2

" Sengaja kan elo cari alasan agar tidak ikut Tuan Nugraha ke kampung sahabatnya itu ? Jangan gitulah bos ,, beliau juga nggak akan maksa kalau kalian tidak berjodoh . Seenggaknya kan elo bikin bokap seneng dengan kenalan sama gadis yang mau dijodohin itu "

" Berisik , elo gue bayar buat kerja bukan buat ngeb*cot ! " sinis Dimas yang memang hari ini sengaja membuat alasan agar tidak bisa ikut kedua orang tuanya bertemu dengan sahabat lamanya di kampung . Saat ini mereka masih ada di restoran yang ada di lantai bawah hotel tempat mereka bermalam .

Dia sengaja pergi ke luar kota bersama Devan , wakilnya yang juga adalah sahabat dekatnya untuk melihat lokasi proyek baru Arkatama . Sudah beberapa kali ia menolak rencana ayahnya tapi selalu saja Nugraha memaksanya untuk berkenalan dulu dengan gadis kampung itu .

Dia sudah punya pilihan sendiri bahkan semua orang tahu jika dia mempunyai kekasih , hanya saja sampai saat ini pun dia belum mengantongi restu dari kedua orang tuanya . Dan sayangnya Devan adalah pendukung setia ayahnya yang menolak keras ia berhubungan dengan kekasihnya . Devan pernah mengatakan jika gadisnya mempunyai pengaruh buruk untuknya .

Namanya adalah Nisa , seorang artis yang sedang naik daun . Sudah empat tahun mereka pacaran bahkan sebelum kekasihnya itu menjadi seorang artis seperti sekarang . Memang sudah banyak dana yang ia gelontorkan untuk memudahkan Nisa mencapai impiannya , tapi Dimas menganggap itu bukanlah apa apa .

Bukankah sangat wajar jika seorang pria berkorban untuk wanita yang ia cintai ? Lagipula ia bangga akan kemandirian Nisa , walau masih sangat muda tapi gadis itu seorang pekerja keras dan tidak pernah bergantung pada orang lain .

Dimas tak pernah menyerah untuk cintanya , dia berpikir suatu saat akan bisa mematahkan pendapat kedua orang tuanya yang menganggap sebelah mata pekerjaan kekasihnya . Terlalu banyak rumor miring tentang Nisa yang dipercaya oleh Nugraha ataupun Darwati . Kehidupan gemerlap yang identik dengan profesi Nisa menjadi boomerang paling besar untuknya , walau ia percaya gadisnya tidak akan pernah terjerumus dengan hal yang tidak tidak .

" Bos ada tamu tuh , jangan lama lama bicaranya soalnya sebentar lagi kita keluar meeting ! " ujar Devan yang baru saja menerima pesan dari gadis pujaan atasannya . Dia mengenal Nisa karena dulu gadis itu adalah tetangganya , tapi ketika karirnya menanjak gadis memutuskan hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan pindah ke apartemen . Kebetulan hari ini Nisa juga ada jadwal pemrotetan di kota ini .

Devan memutar bola matanya malas ketika Dimas menyambar jaket dan kunci mobil miliknya yang berada di atas meja . Dia tahu benar jika sahabatnya akan menghabiskan waktu dengan artis itu .

" Gue keluar sebentar , besok kita selesaikan semuanya ! "

Dimas tak memperdulikan dengan sumpah serapah sahabatnya , sudah hampir dua pekan dia tak bisa bertemu Nisa karena kesibukan mereka masing masing . Dan kesempatan untuk bertemu sekecil apapun akan ia manfaatkan sebaik baiknya karena baginya sang kekasih adalah segalanya untuknya .

Mereka bertemu di area parkir , seperti biasa ia akan naik ke mobil Nisa agar gadisnya tak perlu lelah meladeni fans yang ada di tempat itu .

" Hei sayang , tumben pagi pagi off . Sudah sarapan !? " kata Dimas yang sudah duduk di belakang kemudi mobil Nisa , dia menghela nafas ketika melihat wajah lelah kekasihnya . Sepertinya Nisa bekerja sampai pagi lagi , sejak merambah dunia akting gadis itu menjadi sedikit kewalahan .

" Sudah berapa kali aku katakan , kau hanya perlu mengatakan ' iya ' dan aku akan segera menikahimu ! Kau tak perlu lagi banting tulang sampai seperti ini , kau akan menjadi ratu untukku ! Lama lama kau akan sakit jika terus menerus memaksakan diri "

" Tunggu sebentar lagi , Tom bilang tidak lama lagi aku akan mendapat peran utama di sebuah sinetron ! ltu impianku Dim , aku tidak suka jika harus selalu menjadi pendukung . Aku lelah sayang , tolong jangan berdebat denganku kali ini ! Kau sudah berjanji akan mendukungku apapun yang terjadi " sahut Nisa yang terlihat memejamkan matanya .

Semalam ada pesta ulang tahun salah satu teman artisnya yang diadakan di klub malam terbesar dipusat kota . Nisa mabuk berat karena mulai menyukai minum minuman keras seperti teman temannya . Jika saja tidak terlanjur janji pada Dimas untuk bertemu pagi ini maka dipastikan ia masih bergelung di atas tempat tidurnya . Sang manajer yang tadi memaksanya pergi karena Dimas adalah tambang uang untuk mereka .

Terpopuler

Comments

Susi Susiyati

Susi Susiyati

lagu lama CEO nya bodoh mau di kibulin artis receh
entr taunya g ori barang bekas nyaho km dim....

2024-03-29

1

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

yaelaahhhh,, CEO masa dikadalin sm artis baru

2024-02-25

0

kejora

kejora

yah cuma dijadiin tambang emas

2024-02-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!