Oek.. oek... suara bayi telah lahir dan melalui proses cecar karena bayi terlilit pusar dan berbahaya jika di paksa untuk lahir normal.
Bastian datang setelah dua jam kelahiran bayinya dan langsung mengadzaninya dengan terharu.
Karena akhirnya dia memiliki anak setelah sekian lamanya, perasaan senang bercampur haru saat bayi perempuan ada di gendongannya tadi.
Setelah melihat bayinya bastian menemui istrinya, terlihat karlina sedang memejamkan mata.
"kamu sudah datang mas. " kata lina lemah
"Ya, aku sudah datang dan melihat bayi kita.," kata bastian
"Mas nanti tolong urus ari ari nya dan mbk yuni yang memanggil mak tatih yang biasa mengurus memendam ari ari dan mereka akan mengurus semuanya." kata lina
"Ya, sebentar lagi aku akan pulang dan minta mbk yuni segera ke rumah karena aku ada keperluan, tidak apa kan aku tinggal hanya sampai sore saja. " kata bryan
Karlina diam melihat suaminya yang berkata sangat lancar dan tanpa sungkan apalagi kasihan, suaminya berubah apa dia saja yang selalu menutup mata selama ini.
"Mbk yuni mas bastian sudah pulang ke rumah membawa ari ari, maaf mbk aku merepotkanmu., " kata lina
"Ngk papa lina aku mengerti dan kanaya juga ngk rewel seperti biasanya, aku sekarang juga mau kerumahmu dan mengurus semuanya, kamu tenang ngk udah banyak pikiran." kata yuni
"terimakasih banyak mbk." kata lina
Jika bukan karena adanya mbk yuni entah bagaimana jadinya, karlina mempunyai saudara tinggal jauh dan ibu nya sudah tua.
"Mas perginya nunggu mak yuni datang ya, enggak enak jika tidak ada orang di rumah." kata karlina tadi sebelum bastian meninggalkannya.
Karlina sudah mulai terbiasa dengan sikap bastian, sepertinya memang begitu sifat suaminya, walau kesal dan jengkel karlina masih mendiamkannya.
Di rumah bastian sudah menunggu yuni dan mak tatih, setelah semua beres dia segera pergi dan kanaya masih bersama yuni karena dia akan pergi menemui seseorang.
Bastian ke restorannya dan di sana ada nina yang sudah menunggunya, bastian bertemu dengan nina mantan istrinya itu karena nina ingin bertemu.
Sampai di restoran bastian meminta nina masuk kedalaman tangannya dan di sana banyak karyawan yang berbisik bisik.
"Bu nina kenapa ya menemui pak bastian, padahal pak bastian istrinya sedang melahirkan bukannya menemani istri yang sedang di rumah sakit malah berduaan sama mantan istri." kata ida salah satu karyawan bastian.
"Udah bubar nanti kena semprot," kata karyawan lainnya yang matanya mengarah ke burhan.
Mereka membubarkan diri setelah melihat kode dari temannya dan terlihat wajah burhan yang sudah tidak enak.
Siapa yang tidak tahu burhan dia adalah orang kepercayaan bos mereka bastian.
Di dalam ruangan bantuan juga nina duduk berhadapan dan nina mengatakan maksud kedatangannya.
"Mas aku mohon biarkan aku bekerja di restoranmu, " kata nina
"Baik terserah tapi kamu sama dengan karyawan lainnya jangan berharap aku membedakan, besok mulai lah bekerja" kata bastian
Nina tersenyum senang mendengar perkataan mantan suaminya karena ternyata tidak susah mendekati lagi bastian.
Dia yakin jika bastian masih memendam rasa untuk nya dan nina merencanakan sesuatu untuk kembali kepada bastian.
Wanita tak tahu malu itu akan kembali merayu mantan suaminya karena suami sekarang adalah pengangguran hanya bisa memuaskan di ranjang saja.
Sore hari bastian sudah berada di rumah sakit dan melihat istrinya menyusui anak mereka.
"Kamu sudah datang mas.?" tanya karlina tersenyum melihat suaminya.
"Ya, bagaimana anak kita.?" tanya bastian
"Aku menyusuinya dulu agar nanti malam tidak rewel." kata karlina
"Tadi kebaya tidak menanyakan aku mas.? " tanya karlina
"Dia menanyakan dan ku katakan ibu masih menunggu dedek bayi dan besok aku sudah berjanji padanya mengajaknya kesini." kata bastian
Karlina diam dan kembali melihat bayinya yang sedang menyusu padanya.
...****************...
Nina sedang menari indah di atas tubuh suaminya suara desahan mengema di kamar mereka, sambil merem melek suami nina bernama denis menikmati sensasi goyangan nina.
"Nin kamu memang yang terbaik aku sangat senang menikah denganmu. " kata denis yang memegang pinggul istrinya.
"Sama mas aku juga senang dan puas bersamamu. " kata nina yang menegakkan kepalanya karena mendapatkan pelepasan pertamanya.
Denis membalikkan tubuh nina dan mengambil alih permainan ranjang mereka dan sampai malam denis masih bermain sampai nina heran, karena denis selalu lama saat bermain di ranjang.
"Mas besok aku bekerja dan karena kamu tidak memiliki pekerjaan lagi sekarang aku yang bekerja." kata nina
"Sayang kamu kerja di mana.? " tanya denis
"Aku kerja di restoran bastian dan kamu ngk usah cemburu seperti yang ku katakan aku hanya mencintaimu.? " kata nina mencium denis
"Aku tahu, kamu tidak akan kembali kepada mantan suamimu karena kamu sangat jalang dan dia tidak bisa memuaskanmu. " kata denis
Mereka berdua melakukan lagi karena baik denis maupun nina mereka sama, sama sama meninggalkan pasangan mereka karena tidak bisa memuaskan.
Nina tahu tidak ada yang bisa mengerti gairahnya selain denis dan nina juga tidak mungkin selalu memikirkan ranjang selalu.
Denis sudah di pecat dari pekerjaannya menjadi sopir pribadi dan kini dia masih belum mendapatkan pekerjaan.
Entah itu belum apa memang denis sekarang menjadi malas, karena tahu lina tidak akan bisa pergi darinya.
Denis belum tahu saja sifat nina, padahal nina adalah tipe wanita "pemain" dan dia akan pergi meninggalkan seseorang jika dia bosan dan tidak berguna.
Nina mantan istri bastian itu adalah "pemain" ulung dan buktinya adalah bagian dan beberapa mantan nya dahulu..
Bastian adalah salah satu korban dari nina dengan wajah cantik dan tubuh moleknya dia mengoda bastian dulu dan setelah itu, "habis manis sepah di buang."
Setelah merasa lelah akhirnya percintaan mereka berakhir dengan bersama mendapatkan pelepasan masing masing.
Nina segera tidur karena besok akan mulai bekerja dan rencana merayu denis akan di lakukan secara halus.
Karena bastian sekarang sudah mempunyai anak dan pastinya dia akan sangat mencintai istrinya sekarang.
Nina tahu bastian adalah suami yang susah mengeluarkan uang itu sudah nina pahami dan hanya nina yang bisa membuat bastian mau mengeluarkan uang.
Bastian mantan suaminya itu adalah pria pelit tapi hatinya sangat mudah tersentuh dan nina hanya perlu membuat bastian bersimpati dengannya.
Seperti dahulu nina selalu beralasan kepada bryan untuk setiap bulan memberikan uang kepada orang tuannya.
Padahal nina selalu mengambil jatah orang tuanya dan dengan uang itu dia bisa bertemu dengan denis, mereka dahulu berkenalan di mall.
Bastian pria sibuk bekerja sehingga tidak memperhatikan istrinya, maka dari itu perselingkuhan terjadi antara denis dan nina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments