bab 5

Masih menunjukan perdebatan kecil, terlihat Celia gadis itu selalu menghela nafas disertai dengusan kesal.

Bagaimana pun sekarang lelaki yang Celia dambakan hanya akan menjadi sebuah angan-angan! Mengesalkan!

Celia ingin menikahi lelaki romantis dengan mulut manis bak gulali, namun damn perfect, takdir berkata lain, ia akan menikah dengan seseorang yang bisa membuat nya terkena serangan jantung atau bahkan hipertensi.

"Lelaki bajingan ini, mengapa selalu menyulat emosi ku!" Dengan perasaan menggebu-gebu Celia membatin, sedikit menetralkan perasaan nya agar ia bisa menahan emosi.

Bisa kah Celia berteriak? Bahwa pilihan mommy nya kali ini benar-benar buruk?

Really, lelaki yang berada di hadapan nya ini memang seperti iblis yang memiliki tipu muslihat tinggi.

Lihat lah bibir tebal nya itu memang begitu menggoda untuk di lumat, namun sayang nya Celia begitu ingin menerkam lalu mengobrak-abrik isi bibir lelaki itu dengan senapan.

"Aku tak suka lelaki banyak bicara." Celia berbicara lantang.

Dengan kekehan kecil, Kendrick menjawab, "Aku tau, lelaki harus banyak melakukan tindakan dari pada bicara."

Celia mendengus kesal, ia benar benar tak habis pikir, mengapa lelaki tersebut selalu mampu menjawab nya, dengan jawaban konyol tentu nya.

"Terserah, sekarang aku hanya ingin tau siapa nama mu!"

"Sudah jangan ribut, kami akan keluar terlebih dahulu agar tidak menganggu kalian, berkenalan lah dengan baik-baik." Celetuk Mommy Keira berdiri dari duduk nya memberikan tatapan isyarat pada Mommy Tera, lantas mereka segera keluar dari ruang tamu.

Meninggalkan Kendrick dan Celia. Berdua.

"Kendrick." Ujar Kendrick memperkenalkan nama nya, ia juga sedikit kasian melihat ekspresi wajah Celia, terlihat seperti tertekan entah mental atau batin.

Dengan cepat Celia menganggukkan kepala nya mengerti, "Ups, nama yang banyak di gunakan."

"Nama pasaran, maksud mu?"

Celia terkekeh geli lantas sekali lagi menganggukan kepala, membenarkan ucapan Kendrick.

Mata Kendrick nyalang menatap Celia tajam, ia menghela nafas kasar, "Cihh, gadis kolot." Gumam nya dengan bibir bergerak pelan, mencibir.

Kening Celia terangkat, "Kau mengatai ku?" Tanya nya mendelik tajam, tak suka dengan gumaman yang Kendrick lontorkan.

Sekali pun intonasi kecil, tapi sungguh telinga nya masih bisa berfungsi dengan baik.

Senyuman polos Kendrick berikan, "Tidak, namun bagus jika kau tersindir." Seru Kendrick sembari menyilangkan kaki nya, dan tangan yang ia lipat di atas perut.

"Baru pertama kali bertemu, kau sudah membuat ku begini, bagaimana jika menjalankan hari-hari bersama? Aku tak yakin bisa hidup dengan tenang, Mungkin setiap hari perabotan mu akan selalu melayang."

Kendrick memberikan ekspresi kasian, lantas memberikan sorot mata mengejek, "Simpel saja, tidak usah menikah dengan ku, kau bisa bereksperimen dengan menikahi tiang listrik, akan ku pastikan tidak ada keributan di dalam hidup mu." Jawab nya dengan santai.

Sialan, Celia ingin mengampar lelaki ini!

Celia menghela nafas kasar, Di tatap wajah lawan bicara nya,"Oh ayo lah ku pikir benar, menikah dengan tiang listrik bukan hal buruk." Seru Celia dengan nada bicara frustasi. Memberikan tatapan jengah.

Antusias nya telah hilang! Celia sudah beranggapan bahwa Kendrick tidak masuk kriteria nya! ia benar-benar frustasi bruntal.

Kendrick mengendurkan bibir nya."Oh begitu kah? Bagus! Kau melakukan hal benar, aku akan membatalkan perjodohan tidak berguna ini!" Ucap Kendrick berdiri dari duduk manis nya, lalu ia langkahkan kaki nya untuk keluar dari ruang tamu utama.