episode 19

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Tubuh Emir sudah tergeletak di lantai dengan mata terpejam ,di samping nya ada Nadine yang duduk sambil menatap wajah Emir yang sudah pecah dan memar. Dia merasa sangat kasihan pada pria didepan nya ini,pria yang tidak dia kenal sama sekali dan akan menjadi suami nya minggu depan .

Ibu Melati sudah duduk bersama kedua orang tua Nadine,dia menjelaskan semua nya. Keadaan yang terjadi dalam keluarga nya, dia masih menunggu tanggapan dari kedua orang tua Nadine mengenai keinginan mereka melamar nadien.

"Kami akan menjaga dan melindungi Nadine, saya ngak tau kalau Nadine lah wanita yang akhirnya menjadi menantu saja. Doa saya terkabul,saya bersyukur jika Nadine benar-benar menjadi bagian keluarga kami " jelas ibu Melati dengan wajah senangnya .

Ibu dan ayah Nadine merasa tersanjung karena ucapan ibu Melati,selama ini ibu nya Liam tidak pernah merasa bersyukur memiliki calon menantu anaknya . Malah dia berusaha untuk memisahkan kedua nya, karena dianggap Nadine sebagai perebut kasih sayang anaknya

"Kenapa ibu bisa berkata seperti itu,padahal ibu belum mengenal siapa anak kami " tanya ayah Nadine dengan tatapan kesal nya ,dia tau kalau ibu dari pria yang memperkosa anak nya ini sedang berusaha merayu nya .

"Sebelum nya saya bertemu dengan Nadine dan Namira di pasar tradisional, saat itu penyakit asam lambung saya kambuh. Kemudian mereka dengan cepat menolong saya ,saat itu juga saya ingin memperkenalkan anak saya pada Nadine dan saya ingin menjodohkan mereka tapi Nadine mendapatkan telpon kalau ayah nya jatuh"

"Saya belum sempat meminta nomor ponsel atau pun alamat nya ,sehingga saya tidak tau dimana Nadine tinggal. Saya juga ngak tau kalau Nadine akan menikah "

Jelas ibu Melati dengan lembut,dia melihat Nadine yang membantu Emir untuk duduk saat Emir ingin duduk. Ibu Melati tersenyum begitu juga dengan ibu nya Nadien, Nadine tidak menangis lagi .

Emir menatap wajah sembab Nadine yang masih tersisa air mata di sudut mata nya, dengan perlahan dan lembut Emir menghapus nya. Emir mengambil ponsel nya dan menelpon seseorang didepan Nadine,dia ingin melamar Nadien saat ini .

"Sekarang"

Hanya itu yang dikatakan oleh Emir saat menelpon dan langsung di tutup nya, mata nya tak henti menatap ke arah mata Nadine. Dia mendekatkan wajah nya dan mengecup bibir Nadine sekilas ,kemudian meringis menahan sakit di bibir nya .

"Ssshhhttt...."

Nadine tersenyum kecil,dia mengelus sudut bibir Emir yang terluka. Kemudian berdiri dan membantu Emir untuk berdiri juga,dia ingin duduk bersama dengan para orang tua di sofa .

"Kenapa tidak mengelak? Aku yakin kau bisa membalas apa yang ayah ku lakukan" ucap Nadine dengan pelan dan hanya mereka yang mendengar nya ,saat mereka berjalan menuju sofa sederhana didepan nya.

"Aku yang salah,jadi wajar ayah memukul ku. Aku sudah merusak kebahagiaan mu bersama kekasih mu,kau begitu mencintai nya kan ?" jawab Emir,dia menanyakan sesuatu yang jelas ada nya sambil tetap menatap ke arah Nadine.

Emir yakin kalau saat ini Nadine sudah menerima nya sebagai calon suaminya ,kalau tidak pasti saat Emir mengecup bibir mungil milik Nadine. Dia akan mendorong atau kembali menampar nya, dia akan menerima nya dengan lapang dada karena memang dia yang salah

Nadine hanya diam saja ,memang sempat ada keraguan dihati nya mengenai hubungan nya dengan Liam. Hati nya masih mencintai Liam tapi ibu nya,dia merasa belum siap menerima ibu nya Liam. Padahal selama ini sudah banyak usaha yang dilakukan oleh Nadine agar ibu nya Liam menerima nya ,tapi didetik terakhir dia malah merasa jenuh dengan semua nya.

"Aku akan menjadikan mu istri ku yang paling berharga,menyayangi dan berusaha mencintaimu selama nya . Memberikan apa pun yang kau ingin kan,aku janji " ucap Emir dengan tegas,dia masih menatap ke arah wajah cantik Nadine dengan lembut.

Nadine hanya menganggukan kepala nya saja sambil tersenyum,ada semburat merah di pipi wanita cantik itu. Kini mereka sudah duduk berdampingan di sofa didepan kedua orang tua Nadine,ibu melati merasa senang melihat nya .

Emir menggenggam tangan Nadine didepan semua nya, dia tersenyum dan meringis sedikit akibat pukulan yang diberikan oleh ayab nya Nadine. Bisa saja Emir membalas pukulan itu,tapi dia tidak mungkin melakukan nya .

Tak lama suara pintu diketuk dari luar,membuat kedua orang tua Nadine terkejut. Pagi ini mereka benar -benar mendapatkan kejutan yang tiada henti nya, ibu Nadine ingin berdiri dan membuka nya tapi ibu Melati melarang nya dan menawarkan diri untuk membuka pintu itu.

Terlihat tiga pria membawa keranjang dan bingkisan,mereka berjalan masuk kedalam kemudian dibelakang nya dua orang pria yang memakai seragam restauran. Kedua nya membawa bungkusan yang cukup besar,membuat Nadine dan kedua orang tua nya terkejut .

"Hmmm....maaf bu,pak. Kami belum sarapan, Emir ingin secepat nya melamar Nadien makanya saya dan Emir ngak sempat makan . Dimana dapur nya ? Biar mereka siapkan untuk kita " ucap ibu Melati dengan sopan

"Hah...ah,iya. Di sana ,silahkan langsung kesana saja " jawab ibu nya Nadien dengan bingung .

"Maafkan saya yah,saya akan bertanggung jawab pada Nadien. Ini saya berikan mahar untuk lamaran "ucap Emir dengan pelan,dia tidak bisa berbicara dengan bebas karena bibir nya yang robek.

Emir menyerahkan sebuah amplop,dia meletakan nya diatas meja didepan ayah dan ibunya Nadine . Kedua orang tua Nadine hanya melihat nya saja,mereka masih bingung dengan semua yang ada . Tapi mereka menjadi yakin kalau Emir serius dengan Nadine,apalagi banyak nya bingkisan yang dibawa oleh mereka.

Bukan hanya kedua orang tua Nadien yang terkejut,Nadine juga terkejut . Emir memberikan lamaran yang cukup berkesan dihati nya ,tidak seperti Liam dan ibu nya . Mereka hanya datang dan menyatakan keinginan nya untuk menetapkan tanggal pertunangan nya saja tanpa membawa apa pun,bukan nya Nadine tidak terima tapi Nadine cukup terkejut dengan Emir dan ibu nya yang begitu menghargai nya.

Padahal Emir baru saja dia kenal,tapi sikap nya yang perhatian dan sopan pada kedua orang tua nya membuat nya yakin jika Emir pria sejati yang bertanggung jawab. Walaupun ini pertemuan kedua nya, tapi dia bisa merasakan ketulusan yang diberikan oleh Emir dan ibunya.

Mendengar ucapan bu Melati,membuat Nadien dan ibu nya mengerti. Baik Nadine atau pun Namira pernah menceritakan mengenai kejadian di pasar tradisional, sehingga ibu Nadine mengerti dengan keadaan yang ada saat ini .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲

Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲

nice ❤️🔥

2024-12-26

0

Enung Samsiah

Enung Samsiah

liam nungguin jodoh emir

2024-01-22

2

reza indrayana

reza indrayana

👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙😘😘😘😘

2023-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
133 episode 133
134 episode 134
135 episode 135
136 episode 136
137 episode 137
138 episode 138
139 episode 139
140 episode 140
141 episode 141
142 episode 142
143 episode 143
144 episode 144
145 episode 145
146 episode 146
147 episode 147
148 episode 148
149 episode 149
150 episode 150
151 episode 151
152 episode 152
153 episode 153
154 episode 154
155 PENJELASAN
156 Sinopsis ^Hot Daddy^
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132
133
episode 133
134
episode 134
135
episode 135
136
episode 136
137
episode 137
138
episode 138
139
episode 139
140
episode 140
141
episode 141
142
episode 142
143
episode 143
144
episode 144
145
episode 145
146
episode 146
147
episode 147
148
episode 148
149
episode 149
150
episode 150
151
episode 151
152
episode 152
153
episode 153
154
episode 154
155
PENJELASAN
156
Sinopsis ^Hot Daddy^

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!