Bab 5

“Perasaan cintaku yang setinggi gunung sekarang hancur rata melebur seperti tanah. Remuk padam dan tak ada artinya” ~Aqila~

.

.

.

Keesokan harinya.

Pancaran sinar matahari membuat Aqila mengerjapkan matanya. Ia merasakan tubuhnya sakit dan kepalanya pusing. Ia segera membuka matanya dan menatap langit kamar. Ia melihat sekitarnya dan sang kakak Axel tidur di sampingnya.

Dengan lembut Aqila mengusap rambut sang kakak lelakinya. Axel menggeliat dan membuka matanya.

“Qila,” ucap senang Axel.

Axel segera berdoa dan bersyukur karena saudaranya sudah sadar. Beberapa menit kemudian sang Dokter datang dan memeriksa Aqila.

Setelah selesai Dokter menjelaskan semuanya pada Axel. Axel manggut-manggut dan setelahnya sang Dokter meninggalkan ruangan itu.

“Bagaimana keadaanmu La?” tanya Axel.

“Badanku sakit kak,” cicit Aqila.

“Baiklah kamu harus banyak istirahat kata Dokter,” ucap Axel menirukan ucapan sang Dokter.

“Hmm iya kak, tetapi apa aku boleh meminta tolong pada kakak,” ucap Aqila menatap Axel.

“Meminta tolong apa sayang?” tanya Axel.

“Tolong ambilkan berkas penting di ruang kerjaku kak. Semalam seharusnya aku mengambilnya tetapi...” belum sempat Aqila menyelesaikan ucapannya sang kakak sudah memotong.

“Kakak sudah tau, baiklah kakak tinggal dulu yah,” ucap Axel dengan mengusap kepala sang adik.

Aqila mengangguk dan tersenyum manis. Setelah melihat tubuh sang kakak hilang dibalik pintu. Aqila menatap lelaki yang tertidur di sofa ruangannya. Dari bajunya saja ia sudah tau siapa lelaki itu.

“Terimakasih kak, kau begitu baik padaku” ucap Aqila pelan dengan memaksakan tersenyum.

Setelah itu Aqila mulai mengalihkan perhatiannya menatap dinding-dinding yang menjulang tinggi dibalik kaca ruangannya itu.

Sejenak ia mulai melupakan sakit hatinya tetapi karena ia memejamkan matanya sebentar. Bayang wajah James membuatnya membuka mata secara paksa.

“Kenapa wajahnya selalu muncul,” ucap Aqila dengan menjambak rambutnya.

“Aku sangat membecimu. Cintaku sudah hancur karena kau yang menghancurkannya. Perasaan cinta yang menggunung sekarang berubah runtuh bersatu dengan tanah. Kau lempar aku ke dasar jurang terdalam untuk hatiku” gumam Aqila dengan mata berkaca-kaca menatap ke arah luar jendela.

Sungguh pengkhianatan itu masih terekam jelas dipikirannya. Ia tak habis pikir selama ini perjalanan cintanya memang di awal seperti sangat mustahil. Ia harus bersembunyi terlebih dahulu untuk menutupi hubungannya dengan James, meminta restu yang sulit dari keluarganya dan akhirnya direstui. Dan sekarang? Ia harus dikhianati disaat ia baru pulang bertugas. Sungguh menyakitkan untuk dirinya.

Sejenak ia mengingat kejadian 4 tahun lalu saat awal ia bertemu kembali dengan lelaki yang ia cintai yaitu James.

🍵🍵

Saat itu wanita yang baru mendapatkan kelulusan sekolah SMA sedang berjalan menuju sebuah Cafe. Ia berniat untuk membelikan makanan kesukaan sang Kakak Adel.

“Hah cuaca begitu panas, badanku gerah,” gerutu Qila sambil berjalan.

Sepanjang menuju cafe bibirnya tak hentinya mengumpat dan menggerutu. Sesampai di depan Cafe ia segera masuk dan berjalan menuju kasir untuk memesan makanan dan minuman untuk ia bawa pulang.

“Selamat datang. Mau pesan apa kak?” tanya sang pelayan ramah.

Aqila menatap dinding dibelakang meja kasir itu untuk menatap menu yang ada. Hingga sentuhan di bahunya membuatnya mengalihkan pandangannya.

“Kak James,” ucap Aqila.

“Hy,” sapa James.

“Hy kak,” sapa canggung Qila.

Ya setelah kejadian Aqila yang tau tentang hubungan James dengan Luna dari cerita sang Kakak ia sedikit menjauh dan canggung untuk bertemu lelaki itu. Tetapi sekarang ia harus kedapatan bertemu secara langsung. Membuatnya kikuk dan bingung untuk berhadapan dengan lelaki di depannya.

“Gimana kak?” ucap Pelayan kasir lagi

Aqila buru-buru menatap sang kasir dan mengucapkan semua pesanannya.

“Di bungkus ya kak,” ulang Sang Kasir.

Aqila mengangguk lalu segera membayar bill nya dan setelah itu ia duduk dikursi tunggu bersamaan dengan James.

“Kamu pulang sekolah?” tanya James.

Aqila mengangguk lagi. Ia bingung harus bicara apa dengan lelaki yang lama tak jumpa dengannya.

“Naik apa?” tanya James lagi.

“Tadi jalan. Sebentar lagi pesen grab untuk kerumah,” ucap pelan Aqila.

“Pulang bersamaku saja,” seru James.

“Eh tidak perlu kak, takut merepotkan,” tolak halus Aqila.

“Tidak merepotkan sama sekali ” saut James.

“Tapi itu anu kak, aku biasa naik grab kok,” Aqila masih kekeh.

“Tak ada penolakan,” seru James penuh penekanan.

Akhirnya mau tak mau Aqila menganggukkan kepalanya dan menerima ajakan lelaki didepannya.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya pesanan Aqila dan James selesai. Keduanya keluar dari cafe bersama dan berjalan menuju mobil James.

James membukakan pintu mobilnya. “Silahkan masuk,” seru James dengan senyum manisnya.

Deg

Deg

Deg

“Astaga jantungku tidak bisa dibiarkan. Ingat Aqila pesan kakakmu,” ucap Aqila dalam hati.

Ia segera naik dan mengalihkan perhatiannya agar gerak jantungnya tak berdetak cepat. Tetapi sayangnya ketika James sudah berada di dalam mobil. Kinerja jantungnya semakin menjadi. Bau maskulin parfum mahal James memenuhi mobil dan membuat Aqila gila akan bau ini.

“Ya tuhan kumohon tenangkan jantungku ini,” lirih Aqila sambil memejamkan matanya.

James menatap Aqila yang menurutnya gelagatnya aneh mulai ia naik ke mobil.

“Are you oke Qila?” tanya James.

Aqila tersentak dan buru-buru membuka matanya menatap James.

“Oke kak,” saut Qila dengan senyum canggung.

Mobil yang mereka naiki melaju membelah ramainya jalan. Di dalam mobil hanya keheningan tercipta. Karena memang Aqila bingung harus memulai darimana agar akrab dengan lelaki di sebelahnya.

Hingga sampai di depan rumahnya. Aqila cepat-cepat membuka sabuk pengaman dari tubuhnya. Dan setelah terlepas ia membuka pintu mobil. Tetapi sebelum ia keluar tangannya sudah dicekal oleh James. Spontan Aqila menatap ke belakang.

“Kenapa kak?” tanya Aqila dengan melepas cekalan tangan James.

“Apa boleh aku meminta nomermu?” tanya James.

“Emmm emmm,” Aqila masih bingung.

Sejujurnya ia tak ingin berhadapan dengan lelaki di depannya. Selain karena kinerja jantungnya yang selalu tak baik ketika berhadapan dengan James sekaligus keluarganya meminta jangan pernah berhubungan lagi dengan James.

Tetapi lagi-lagi otak dan hatinya berbeda. Aqila mengangguk dan mengambil ponsel James lalu mengetikkan nomer di ponsel lelaki itu.

“Terimakasih,” ucap James ketika ia menerima ponselnya kembali.

“Iya kak, aku juga terimakasih karena sudah mengantarku. Ya sudah ya kak aku masuk bye,” Aqila buru-buru keluar dan segera masuk kedalam setelah satpam membuka pintu gerbang.

Diperjalanan menuju pintu utama Aqila memukul kepalanya dan mengumpati tingkah lakunya karena otak dan hatinya selalu berselisih.

“Bodohnya aku, sampai kak Adel tau dia akan marah” gumam Aqila dalam hati.

Sampai di depan pintu ketika hendak membukanya ternyata pintu sudah dibuka terlebih dahulu.

“Kakak,” kaget Aqila dengan mata melotot.

Ia takut sang kakak melihatnya dengan James dari dalam.

“Kamu pulang naik apa?” tanya Adel.

--*--

Bersambung.

Aqila takut ketahuan sama Adel hihi.

Aqila lagi merenung nih guys mengingat kejadi 4 tahun lalu. huhuhu lagi galau. Kasih poin sama koin sana biar Aqilanya cepet sembuh.

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, VOTE DAN RATE BINTANG 5 YAH.

Terpopuler

Comments

M⃠⸙ᵍᵏWãterLīlyHõkKī²

M⃠⸙ᵍᵏWãterLīlyHõkKī²

nah kan... seharusnya nurut ma kakak deh qil kan gak gini
tp james juga gak sepenuhnya salahkan y 🤔🤔🤔 jemes kena pengaruh obat juga gak sih waktu itu 🤔🤔🤔

2022-03-12

0

⚘Onty KD💗

⚘Onty KD💗

thor visual nya mna..

2020-09-24

2

Naima W

Naima W

kalau jantungnya copot, nanti kuambilkan

2020-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Season 1 TAMAT
52 Season 2 Bab 1
53 Season 2 Bab 2
54 Season 2 Bab 3
55 Season 2 Bab 4
56 Season 2 Bab 5
57 Season 2 Bab 6
58 Season 2 Bab 7
59 Season 2 Bab 8
60 Season 2 Bab 9
61 Season 2 Bab 10
62 Season 2 Bab 11
63 Season 2 Bab 12
64 Season 2 Bab 13
65 Season 2 Bab 14
66 Season 2 Bab 15
67 Season 2 Bab 16
68 Season 2 Bab 17
69 Season 2 Bab 18
70 Season 2 Bab 19
71 Season 2 Bab 20
72 Season 2 Bab 21
73 Season 2 Bab 22
74 Season 2 Bab 23
75 Season 2 Bab 24
76 Season 2 Bab 25
77 Season 2 Bab 26
78 Season 2 Bab 27
79 Season 2 Bab 28
80 Season 2 Bab 29
81 Season 2 Bab 30
82 Season 2 Bab 31
83 Season 2 Bab 32
84 Season 2 Bab 33
85 Season 2 Bab 34
86 Season 2 Bab 35
87 Season 2 Bab 36
88 Season 2 Bab 37
89 Season 2 Bab 38
90 Season 2 Bab 39
91 Season 2 bab 40
92 Season 2 Bab 41
93 Season 2 Bab 42
94 Season 2 Bab 43
95 Season 2 Bab 44
96 Season 2 Bab 45
97 Season 2 Bab 46
98 Season 2 Bab 47
99 Season 2 Bab 48
100 Season 2 Bab 49
101 Season 2 Bab 50
102 Season 2 Bab 51
103 Season 2 Bab 52
104 Season 2 Bab 53
105 Season 2 Bab 54
106 Season 2 Bab 55
107 Season 2 Bab 56
108 Season 2 Bab 57
109 Season 2 Bab 58
110 Season 2 Bab 59
111 Season 2 Bab 60
112 Season 2 Bab 61
113 Season 2 Bab 62
114 Season 2 bab 63
115 Season 2 Bab 64
116 Season 2 Bab 65
117 Season 2 Ban 66
118 Season 2 Bab 67
119 Season 2 Bab 68
120 Season 2 Bab 69
121 Season 2 Bab 70
122 Season 2 Bab 71
123 Season 2 Bab 72
124 Season 2 Bab 73
125 Season 2 Ban 74
126 Season 2 Bab 75
127 Season 2 Bab 76
128 Season 2 Bab 77
129 Season 2 Bab 78
130 Season 2 bab 79
131 Season 2 Bab 80
132 Season 2 Bab 81
133 Season 2 bab 82
134 Season 2 Bab 83
135 Season 2 bab 84
136 Season 2 Bab 85
137 Season 2 Bab 86
138 Season 2 Bab 87
139 Season 2 bab 88
140 Season 2 Bab 89
141 Season 2 Bab 90
142 Season 2 Bab 91
143 Season 2 Bab 92
144 Season 2 Bab 93
145 Season 2 Bab 94
146 Season 2 Bab 95
147 Season 2 Bab 96
148 Season 2 Bab 97 (Ekstra Part-Berkunjung ke Arab)
149 Season 2 bab 98 (Ekstra Part–Honeymoon)
150 Season 2 Bab 99 (Ekstra Part-Bahagia Bersama)
151 Say Hello and Thank You All Readers.
152 Kabar Bahagia
153 Novel Baru
154 PROMOSI NOVEL BARU LANJUTAN AQILA LOVE STORY!
155 PROMOSI NOVEL BARU
156 Novel Dibuang Suamiku, Dinikahi Millionaire (dayana)
157 RILIS KISAH ANAK BIA DAN SHAKA
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Season 1 TAMAT
52
Season 2 Bab 1
53
Season 2 Bab 2
54
Season 2 Bab 3
55
Season 2 Bab 4
56
Season 2 Bab 5
57
Season 2 Bab 6
58
Season 2 Bab 7
59
Season 2 Bab 8
60
Season 2 Bab 9
61
Season 2 Bab 10
62
Season 2 Bab 11
63
Season 2 Bab 12
64
Season 2 Bab 13
65
Season 2 Bab 14
66
Season 2 Bab 15
67
Season 2 Bab 16
68
Season 2 Bab 17
69
Season 2 Bab 18
70
Season 2 Bab 19
71
Season 2 Bab 20
72
Season 2 Bab 21
73
Season 2 Bab 22
74
Season 2 Bab 23
75
Season 2 Bab 24
76
Season 2 Bab 25
77
Season 2 Bab 26
78
Season 2 Bab 27
79
Season 2 Bab 28
80
Season 2 Bab 29
81
Season 2 Bab 30
82
Season 2 Bab 31
83
Season 2 Bab 32
84
Season 2 Bab 33
85
Season 2 Bab 34
86
Season 2 Bab 35
87
Season 2 Bab 36
88
Season 2 Bab 37
89
Season 2 Bab 38
90
Season 2 Bab 39
91
Season 2 bab 40
92
Season 2 Bab 41
93
Season 2 Bab 42
94
Season 2 Bab 43
95
Season 2 Bab 44
96
Season 2 Bab 45
97
Season 2 Bab 46
98
Season 2 Bab 47
99
Season 2 Bab 48
100
Season 2 Bab 49
101
Season 2 Bab 50
102
Season 2 Bab 51
103
Season 2 Bab 52
104
Season 2 Bab 53
105
Season 2 Bab 54
106
Season 2 Bab 55
107
Season 2 Bab 56
108
Season 2 Bab 57
109
Season 2 Bab 58
110
Season 2 Bab 59
111
Season 2 Bab 60
112
Season 2 Bab 61
113
Season 2 Bab 62
114
Season 2 bab 63
115
Season 2 Bab 64
116
Season 2 Bab 65
117
Season 2 Ban 66
118
Season 2 Bab 67
119
Season 2 Bab 68
120
Season 2 Bab 69
121
Season 2 Bab 70
122
Season 2 Bab 71
123
Season 2 Bab 72
124
Season 2 Bab 73
125
Season 2 Ban 74
126
Season 2 Bab 75
127
Season 2 Bab 76
128
Season 2 Bab 77
129
Season 2 Bab 78
130
Season 2 bab 79
131
Season 2 Bab 80
132
Season 2 Bab 81
133
Season 2 bab 82
134
Season 2 Bab 83
135
Season 2 bab 84
136
Season 2 Bab 85
137
Season 2 Bab 86
138
Season 2 Bab 87
139
Season 2 bab 88
140
Season 2 Bab 89
141
Season 2 Bab 90
142
Season 2 Bab 91
143
Season 2 Bab 92
144
Season 2 Bab 93
145
Season 2 Bab 94
146
Season 2 Bab 95
147
Season 2 Bab 96
148
Season 2 Bab 97 (Ekstra Part-Berkunjung ke Arab)
149
Season 2 bab 98 (Ekstra Part–Honeymoon)
150
Season 2 Bab 99 (Ekstra Part-Bahagia Bersama)
151
Say Hello and Thank You All Readers.
152
Kabar Bahagia
153
Novel Baru
154
PROMOSI NOVEL BARU LANJUTAN AQILA LOVE STORY!
155
PROMOSI NOVEL BARU
156
Novel Dibuang Suamiku, Dinikahi Millionaire (dayana)
157
RILIS KISAH ANAK BIA DAN SHAKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!