part 11.

 Hari Senin pun kembali,Karin sudah berada di meja kerja nya dan mengerjakan kembali beberapa pekerjaan nya.

"Hah,semoga hari ini aku tidak lembur lagi," batin Karin memejamkan mata nya.

" Masih pagi pagi kau sudah tertidur," ucap seorang pria yang membuat Karin terkejut.

"Ah maaf pak,Saya tidak tidur."

" Terus jika kau tidak tidur kenapa mata mu tertutup," ucap nya kembali ketus.

Karin hanya diam dia tak tau harus berkata apa lagi jika berdebat sama bos nya ini.

"Ke ruangan ku," ucap Dev.

Karin pun mengikuti langkah bos nya .

"Temani aku sebentar malam,aku ingin menghadiri acara pesta teman bisnis ku"

"Hah, kau bilang apa bos," ucap Karin.

"Apa kau tuli yah."

"Aku tidak tuli bos,Hanya saja aku ingin memastikan jika pendengar ku tidak salah dengar," ucap ketus Karin

" Bos ini galak sekali sih," lirih Tasya.

"Apa kau bilang," ucap Azka.

"Eh eh,tidak ada kok bos"

" Setelah makan siang,kita keluar untuk cari baju buat mu.

" Tidak usah pak,bajuku masih banyak kok"

" Tidak ada penolakan," ucap Dev

Setelah keluar dari ruangan Dev ,Karin terus saja mengumpani bos nya itu.

" dasar bos gila,Aku sangat pusing melihat nya,Dia selalu saja seenaknya berbuat bahkan memaksakan kehendak nya sendiri"

...

Jam makan siang pun telah tiba,Setelah menyelesaikan makan nya Karin dan Dev pun segera keluar dari perusahaan untuk menuju butik.

 Dev ingin malam ini Karin tampil berbeda.

10 menit kemudian mereka pun sampai di depan sebuah butik yang begitu besar dan megah ini,Butik yang terkenal dengan keindahan keindahan gaun gaun nya,Tapi tentu saja dengan harga yang senada.

"Selamat datang tuan,ada yang bisa kami bantu" ucap sang pegawai toko.

"Tolong pilih kan baju yang bagus untuk calon istri ku,Soal harga kalian tak perlu khawatir " ucap Dev yang membuat Karin syok.

"Hah calon istri," batin Karin.

Karin menoleh ke arah Dev,Dan tanpa berdosa Dev Malah mengedipkan mata nya ke arah Karin,Membuat wanita itu bergidik geli melihat tingkah bos nya.

"Dasar bos gila" batin Karin.

Kata kata itu tak pernah lepas dari mulut Karin,Karena dalam pikiran nya bos nya itu memang gila.

Pegawai butik pun memilih kan karin gaun. tak lama untuk karin memilih nya karena setiap dia mencoba gaun gaun nya itu semua sangat pas di tubuh nya.

Pilihan nya terjatuh pada sebuah gaun panjang yang memiliki belahan sampai batas paha nya,Membuat gadis itu semakin cantik menggunakan nya,walaupun terkesan terbuka.

Dev sama sekali tak mengedipkan mata nya melihat Karin yang ada di hadapan nya.

" Tuan apa ini bagus," ucap Karin membuat lamunan Dev terhenti.

" Bagus" singkat nya.

" Bungkus itu,dan kirim ke alamat ini" ucap Dev. Setelah melakukan transaksi Dev pun kembali mengajak Karin ke salon spa.

" Tuan kenapa kita ke sini" ucap Karin.

" Tidak perlu banyak tanya,kau hanya perlu mengikuti perintah ku" ucap Dev.

Mereka berdua kembali masuk ke dalam sana,Dev memilih perawatan badan untuk Karin dari atas hingga bawah,Membuat wanita itu sedikit jengkel dengan sikap bos nya itu.

Tapi mau tak mau wanita itu mengikuti nya,dan meminta Karin menggunakan jubah mandi yang di sediakan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***