kedekatan.

Sesampai nya di kediaman Devan, Karin dan nyonya Yuli masuk ke dalam rumah itu.

" ibu tidak menyangka,kau akan sesukses ini nak Maafkan ibu, karena di saat saat kau merintis semua nya ibu tidak memberikan mu dukungan,justru ibu malah menambah beban Pikiran mu" ucap nyonya Yuli bersedih.

" ibu sudah lah, Jangan di pikir lagi Yang penting aku sangat bahagia karena ibu sudah berada di rumah ini, Apa ibu tau ini adalah impian terbesar ku Aku ingin melihat ibu berada di rumah ini" ucap Dev memeluk ibu nya.

" Tentu nak,Tapi ibu tidak akan seperti ini jika bukan karena Karin,Karena Karin lah ibu bisa sembuh dan berkumpul dengan mu lagi " ucap Yuli..

" terima kasih sayang" ucap Yuli memegang pipi Karin lembut.

sedangkan Karin hanya tersenyum, Dia tak menyangka jika wanita yang selama ini dia rawat dengan sabar Ternyata adalah ibu dari bos nya.

.....

waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, Karin pamit ingin pulang terlebih dahulu.

" Tante,kalau begitu Karin pamit pulang yah, Soal nya pasti teman Karin lagi nyariin Karin" ucap Karin,Yang tak enak pada meli Sabahat nya..

" sayang,biar Dev yang mengantar kamu pulang yah,Ibu tidak tenang jika kamu pulang sendiri" ucap Yuli.

" tidak usah Tante ,Kalau tuan Dev mengantar saya bagaimana dengan Tante.

" kau tidak usah khawatir Karin, Aku sudah menyewa perawat untuk menjaga ibu di sini " ucap Dev tiba tiba muncul.

" mari aku antar pulang."

Karin pun tak ada pilihan lain dia pun akhir nya mengikuti langkah pria itu dan masuk ke dalam mobil nya.

semasa perjalanan menuju ke kontrakan Karin, Mereka berdua hanya terdiam, Sedangkan Dev masih belum mau membuka suara Dia takut jika Karin masih marah pada nya nanti.

" Eh tuan kenapa anda ke sini" ucap Karin yang melihat mobil Dev masuk ke sebuah restoran..

" sebelum mengantar mu pulang kita makan dulu" ucap Dev

" tidak tuan ,saya masih kenyang, Tolong antar saya secepat nya" tolak Karin.

" ayolah Karin, Pliss"

" tuan ,jika anda tidak tidak mau mengantar saya. saya bisa pulang dengan ojek saja" ucap Karin yang hendak keluar dari dalam mobil Dev.

Tapi dengan cepat Dev menahan nya" Karin apa kau masih marah pada ku, aku kan sudah menjelaskan semua nya. Tolong maaf kan aku" pinta Dev.

" tuan Saya tidak marah, hanya saja saya begitu lelah dan ingin segera pulang " ucap Karin..

" baik lah aku akan mengantarmu sekarang juga" ucap Dev lalu memutar kembali arah laju mobil nya membela jalan yang sedikit macet.

Sesampai nya di rumah kontrakan nya,Karin langsung bergegas keluar dari mobil Dev dan mengucapkan terima kasih..

" Karin jangan marah lagi yah" lirih Dev tapi masih terdengar jelas di telinga Karin..

Karin pun dengan cepat masuk ke dalam kontrak kan meli, Terlihat meli yang sedang membaringkan tubuh nya..

" eh Karin,Dari mana aja aku tidak melihat mu seharian ini di kantor" ucap meli.

" ah iya Mel, Hari ini adabpekerjaan di luar jadi aku ikut tuan Dev " jawab Karin berbohong..

" oh yasudah,kau pergi lah istirahat. Pasti kau juga sangat lelah kan" ucap meli yang di angguki oleh Karin.

Wanita itu pun masuk ke dalam kamar nya dan membaringkan tubuh nya yang terasa lelah itu .

.

Tanpa mengganti pakaian nya Karin terlelap dengan nyenyak nya

Kediaman Devan..

Malam itu dia merasa bahagia karena ini kali pertama nya dia makan malam bersama ibu nya, Momen seperti ini lah yang Dev tunggu tunggu..

Dev menghayal jika saja Karin juga ada,Pasti itu akan terasa sangat sempurna..

" nak ,Kau memikirkan apa" ucap nyonya Yuli yang melihat putra nya melamun.

" eh tidak kok bu.Tidak ada" ucap nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***