04 - Membiarkan

"Siapa sel? " Tanya Shasha melihat Gisel terdiam

Gisel pun membalas dengan menaruh telunjuk di bibir nya untuk menyuruh Shasha diam.

"Mama, Thalia kangen sama mama, mama kapan pulang ke rumah,Thalia ingin bisa jalan - jalan sama mama seperti teman - teman di sekolah" Ucap thalia menangis

"Ou begitu ya, iya iya, Thalia jangan menangis ya, mama akan segera pulang, saat ini mama sangat sibuk, tapi mama pasti akan pulang" jawab Gisel mencoba menenang kan Thalia yang menangis.

"Benar ya ma,mama nggak bohong Thalia kan? "Tanya Thalia dengan wajah senang nya

"Enggak dong sayang, sekarang sudah malam, thalia tidur ya" Kata Gisel lagi

"Iya ma, tapi Thalia masih boleh telefon mama kan? " Tanya Thalia

"Iya boleh, apa papa kamu tahu, kamu menelepon mama? "Tanya Gisel

"Nggak tahu ma, tapi papa yang memberi kan nomor mama ke Thalia" Jawab Thalia dengan suara khas nya

"Baik lah, Kamu tidur ya kapan aja kamu mau telefon mama, boleh kok"Balas Gisel dengan lembut

"Oke mama, selamat malam" kata Thalia dan mematikan telefon nya

Thalia merasa senang, karena bisa berbicara dengan mama nya, Thalia pun segera menyimpan ponsel ke laci meja dan tertidur sambil memegang kartu nama mama nya.

"Siapa Sel? " Tanya Shasha yang masih penasaran

"Nggak tahu ni, dia kira aku mama nya, dia bilang dia kangen dan suruh jangan mati kan telefon nya, ya aku ladenin saja, soal nya kasian dia nangis" Jawab Gisel

"Ha ha ha lansung jadi mama kamu Sel, tapi kasian sih anak itu, pasti mama nya Pergi ninggalin dia sama papa nya" Kata Shasha menebak

"Maksud nya, cerai gitu? "tanya Gisel

"Iya lah,kalau tuh anak sampai kangen begitu pasti ini kasus cerai" Jawab Shasha

"Kasian banget ya, kalau aku punya anak, aku nggak berharap untuk cerai, aku kasian pada anak ku, jika nasib nya seperti anak ini" Balas Gisel

"Cie yang udah mikirin nikah,aku Aminin dech moga cepat ketemu jodoh nya" Kata Shasha dan membuat Gisel tertawa kecil

Sementara di tempat lain

Brams yang baru selesai mandi pun keruangan kerja nya untuk memeriksa dokumen kerja nya sebelum ke kamar Thalia mengambil kartu nama itu.

"Brams!" Panggil Mira mama nya Brams

"Iya ma, mama belum tidur"Tanya Brams

"Belum, gimana? sudah kamu telefon belum calon istri mu? "Tanya Mira

"Jangan berlebihan ma, dia itu belum menjadi calon istri ku, dia bahkan belum menerima ku"kata brams

"Mama nyakin dia pasti menerima kamu,dia itu gadis yang baik, dia sangat patuh dengan orang tua nya, dia juga sama dengan kamu mencintai pekerjaan,tidak ada waktu mencari pacar" Jawab Mira percaya Gisel akan menerima brams meski pun belum mengadakan pertemuan

"Iya terserah mama saja, nanti tunggu sempat aku telefon ma, ini juga sudah malam" Kata Brams lagi

"Iya sudah, mama mau ke kamar dulu,ingat ya! kamu harus menelepon nya" Kata mira mengingat kan

"Iya ma" Balas Brams tersenyum

setelah mama nya pergi brams pun mengambil dompet nya dan mencari kartu nama Gisel, tapi tidak menemukan nya.

"Astaga, jangan - jangan kartu nama yang ku kasi thalia punya wanita itu" Kata Brams dan Segera berdiri dan berjalan cepat ke kamar Thalia,karena takut Thalia menghubungi Gisel.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

ngk tainya Thalia sendiri udh cari mm 🤣🤣🤣🤣

2023-07-17

0

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Aksi cepat Thalia sungguh membahagiakan pembaca!

2021-08-18

1

Sriginting Ginting

Sriginting Ginting

terlambat brams krn thalia udh nelpon gisel duluan😂😂😂

2021-07-25

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!