PADC 2

Inez tak menyangka kalau ujung-ujung nya malah Raymond yang di incar oleh Deena.ternyata selama Deena jadian sama Tirta, ia mulai sering membanding-bandingkan bagusan mana antara pacar nya dan pacar Inez. Deena seringkali membanding-banding kan antara Raymond dan Tirta, hingga lambat laun ia makin menyadari kalau Raymond jauh lebih segala-gala nya dari Tirta.

Sebenar nya secara kelas sosial, Raymond dan Tirta itu setara, tapi Deena merasa Raymond lebih tampan dan dewasa, apalagi secara umur Raymond memang lebih tua dan dia juga sudah mahasiswa sedangkan Tirta masih anak SMA sama seperti Deena.

♥️♥️♥️♥️♥️

Orangtua Raymond dan orangtua Inez akhir nya bertemu untuk membicarakan semua permasalahan nya, dalam hal ini mau bagaimana lagi? Orangtua Inez hanya bisa pasrah saja menerima kenyataan dan situasi nya.

Mereka kebingungan untuk memberitahu Inez dan seperti nya puteri mereka itu juga belum pulang dari kampus padahal hari sudah sore.

Inez memang malas pulang kerumah, ia tahu pasti keluarga Raymond akan datang untuk membicarakan masalah ini, Inez sudah terlanjur kecewa pada calon suami nya itu.

Inez malah memilih pergi ke rumah kakak sepupu nya yang dari sebelah papa, yang letak nya berada di sebelah barat kota Beecard.

Kakak sepupu nya yang bernama Lian ini sudah memiliki suami dan satu orang anak. umur nya hanya selisih dua tahun di atas Inez.

Inez pergi bukan hanya sekedar pergi saja, ia sudah mengabarkan kepada mama nya dulu, ia juga bilang pada sang mama kalau ia sudah tau permasalahan nya. Saat ini Inez hanya ingin menenangkan diri dahulu..lelah dengan situasi yang rumit ini. Inez dan Raymond sudah berpacaran lebih dari 3 tahun dan ini sudah jalan empat tahun mereka bersama.mereka sudah berencana menikah dan lihat apa yang baru saja terjadi pada hubungan mereka sekarang!?

Mama Inez mengerti, ia biarkan Inez menenangkan diri..sangat tidak mudah memang,sudah terlalu banyak rencana masa depan yang Inez dan Raymond ukir berdua..bersama. dan sekarang semua nya kandas sudah! Raymond yang ia cintai sepenuh hati kini nyata nya telah mengkhianati ketulusan cinta nya selama ini.

Lian membantu menenangkan Inez, ia tau adik sepupu nya ini tentu tak baik-baik saja sekarang.walau pun sedari tadi Inez terlihat tenang menceritakan permasalahan ia dan tunangan nya kepada Lian.

Inez memutuskan untuk menginap di rumah Lian, ia tau Raymond mencari nya..ponsel Inez terus berbunyi, pesan dan telepon terus berkejaran masuk dari Raymond.

Inez lebih memilih mematikan ponsel mya saja.berbicara dengan Raymond sekarang sama saja membuat kekecewaan dan kemarahan Inez membuncah, jadi Inez menghindari itu semua.

Keesokan hari nya Inez baru lah kembali ke kota Beecard bagian pusat tempat tinggal nya.dari tempat Lian Inez langsung pergi ke kampus.

Untung lah saat Lian ke rumah nya bulan lalu, pakaian Lian pernah terkena noda choco lava hingga saat Lian pulang, Inez pernah meminjam kan pakaian nya pada Lian jadi secara teknis di rumah Lian ada satu setel pakaian Inez. jadi Inez bisa memakai nya hari ini.

Dari kemarin hingga tadi malam Raymond sudah seperti orang stres mencari di mana Inez berada, Ia juga begadang semalaman.hari ini bahkan pria itu bolos tidak masuk kuliah.

Setelah selesai jam kuliah siang, Inez memutuskan untuk pergi ke rumah Raymond. Sesampai di sana mama Raymond langsung menyambut Inez dengan raut sedih..

"Tante di mana Raymond..?" tanya Inez dengan sopan..

"ada di dalam kamar nya.." lirih mama Raymond, ia betul-betul sedih melihat calon menantu nya yang tak jadi ini

papa Raymond muncul dan menatap Inez dengan tak enak

"kau lihat lah dia, apa yang ingin kalian bicarakan berdua..bicaralah.." kata Papa Raymond perlahan

Inez mengangguk pelan, ya memang ada banyak yang ingin Inez katakan pada Raymond

"om minta maaf.." kata Papa Raymond tulus

"ya, tante juga minta maaf.." lirih mama Raymond sungguh-sungguh.., Inez lagi-lagi hanya mengangguk pelan. Ini jelas bukan salah mama dan papa Raymond.

Mama dan papa Raymond betul-betul tak tega melihat gadis sebaik Inez harus tersakiti oleh putera mereka sendiri, yang dulu nya mereka harap dan yakini putera mereka itu akan memberikan kebahagiaan untuk Inez.

Inez masuk ke kamar Raymond, pria itu sedang meringkuk di sofa kamar nya..mendengar langkah kaki masuk awal nya ia tak peduli, namun saat aroma parfum dan langkah kaki yang khas sangat ia kenali,Raymond buru-buru bangkit dan menoleh..

"Inez.." kata nya cepat.., dapat di lihat mata pria ini memerah..kelihatan nya Raymond tidak tidur dan juga menangis..

Raymond buru-buru menghampiri Inez berencana memeluk nya seperti biasa mereka jumpa. Raymond akan memeluk Inez sangat lama dan menc!um pucuk kepala nya..aroma shampo Inez yang sangat ia kenali..betapa Raymond sangat mencintai Inez selama ini. Satu hari saja ia tak memeluk Inez, rasa nya ia rindu bukan kepalang.

Namun seperti nya pelukan yang ia rindukan itu hanya ada dalam khayalan nya saja, Inez menahan nya..Inez tak mau menerima pelukan Raymond lagi, dan itu sangat sakit Raymond rasa. Biasa nya saat Raymond sedang ada masalah maka pelukan Inez yang akan menenangkan nya namun saat ini Raymond kebingungan dan terpuruk dalam masalah tapi ia bahkan tak di perbolehkan memeluk tempat ternyaman nya ini..Inez.

Inez langsung mengambil tempat duduk di kursi depan komputer nya Raymond.ada banyak memang yang ingin Inez katakan pada Raymond tapi seperti nya semua tak berguna lagi. Jadi Inez membuka mulut nya dan berkata satu kalimat saja..

"Silahkan kau menikahi Deena, aku relakan kalian bersama.." kata Inez tegas..

"aku tidak mencintai Deena.., aku hanya mencintai mu Inez.." kata Raymond dengan sedih.

Benar..jujur yang ia katakan, di hati nya hanya ada Inez saja. kepada Deena ia hanya sempat tertarik karena Deena berulang kali memberi nya angin segar.tapi ya..nama nya juga penghianat tetap saja penghianat.

Mungkin Raymond juga tipikal pria murahan, karena jika ia mahal maka sebagaimana pun wanita lain menggoda nya ia akan tetap setia.

Awal nya Raymond fikir gadis seperti Deena adalah gadis nakal yang suka main-main seperti biasa kebanyakan nya. namun siapa sangka gadis bernama Deena itu dengan licik malah menjebak nya hidup-hidup..

"kau tidak mencintai nya tapi kau berhubungan badan dengan nya.., apa kau sadar kelakuan mu sudah merusak masa depan Deena?" Inez merasa pengakun cinta Raymond pada nya terdengar rancu.

"sungguh saat Deena merayu ku, aku memang tertarik pada nya.. dia memiliki banyak kesamaan dengan mu, aku tergoda.., tapi aku lebih mencintai mu..aku sangat mencintai mu Inez.." Raymond mengakui nya, namun bagi Inez itu bukan lah suatu alasan..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***