" Sengaja kan elo cari alasan agar tidak ikut Tuan Nugraha ke kampung sahabatnya itu ? Jangan gitulah bos ,, beliau juga nggak akan maksa kalau kalian tidak berjodoh . Seenggaknya kan elo bikin bokap seneng dengan kenalan sama gadis yang mau dijodohin itu "
" Berisik , elo gue bayar buat kerja bukan buat ngeb*cot ! " sinis Dimas yang memang hari ini sengaja membuat alasan agar tidak bisa ikut kedua orang tuanya bertemu dengan sahabat lamanya di kampung . Saat ini mereka masih ada di restoran yang ada di lantai bawah hotel tempat mereka bermalam .
Dia sengaja pergi ke luar kota bersama Devan , wakilnya yang juga adalah sahabat dekatnya untuk melihat lokasi proyek baru Arkatama . Sudah beberapa kali ia menolak rencana ayahnya tapi selalu saja Nugraha memaksanya untuk berkenalan dulu dengan gadis kampung itu .
Dia sudah punya pilihan sendiri bahkan semua orang tahu jika dia mempunyai kekasih , hanya saja sampai saat ini pun dia belum mengantongi restu dari kedua orang tuanya . Dan sayangnya Devan adalah pendukung setia ayahnya yang menolak keras ia berhubungan dengan kekasihnya . Devan pernah mengatakan jika gadisnya mempunyai pengaruh buruk untuknya .
Namanya adalah Nisa , seorang artis yang sedang naik daun . Sudah empat tahun mereka pacaran bahkan sebelum kekasihnya itu menjadi seorang artis seperti sekarang . Memang sudah banyak dana yang ia gelontorkan untuk memudahkan Nisa mencapai impiannya , tapi Dimas menganggap itu bukanlah apa apa .
Bukankah sangat wajar jika seorang pria berkorban untuk wanita yang ia cintai ? Lagipula ia bangga akan kemandirian Nisa , walau masih sangat muda tapi gadis itu seorang pekerja keras dan tidak pernah bergantung pada orang lain .
Dimas tak pernah menyerah untuk cintanya , dia berpikir suatu saat akan bisa mematahkan pendapat kedua orang tuanya yang menganggap sebelah mata pekerjaan kekasihnya . Terlalu banyak rumor miring tentang Nisa yang dipercaya oleh Nugraha ataupun Darwati . Kehidupan gemerlap yang identik dengan profesi Nisa menjadi boomerang paling besar untuknya , walau ia percaya gadisnya tidak akan pernah terjerumus dengan hal yang tidak tidak .
" Bos ada tamu tuh , jangan lama lama bicaranya soalnya sebentar lagi kita keluar meeting ! " ujar Devan yang baru saja menerima pesan dari gadis pujaan atasannya . Dia mengenal Nisa karena dulu gadis itu adalah tetangganya , tapi ketika karirnya menanjak gadis memutuskan hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan pindah ke apartemen . Kebetulan hari ini Nisa juga ada jadwal pemrotetan di kota ini .
Devan memutar bola matanya malas ketika Dimas menyambar jaket dan kunci mobil miliknya yang berada di atas meja . Dia tahu benar jika sahabatnya akan menghabiskan waktu dengan artis itu .
" Gue keluar sebentar , besok kita selesaikan semuanya ! "
Dimas tak memperdulikan dengan sumpah serapah sahabatnya , sudah hampir dua pekan dia tak bisa bertemu Nisa karena kesibukan mereka masing masing . Dan kesempatan untuk bertemu sekecil apapun akan ia manfaatkan sebaik baiknya karena baginya sang kekasih adalah segalanya untuknya .
Mereka bertemu di area parkir , seperti biasa ia akan naik ke mobil Nisa agar gadisnya tak perlu lelah meladeni fans yang ada di tempat itu .
" Hei sayang , tumben pagi pagi off . Sudah sarapan !? " kata Dimas yang sudah duduk di belakang kemudi mobil Nisa , dia menghela nafas ketika melihat wajah lelah kekasihnya . Sepertinya Nisa bekerja sampai pagi lagi , sejak merambah dunia akting gadis itu menjadi sedikit kewalahan .
" Sudah berapa kali aku katakan , kau hanya perlu mengatakan ' iya ' dan aku akan segera menikahimu ! Kau tak perlu lagi banting tulang sampai seperti ini , kau akan menjadi ratu untukku ! Lama lama kau akan sakit jika terus menerus memaksakan diri "
" Tunggu sebentar lagi , Tom bilang tidak lama lagi aku akan mendapat peran utama di sebuah sinetron ! ltu impianku Dim , aku tidak suka jika harus selalu menjadi pendukung . Aku lelah sayang , tolong jangan berdebat denganku kali ini ! Kau sudah berjanji akan mendukungku apapun yang terjadi " sahut Nisa yang terlihat memejamkan matanya .
Semalam ada pesta ulang tahun salah satu teman artisnya yang diadakan di klub malam terbesar dipusat kota . Nisa mabuk berat karena mulai menyukai minum minuman keras seperti teman temannya . Jika saja tidak terlanjur janji pada Dimas untuk bertemu pagi ini maka dipastikan ia masih bergelung di atas tempat tidurnya . Sang manajer yang tadi memaksanya pergi karena Dimas adalah tambang uang untuk mereka .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Susi Susiyati
lagu lama CEO nya bodoh mau di kibulin artis receh
entr taunya g ori barang bekas nyaho km dim....
2024-03-29
1
Yuliana Purnomo
yaelaahhhh,, CEO masa dikadalin sm artis baru
2024-02-25
0
kejora
yah cuma dijadiin tambang emas
2024-02-12
0