Bab 4

Tubuh Ambar seketika melepas. Buliran bening mulai berjatuhan membasahi wajah cantiknya. Dadanya pun terasa sesak, bahkan sangat sesak hingga Ambar harus memegangi dadanya sendiri yang terasa akan meledak. Suaminya benar-benar mengkhianati dirinya bahkan memiliki seorang putri dari wanita selingkuhannya itu.

Hal lain yang paling menyakitkan adalah, wajah Jack Samuel terlihat begitu bahagia, senyuman lebar bahkan mengembang dari ke dua sisi bibirnya tatkala dia menggendong anak perempuan itu bahkan mengecup ke dua sisi pipinya secara berkali-kali.

"Tega sekali kamu melakukan hal ini, Mas? Kamu benar-benar jahat, jahaaaaat!" teriak Ambar seraya memukul stir mobil secara berkali-kali juga menangis histeris merasakan sakitnya dikhianati.

Ceklek!

Ambar seketika membuka pintu mobil hendak keluar dari dalamnya. Namun, wanita yang pandai merawat penampilan itu pun seketika menahan langkah kakinya saat hendak keluar dari dalam mobil berwarna merah miliknya itu. Dia kembali menutup pintu mobil lalu menatap wajah suaminya di luar sana dengan tatapan mata tajam penuh rasa dendam. Dia pun mengalihkan pandangan matanya kepada wanita berpenampilan sederhana yang saat ini tengah berjalan bersama suaminya, mereka benar-benar terlihat mesra.

"Kamu mengkhianati aku hanya demi wanita lusuh seperti dia, Mas?" gumam Ambar, di tengah air mata yang benar-benar membanjiri wajahnya, "Dia bahkan tidak lebih cantik dari apa aku. Kenapa kamu tega sekali melakukan hal ini setelah apa yang sudah aku berikan kepadamu, Jack Samuel?" ucapnya lagi seketika memejamkan ke dua matanya merasakan rasa sakit yang tiada terkira, "Kita lihat saja, aku pastikan akan membuat hidupmu menderita, mengambil semua yang telah kau terima dariku dan menjadikanmu gembel, kecuali--" Ambar menahan ucapannya seraya mengusap ke dua matanya yang benar-benar membanjir, "Kecuali jika kau bertekuk lutut di hadapanku, dan meninggalkan selingkuhan kamu itu."

Hidup seorang Ambar benar-benar terasa hancur berkeping-keping. Hatinya pun seolah terkoyak dan terbagi menjadi beberapa bagian usai mengetahui perselingkuhan suaminya. Dia begitu terobsesi dengan kecantikan. Senantiasa merawat diri agar suaminya tidak pernah berpaling kepada wanita lain.

Tanpa dia sadari, bahwa kecantikan bukanlah segalanya. Kecantikan wajah bukanlah cerminan kebahagiaan bagi pasangan dan jaminan bahwa cinta itu tidak akan memudar dan hati tidak akan pernah berpaling. Kepuasan dan kenyamanan-lah yang membuat cinta itu kokoh, karena sejatinya istri adalah satu-satunya sandaran bagi seorang Suami. Satu-satunya tempat untuk menopang diri, dan satu-satunya tempat untuk melepas rasa lelah dan penat di tengah lelahnya mencari nafkah. Namun, jika seorang istri sudah tidak mampu lagi melakukan semua itu, seorang suami akan mencari kenyamanan di tempat lain. Meskipun begitu, perselingkuhan bukalah sesuatu yang harus di benarkan.

Jika istrimu sudah tidak lagi membuatmu nyaman, maka kembalikan-lah dia kepada orang tuanya secara baik-baik barulah kamu mencari pengganti yang lain. Seperti itulah gambaran rumah tangga yang tengah di jalani oleh pasangan suami istri bernama Jack Samuel dan Ambar Mahardini.

Setelah menunggu selama 3 jam dengan hanya duduk di dalam mobil dengan hati dan perasaan hancur. Akhirnya Jack keluar dari dalam rumah tersebut dengan wajah ceria. Rambutnya bahkan terlihat basah, wajahnya pun nampak segar membuat ke dua tangan Ambar seketika mengepal menahan rasa geram. Jack berjalan ke arah mobil lalu masuk ke dalamnya.

Tidak lama kemudian, mobil pun melesat meninggalkan tempat itu. Sementara mobil milik Ambar tidak beranjak sedikit pun. Yang ada adalah, wanita itu seketika membuka pintu mobil lalu keluar dari dalamnya kemudian. Ambar berjalan memasuki halaman lalu berdiri tepat di depan pintu.

Tok! Tok! Tok!

Pintu rumah pun di ketuk secara berkali-kali, tidak perlu menunggu terlalu lama, pintu bercat coklat itu di buka dari dalam. Rosiana berdiri tepat di depan pintu seketika mengerutkan kening seraya menatap tubuh Ambar, dari ujung kaki hingga ujung rambut dengan perasaan heran.

"Maaf, Anda siapa ya?" tanya Rosiana, hatinya mulai menerka-nerka. Tapi, dia ingin lebih memastikan bahwa apa yang dia pikirkan salah.

Ambar sama sekali tidak menjawab pertanyaan Rosi. Wanita itu berjalan masuk ke dalam rumah dengan elegan, terlihat anggun dan berkelas. Dia menatap sekeliling rumah dengan ekspresi wajah yang terlihat tenang. Ambar merasa bahwa wanita ini bukanlah lawan yang sepadan untuknya. Di lihat dari sisi manapun, dia tentu saja lebih unggul.

"Apa yang kamu sukai dari suamiku?" tanya Ambar duduk dengan bersilang kaki di kursi ruang tamu. Tatapan matanya nampak lurus menatap ke depan.

Sementara Rosiana seketika membulatkan bola matanya. Ternyata dugaannya benar. Wanita ini adalah istri sah Jack Samuel. Rosi benar-benar tercengang, ternyata wanita yang tengah duduk di hadapannya ini lebih cantik dari yang dia bayangkan.

"Kenapa kamu diam saja? Jawab pertanyaanku selagi aku masih bertanya secara baik-baik," ujar Ambar mencoba untuk menekan emosinya dalam-dalam, "Aku tidak mau membuang energiku bersama wanita murahan dan kotor seperti kamu, dasar wanita jal*ng."

Rosiana seketika memalingkan wajahnya ke arah lain. Ke dua matanya pun mulai memerah, dia sadar betul bahwa makian seperti ini pasti akan dia terima ketika hubungan terlarangnya dengan laki-laki bernama Jack Samuel diketahui oleh istri sah-nya.

"Mungkin suamiku hanya merasa bosan, itu sebabnya dia jajan di luar hingga menghasilkan kotoran hina, anak haram," sahut Ambar meneruskan ucapannya, "Kamu ini tidak ada bedanya dengan toilet umum yang hanya di pakai sekali, setelah itu di tinggalkan. Kamu hanyalah pemuas ranjang suamiku, apa orang tuamu tidak pernah mengajari kamu, hah? Apa mereka tahu bahwa kamu telah menjadi wanita murahan dan merebut suami orang? Dasar pelakor!"

Rosiana seketika mengepalkan ke dua tangannya. Buliran bening mulai membanjiri ke dua mata indah Rosiana. Namun, wanita berpenampilan sederhana itu segera mengusap wajahnya kasar, mencoba untuk membersihkan buliran air mata yang terus saja bergulir tanpa terasa.

"Apa Anda tidak pernah berpikir kenapa suami Anda sampai berselingkuh hingga menghasilkan apa yang Anda sebut sebagai kotoran dan anak haram?" tanya Rosiana membuat Ambar akhirnya menoleh dan menatap wajah Rosi dengan kening yang mengkerut keran.

"Apa Anda tahu makanan apa yang disukai oleh suami Anda?"

Ambar seketika memalingkan wajahnya ke arah lain, ke dua tangannya mulai mengepal menahan rasa geram.

"O iya, aku lupa. Anda tidak akan tahu apa makanan kesukaan suami Anda, karena Anda tidak pernah memasakan makanan untuk dia." Rosiana meneruskan ucapannya, "Satu hal lagi, apa Anda tahu gaya apa yang paling digemari suami Anda ketika sedang bercinta di atas ranjang? Gaya yang membuat dia klepek-klepek hingga menghasilkan kotoran yang Anda sebut sebagai anak haram?"

Ambar seketika berdiri tegak seraya menatap rajam wajah Rosiana dengan bola mata memerah.

"Asal Anda tahu Nyonya, anakku bukan haram. Aku sudah menikah siri dengan Mas Jack. Apa Anda juga tahu seberapa inginnya suami Anda untuk memiliki keturunan yang tidak Anda berikan sehingga kami harus berjuang bahkan bercinta 2 sampai 3 kali setiap kami bertemu?"

Plak!

Satu tamparan seketika mendarat di pipi Rosiana keras dan bertenaga.

"Tutup mulutmu wanita murahan!" teriak Ambar, dia sudah tidak dapat lagi menahan emosinya.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Bivendra

Bivendra

jack itu tdk bodoh smp hrus melepaskan rosi hny utk istri hambar sptmu

2023-11-20

1

Nurr Amirr🥰💞

Nurr Amirr🥰💞

Cantik hanya untuk d pandang untuk apa Amber... Anggap saja loo hanya sebatas isteri panjangan... Serba serbi enggak bisa... Layanan ranjang enggak apatah lg layanan perut suamimu... Ngapain mau nyalahkn Rosi... Biar miskin tp mampu memuaskn suaminya...

2023-11-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!