“Memang benar pelukan sang mama sangat menenangkan, dan nasihat sang mama sangat membantu kegundahan hati sang anak.” ~Aqila~
.
.
.
“Sebenarnya Aqila masih belum ikhlas pisah sama James ma hiks hiks,” lirih Aqila sambil sesegukan.
“Aqila sayang banget sama James mah hiks, Aqila sangat mencintainya ma tetapi kenapa dia khianatin Aqila mah kenapa,” ucap Aqila dengan isak tangisnya.
Ia masih erat memeluk sang mama dan Mama Angel pun masih terdiam dengan mengusap punggung sang putri kecilnya. Ia ingin sang anak mengeluarkan semua jeritan hatinya.
“Aqila gak pernah aneh-aneh ma, Aqila cuma mikir kerja terus dan James aja mah. Tetapi kenapa dia tega duain Aqila mah. Apa cinta yang Aqila beri kurang ma. Apa kurangnya Aqila mah, apa Aqila bukan seperti dia yang mau diajak tidur hiks hiks,” suara Aqila mulai meninggi.
“Kalau memang karena aku gak mau diajak tidur aku akan mau mah. Aku mau aku sangat mencintainya ma hiks hiks aku sangat mencintainya mah segenap jiwaku mah. Aku gak punya semangat hidup mah. 4 tahun bersamanya melewati masa sulit kuliah ,koas dan awal kerja mah. Kulewati dengannya mah dan sekarang ia mengkhianati ku mah apalagi perngkhianatan itu didepan mataku mah hiks hiks,” sambung Aqila.
Sang Mama segera mencangkup pipi sang anak, ia menghapus air mata Aqila dan mencium keningnya. Mama Angel tak kuasa mendengar curahan hati sang anak. Ia juga merasakan sakit melihat anak yang ia besarkan tanpa suami harus memiliki kisah cinta yang tragis.
Padahal ia sangat berharap pada James akan menggantikan posisi sang papa Aqila yang sudah pergi ternyata James tak bisa diandalkan.
“Dengerin mama sayang,” masih mecangkup pipi sang anak.
Aqila mengangguk.
“Kamu itu wanita spesial nak kamu perempuan kuat. Kamu wanita luar biasa sayang. Seharusnya yang harus bersalah adalah James sayang. Ia tak bersyukur memiliki wanita sepertimu. Wanita yang menerima dan menemani James dari awal ia melepas semuanya sampai ia sukses seperti sekarang,” ucap Mama Angel.
“Ini bukan salahmu nak, bukan kamu gak perlu tidur dengannya. Kamu udah bener perempuan harus menjaga mahkotanya sayang. Jangan pernah memberikan itu sebelum kamu sah dengannya. Ingatlah dosa besarnya nak. Jangan pernah melakukan itu. Kamu sudah benar sekarang,” Sambung Mama Angel.
“Jika James memilih pergi biarkan sayang, berarti Allah menunjukkan bahwa ia bukan jodohmu sayang. Allah sudah membuka mata dan hatimu untuk melihat bahwa James bukan lelaki yang tepat untukmu. Saat ini yang harus kamu lakukan obati sakit hatimu sayang, coba ikhlaskan semuanya. Jalani hidupmu dan masa depanmu sayang. Jangan liat ke belakang lagi,” ucap Mama Angel dengan tersenyum.
“Buktikan pada James bahwa kamu bisa hidup tanpa dia, kamu bisa berdiri tegak tanpa dirinya. Kamu bisa kuat tanpa ada support darinya. Kamu faham sayang,” ujar Mama Angel sambil memeluk Aqila.
Aqila mengangguk hatinya menghangat. Ia menjadi memiliki semangat dalam hidupnya setelah mendengar nasihat sang mama. Benar memang semua yang dikatakan sang mama. Ia tak boleh berlarut seperti ini. Ia harus menjalani kehidupannya lagi seperti semula.
“Ayo sekarang kamu tidur oke,” suruh Mama Angel.
Aqila mengangguk lalu keduanya membaringkan tubuhnya dengan Aqila yang masih memeluk sang mama.
--*--
Di rumah Kevin dan Adel.
Setelah makan malam Kevin, Adel dan ketiga anaknya berkumpul diruang Keluarga seperti biasa, mereka akan menghabiskan waktu selepas makan malam bersama. Telah menjadi kebiasaan keluarga Kevin malam hari akan menjadi waktu quality time keluarga. Semua kegiatan sehari full akan mereka ceritakan bersama.
“Bagaimana sekolahmu sayang?” tanya Adel pada sang anak yang sudah berumur 5 tahun.
“Alhamdulillah lancar ma tapi gitu cewek-cewek centil masih suka godain Taqy,” ucap Taqy kecil dengan cemberut.
“Uhhh yang sabar ya anak mama, mereka kan pengen kenalan sama kamu sayang,” ucap pelan Mama Adel.
“Tapi Taqy gak suka sama yang centil mah,” gerutu Taqy.
“Oke boy kamu benar cewek centil memang menyusahkan,” saut Kevin tiba-tiba.
“Nah betul papa ma, menyebalkan dan menyusahkan,” ucap Taqy kecil.
Adel melotot tajam ke arah sang suami. Bisa-bisanya sang suami berbicara seperti itu.
“Ingat sayang kamu gak boleh beda-bedain temenan sama siapapun oke,” ucap Adel memberi pengertian.
“Baiklah ma,” ucap Taqy kecil dengan lesu.
“Tapi aku lebih suka temenan sama Nesya mah terus sama cewek cantik mah,” ucap Taqy kecil.
Adel dan Kevin berpandangan.
“Cewek cantik?” tanya Kevin.
“Iya pah cewek cantik pah, dia pendiem pah Taqy suka,” ucap polos Taqy.
Astaga anak umur 5 tahun udah bilang suka aja yah. Emang kelakuan anak sama bapak 11 12 hahaha.
“Kalau boleh tau siapa dia sayang?” tanya Adel.
“Namanya Azkiyah mah, dia lucu cantik imut kayak mereka” menunjuk kedua adiknya yang sedang bermain boneka.
Adel dan Kevin berpandangan kembali sampai Kevin mengangkat bahunya.
“Kamu temenan sama dia?” tanya Adel.
“Iya mah” ucap Taqy, “Dia itu pendiem gak cerewet jadinya Taqy suka banget,” ucap polos Taqy.
“Baiklah tapi inget kamu gak boleh macem-macem loh yah,” ucap Adel.
“Iya ma,” Taqy kecil mengangguk.
Adel menatap jam dinding sudah setengah 9. Ia segera meminta semua anaknya memasuki kamar masing-masing. Kevin membantu Taqy kecil dan Adel membawa kedua anak perempuannya membersihkan dirinya.
Setelah selesai Adel mulai menemani tidur Brianna dan Arianna. Sedangkan Kevin menemani Taqy tidur. Seperti itulah mereka saling membantu dan saling menemani masing-masing anaknya.
Setelah dirasa tidur Adel dan Kevin akan keluar dari kamar sang anak dan berjalan menuju kamar mereka setelah meminta pengasuh mereka masuk ke kamar.
“Mas,” panggil Adel saat berada dikamar.
“Iya sayang,” ucap Kevin sambil mengganti pakaian.
“Aku kepikiran ucapannya Taqy mas.”
“Dia anak kecil sayang pasti dia gak tau apa yang dia ucapkan,” ucap Kevin.
”Tapi Taqy itu anak pintar mas cerdas. Sebentar lagi aja dia sudah SD umurnya masih 6 tahun mas,” lirih Adel.
Kevin mendekat dan meraih pinggang sang istri.
“Terus apa yang kamu takutin sayang?” tanya Kevin.
“Aku takut nanti Taqy suka dan jatuh cinta sama itu cewek,” ucap Adel.
“Astaga mama anakmu itu masih 5 tahun udah biarkan lupakan. Mending kita bikin Adik buat Brianna dan Arianna,” goda Kevin.
“Ihh udah umur juga genit banget,” gerutu Adel.
“Ayolah yang udah lama nganggur nih,” rengek Kevin.
“Aku masih halangan,” ketus Adel.
“Ihh masak yang,” rengek Kevin.
“Iya mas tapi...”
“Tapi apa?” potong Kevin cepat.
“Boong hahah,” tawa Adel pecah.
Dengan kesal Kevin menggendong Adel dan melempar istrinya di ranjang dan segera mengungkung tubuh istrinya. Dan pastilah kalian tau apa yang akan terjadi yah hahaha.
--*--
Hayo bagaimana part ini?
Apa udah ada gambaran cerita cinta Taqy kecil?
Tebak hayoo Azkiyah nih siapa yang mana? Hehehe Tebak tebakan yuk uhuyyyy...
JANGAN LUPA LIKE ,VOTE POIN DAN KOIN NOVEL AKU YAH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
🇦🇦🇷
Kok gobl*k pmikirannya? kehormatan itu lebih penting drpada cinta, kcuali kalau dia udah halalin lo
2022-03-09
0
🍾⃝ᴠͩɪ͜ᴠᷞɪͧᴀᷠɴᷧ ᴡɪᴊ͠ᴀʏᴀ
ku rindu pelukan mu mama
2020-07-27
2
🍾⃝ᴠͩɪ͜ᴠᷞɪͧᴀᷠɴᷧ ᴡɪᴊ͠ᴀʏᴀ
teringat alm mama
2020-07-27
0