Bab 10

“Jangan pernah terjun lagi pada lubang yang sama, jadikan hari ini sebagai pengalaman untuk hidup dimasa depanmu agar menjadi lebih baik.” ~Alex~

.

.

.

James yang keluar dari ruangan Aqila hanya bisa menatap nanar lantai rumah sakit yang ia pijaki. Penyesalannya kali ini berlipat-lipat ganda. Dia berharap Aqila memaafkannya tetapi sayangnya itu hanya menjadi angan-angannya saja. Jangankan memaafkan. Tadi saja ketika ia dipukuli sang kakak kekasihnya Aqila hanya diam.

Ia tau betul pasti hati wanitanya kecewa, sakit dan hancur. Tapi mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur.

James melangkahkan cepat kakinya menuju mobilnya dan segera melajukan mobilnya ke perusahaan tempat ia bekerja. Setelah memposisikan mobilnya diparkiran ia segera berjalan menuju pintu masuk. Sayangnya ketika ia ingin masuk kehadirannya malah dihadang oleh 4 orang pria berbadan tegab.

“Mau apa kalian minggir,” seru James.

“Anda tidak diijinkan masuk,” ucap salah satu pria tegab itu.

“Apa hak kalian saya bekerja disini minggir kalian,” teriak James.

“Jika anda memaksa kami juga akan bertindak kasar pada anda,” saut pengawal yang lain.

Dan akhirnya perkelahian pun tak dapat dihindari. James dengan sekuat tenaga menghajar keempat orang itu. Tetapi sepertinya dewi keberuntungan tak berpihak padanya. James tersungkur dengan luka lebam diwajah dan tubuhnya.

Brukk

“Pergi anda dari sini,” teriak salah satu pengawal itu pada James yang tersungkur.

James tak ada pilihan lain ia memilih pergi dari sana dan memasuki mobilnya kembali. Ia mengemudikan mobilnya entah akan kemana.

--*--

Sementara Luna sendiri.

“Eughhhh,” lenguh Luna dengan mengerjapkan matanya.

Ia mencoba duduk dan menatap ruangan yang ia tinggali.

“Aku dimana?” gumam Luna sambil mengedarkan pandangannya.

Sayangnya Luna tak tau ia dimana. Tempat ini sangat asing untuknya. Hingga bunyi pintu dibuka ia menatap sumber suara.

Ceklek.

“Hay cantik kau sudah bangun,” suara wanita sekitar umur 35 tahun.

Wanita yang bernama Dena itu masuk dengan pakaian seksi. Paha mulus dan belahan dada yang tampak menyembul. Serta make up tebalnya itu sangat membuat para lelaki yang melihatnya ingin menerkam. Mungkin umurnya sudah tak muda lagi tetapi karena perawatan wajahnya terlihat kencang dan muda.

“Aku dimana ini?” tanya Luna.

“Kau ada ditempatku,” ujar Mami Dena.

“Tempat apa maksutmu?” teriak Luna.

“Uh apa kau tak ingat sayang?” bisik Mami Dena.

“Jika kau lupa perlu aku ingatkan yah” sambung Mami Dena, “Kau disini untuk melayani lelaki hidung belang dengan tubuhmu,” seru Mami Dena.

“Apa!!!” kaget Luna.

“Aku gak mau,” teriak Luna.

“Kau tak mau, ya bayar uang untuk mengganti kerugianku yang telah membelimu,” seru Mami Dena.

Luna mendekat dan berlutut di kaki Mami Dena.

“Ku mohon lepaskan aku hiks hiks,” isak tangis Luna pecah.

“Cih kau tak perlu mengeluarkan air mata. Bukankah kau sudah sering melayani lelaki secara gratis,” bisik Mami Dena geram.

Setelah mengatakan itu Mama Dena menjambak rambut Luna sampai sang empu menengadah.

“Dengarkan aku, puaskan tamuku dan kau akan kuberi uang,” ucap Mami Dena.

“Ah dan jangan lupa panggil aku Mami Dena,” sambung Mami Dena.

Mami langsung keluar dari ruangan Luna dan pergi. Sedangkan Luna ia menangisi hidupnya kali ini. Ia teringat tadi ketika ia baru keluar dari apartemen James. Ia mencari taxi tetapi tak ada yang lewat. Hingga akhirnya ia berjalan beberapa meter hingga ada mobil yang memberikan tumpangan untuknya.

Setelah itu ia sudah tak ingat apa-apa dan berakhir ditempat ini.

“Aku tak mau aku tak mau,” teriak Luna dengan tangis pilu.

Ia menyesali semua perbuatannya. Apa ini yang dimaksud karma untuknya karena mengganggu hubungan seseorang.

Tetapi mau bagaimana lagi, meski Luna menangis meraung dan memukuli dirinya sendiri itu tak merubah semuanya.

Tepat malam ini adalah malam pertama kali Luna melayani seseorang tamu. Dia berdoa semoga tamunya seorang lelaki tampan. Sayangnya itu hanya angan-angan saja.

Seorang lelaki terlihat berumur hampir seperti Mami Dena berdiri tak jauh darinya. Dari sorot matanya saja Luna sudah tau bahwa sang lelaki sedang menahan nafsunya. Luna sudah sering melakukannya dulu bersama James itulah yang membuatnya faham akan hal ini.

Hingga terjadilah apa yang terjadi tak aku ceritakan biar kalian pikirin aja yah heheh. Banyak jomblo berkeliaran disini hahaha.

--*--

Sedangkan James setelah di usir dari kantor ia pulang kembali ke Apartemennya.

Ia menempelkan kartu Apartemennya tetapi tak bisa.

“Loh ya tuhan kenapa gak bisa dibuka ” ucap James dengan mencoba menempelkan kartunya kembali tetapi sayangnya tak bisa.

Ia mencoba berkali-kali sayangnya tetap tidak bisa pasti ada yang tak beres. Ia segera turun ke meja resepsionis itu.

“Mbak,” panggil James.

“Ya ada apa tuan?” tanya sang mbak mbak dengan ramah.

“Kenapa kartu saya gak bisa buat buka kamar saya yah?” tanya James penuh selidik.

“Mohon maafkan kami tuan, bos kami yang meminta kami untuk mengusir anda,” ucap resepsionis itu.

“Siapa mama bosmu?” tanya James dengan tajam.

“Tuan Kevin.”

Setelah mendengar itu akhirnya James keluar dari Apartemen dan barang-barang miliknya pun sudah berada disana.

Dia tak tau sekarang harus bagaimana. Semuanya hilang dalam sekejap. Kekasih, pekerjaan dan masa depannya sepertinya telah hancur dan pergi meninggalkannya.

James menyesal, dia duduk didepan lobby apartemen sambil menatap barang-barangnya. Ingatan kisahnya dengan Aqila terngiang kembali diotaknya. Senyumnya, tatapan lembutnya, pipi yang meronanya semua ia rindukan.

Tetapi sekarang itu semua menjadi angan-angan saja. Ini semua salahnya ini semua sudah hal yang harus ia tanggung jawab ketika bermain api dengan hubungannya.

Menghembuskan nafas berat akhirnya James membawa semua barang miliknya ke bagasi mobil. Setelah tertata rapi ia menutup bagasinya dan melajukan mobilnya.

Ia hanya bisa berdoa semoga tempatnya bersama Alex masih bisa ia masuki. Dengan kecepatan tinggi James mengendarai mobilnya. Tak ada suara hening didalam mobil.

Setelah 20 menit akhirnya ia sampai ditempat yang banyak kenangan dengan sang mantan kekasih.

“Alex,” teriak James ketika sampai didepan.

Sepi.

“Alex,” teriak James kembali.

Hingga suara orang dari dalam menyaut. Dan keluarlah orang yang ia cari.

“Ada apa?” tanya Alex heran.

“Gue tidur sini yah,” seru James.

“Hah, ngapain?” tanya Alex linglung.

“Entar lagi gue ceritain,” sambung James.

Tanpa menunggu jawaban James sudah masuk dan duduk di sofa yang tersedia.

“Hah untung sahabat kalau bukan udah gue buang,” gerutu Alex.

Alex ikut masuk dan duduk disamping James. Ia menunggu apa yang akan diucapkan oleh lelaki didepannya ini. Dari penampilan sudah kacau sekali. Wajah lebam, bibir pecah dan rambut acak-acakan.

“Gue dipecat dari perusahaan, gue diusir dari Apartemen,” ucap James dengan menunduk.

Alex masih terdiam menunggu lelaki didepannya melanjutkan.

“Gue gaktau gue harus tinggal dimana, Cuma lo dan tempat ini yang gue punya,” seru James.

“Lo boleh tinggal disini,” celetuk Alex tiba-tiba.

Tak perlu ditanya Alex sudah tau apa maksud kedatangan James. Sejujurnya ia sudah iba dan kasihan tetapi ia tak bisa melakukan apa-apa selain melakukan ini untuk James.

“Serius?” tanya James.

“Ya gue serius.”

“Makasih Lex,” memeluk Alex.

“Jadiin semua ini pelajaran oke, lain kali lo gak boleh gini lagi,” seru Alex dengan menepuk punggung James.

James mengangguk.

--*--

Hua Babang Alex baik bener sih. Sini sama Author aja entar Author cariin calon istri yang pengertian yah hahaha.

Hayo gimana masih lanjut gak?

Jangan lupa yah LIKE, VOTE POIN/KOIN, KOMEN DAN RATE BINTANG 5

Terpopuler

Comments

Mama amiinn Asis

Mama amiinn Asis

Biar rasain itu james putusi itu dia
cerita ini sampi menyentui hati saya ma.af ya yg belum merasakan namax sakit hati

2020-12-04

0

🍀fatima🍀

🍀fatima🍀

kasian James

2020-09-28

0

°Zonk°l||l°

°Zonk°l||l°

setelah sekian lama baru mampir thor 😅😅😅

2020-09-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Season 1 TAMAT
52 Season 2 Bab 1
53 Season 2 Bab 2
54 Season 2 Bab 3
55 Season 2 Bab 4
56 Season 2 Bab 5
57 Season 2 Bab 6
58 Season 2 Bab 7
59 Season 2 Bab 8
60 Season 2 Bab 9
61 Season 2 Bab 10
62 Season 2 Bab 11
63 Season 2 Bab 12
64 Season 2 Bab 13
65 Season 2 Bab 14
66 Season 2 Bab 15
67 Season 2 Bab 16
68 Season 2 Bab 17
69 Season 2 Bab 18
70 Season 2 Bab 19
71 Season 2 Bab 20
72 Season 2 Bab 21
73 Season 2 Bab 22
74 Season 2 Bab 23
75 Season 2 Bab 24
76 Season 2 Bab 25
77 Season 2 Bab 26
78 Season 2 Bab 27
79 Season 2 Bab 28
80 Season 2 Bab 29
81 Season 2 Bab 30
82 Season 2 Bab 31
83 Season 2 Bab 32
84 Season 2 Bab 33
85 Season 2 Bab 34
86 Season 2 Bab 35
87 Season 2 Bab 36
88 Season 2 Bab 37
89 Season 2 Bab 38
90 Season 2 Bab 39
91 Season 2 bab 40
92 Season 2 Bab 41
93 Season 2 Bab 42
94 Season 2 Bab 43
95 Season 2 Bab 44
96 Season 2 Bab 45
97 Season 2 Bab 46
98 Season 2 Bab 47
99 Season 2 Bab 48
100 Season 2 Bab 49
101 Season 2 Bab 50
102 Season 2 Bab 51
103 Season 2 Bab 52
104 Season 2 Bab 53
105 Season 2 Bab 54
106 Season 2 Bab 55
107 Season 2 Bab 56
108 Season 2 Bab 57
109 Season 2 Bab 58
110 Season 2 Bab 59
111 Season 2 Bab 60
112 Season 2 Bab 61
113 Season 2 Bab 62
114 Season 2 bab 63
115 Season 2 Bab 64
116 Season 2 Bab 65
117 Season 2 Ban 66
118 Season 2 Bab 67
119 Season 2 Bab 68
120 Season 2 Bab 69
121 Season 2 Bab 70
122 Season 2 Bab 71
123 Season 2 Bab 72
124 Season 2 Bab 73
125 Season 2 Ban 74
126 Season 2 Bab 75
127 Season 2 Bab 76
128 Season 2 Bab 77
129 Season 2 Bab 78
130 Season 2 bab 79
131 Season 2 Bab 80
132 Season 2 Bab 81
133 Season 2 bab 82
134 Season 2 Bab 83
135 Season 2 bab 84
136 Season 2 Bab 85
137 Season 2 Bab 86
138 Season 2 Bab 87
139 Season 2 bab 88
140 Season 2 Bab 89
141 Season 2 Bab 90
142 Season 2 Bab 91
143 Season 2 Bab 92
144 Season 2 Bab 93
145 Season 2 Bab 94
146 Season 2 Bab 95
147 Season 2 Bab 96
148 Season 2 Bab 97 (Ekstra Part-Berkunjung ke Arab)
149 Season 2 bab 98 (Ekstra Part–Honeymoon)
150 Season 2 Bab 99 (Ekstra Part-Bahagia Bersama)
151 Say Hello and Thank You All Readers.
152 Kabar Bahagia
153 Novel Baru
154 PROMOSI NOVEL BARU LANJUTAN AQILA LOVE STORY!
155 PROMOSI NOVEL BARU
156 Novel Dibuang Suamiku, Dinikahi Millionaire (dayana)
157 RILIS KISAH ANAK BIA DAN SHAKA
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Season 1 TAMAT
52
Season 2 Bab 1
53
Season 2 Bab 2
54
Season 2 Bab 3
55
Season 2 Bab 4
56
Season 2 Bab 5
57
Season 2 Bab 6
58
Season 2 Bab 7
59
Season 2 Bab 8
60
Season 2 Bab 9
61
Season 2 Bab 10
62
Season 2 Bab 11
63
Season 2 Bab 12
64
Season 2 Bab 13
65
Season 2 Bab 14
66
Season 2 Bab 15
67
Season 2 Bab 16
68
Season 2 Bab 17
69
Season 2 Bab 18
70
Season 2 Bab 19
71
Season 2 Bab 20
72
Season 2 Bab 21
73
Season 2 Bab 22
74
Season 2 Bab 23
75
Season 2 Bab 24
76
Season 2 Bab 25
77
Season 2 Bab 26
78
Season 2 Bab 27
79
Season 2 Bab 28
80
Season 2 Bab 29
81
Season 2 Bab 30
82
Season 2 Bab 31
83
Season 2 Bab 32
84
Season 2 Bab 33
85
Season 2 Bab 34
86
Season 2 Bab 35
87
Season 2 Bab 36
88
Season 2 Bab 37
89
Season 2 Bab 38
90
Season 2 Bab 39
91
Season 2 bab 40
92
Season 2 Bab 41
93
Season 2 Bab 42
94
Season 2 Bab 43
95
Season 2 Bab 44
96
Season 2 Bab 45
97
Season 2 Bab 46
98
Season 2 Bab 47
99
Season 2 Bab 48
100
Season 2 Bab 49
101
Season 2 Bab 50
102
Season 2 Bab 51
103
Season 2 Bab 52
104
Season 2 Bab 53
105
Season 2 Bab 54
106
Season 2 Bab 55
107
Season 2 Bab 56
108
Season 2 Bab 57
109
Season 2 Bab 58
110
Season 2 Bab 59
111
Season 2 Bab 60
112
Season 2 Bab 61
113
Season 2 Bab 62
114
Season 2 bab 63
115
Season 2 Bab 64
116
Season 2 Bab 65
117
Season 2 Ban 66
118
Season 2 Bab 67
119
Season 2 Bab 68
120
Season 2 Bab 69
121
Season 2 Bab 70
122
Season 2 Bab 71
123
Season 2 Bab 72
124
Season 2 Bab 73
125
Season 2 Ban 74
126
Season 2 Bab 75
127
Season 2 Bab 76
128
Season 2 Bab 77
129
Season 2 Bab 78
130
Season 2 bab 79
131
Season 2 Bab 80
132
Season 2 Bab 81
133
Season 2 bab 82
134
Season 2 Bab 83
135
Season 2 bab 84
136
Season 2 Bab 85
137
Season 2 Bab 86
138
Season 2 Bab 87
139
Season 2 bab 88
140
Season 2 Bab 89
141
Season 2 Bab 90
142
Season 2 Bab 91
143
Season 2 Bab 92
144
Season 2 Bab 93
145
Season 2 Bab 94
146
Season 2 Bab 95
147
Season 2 Bab 96
148
Season 2 Bab 97 (Ekstra Part-Berkunjung ke Arab)
149
Season 2 bab 98 (Ekstra Part–Honeymoon)
150
Season 2 Bab 99 (Ekstra Part-Bahagia Bersama)
151
Say Hello and Thank You All Readers.
152
Kabar Bahagia
153
Novel Baru
154
PROMOSI NOVEL BARU LANJUTAN AQILA LOVE STORY!
155
PROMOSI NOVEL BARU
156
Novel Dibuang Suamiku, Dinikahi Millionaire (dayana)
157
RILIS KISAH ANAK BIA DAN SHAKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!