BAB 13: Makan Samyang, Maag kambuh, Afif Marah

Kayla hari ini sedang sibuk membuat soal untuk Ujian Tengah Semester di Aliyah tempat Ia ngajar.

Afif sendiri sudah berangkat ke kampus, dan biasanya pulang sore.

Kayla sibuk ngetik, sambil meminum es kopi nya. Padahal Ia belum makan dari pagi. Sekarang sudah mau asar tapi Kayla belum berniat untuk makan.

Ia fokus mengetik soal sampai lupa waktu.

Saat azan asar berkumandang, Kayla berhenti mengetik dan langsung berdiri untuk pergi wudhu dan salat asar.

Setelah salat asar Ia ke dapur dan masak samyang yang extra pedas.

"Ehm enak banget nih, pasti," gumam Kayla sambil tersenyum senang.

"Abis ngetik enaknya makan yang pedas-pedas begini," monolog Kayla.

Ia kemudian memakannya sambil menonton drakor, sesekali meminum kopinya.

"Seger banget, lega banget tenggorokan rasanya, Alhamdulillah," ucap Kayla saat samyangnya habis.

Setelah menghabiskan samyangnya Kayla langsung membawa sisa es kopinya menuju sofa di mana Ia mengetik di laptopnya.

Pukul 05.00 sore, Afif datang dari kampus.

"Assalamualaikum," ucap Afif.

"Waalaikumsalam," jawab Kayla tanpa pindah dari tempat duduknya.

Afif melewati Kayla untuk masuk ke kamar mandi, ganti baju dan mencuci tangan dan kaki. Kemudian Afif ikut duduk di sofa bersama Kayla.

Afif duduk di samping Kayla dan bersandar di sandaran sofa, Afif terlihat sedikit lelah.

"Ehm, Mas mau minum?," tawar Kayla memecahkan keheningan di antara mereka.

"Iya, boleh," jawab Afif.

Kayla berdiri dan langsung mengambilkan air minum untuk Afif.

"Ini," kata Kayla memberikan gelas yang berisi air putih kepada Afif.

"Terima kasih,"

"Iya,"

Lagi ngetik apa?," tanya Afif melihat ke arah laptop Kayla.

"Ngetik soal UTS anak-anak,"

"Ooh kapan UTS nya?,"

"Minggu depan,"

"Ooh, okay,"

Setelah itu tidak ada obrolan lagi di antara mereka.

Malam pun tiba, Afif dan Kayla sudah selesai melakukan ibadah salat Maghrib dan isya berjamaah di kamar, malam ini Afif tidak salat di masjid.

Saat hendak berdiri dari sejadah nya, Kayla merasakan sakit di perutnya, sakitnya seperti ditarik-tarik.

"Shhh," kata kayla memegang perutnya.

"Kenapa perut nya?" tanya Afif khawatir yang melihat Kayla kesakitan memegangi perutnya.

"Gak papa," jawab kayla berusaha berjalan biasa.

Namun rasa sakit di perutnya kembali terasa sangat menyiksa. Ia mengaduh lagi dan memegangi perutnya kembali.

"Makan apa tadi?," tanya Afif dingin.

"Ehm makan mi," jawab Kayla lirih karena sedang kesakitan.

"Samyang?," tebak Afif.

"Iyaa,"

"Gak makan nasi?,"

"Nggak, gak mood makan nasi," jelas Kayla saat Ia sudah duduk di atas kasur.

"Kenapa gak makan nasi?, udah tahu punya maag," tanya Afif galak, intonasinya sedikit naik.

"Lupa, tadi sibuk ngetik, terus tau tau udah sore aja. Pas abis ngetik pengen samyang, ya udah makan samyang," jelas Kayla.

"Jangan telat makan, kan udah ada yang masak tiap hari," kata Afif pelan namun datar.

"Iyaa, Kayla bukan gak mau makan, lupa aja,"

"Kok bisa lupa makan, aneh kamu!," kata Afif dengan nada marah.

"Mas, kan Kayla lagi sakit, kok dimarahin aja," kata Kayla dengan raut wajah menahan sakit.

"Siapa suruh telat makan, terus makan samyang lagi,"

"Gak habis pikir sama kamu, bukannya jaga kesehatan, malah makan aneh-aneh," cecar Afif marah.

Kayla yang dimarahin hanya diam tidak menjawab.

"Iya, maaf," kata Kayla menunduk, takut melihat ke arah Afif.

"Jangan diulangi lagi," ujar Afif dingin lalu meninggalkan Kayla sendiri di kamar.

"Aih kok ditinggal sih, udah tahu lagi sakit, ish," dumel Kayla.

Ia memegangi perutnya dan berusaha untuk tidur.

Kayla bergerak tidak nyaman di kasurnya karena perutnya benar-benar sakit dan nyeri di bagian ulu hatinya.

Episodes
1 BAB 1: H-7 Pernikahan
2 BAB 2: Hari-H Pernikahan
3 BAB 3: Mulai Sibuk
4 BAB 4: Sarapan Bersama di Ndalem
5 BAB 5: Pulang ke Rumah Kayla
6 BAB 6: Tongkrongan Afif dan Ali
7 BAB 7: Kayla Kembali Mengajar
8 BAB 8: Kesibukan Kayla dan Perihal Koas Kaki
9 BAB 9: Obrolan Serius antara Afif dan Kayla
10 BAB 10: Nasehat Uwak
11 BAB 11: Perihal Tidak Mau Belajar Alfiyah
12 BAB 12: Tidak Mau Ditinggal
13 BAB 13: Makan Samyang, Maag kambuh, Afif Marah
14 BAB 14: Kayla Tidak Suka Memasak
15 BAB 15: Masakan Afif untuk Kayla
16 BAB 16: Peraturan Pertama dari Afif
17 BAB 17: Di Rumah Aja
18 BAB 18: Afif Menyebalkan
19 BAB 19: Ikut Pengajian Kitab
20 BAB 20: Belum Yakin
21 BAB 21: Hari Pertama Mengajar di Sekolah Milik Keluarga Afif
22 BAB 22: Hukuman Karena Tidak Langsung Pulang
23 BAB 23: Kenalan dengan Temannya Afif
24 BAB 24: Pembahasan Soal Kuliah Kayla
25 BAB 25: Bertemu Ustadzah Fatimah
26 BAB 26: Perihal Arfi
27 BAB 27: OTW Meet Up
28 BAB 28: Finally Meet Up
29 BAB 29: Go To Supermarket
30 BAB 30: Drama Baca Burdhah
31 BAB 31: Kayla Melting
32 BAB 32: Drama Sakit Perut
33 BAB 33: Afif Kembali ke Setelan Awal
34 BAB 34: Soal Upload Story
35 BAB 35: Makan Di Luar
36 BAB 36: Tiba-Tiba Bahas Nama Anak
37 BAB 37: Pagi yang Terasa Dingin
38 BAB 38: Kegiatan Merajut
39 BAB 39: Ngobrol Santai di Rumah Umi
40 BAB 40: Deep Talk
41 BAB 41: Deep Talk 2
42 BAB 42: Ketemu Neng Naura
43 BAB 43: Kedatangan Tamu
44 BAB 44: Bahasan yang Tak Kunjung Usai dan Menemukan Posisi Ternyaman
45 BAB 45: Kayla Galau
46 BAB 46: Malam Pertama Haflah
47 BAB 47: Bahas Lagu Arab
48 BAB 48: Obrolan Random di Pagi Hari
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
Episodes

Updated 54 Episodes

1
BAB 1: H-7 Pernikahan
2
BAB 2: Hari-H Pernikahan
3
BAB 3: Mulai Sibuk
4
BAB 4: Sarapan Bersama di Ndalem
5
BAB 5: Pulang ke Rumah Kayla
6
BAB 6: Tongkrongan Afif dan Ali
7
BAB 7: Kayla Kembali Mengajar
8
BAB 8: Kesibukan Kayla dan Perihal Koas Kaki
9
BAB 9: Obrolan Serius antara Afif dan Kayla
10
BAB 10: Nasehat Uwak
11
BAB 11: Perihal Tidak Mau Belajar Alfiyah
12
BAB 12: Tidak Mau Ditinggal
13
BAB 13: Makan Samyang, Maag kambuh, Afif Marah
14
BAB 14: Kayla Tidak Suka Memasak
15
BAB 15: Masakan Afif untuk Kayla
16
BAB 16: Peraturan Pertama dari Afif
17
BAB 17: Di Rumah Aja
18
BAB 18: Afif Menyebalkan
19
BAB 19: Ikut Pengajian Kitab
20
BAB 20: Belum Yakin
21
BAB 21: Hari Pertama Mengajar di Sekolah Milik Keluarga Afif
22
BAB 22: Hukuman Karena Tidak Langsung Pulang
23
BAB 23: Kenalan dengan Temannya Afif
24
BAB 24: Pembahasan Soal Kuliah Kayla
25
BAB 25: Bertemu Ustadzah Fatimah
26
BAB 26: Perihal Arfi
27
BAB 27: OTW Meet Up
28
BAB 28: Finally Meet Up
29
BAB 29: Go To Supermarket
30
BAB 30: Drama Baca Burdhah
31
BAB 31: Kayla Melting
32
BAB 32: Drama Sakit Perut
33
BAB 33: Afif Kembali ke Setelan Awal
34
BAB 34: Soal Upload Story
35
BAB 35: Makan Di Luar
36
BAB 36: Tiba-Tiba Bahas Nama Anak
37
BAB 37: Pagi yang Terasa Dingin
38
BAB 38: Kegiatan Merajut
39
BAB 39: Ngobrol Santai di Rumah Umi
40
BAB 40: Deep Talk
41
BAB 41: Deep Talk 2
42
BAB 42: Ketemu Neng Naura
43
BAB 43: Kedatangan Tamu
44
BAB 44: Bahasan yang Tak Kunjung Usai dan Menemukan Posisi Ternyaman
45
BAB 45: Kayla Galau
46
BAB 46: Malam Pertama Haflah
47
BAB 47: Bahas Lagu Arab
48
BAB 48: Obrolan Random di Pagi Hari
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!