bengkel nyari tambahan biar tahun besok bisa kuliah "
" Lhohh memang apa masalahnya Na ?? " tanya Ramlan yang mengaduh kaget karena tangannya yang ingin mencomot ubi goreng di depannya kena tabok sang istri . Wanita itu baru saja datang dari dapur dengan membawa nampan berisi beberapa piring suguhan .
" lnget perut Pak , udah sepiring ubinya ngungsi kesitu " cicit Lestari sebal , dia merasa perut gembul sang suami semakin hari semakin besar .
Sebenarnya sudah ia dan suaminya katakan berkali kali agar putrinya kuliah melalui jalur beasiswa tapi Kanaya selalu mengatakan jika ingin mencari pengalaman kerja dulu agar siap kuliah . Pemikiran teraneh yang nyata ada !!
" Ya secara logika enggak bakal ada pria tampan kaya raya tertarik sama kuli dengan tangan kasar seperti Nana Pak , mereka pasti lebih milih wanita dengan kulit putih kinclong , bibir dower , bodi gitar spanyol terus rambut panjang berwarna pirang "
" Nahh itu wanita apa sapi ?? Segala putih bibir dower ... Nih Bapak bilangin ya , wanita idaman pria adalah wanita solehah yang bisa mendampingi ataupun mengurus suaminya "
BRRRUUMMMM ....
Mereka bertiga langsung saling memandang dengan panik ketika mendengar suara mobil datang di halaman rumah mereka . Pikiran mereka sama , mobil yang ada di depan adalah tamu yang dari tadi mereka tunggu .
" Ya Allah ... Kamu belum mandi Na !! Cepet ke belakang mandi , biar tamunya di temui Bapakmu dulu !! Masa mau ketemu calon suami kucel kaya kucing habis kecemplung got "
" Hissshhhh pelan pelan Bu .... " gerutu Kanaya ketika Lestari menarik tangannya meninggalkan ruang depan .
" Assalamualaikum ! "
Ramlan segera berdiri ketika tampak seorang pemuda berdiri di depan pintu rumahnya .
" Walaikumsalam ... lni yang namanya Nak Dimas ya ? Ayo silahkan masuk ! "
" Terimakasih , benar ... saya Dimas Arkatama ! Maaf jika kedatangan saya mendadak "
Ramlan tersenyum dalam hatinya karena sebenarnya pagi tadi Nugraha sudah menelponnya untuk mengabarkan jika putranya akan mampir setelah jam pulang kantor . Pria itu kemudian mempersilahkan tamunya untuk duduk dan sekedar mencicipi semua yang terhidang di meja depan .
" Ayo Nak Dimas dicicipi makanan kampungnya , sambil nunggu Nana mandi !.Tadi dia juga habis pulang kerja "
" Kerja ? " cicit Dimas yang ditanggapi anggukan oleh pria parubaya didepannya . Tadi Darwati bercerita jika gadis yang akan dijodohkan dengannya baru saja lulus sekolah menengah atas .
" Kami sudah memintanya untuk meneruskan kuliahnya tapi dia berkeras tetap ingin mencari pengalaman kerja terlebih dahulu . Mungkin tahun depan dia sekolah di kampus teknik di Bandung "
Dimas mengangguk dengan dua mata tak bisa alihkan pada piring piring berisi makanan di depannya . Sebenarnya perutnya sedikit lapar dan ingin mengambil salah satu makanan yang tersedia tapi dia masih bingung karena sekalipun belum pernah melihat makanan itu .
Sesuatu berwarna ungu gelap yang digoreng dengan dilapisi tepung , gorengan mengkilat berminyak bertabur daun di atasnya dan sesuatu dengan bentuk bulat memanjang yang dibungkus daun pisang . Dia sangsi apakah semua makanan di depannya sehat untuk dimasukkan dalam perutnya .
" Itu ubi ungu goreng , tempe mendoan dan arem arem Nak Dimas ! Ayo cicipin , semua buatan sendiri loh ! "
Dimas mengambil satu makanan yang di bungkus daun pisang , matanya mengernyit ketika dibuka ternyata ia temukan nasi disana . Rasa gurih dan sedikit pedas mendominasi lidahnya , selain nasi di dalamnya terdapat isian sayur kentang dan tempe . Enak ! Tak terasa sudah tiga bungkus arem arem sudah masuk ke dalam perutnya .
Tapi perhatiannya kemudian teralih pada kedatangan dua wanita beda generasi yang ia yakin adalah anak dan istri pria yang duduk disampingnya .
" lni yang namanya Nak Dimas ya ! Ya Allah ganteng banget ... "
Dimas berdiri untuk salam takzim pada wanita parubaya yang datang ke arahnya , dan sedikit terkejut ketika gadis muda yang baru saja datang itu membawa tangannya ke kening gadis itu . Gadis berkulit coklat dengan rambut lurus berwarna hitam legam seperti kedua matanya . Berwajah manis dan gaya berpakaian yang jauh dari kata girly .
" Apakah saya boleh keluar sebentar bersama ehmmm ... "
" Kanaya ... putri kami bernama Kanaya ! Nak Dimas bisa memanggilnya Nana . Tentu saja asal jangan terlalu malam pulang karena kampung ini sangat ketat mengenai jam malam "
" Tentu saja , terimakasih atas ijinnya dan saya berjanji akan menjaganya sampai saya membawanya kembali "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Nur Bahagia
lhooo langsung diajak ke luar.. pasti mau di wanti2 sama dimas 🤔
2024-08-18
0
Nur Bahagia
wkwkwk kalap 🤭
2024-08-18
0
Nur Bahagia
bwahahaaa 🤣🤣🤣
2024-08-18
0