Van menatap Ayahnya yang masih berlumuran darah meskipun lukanya telah menutup
"Dan kau masih hidup?" tanya Van dengan datar
Ucapan Van membuat Ayah Van terdiam sejenak
Sang Ayah menatap anaknya sejenak dengan tatapan aneh
Apa kau ingin melihat Ayahmu mati?
Ayah Van kemudian menggelengkan kepalanya dan tersenyum kepada anaknya
"Meskipun serangan ini telah berakhir, tetaplah waspada. Aku juga ingin pamit kepadamu karena ada urusan di kantor" ucap Ayah Van dan berbalik ke arah pintu
"Kau akan menerima banyak surat untuk magang nanti. Ingatlah untuk memilihku!" suara Ayah Van terdengar setelah Ia keluar dari pintu
...----------------...
3 hari kemudian
Cuti selama 3 hari diberikan kepada siswa untuk memulihkan diri baik dari luka fisik maupun luka psikologis
Selama 3 hari, pihak akademi membuang banyak uang untuk memulihkan seluruh fasilitas yang rusak
Meskipun setengah akademi hancur karena serangan [Red Blood] dan para vampire
Lapangan olahraga yang masih utuh kemudian dijadikan tempat untuk mengumpulkan siswa akademi tahun ke-4 sampai tahun ke-7
Meskipun cuti selama 3 hari bisa meredakan ketegangan akibat insiden
Akan tetapi, masih terlihat trauma di wajah setengah siswa yang berkumpul di lapangan
Di sebuah podium, Paman Javier atau yang dikenal sebagai Pahlawan #3 [Disaster] sedang berdiri dan menatap semua siswa
Ia hanya bisa menghela napas ketika melihat semua siswa yang masih memiliki jejak kelelahan
Beliau juga menatap tangan kanannya yang diselimuti perban karena menggunakan kekuatannya secara berlebihan
"Selamat pagi semuanya, Aku tahu bahwa kalian masih kelelahan karena insiden yang kemarin!
Meskipun karena kejadian 3 hari yang lalu menyebabkan kita kehilangan siswa-siswa yang kita hormati
Namun kita tidak boleh berduka terlalu lama! Kita harus berkembang menjadi lebih kuat untuk membalas dendam dan menghormati teman-teman kita yang mati!
Jadi, tinggalkan penyesalan kalian dan jadilah kuat!"
Pidato Paman Javier berhasil membuat wajah siswa-siswa menjadi lebih baik
Paman Javier pun tersenyum ketika melihat wajah siswa akademi yang menjadi lebih baik dari sebelumnya
"Kegiatan kita selanjutnya adalah program magang selama 1 bulan sambil menunggu akademi puluh kembali. Kalian akan melakukan magang di salah satu pahlawan
Silahkan kalian gunakan kesempatan ini untuk belajar apa arti menjadi pahlawan dan gunakan kesempatan ini untuk belajar menjadi lebih kuat"
Setelah Paman Javier selesai, para siswa akademi akhirnya kembali bersemangat dan suasana yang suram kembali menjadi ceria
"Hei, kira-kira siapa pahlawan yang akan memilihku?"
"Aku harap aku dapat magang dengan pahlawan #1"
"Baiklah semuanya, kembalilah ke asrama kalian. Surat-surat undangan magang dari para pahlawan telah ada di pos surat masing-masing kamar"
Setelah itu, para siswa yang berkerumun langsung berpecah ke masing-masing arah
Semuanya berlari dengan sangat cepat dan tak sabar untuk melihat surat undangan magang dari para pahlawan, sedangkan Van hanya berjalan perlahan menuju asramanya
Selama perjalanan, Van melihat bagian-bagian akademi yang rusak parah
Dalam hati, Van yakin bahwa akan banyak uang yang keluar selama ini
Setelah setengah jam perjalanan, Van akhirnya tiba di kamar asrama miliknya
Van menemukan bahwa kotak surat miliknya kosong dan pintu kamarnya terbuka perlahan
Saat membuka pintu asrama, Van melihat surat yang sangat banyak
Dengan mata yang teliti, Van memperkirakan bahwa terdapat sekitar 99 juta surat
Dengan jumlah pahlawan di dunia yang mencapai 100 juta, Van yakin bahwa hampir seluruh pahlawan mengirim surat undangan magang kepadanya
Dan yang tidak mengirim surat kepadanya kemungkinan besar hanya pahlawan yang menjadi pendatang baru
Van menatap semua surat undangan dan bergumam "A.I. buang semua surat undangan. Sisakan surat undangan dari pahlawan #2"
[Baik. Siswa Van]
Kemudian semua surat undangan dibuang dan menyisakan surat undangan pahlawan #2
"Dapat" gumam Van
Sejak lama, Van telah menentukan pilihan magangnya
Yaitu pahlawan #2 [Shinigami]
Sejauh ini tidak ada yang pernah melihat wajahnya karena [Shinigami] berurusan dengan dunia bawah
Selama ini [Shinigami] hidup mengembara dari kota ke kota dan informasinya sangat dirahasiakan
Jika pahlawan lain bekerja untuk melindungi masyarakat dari penjahat, mengalahkan monster, atau melawan ras lain
Maka [Shinigami] berbeda, [Shinigami] adalah mesin pembunuh yang khusus membunuh manusia
[Shinigami] membunuh manusia yang berpotensi mengancam kedamaian dunia
Biasanya, [Shinigami] tidak mengirimkan permintaan magang karena tidak ingin terjadi suatu masalah selama prosesnya
Akan tetapi, Van yakin bahwa [Shinigami] akan menerima magang kali ini karena Van melihatnya di podium penonton saat [Academy Tournament]
Juga ada satu hal yang Van ketahui, tetapi orang lain tidak ketahui
Yaitu, [Shinigami] tidak memiliki [Skill]
Selama ini [Shinigami] bertarung dengan mengandalkan fisik, kecerdasan, pengalaman, dan instingnya
Informasi ini Van ketahui dari database pahlawan ketika Ia berkunjung ke kantor Ayahnya saat kecil
"Kebetulan [Dark Shadow] belum memiliki intel" gumam Van
Van kemudian membuka amplop surat undangan yang berisikan sebuah peta
Van yang cerdas sejak kecil telah menghafal segala macam pengetahuan, termasuk peta dunia
Sekilas melihat, Van yakin bahwa ini adalah peta denah Kota #1
Terdapat lambang [X] di peta yang berada di daerah pinggiran kota
Van kemudian menggulung peta itu dan meletakkannya di [Infinite Castle]
Van keluar dari kamar asrama dan melapor ke bagian administrasi akademi bahwa Ia akan melakukan magang di pahlawan #2
Staff administrasi yang mendengarnya sedikit terkejut
Ia menyangka bahwa Van akan melakukan magang di Ayahnya, sang pahlawan #1
Namun kenyataan berbeda dengan ekspektasi
...----------------...
Di sisi lain, Ayah Van sedang laporan-laporan investigasi mengenai serangan di akademi
*TOK
*TOK
*TOK
Suara ketukan pintu terdengar dan Ayah Van meletakkan laporan investigasi di meja
"Masuk" ucapnya
Pintu terbuka dan seorang pekerja laki-laki yang terlihat seperti sekretaris masuk ke kantor
"Tuan, ini teh yang Anda inginkan" ucap sekretaris tersebut
"Ahh terima kasih. Ngomong-ngomong apakah ada kabar mengenai anakku?" tanya Ayah Van sambil menyeruput teh yang disajikan
"Ada, Tuan. Tuan Muda Van nampaknya melakukan magang di pahlawan #2 [Shinigami]" lapor sekretaris
*PFFFTTTTT
Ayah Van langsung menyemburkan teh yang diminumnya ketika mendengar laporan sekretaris
"What?! Ia mengabaikan Ayahnya sendiri?!" ucap Ayah Van tak percaya
"VAN" suara teriakan Ayah Van terdengar di seluruh Kantor Pusat Pahlawan dan Kota #1
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
☠zephir atrophos☠
elu sama aja kan?
2023-12-04
0