Berdansa Bersama Hujan

Jericho menggeram kesal saat perempuan yang sedikit mabuk yang sudah ia nantikan kedatangannya ini,mengakhiri ciuman mereka begitu saja.

Karena secepat ciuman itu terjadi,secepat itu pula berakhirnya.

"Bye ,tampan."Pamit Leyla sambil cekikikan seperti ABG yang sedang kasmaran dan bertemu lawan jenisnya.

Jericho menggeram frustasi.Tadinya ia hanya ingin mengawasi Leyla dengan jarak aman.Tapi entah bagaimana perempuan yang membuatnya kesal hingga memikirkannya setiap ingat kejadian itu dan berakhir merindukannya datang dan menumpahkan minuman di pakaiannya.

Bukan masalah bajunya yang basah,namun sisi liarnya yang terbangun setelah ia di tinggalkan begitu saja.

Jericho berbalik untuk mengikuti macan betina yang masih sempoyongan melangkah menuju lift."mau kemana dia?"monolognya.

Wanita yang kini merubah warna rambutnya yang panjang dari terakhir mereka bertemu itu namun masih suka menggunakan warna menantang pada bibir seksinya.

"Kamu mau kemana?'tanya Jericho saat berhasil menyusul Leyla yang tengah menunggu lift.

"Eeh..kamu ngikutin aku?"Leyla melirik pria yang berdiri di sisinya menghadap lift."Apa ciuman tadi kurang?"Pertanyaan yang di lontarkan dengan senyum menggoda namun mengejek dalam satu waktu.

"Tentu saja."Jawab Jericho blak-blakan.Ia terbiasa menjawab singkat namun jujur secara terang-terangan.

"Yah...sayang sekali."ucapan tersebut membuat Jericho menatap Leyla "aku tidak berminat melanjutkannya."

Dentingan lift dan pintu kotak besi tersebut terbuka sebagai tanda Leyla mengakhiri pembicaraan mereka.

Tapi Jericho yang sudah bertekad menjinakkan macan betina yang beberapa waktu lalu terlepas begitu saja, lansung ikut melangkah masuk ke dalam lift.

"Apa kamu lupa siapa aku?"

Pertanyaan yang terdengar arogan di telinga Leyla yang bersandar di dinding lift itu."Memangnya kamu siapa yang harus aku ingat?"

Mata dingin nan tajam Jericho menatapnya dengan intens.Lalu pria tersebut menekan tombol B menuju basemen gedung.Begitu pintu lift terbuka tanpa ragu laki - laki jangkung itu menarik pergelangan tangan Leyla.

Merasa terkejut dengan perbuatan lelaki itu segera Leyla memberontak."Lepas..woy.sudah aku bilang aku gak berminat sama kamu."

Tanpa memperdulikan ucapan wanita yang terus saja memberontak.Jericho menyandarkan dan memerangkap Leyla ke bahu mobilnya.

Dengan suara rendah ia mengatakan "kasih tau aku bagian mana dari malam itu yang membuatmu tidak puas."

Seakan meraih kesadarannya atas ucapan yang pria itu lontarkan membuat Leyla seketika membelalakkan mata.Ingatannya kembali pada malam di mana ia bertaruh pada Tuhan untuk keberuntungannya nan sial sekaligus.

Keberuntungan telah meraih pria yang akan di jodohkan dengan adik tirinya dan kesialan telah menyerahkan keperawanan yang seharusnya dia jaga.

Setelah Jericho yakin Leyla mengingat dirinya.Laki - laki itu segera membuka pintu mobil dan mendudukkan wanita yang masih tertegun itu di dalamnya.Segera ia kemudikan mobil dengan kecepatan rata - rata.

"Damn.."maki Leyla setelah tersadar dari keterkejutannya dan saat ia menoleh ke samping,Ia tahu tak kan punya kesempatan untuk melarikan diri."Jericho Darmawangsa."

"Yap..that's me."Jawab Jericho masih tetap menatap lurus kedepan."dan kamu memanggilku Jerry saat aku berhasil memuaskanmu.Apa kamu sudah melupakan orang yang katamu payah dan tidak bisa memuaskanmu ini?"

"Seriously Jer...kamu mengejar ku karena itu?"Tawa Leyla seketika mengudara.Ia mengabaikan tatapan tajam yang sempat di layangkan Jericho sebelum kembali fokus pada kemudinya.

"Menurutmu, aku akan melepaskanmu setelah kamu menghinaku di secarik kertas."

"Gila...kamu benar - benar butuh sebuah validasi?" Ucap Leyla tak percaya."Apa kamu pikir dengan memberikan sebuah cek akan membuatku senang?"

Leyla membalas Jericho,karena bukan hanya pria itu yang merasa terhina di sini."kamu pikir nilai segitu bisa membeli keperawanan ku,terlepas dari aku yang menggoda mu lebih dahulu?"

Jericho lansung menepikan mobilnya di pinggir jalan agar ia lebih leluasa melihat wajah Leyla yang berubah sinis."aku hanya ingin memberimu tanpa kamu merasa melakukan hal itu cuma - cuma."

"Aku tak pernah melakukan hal yang cuma - cuma.Ada hal yang di namakan take and give.aku mengambil keuntungan tidur denganmu untuk membalas perbuatan Shila dan kamu mendapatkan keperawanan ku."Jelas Leyla dengan tegas.

"Aku hanya ingin konfirmasi kalau hal yang kamu tulis di kertas itu salah."

Mereka saling bertemu tatap.Ada bara mendamba di tatapan Jericho padanya,Leyla menyadari hal itu.Leyla heran bagaimana sebuah ciuman membuat seorang Jericho Darmawangsa bisa seliar ini?

Di club sebuah hal yang wajar berciuman dengan orang asing apalagi dalam keadaan mabuk.Namun baru kali ini Leyla di seret pergi meninggalkan tempat tersebut setelah mencium seseorang.

Jericho mendekatkan jarak di antara mereka,dari mata lelaki tersebut Leyla dapat melihat tatapan damba.Dan karena tatapan itulah membuat Leyla memejamkan matanya saat Jericho menyatukan bibir mereka.

Ciuman lembut dan pelan bisa Leyla rasakan,sangat berbeda ciuman mereka di club tadi yang panas dan liar.

Sebuah desahan lolos di bibir Leyla saat laki - laki itu memperdalam ciumannya."Jerry...please stop."pinta Leyla tiba - tiba membuka matanya.

"Kenapa,Leyla?" Jericho sedikit memberi jarak pada mereka.Padahal ia sudah sangat bersemangat untuk mengulangi hal itu kembali.

"Hujan.."gumam wanita yang tengah menatap jendela mobil yang mulai terdapat titik - titik air hujan.Jericho mengalihkan tatapannya sejenak untuk melihat tetesan air mulai berjatuhan.

Namun saat ia kembali melihat pada Leyla,wanita itu mendorongnya secara perlahan.Lalu membuka pintu mobil dan melangkah keluar.

"Leyla,,,hujan."Teriak Jericho yang tak di hiraukan wanita itu.Ia merentangkan kedua tangan dan mengadahkan kepalanya sambil memejamkan mata

Samar - samar Jericho melihat sebuah senyuman terbit di wajah cantik macan batinanya sambil berputar seakan tengah menari bahagia.

Jericho dengan cepat meraih sebuah payung yang selalu tersedia di pintu mobilnya dan segera menyusul Leyla.

"Hey..kamu bisa flu kalau basah - basahan begini."ujarnya sambil memayungi Leyla yang terus saja menikmati air yang jatuh mengenai tubuhnya.

Leyla mendorong payung yang di berikan Jericho perlahan." Aku mau menikmatinya Jer...aku merindukannya."ucap Leyla sedikit meracau.

"Wanna dance?" Tawar Leyla sambil mengulurkan tangannya.Seperti pangeran yang meminta sang putri untuk berdansa dengannya di sebuah pesta.Namun yang di lakukan Leyla kebalikannya.

Jericho menatap uluran tangan Leyla,ia tak ingin mereka terserang flu jika terus berada di luar.Hujan sedang lebat,dan wanita itu masih menunggu dengan senyum manisnya.

"to hell with the flu."ucapnya sambil melepaskan payung dan di sambut tawa ceria oleh Leyla.

Mereka berdansa di bawah langit malam dengan musik gemericik hujan.Seperti anak kecil yang suka bermandikan air hujan mereka terus berdansa.

Terpopuler

Comments

Siti Fatonah

Siti Fatonah

aku juga suka suara hujan ☔

2025-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 Berawal Dari Ranjang
2 Kali Pertama
3 Terungkap Dan Tertangkap
4 Bermimpilah Untuk Hidup
5 Perangkap Salah Umpan
6 Tidak Perlu Cepat Yang Penting Tepat
7 Berdansa Bersama Hujan
8 Pelajaran Untuk Macan Betina
9 Jauh Dari Yang Diharapkan
10 Sisi Dua Dunia
11 Buat Dia Datang Kepadaku
12 Sentuhan Yang Menggoda
13 Pertahanan Diri Yang di Pertaruhkan
14 Di Tertawakan Pria Asing
15 Aku Menemukan Satu Yang Menarik
16 Keluarga Yang Terpilih
17 Kalah Telak
18 Kilas Masa Lalu
19 Uji Coba Kemampuan
20 Semakin di Larang Semakin Ingin Melakukan
21 Kesepakatan Dengan Macan Betina
22 Rubah Licik Bernama Leyla
23 Tidak membuatku Lari
24 Jericho Yang Terus Di Gantung
25 Terlalu Sibuk Untuk Kamu Yang Senggang
26 Memulai Rencana Untuk Macan Betina
27 Jericho,Pria Pecemburu
28 Membuatnya Jatuh Cinta
29 Kamu Berhasil Melakukannya
30 Cumbuan Menenangkan
31 Bentuk Pemujaan
32 Bertemu Tante Kecil
33 Aku Belum Gila Ya
34 Foto Menguras Tenaga
35 Posesif Dan Agresif
36 Perintah Untuk Mengingat Setiap Detail Tubuh Leyla
37 Rencana Licik Shila
38 Kita Bertemu Lagi
39 Satu Rahasia Yang Di Temukan
40 Melindunginya di Balik Nama Darmawangsa
41 Lupakan Masalah Hari ini,Besok kita Cari Masalah Lagi
42 Permintaan Buana
43 Lamaran Yang Terdengar Gila
44 Rencana Pertemuan Dua Wanita
45 Pertemuan Dan Pernyataan
46 Jatuh Cinta Padaku? Itu Mustahil
47 Tanya Jawab Yang Serius
48 Perkenalkan Ini Calon Suamiku
49 Hidupku Menjadi Taruhannya
50 Kehancuran Mimpi Shila dan Pengakuan Bramantyo
51 Jodoh Dan Tidak Jodoh
52 Kisah Menyedihkan Si Iri Hati
53 Ternyata Kamu Ada Gila - Gilanya
54 Kita Punya Selamanya kan?
55 Anak Nakalnya Mama Airin
56 Pondok Mertua Indah Dan Kucing Liar
57 Begini Menggoda Macan Betina
58 Pertemuan Dua Orang Asing
59 Ungkapan Untuk di Ikhlaskan
60 Mutlak Milik Leyla
61 Bantuan Dari Masa Lalu
62 Sebuah Kabar dan Fitnah
63 Datangnya Badai Bernama Masa Lalu
64 Kilas Masa Lalu Jericho
65 Kumpulan Pria Brengsek
66 Alergi Perempuan Murahan
67 Perempuan Berkelas Tidak Perlu Menunjukan Kelasnya.
68 Pembicaraan Sepasang Kekasih
69 Jatuh itu Sakit
70 Saya Tidak Suka Berbagi
71 Tak Akan Seindah Taman Bunga Di Rumahmu
72 Akhir Dari Kucing Liar
73 Apapun Itu Akan Saya Sanggupi
74 Tentang Bramantyo Wijaya
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Berawal Dari Ranjang
2
Kali Pertama
3
Terungkap Dan Tertangkap
4
Bermimpilah Untuk Hidup
5
Perangkap Salah Umpan
6
Tidak Perlu Cepat Yang Penting Tepat
7
Berdansa Bersama Hujan
8
Pelajaran Untuk Macan Betina
9
Jauh Dari Yang Diharapkan
10
Sisi Dua Dunia
11
Buat Dia Datang Kepadaku
12
Sentuhan Yang Menggoda
13
Pertahanan Diri Yang di Pertaruhkan
14
Di Tertawakan Pria Asing
15
Aku Menemukan Satu Yang Menarik
16
Keluarga Yang Terpilih
17
Kalah Telak
18
Kilas Masa Lalu
19
Uji Coba Kemampuan
20
Semakin di Larang Semakin Ingin Melakukan
21
Kesepakatan Dengan Macan Betina
22
Rubah Licik Bernama Leyla
23
Tidak membuatku Lari
24
Jericho Yang Terus Di Gantung
25
Terlalu Sibuk Untuk Kamu Yang Senggang
26
Memulai Rencana Untuk Macan Betina
27
Jericho,Pria Pecemburu
28
Membuatnya Jatuh Cinta
29
Kamu Berhasil Melakukannya
30
Cumbuan Menenangkan
31
Bentuk Pemujaan
32
Bertemu Tante Kecil
33
Aku Belum Gila Ya
34
Foto Menguras Tenaga
35
Posesif Dan Agresif
36
Perintah Untuk Mengingat Setiap Detail Tubuh Leyla
37
Rencana Licik Shila
38
Kita Bertemu Lagi
39
Satu Rahasia Yang Di Temukan
40
Melindunginya di Balik Nama Darmawangsa
41
Lupakan Masalah Hari ini,Besok kita Cari Masalah Lagi
42
Permintaan Buana
43
Lamaran Yang Terdengar Gila
44
Rencana Pertemuan Dua Wanita
45
Pertemuan Dan Pernyataan
46
Jatuh Cinta Padaku? Itu Mustahil
47
Tanya Jawab Yang Serius
48
Perkenalkan Ini Calon Suamiku
49
Hidupku Menjadi Taruhannya
50
Kehancuran Mimpi Shila dan Pengakuan Bramantyo
51
Jodoh Dan Tidak Jodoh
52
Kisah Menyedihkan Si Iri Hati
53
Ternyata Kamu Ada Gila - Gilanya
54
Kita Punya Selamanya kan?
55
Anak Nakalnya Mama Airin
56
Pondok Mertua Indah Dan Kucing Liar
57
Begini Menggoda Macan Betina
58
Pertemuan Dua Orang Asing
59
Ungkapan Untuk di Ikhlaskan
60
Mutlak Milik Leyla
61
Bantuan Dari Masa Lalu
62
Sebuah Kabar dan Fitnah
63
Datangnya Badai Bernama Masa Lalu
64
Kilas Masa Lalu Jericho
65
Kumpulan Pria Brengsek
66
Alergi Perempuan Murahan
67
Perempuan Berkelas Tidak Perlu Menunjukan Kelasnya.
68
Pembicaraan Sepasang Kekasih
69
Jatuh itu Sakit
70
Saya Tidak Suka Berbagi
71
Tak Akan Seindah Taman Bunga Di Rumahmu
72
Akhir Dari Kucing Liar
73
Apapun Itu Akan Saya Sanggupi
74
Tentang Bramantyo Wijaya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!