Setelah mengetahui password handphone milik Leyla,Jericho segera membuka galeri dengan mengabaikan banyak notifikasi yang menumpuk di handphone perempuan itu.
"cantik"puji Jericho tanpa sadar saat melihat deretan foto Selfie Leyla dengan berbagai angle.
Jericho tau Kalau Leyla sempat mengunjungi beberapa negara saat ia melihat isi sosial media wanita itu.Menariknya Leyla akan berkunjung ketempat atau negara yang terdapat Disneyland nya di bulan yang sama walau tidak setiap tahunnya.
Mungkin Leyla berkunjung saat memiliki kesempatan libur atau tidak bentrok dengan pekerjaannya.
"ini siapa?" Kening Jericho mengernyit tidak suka saat melihat beberapa foto Leyla dengan seorang laki-laki.Dari gaya berfoto mereka terlihat dekat dan akrab.
Dan matanya kembali melotot saat melihat foto lainnya dengan pria lain pula.
Tanpa sadar tangan Jericho mengepal saat menyadari foto tersebut terlihat mesra dengan dua pria yang berbeda.
"kenapa hal ini tidak di laporkan padaku?"
Suara rendah Jericho seketika mengalihkan perhatian kedua pria yang tengah sibuk dengan kegiatannya masing - masing.
"kamu tahu siapa laki - laki ini?" Jericho mengangkat handphone Leyla yang menampilkan foto wanita itu yang tengah bersandar sambil tersenyum lebar di bahu seorang pria.
Mike dan Juan saling tatap lalu menggeleng.Sebenarnya Juan sudah mendapatkan informasi tentang wanita itu tapi ia tidak di perintahkan mencari informasi dengan siapa wanita itu dekat.
Sambil mengangkat gelas tinggi yang berisi cairan merah Jericho berujar dingin."Cari sekarang juga atau Selly mu aku sita !"
Tanpa memperpanjang waktu lagi,Juan segera menarikan jari lincahnya di atas Keyboard laptop kesayangannya itu."aduh sayangku,aku tidak bisa di pisahkan dari dirimu.nanti teman tidurku siapa?"
Mike yang mendengar gumaman pelan Juan terkekeh pelan,"sama ini aja,gimana?"Sambil menangkat barbel 10 kg dengan alis di naik turunkan.
"Diamlah Mike,aku sedang memperjuangkan cinta yang tak di restui kapten ini."Jawabnya ketus.
Tawa Mike segera meledak mendengar gerutuan Juan itu,sementara Jericho hanya mendengus.Sudah terbiasa dengan tingkah aneh kedua manusia ini.
tak berselang lama,Juan yang tengah fokus itu bersorak kegirangan."aahh..akhirnya.Kamu akan tetap bersamaku Selly."
"Apa yang kamu dapatkan."Jericho lansung menatap Juan yang tengah menyerahkan tablet yang sempat ia otak - Atik selain Selly si laptop kesayangannya.Tentu saja supaya Jericho hanya memegang tablet bukan selly si laptop.
"namanya Rayi Tanaka seorang penyanyi yang tengah di gemari segala kalangan,dan yang satunya lagi Jake pemain sexophone dan juga bekerja di WO milik Leyla Kanish.Merek berteman cukup dekat."Penjelasan Juan di sambut anggukan oleh Jericho.Sepertinya ia sempat melihat mereka berbalas komentar di sosial media milik Leyla.
"Buat wanita itu datang padaku."Ucapnya final sebelum beranjak ke salah satu kamar yang memang kadang ia tempati saat sedang menginap di rumah ini.Lantai satu memang berisi tiga kamar yang salah satunya di tempati Jericho.Lantai dua hingga mes di belakang di tempati oleh anak buahnya yang menginap disini.
Mike yang mendengar penuturan sang kapten cukup terkejut.Pasalnya Jericho belum pernah seperti ini terhadap wanita." Apa kapten sehat?"
"kamu pikir dia kenapa !!!"Jawab Juan sambil merotasi matanya.Ia kembali bekerja dan mencari informasi lebih banyak lagi untuk menyelenggarakan titah sang kapten.
Pria itu terus membuka dan melihat seluruh isi handphone milik Leyla hingga tanpa sadar ia tertidur saat tengah menatap foto wanita yang sejujurnya ia rindukan.
Paginya saat ia tengah berangkat ke hotel di mana kantor nya juga berada.Ia melihat seorang wanita yang tengah menyeret motor yang sepertinya sengaja di matikan dan berjalan pelan karena ada seorang ibu tengah menjemur bayinya di atas stroller.
Ibu itu tampak tersenyum dan berterima kasih pada wanita yang berambut panjang dengan warna Mahogany brown itu.
Dari posturnya Jericho lansung tertuju pada seseorang.Wanita itu terlihat seperti wanita yang sudah menganggu pikirannya beberapa saat ini.
Ia menggelengkan kepala.Tidak mungkin wanita seperti Leyla menggunakan sepeda motor dan berada disini,cukup jauh dari apartment nya.
Ringgo yang menyadari tingkah aneh bosnya segera menoleh."apa ada yang salah,tuan? maaf kalau saya pelan ada wanita yang menyeret sepeda motor di depan."Jelasnya.
"tidak,bukan apa - apa."Jawab Jericho datar.Ia kembali menekuni tablet untuk melihat pekerjaan yang tak ada habisnya.
Leyla menelan roti dengan selai srikaya secara cepat.Ia harus segera pergi menjemput anak kesayangannya,hari ini juga.
Leyla menatap ruang makan yang masih baru dengan dapur yang sepertinya jarang di sentuh ini.Ia berada di rumah Ayu yang baru beberapa bulan ini wanita itu beli.
Semalam setelah makan mie ayam dan Abian kekasih Ayu memutuskan pulang duluan karena besok pria itu harus bekerja.Leyla dan Ayu lansung menikmati kebiasaan mereka dahulu lagi,yaitu night ride menggunakan sepeda motor Ayu.
Sedangkan Jake lebih memilih kembali ke apartment nya yang cukup dekat dari tempat nongkrong mereka.
Handphone di yang ia letakkan di meja bar bergetar.Sambil menyeruput jus jeruknya Leyla membuka notifikasi Grup mereka berempat dengan senyum manisnya.
Grup yang bernama Para Buruh Duit itu di isi oleh Leyla,Ayu,Jake dan Rayi Tanaka.Pagi ini grup tersebut berisik karena sebuah video yang di masukan Jake 5 menit yang lalu.
@Jake : gak mau ngakak sendirian ( emoticon tertawa )
@RayiTanaka : Gila!!! bisa - bisanya sindiran pengamen nya tepat sasaran.
Leyla memutar video yang semalam sempat di rekam oleh Jake.Saat mereka di hampiri seorang pengamen yang awalnya nyanyi lagu normal.Saat meminta bayaran dan Abian memberikan uang recehan pengamen itu lantas menyanyikan sebuah lagu tambahan,lebih tepatnya sindiran.
Liriknya seketika membuat tawa Leyla kembali pecah setelah semalam ia puas menertawakan Abian yang di sindir oleh pengamen karena sudah berpacaran di minta pembuktian,jangan hanya janji omong doang.
@LeylaKanish :hahaha di roasting pengamen gak tuh.
"ngetawain apa sih ?"Suara serak khas bangun tidur itu mengalihkan perhatian Leyla dari handphone nya.Sebuah ide jahil terlintas di kepalanya.
Ia angkat handphone nya dan memotret pemandangan di hadapannya itu.Lalu tangannya segera bergerak lincah.
@LeylaKanish : nih..yang habis di roasting semalam.
@Jake : singa dari kebun binatang mana tuh...
@RayiTanaka : Ragunan kali...dia belum sadar kayaknya sedang kita gosipin.
"ngapain sih?? pasti lagi ngomongin aku ya."Ayu menuangkan air mineral ke gelas yang ia ambil di kabinet dapur.
Leyla hanya tertawa dan hal itu memperkuat dugaan Ayu."aku pulang dulu ya.Mau jemput anak dulu.udah kangen."
"aku juga kangen sama si gembul.Titip salam buat Tante Lauza juga ya."Yang di jawab anggukan oleh Leyla.Setelah berpelukan sebentar dan pamit Leyla segera memacu sepeda motornya.
Saat di persimpangan menuju gerbang komplek ia melihat seorang ibu tengah menjemur anaknya di stroller.Ia tak ingin mengejutkan bayi dengan suara motor yang sedikit berisik dan berakhir menangis,maka Leyla mematikan mesin motor dan menyeretnya sampai keluar gerbang.
Ia sempat mendapat ucapan terima kasih dari ibu tersebut.Lalu kembali melanjutkan perjalanannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments