Mereka memakannya dengan lahap sementara Violetta meminang adiknya terlebih dahulu karena sedari tadi tidak mau diam.
"Cup cup sayang jangan nangis ada kakak di sini," ucap Violetta yang berusaha memenangkan adiknya yang menangis tanpa henti.
Dua puluh limat menit kemudian Violetta merasa lega karena adiknya sudah berhenti menangis.
"Alhamdulillah sudah berhenti menangisnya," gumam Violetta sambil bernafas lega lalu Vio segera duduk untuk bergabung dengan mereka.
Tante Amira yang melihat Violetta hendak makan sambil menggendong Lisa membuat tante Amira merasa kasihan.
"Vio, biar tante saja yang menggendong Lisa kamu makan saja dulu," ucap tante Amira membuat Violetta terdiam.
"Aku enggak apa-apa koq tan lagi pula aku enggak merasa repot makan sambil menggendong Lisa," ucap Violetta sambil tersenyum.
"Ya sudah, terserah kamu saja tapi kalau butuh bantu bilang sama tante biar nanti tante bantu," ucap tante Amira yang dibalas anggukan oleh Violetta.
"Ya tante," ucap Violetta sambil tersenyum.
Violetta sangat bersyukur karena keluarga Megan sangat baik kepadanya. Violetta tidak tahu apa yang akan terjadi jika tidak ada keluarga Megan yang selalu membantunya.
"Oh iya, nak Vio besok kamu mulai sekolah atau libur lagi?" tanya papa Fathir membuat Violetta terdiam.
"Vio tidak tahu om penginnya si kembali ke sekolah tapi Vio enggak tega meninggalkan Lisa sendirian di rumah," jawab Violetta membuat om Fathir dan tante Amira tersenyum.
"Kan ada tante sama om yang akan membantu kamu merawat Lisa saat kamu dan Afika pergi ke sekolah," ucap tante Amira yang lagi-lagi membuat Violetta terdiam.
"Hmm apa enggak merepotkan om dan tante jika Lisa bersama kalian?" tanya Violetta yang takut jika kedatangan Lisa membuat keluarga Megan malah kerepotan.
perkataan Violetta sontak membuat om Fathir dan tante Amira kembali tersenyum.
"Om dan tante sama sekali enggak direpotkan justru kami malah senang jika Lisa dan Afika bersama kami jadi rumah akan terasa ramai," jawab om Fathir membuat Violetta tersenyum.
"Terima kasih om dan tante serta Megan sudah mau membantu keluarga saya jika tidak ada kalian kemungkinan adikku sudah kelaparan," ucap Violetta membuat mereka tersenyum.
"Sama-sama nak Vio justru kami senang bisa membantu kamu dan kedua adik kamu," ucap tante Amira.
"Oh iya, ngomong-ngomong besok hari pertama Afika sekolah ya?" tanya tante Amira yang dibalas anggukan oleh Afika.
"Iya tan, tapi hari pertama Afika sekolah malah enggak ada bapak dan ibu," jawab Afika sambil menunduk sedih membuat mereka terdiam.
"Kan ada kakak dek, besok kakak akan mengantar kamu ke sekolah," ucap Violetta membuat Afika mendongak.
"Benaran kak? Besok kakak akan mengantar Afika ke sekolah?" tanya Afika yang dibalas anggukan oleh Violetta.
"Ya benaran dong sayang jadi sekarang kamu sehabis makan langsung tidur," ucap Violetta sambil mengelus rambut adiknya dengan lembut.
"Oke kak siap," ucap Afika sambil tersenyum.
Jarum jam menunjukkan pukul 9 malam Megan dan kedua orang tuanya memutuskan untuk pulang ke rumahnya.
"Nak Vio kami pamit pulang dulu jika butuh bantuin langsung bilang ke kami saja," ucap tante Amira yang dibalas anggukan oleh Violetta.
"Ya insyaAllah tante terima kasih atas kebaikannya," ucap Violetta dengan tulus.
"Ya sama-sama nak," ucap tante Amira sambil tersenyum.
Kemudian Megan dan kedua orang tuanya langsung pergi dari rumah Violetta dan Violetta mengantarnya sampai ke depan.
"Kami pamit pulang dulu jaga dirimu dan kedua adik kamu baik-baik. Assalamu'alaikum," ucap om Fathir.
"Ya om pasti aku akan menjaga kedua adikku dengan baik," ucap Violetta sambil mengangguk disertai senyuman.
"Dadah kak Megan besok jangan lupa kesini lago ya," ucap Afika sambil nyengir membuat Megan tersenyum.
"Iya siap dek, tapi jangan ngusahin kakak kamu jadi adek yang baik," ucap Megan yang dibala anggukan oleh Afika.
"Oke kak Megan," ucap Afika sambil tersenyum dan mengangguk.
Setalah Megan dan kedua orang tuanya pergi Violetta mengajak adiknya masuk ke dalam rumah.
"Ayo sayang kita masuk ke dalam waktunya kamu tidur," ucap Violetta.
"Iya kak," ucap Afika sambil mengangguk.
"Kak Violetta," panggil Afika membuat Vio yang sedang menatap adik kecilnya menoleh.
"Iya sayang ada apa?" tanya Violetta.
"Keluarga kak Megan baik bangat ya sama kita," jawab Afika membuat Violetta tersenyum.
"Iya sayang memang sangat baik kakak merasa bersyukur bangat bisa kenal sama keluarga Megan," ucap Violetta.
"Ya sudah, sekarang kamu tidur karena besok adalah pertama kamu berangkat ke sekolah nanti malah bangun kesiangan kalau enggak tidur," ucap Violetta yang dibalas anggukan oleh Afika.
Kemudian Violetta mengajak adiknya masuk ke kamar dan meletakan adik kecilnya ke ranjang. Begitu juga dengan Afika yang langsung naik ke ranjang lalu tidur.
Violetta menatap kedua adiknya dengan raut wajah sedih. Kehilangan kedua orang tuanya yang sangat Violetta sayangi membuat hatinya sangt hancur apalagi Violetta menatap Lisa yang masih berusia 8 bulan harus kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya.
Apa pun yang terjadi nanti kakak janji akan selalu menjaga kalian berdua. Adik-adik kakak yang paling kakak sayangi, batin Violetta seraya mencium kening kedua adiknya secara bergantian.
Kemudian Violetta beralih ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya lalu menyusul kedua adiknya tidur.
Jam menunjukkan pukul 3 pagi adik kecilnya tiba-tiba menangis membuat Violetta dan Afika yang sedang tidur tersentak kaget.
Oek oek oek
"Kak Vio adik Lisa kenapa koq menangis?" tanya Afika dengan raut wajah penasaran.
"Adik Lisa sedang haus sayang makanya menangis. Jadi, Afika jaga adik dulu ya kakak mau bikin susu dulu buat Lisa," jawab Violetta yang dibalas anggukan oleh Afika. Kemudian Violetta keluar dari kamarnya.
"Adik kakak yang paling cantik jangan menangis ya kak Vio sedang bikin susu buat adik jadi jangan menangis lagi ya," ucap Afika yang mencoba menghibur adiknya agar berhenti menangis dan berhasil adiknya berhenti menangis membuat Afika tersenyum senang.
"Nah gitu dong tersenyum jadi adik kakak jadi semakin cantik kalau tersenyum," sambung Afika yang kembali menghibur adiknya sembari menunggu kakaknya datang.
Violetta yang tidak sengaja melihat Afika menghibur adiknya hanya bisa tersenyum lalu mendekati kedua adiknya yang sedang bermain.
Lalu mengangkat adik kecilnya agar tidur dipangkuannya dan mulai memberikan adiknya susu.
"Afika enggak tidur lagi sayang?" tanya Violetta yang melihat adiknya sedang bermain boneka barbie.
"Memangnya Afika boleh tidur lagi kak?" tanya Afika balil membuat Violetta tertawa kecil.
"Ya bolehlah sayang nanti kakak bangunin kalau sudah waktunya shalat subuh," jawab Violetta.
"Oke deh kak," ucap Afika sambil mengangguk kemudian kembali tidur.
Sedangkan Violetta memutuskan untuk tidak tidur karena sudah tidak mengantuk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Aretha Kazumi
kasihan bangat Lisa masih bayi ditinggal mati mamanya😢
2023-11-25
0
Dinda Annisa
Beruntung Violetta bertemu dengan mereka kalau tidak pasti Violetta bingung menitipkan Lisa kemana
2023-11-21
0
Kresna Stefania
Semoga mereka selalu baik kepada Violetta dan kedua adiknya🤲
2023-11-21
0