Selepas acara bersih-bersih tibalah kami memasuki pembelajaran kembali. Hal pertama yang kami pelajari disemester awal perkuliahan adalah mata pelajaran dasar-dasar, seperti Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Fisika, Kimiawi, Botanical Awal, PPkn, Bahasa Indonesia, Biology English dan Ilmu Sosial.
Pelajarannya hampir mirip-mirip pelajaran anak SMA namun tingkatannya agak sulit sedikit. Walau begitu serasa masih seperti anak SMA, karena kami Maba (mahasiswa baru).
Akupun bersama teman 1 kelasku yang berjumlah 36 orang tersebut dengan patuh mendengarkan arahan pembelajaran dari dosen tersebut.
Aku duduk dibagian sebelah kiri dari hadapan dosen. Tempat duduk kami di pilah menjadi 2 bagian, bagian sebelah kanan dan kiri. Ditengah-tengahnya kosong untuk jalan keluar menuju pintu kelas.
Tepat disebalahku ada Si Putri, Yoga, Doni, Rangga, dan Irdy. Biasanya Rangga yang selalu duduk disebelahku, namun sekarang Rangga memilih duduk bersebelahan dengan Irdy. Jarak antara aku dan rangga semakin hari semakin renggang tidak terlalu akrab seperti dulu. Namun aku mencoba ikhlas, toh masih ada Yoga dan Doni serta sahabat baruku Putri yang terbilang langsung cepat akrab dengannya.
"Cukup sekian pembelajaran hari ini, apakah ada yang dipertanyakan?" sahut Dosen Ris, semua maba dalam kelasku kompak menggelengkan kepala tanda tidak ada pertanyaan.
"Karena tidak ada yang bertanya, Ibu akan berikan tugas kelompok, 1 kelompok terdiri dari 5-6 orang untuk mempresentasikan masalah bab berikutnya. Untuk masalah anggota kelompok silakan kalian pilih sendiri, jika sudah ada nama-namanya mohon ketua kelas mengumpulkan dimeja Ibu. Itu saja selamat siang". sahut Dosen Ris
"Selamat siang bu". Kompak semua anggota kelas menjawab. kemudian Dosen Ris segera meninggalkan ruang kelas. sebelum semua teman-teman kelas pada bubar. Rangga dengan suara keras berbicara di depan dengan cepat.
"Hai teman-teman. sebelum kalian keluar semua saya ingin memberitahukan dan menanyakan perihal anggota dalam kelas ini. Kita disini sudah hampir 1 bulan belajar namun belum menentukan siapa aja anggota-anggota yang bertanggung jawab dikelas ini, dan kita belum sama sekali untuk berkenalan oleh sebab itu mari kita perkenalkan diri kita masing-masing, agar mudah untuk memanggil satu sama lain dan mengingat satu sama lain. Selain itu saya juga sudah buat group di HP, silakan berikan nomer kalian untuk saya masukkan ke dalam group agar memudahkan kita berkomunikasi perihal seputar pembelajaran." sahutnya sambil memberikan 1 buah kertas dan pulpen.
Kamipun kompak menuliskan secara bergilir nama dan no hp kami, sambil sesekali kami perkenalan diri masing-masing dan berbincang sedikit. Ternyata mereka sudah menemukan kelompok berkumpul bersama, mengingat tempat duduk tadi terlihat seperti sebuah gerombolan yang terpisah-pisah.
"Nah karena semua sudah saling kenal, mari tentukan siapa yang akan jadi ketua dan wakil kelas? sahut Rangga kepada semua orang.
"Kalau menurut kami, kamu saja yang jadi ketuanya Rangga. terlihat dari cara bicara kamu dan mengarahkan kami tadi cocok untuk jadi ketua" sahut salah satu teman kelas kami.
"Ya kami setuju" kompak semua menjawab.
"Baiklah kalo begitu aku akan jadi ketua kelasnya. berhubung aku yang terpilih. Aku akan memilih sendiri wakilku beserta sekertaris dan bendahara bagaimana? apakah kalian setuju?". ujarnya lagi Rangga kepada teman-teman kelas.
"Ya kami setuju" kompak semua menjawab.
"Baiklah karena kalian setuju, untuk wakilnya saya pilih Yoga, untuk sekertaris saya pilih Delena dan Putri, untuk bendahara saya pilih Irdy dan Dania bagaimana? apakah kalian setuju?" sahut Rangga kembali memberikan pilihan penjawab pada yang lain.
"Kami setuju" kompak semua menjawab.
Dengan begini sudah terpilihlah kami sebagai penanggung jawab kelas, dalam hatiku kenapa aku dijadikan sekertaris sih sama si Rangga. sangat menyebalkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments