Bab.02 kembali pagi,aku masih saja membayangkanmu

Ternyata pagi sudah menyapaku dengan begitu baik.Apalagi alarm sudah melewatkan mimpi indahku bersama orang paling kucintai,huh cepat sekali ya pagi ini sampai membuatnya heran lagi.Betul saja hidupku bahagia walau ditinggal jauh tetapi memang dia selalu ada dalam fikiranku,sembari merentangkan tangan ada harapan dan senyuman senyaman itu.Sekarang dia ngapain ya?Masih berbalut selimut dalam senyuman manis, menompangkan tangan dan berasa memandang seseorang diujung sana.Pastinya semua akan baik-baik saja.Apa aku dateng ke acara itu lagi ya.Padahal juga udah janji sama Abdi mau dateng kesana.Tapi,aku harap dia mau dateng sama istrinya biar ga ada masalah gitu.Yaaah semoga dia dateng sama Lina.Harapannya begitu besar saat harus membawa sebuah perjanjian bahwa kita adalah sebuah sahabat bukan lagi seorang anak muda yang tengah kasmaran .Huuuh,,,harus siap-siapin mental untuk bisa mengatasi semuanya dengan cara apapun itu.Kepercayaan akan membuatku yakin kalau aku masih tetap pada satu arti yaitu Jay.

"Kamu harus ingat,siapa yang akan kamu cintai saat ini.Akan membawamu dalam sebuah kedewasaan tentang hidup kamu,tentang hidupku,tentang kita.Tentang segala hal diantara kita sampai kamu tahu walau jauhpun sayangku ga pernah luntur sedikitpun oke!"Sambil mendekap kedua pipi Imel dan mendekatkan kehidung Jay.

Ia tersenyum manis dan menyatakan pula.

"Akupun juga akan menjadi sesuatu yang berharga untukmu Jay.Aku ga ingin lelaki lain selain kamu.Kamu yang terus mencintai aku dengan segala kepercayaan yang kamu punya untukku dan tentunya aku akan percaya itu sampai kamu berada disisiku selamanya.Aku yakin itu!"Pasti harapan yang jelas diinginkan olehnya.

Kalimat sayang yang tercurahkan dari hati Jay memang sungguh menyentuh Imel,apalagi saat keduanya harus memutuskan berpisah sementara untuk pertemuan cukup lama.Janji memang akan dipegang oleh Imel sebagai wanita seutuhnya dan sayang itu ga akan pernah hilang dari apapun itu.

"Tahu kan seperti ini lembutnya hatimu!"Sambil mengangkat secangkir kopi dengan kelembutan foam milk cappucino dengan goresan art roseta sempurna seperti keinginanya.

"Aku tahu hal itu akan membuat kita tahu bahwa aku akan menjadikan kelembutan hatimu sebagai rasa yang benar-benar aku rasakan kalau kamu memang ada hanya untukku Jay!"Tersenyum sambil menyentuh tangannya.

"Nanti disini kita akan bertemu lagi dengan kisah yang berbeda,mungkin sebuah kedewasaan atau sebuah keyakinan soal hubungan kita menjadi lebih serius dan pastinya akan lebih bermakna seperti sahabat kita Abdi dan Kalina."

Tersenyum lepas.

"Iya juga ya.Bisa mereka menjalani kehidupan yang sesungguhnya sampai aku bisa merasakan kalau Abdi benar-benar menjadikan Kalina sebagai wanita special dan istri yang sempurna."

Ia kembali memikirkan kalimat itu lalu menjawabnya,

"Memangnya Abdi akan berubah dengan seiring waktu saat melepasmu dan lebih memilih Kalina? Rasanya engga deh,mana mungkin dia berubah begitu saja.Mustahil dia hehehehe."

Sambil mengangguk yakin dia pastikan itu adalah kebenaran juga kekonyolan yang tak pernah jelas.

"Iya aku sangat yakin kalau Abdi akan menjadi seorang pria yang bertanggung jawab terhadap Kalina juga terhadapku sebagai sahabat saja, yang mana akan melindungiku disaat kamu pergi Jay."

Sambil menompangkan tangan,senyum Jay kembali tertuang untuk kekasih terbaiknya.

"Aku harap kamu adalah seorang sahabat buat mereka dan menjadi kekasih hanya buatku bahkan kita menikah untuk menyatukan semuanya dalam satu pernikahan yang seutuhnya!"Tersenyum lagi sambil menyubit dagunya.Akupun selalu terngiang oleh kata-kata Jay untuk menjadikan dia pria yang aku cintai seumur hidupku,setelah Abdi.

Bergegas pula dia turun dari ranjang perlahan menenangkan diri menghirup udara segar yang perlahan memberikan kesejukan untuknya.Setelah merasakan ketenangan barulah ia menikmati hempasan air shower yang perlahan demi perlahan menghujam tubuh segarnya dan menikmati senyuman pagi ini.Kayaknya pagi ini aku harus menyiapkan motor kesayanganku yaitu kuda besi retro yang sudah membuatku jatuh hati padanya.Setelah Ia membuat sarapan pagi, idenya kembali muncul kenapa ga bikin sandwich aja lebih praktis dan membuat semuanya lebih berenergi,setelah membuat dengan ide cemerlang juga memberikan kesan ringan.

Segera Imel menyiapkan hidangannya dalam piring menata rapi taste ala Cafe makanan yang biasa ia pesan.Pastinya dia mencoba kesegaran pagi setelah pakaian casual dengan tangtop berwarna hijau tua dibalut oleh kemeja kotak-kotak berwarna biru.Juga celana jeans berwarna hitam sudah melekat ditubuhnya.Tampil modis dan tomboy bersama sepatu boath berwarna hitam masih menjadi andalannya untuk menyejukkan semua hati para penikmat pagi ini.Apalagi,sambil ia menikmati secangkir kopi susu untuk menyegarkan dirinya.Wanita karier yang selalu menyejukkan siapapun hingga membuat seorang pria beristri pun kepincut sama dia.Tersenyum serta merundukkan kepala,geli juga kalau ingat semalam,kenapa juga Abdi ngebet banget sama aku padahal aku ga tertarik sama kamu Di.Heran masih aja berharap heheheh.

Keluar sambil memanasin mesin motor,diapun tersenyum ketika motornya kali ini berjalan mulus setelah waktu lalu berusaha mencoba membuatnya kembali segar dengan service part 2 untuk mendukung aksinya dalam berkendara motor.Wajahnya memang khas tak kala dia memakai helm juga kaca mata hitam serta tas selempang kulit lengkap dengan benda-benda kesayangannya hadir memenuhi setiap kesiapan dalam beraktifitas.Tampil eksotis dan lebih maskulin sebagai seorang wanita dewasa,berusaha lebih kuat dan mampu menghadapi sikap baiknya untuk pertemuan ini.

Sampai juga dia berada disebuah mall setelah melewati jalanan ramai ditengah kota.Bagai hati yang sudah disambut oleh banyak orang.Dia pun berada dalam setiap lingkup banyak orang untuk mengetahui seberapa hebatkah dirinya dalam menulis sebuah buku kemudian berhasil membedah hasil karya selanjutnya.Cerita lingkungan hidup dengan ekosistem sudah membuatnya mengerti dan bisa mengelola beberapa banyak kalimat khusus untuk dia jelaskan kepada publik costomer dalam mendengarkan dirinya untuk berbagi setiap kalimat yang telah Ia pertanggung jawabkan bagi setiap pembaca.

Bersama para narasumber dan anggota team,waktu 2jam dalam pembedahan sebuah buku telah membuat acara seminar miliknya pagi ini usai dengan brilian.Bahkan membuat banyak penonton yanh hadir memberikan tepuk tangan beragam serta pujian khusus untuk hasil karya yang sudah Ia hadirkan dengan pas.Saat acara telah usai,Melissa pun turun panggung dengan beberapa berondongan wawancara tentang karya tulisannya untuk Ia jelaskan lebih lanjut kepada para wartawan yang sudah lama menanti suara apa akan Ia hasilkan.

Benar memang setiap rinciannya sudah Ia kuasai dengan teliti sehingga keyakinannya untuk menyelesaikan dengan brilian.

Abdi cukup lama menanti bubarnya wartawan untuk bisa mendekati wanita berperstasi dalam pandanganya,cukup sabar pula saat dia mencoba tersenyum bersedekap dan yakin kalau dia bisa ngobrol dengan pasti tanpa ada cela sedikitpun.Beberapa saat Melissa pun mengetahui keberadaannya sambil melambaikan tangan girang.Bahwa temannya sudah ada sejak tadi tanpa mengganggu,dan memecahkan konsentrasinya.Perlahan mendekati dengan wajah gembira.Untung dia ga bikin kericiuhan,coba kalau bikin acaraku berantakan.Ga ada ampun buat kamu Di.

"Selamat ya Mel,kamu sudah berhasil membuat penonton yang hadir disini kagum sama karya kamu lho.Ga ada kalimat yang membuat semua orang bingung, maupun sulit menerima dengan sangat jelas,tentang apa yang sudah kamu utarakan.Itu sangat brilian.Gua bangga sama elu"Sambil mengulurkan tangan.

"Makasih Di,kamu sudah menjadi mentor sejatiku selama ini.Aku jadi yakin dan mantap umtuk pekerjaan ini.Juga bisa tetap disetiap karya selanjutnya.Apalagi banyak hal memang diluar sana menjadi inspirasi terbaikku,entah itu keheninganku,kesibukanku yang juga bisa membuatku semakin yakin bisa menyelesaiakan semuanya dengan baik."Menoleh sambil memainkan kedua alisnya.

"Naaah,baru sadar sekarang sama ide brilian kamu.Sebagai hadiahnya boleh ga Aku minta sesuatu sama Kamu?"Berharap sesuatu yang pasti.

Bingung juga neh sama Abdi,dia minta apa ya,bisa-bisanya dia mulai nodong aku seperti itu .Semoga aja ga aneh-aneh permintaannya.Takut menjadi boomerang buat dirinya sendiri.

"Emang apaan?"Bersedekap penasaran.

"Traktiran dong.Kan kamu baru menyukseskan karyamu dengan baik aku sampai kagum sama kamu tadi lho memang ide yang brilian ,juga hasilnya bagus.Gimana seeh?mau ya,,,ya,,,ya"Menyenggol dengan bahunya seraya menggoda.

"Lupa ya?gitu aja sok lupa!"Sambungnya penuh kegirangan.

"Huuuuuh,Bikin nervous aja deh.Kirain minta apaan?ternyata traktiran hehehehe"Kaget,sambil nyubit bahunya Abdi.

"Trus minta apa dong?special hari ini aku traktir dan bisa membuat kamu senang,gimana?"Lebay nya kumat.

Meringis geli,dia pun menggandeng semangat kesebuah kedai makanan didekat tempat seminar usai.Saat menggandeng Abdi,dia ingat juga sama seseorang tentunya sahabatnya dong,istrinya Abdi sendiri.

"Lina kemana Di?ga diajak lagi!padahal berharap banget lho dia lihat aku tampil didepan banyak orang dan memberi kan tepuk tangan yang meriah dan memberiku semangat."Sewot juga ga ada yang sama-sama perempuan memberinya semangat.

"Aku tuh sebenarnya pengen dia bisa liat aku dengan semangat tinggi dan ga akan pantang menyerah menyuport aku.Apalagi suport dia cukup membuatku bahagia,coba kalau bukan Kalina siapa lagi?"Melakukan selebrasi angkat tangan.

"Dia kan sibuk.Pagi-pagi udah izin keluar kota Seminggu lagi.Bete kan jadinya,bisa-bisanya dia seperti itu sama aku.Pates semalam sensi banget sama aku!kabuur paginya.Sungguh ya dia!"Membuang muka kearah lain.

"Haaaaah.Kok ga bilang aku.Dia udah lupa punya sahabat sehebat dan secantik aku,heran deh!kerjaan aja yang dipikirin,emangnya masih kurang uang belanja dari kamu Di?""Kaget juga sambil menampakkan wajah heran.

"Lha gua kan yang nyampein barusan.Ga usah dialah,dia juga tahu kalau kamu tuh penulis.Jadi kalau dia ikutan juga jadi segitiga sama kaki,sama-sama enak kalian ngobrol dan aku dicuekin sampe pulang."Ceritanya lagi.

"Ooooo,gitu ya.Kan bagus obrolan wanita itu lebih menggoda dan lebih rame lagi.Ga kayak kamu gombaaaaal aja kalau deket sama aku bikin eneg!Bo-sen!"Mengangkat dagunya,saat itulah Dia terhenti disebuah resto dan belok tanpa bilang sama temannya,ga tahu pikiran apa yang sudah merasuki Imel.Sampai-sampai Abdi ngobrol sendiri ga jelas gitu.Ga sadar kalau Melissa udah hilang entah dimana lanjut tanpa batas.

"Ya iyalah.Dia itu titip pesan sama aku.Kamu tuh adalah berlian yang belum berkilau.Jadi akan berkilau pada saatnya,gitoooooo.yang pastinya akan membuat sebuah energi posistif dan aku akan perpesona juga lama-lama sama kamu!"Jelasnya dengan kocak,saking kocaknya sampai dia tak sadar saat nengok alangkah kagetnya dia.Sama sekali tak menyadari sedari tadi kalau dia itu ngobrol sendiri kayak orang gila.Pantesan banyak yang lihat,udah gitu aneh lagi.Penuh ekspresi banget,menjiwai banget dan mungkin itu sekarang dia beneran bingung sama namanya Melissa entah dimana sekarang dia.

"lho Mel,Mel elo dimana?busyeeet dah pake acara ngilang lagi?"Kebingungan nyari,wajah paniknya cukup membuat hatinya hancur.Kemana dia sekarang ya? haduuuh hilang kemana lagiiiii dia.Emosi juga kalau lihat situasi kayak gini,nyari jadinya.Berbalik serta kesal perlahan mencari kemana perginya dia.

Sama halnya dengan Melissa,Ia juga tak tahu kalau tengah ngomong sendiri ampe tak menyadari kalu Abdi memang entah hilang kemana.Saat dikasir pun dengan pelayanan self service melakukan pesanan makanan.

"Kamu mau pesan apa?Aku traktir deh.Buruan pilih ayoooo.Keburu aku berubah fikiran neeh."Sambil senyum-senyum ngelihat beberapa menu didepan kasir.

"Saya mba?"Tanya kasirnya sambil menunjuk hidungnya.

Melissa mendongak dan berujar

"Haaaah,aku ga nawarin mba.Pede banget seeh?"Sambil senyum-senyum geli.

"Trus buat siapa mba?kan mba sendirian?"Tandasnya yakin.

"Jangan ngaco deh.Gua bawa temen mba?"Jelasnya yakin.

"Mana coba temennya?"Tantangnya.

Sambil nunjuk kearah sampingnya

"Lha ini,,,,"Masih saja dia ga nengok,terlalu pede banget.

"Mana mba,emba itu dari tadi ya sendiri masuk kesini!ga bawa orang."Kesel juga lama-lama dianggurin gini.

"MASAAAAK SEEH?"Nengok dengan wajah kecut.

"Astaga mana makhluk satu lagi?"Sambil mendekap keningnya."Hilang?kemana lagi dia!"Kebingungan melihat pria satu ini entah dimana sekarang.

"Ya mana saya tahu mba.Bete deh saya,kirain traktir saya,jadi pesen ga?tuhhh lihat dibelakang pada ngantri lho dari tadi?"Tunjuknya kesal melihat antrian panjang hanya menunggu satu costomer resek satu aja.

Meringis lebaaaar."Hehehehe,tunggu bentar mba ya,maaf ya mba,saya undur diri dulua ya!"Sambil senyum-senyum malu tingkat 1.Lha kok bisa Ngilaaaaang kemana coba dia,bikin malu aja deh."Mundur dari antrian sambil minta maaf pada kasir dan orang-orang yang tengah ngantri lama.

Akhirnya dia mencoba mengundurkan diri sejenak,wajahnya merah padam.Menanggung malu cukup panjang.Apalagi lumayan yang ngantri.Sedari tadi bikin emosi jiwa sang kasir lagi.

Heran kemana seeh dia minta ditraktir,malah hilang entah kemana,maunya apa coba.Bikin malu aja.

Melangkahkan kakinya sampai keluar pintu resto,Ia berhenti agak jauh serta menompangkan tangan tengak tengok ga jelas.Mengeker tepat sasaran dan menemukan makhluk yang dinyatakan hilang entah kemana tadi,Dia mengepalkan tangan dengan wajah sangat penuh emosi.Naaah ketemu juga dia,sembari geleng-geleng kepala emosi.Dari arah berlawanan pula liat sahabatnya juga menampakkan wajah emosi tak kala ketemu dan saling menyerang ga ada rasa bersalah buat keduanya.

Rasanya ga bisa diungkapkan lagi saat melihat pria satu ini sungguh membuat hatiku kecewa bahkan malu sendiri.Sampai harus bersikap seperti ini hanya untuk dia seandainya aku bisa menghajarnya,pastilah bisa aku berikan.Awas ya kalau ketemu pasti akan ada tragedi yang ga bakalan dia terima saat itu juga.

Episodes
1 Bab.01Aku adalah mata hatimu
2 Bab.02 kembali pagi,aku masih saja membayangkanmu
3 Bab.03 Perdebatan yang hakiki
4 Bab.04 Mengalah untuk sesaat
5 Bab. 05 Kalina dijogja apakah dia betah tanpa suaminya?
6 Bab.06 Seteguk rasa sendiri buat Melissa
7 Bab.07 alam ini special,makan malam bersama pria istimewa
8 Bab.08 Malam ini aku bisa membaca suratmu dengan suasana hati bahagia
9 Bab.09 Draf terakhir adalah aku percaya akan hatimu yang tulus
10 Bab.10 Morning kesetiaan tiada terkalahkan
11 Bab.11Saatnya aku berusaha untuk membuat hal special
12 Bab.12 Makan malam dan inilah aku bisa hangatkan suasana
13 Bab.13 Hari ini sudah pagi,kembali beraktifitas
14 Bab.14 Ya dia memang pria penakluk wanita.Salah satunya Lina
15 Bab.15 Aku kembali teringat sama dia,Miko.
16 Bab.16 Apa aku senang membayangkan dia lagi?
17 Bab.17 Sepertinya malam ini menyenangkan,dan lupakan semua waktumu
18 Bab.18 Kalina pun bersiap untuk kembali kejakarta.
19 Bab.19 Abdi kembali berfikir pesismis
20 Bab.20 Malam kemarin sangat special buatku
21 Bab.21 Jay pun bertemu dengan seseorang diperpust
22 Bab.22 Tiba-tiba Arra mendapatkan telpon dari seseorang
23 Bab.23 Kalina mendarat dengan bahagia dibandara malam ini
24 Bab.24 Abdi memiliki sebuah perasaan aneh dalam hatinya,di tengah resah ini.
25 Bab.25 Mimpi indah buat Melissa sampai harus terganggu oleh seseorang
26 Bab.26 Miko datang mengejutkanku,aku pikir dia cuman halusinasi ternyata nyata,
27 Bab.27 Abdi pun mempersiapkan breakfast untuk sahabatnya,Tiana pun heran
28 Bab.28 Kejutan pun berlanjut dalam obrolan pagi ini
29 Bab.29 Nikmatnya berada dalam pelukan Yosha,pria yang sudah membuatku bahagia.
30 Bab.30 Setelah obrolan pagi dimeja makan akhirnya keduanya saling mengenal.
31 Bab.31 Sejak malam itulah pertemuan dimulai
32 Bab.32 Sampai dia benar-benar kembali mengenang apa itu masa lalu
33 Bab.33 Emang kalau lagi berduaan ga ada akhlak Abdi
34 Bab 34.Jay menyanggupi untuk sekedar minum teh dikedai bersama wanita tersebut
35 Bab 35 Inilah jay.Entah butuh hal baru atau kasih sayang yang begitu dalam.
36 Bab.36 Kalina telah menampakkan dirinya dirumah Abdi,Tiana pun kaget
37 Bab.37 Sore ini Arra mendapatkan jemputan sebuah mobil mewah,entah kemana dia
38 Bab.38 Setelah serius dan ga yakin,Jay akan menungunya
39 Bab.39 Malam ini adalah hal mendebarkan buat Arra ketika bertemu dengan Michele
40 Bab.40 Yolanda kali ini sangat bahagia,setelah kembali berduaan dengan Jay
41 Bab.41 Tak ada yang bisa kumengerti,Abdi pun sungguh bimbang
42 Bab.42 Abdi pun ingin mendengar suara istrinya,dimana dia sekarang
43 Bab.43 Miko datang membuatku jadi lebih tenang,kenapa ya?
44 Bab.44 Yosha mulai membuat strategi baru untuk kehangatan hatinya
45 Bab.45 Kalina kembali penasaran,ingin membahasnya siapa dia sebenarnya
46 Bab.46 Amanda,wanita yang naksir berat sama Abdi
47 Bab.47 Hujan masih setia menitikan sejumlah rasa hangatnya
48 Bab.48 Kalina pun terbangun atas suara khas hujan dipagi hari
49 Bab.49.Melissa kaget,dia dapat baju dari mana?Cakepnya ga ketulungan
50 Bab.50 Abdi seperti ingin lebih lama lagi menyendiri
51 Bab.51 Jay terbangun dikamar milik Yolanda
52 Bab.52Miko berpamitan pulang,banyak drama dilakukan Melissa untuk Miko
53 Bab.53 Romantis itu ada antara Amanda Vs Abdi
54 Bab.54 Niatan Olla untuk mengungkapkan sebenarnya dalam diri Yosha.
55 Bab.55 Menarik juga sampai Rendra pun menikmatinya dengan rasa berbeda
56 Bab.56 Kedatangan Jack bersama Arra adalah sebuah kejutan
57 Bab.57 Jay akhirnya pulang dengan wajah bahagia,tak menyadari kedatangan Arra
58 Bab.58 Melissa tengah dalam kekesalan dengan siapakah?
59 Bab.59 Miko tengah dalam kesendiriannya,malahan tersenyum
60 Bab.60 Kalina tengah dalam santai tapi kangen
61 Bab.61 Jay kembali dalam sikap dinginnya kepada siapapun?
62 Bab.62 Amanda,strory terindah dalam cerita Abdi
63 Bab.63 Jay berada dalam sikap dingin,dia mencari ketenangan bersama Yolanda
64 Bab.64 Antara khawatir dan resah karena Yosha belum pulang lagi.
65 Bab.65 Nihil,belum ada keputusan untuk mendekati Jay lagi
66 Bab.66 Saatnya memulai sesuatu yang baru
67 Bab.67 Kembalinya Abdi dan Kalina ada kejutan lain
68 Bab.68 Tiana menghubungi Melissa segera
69 Bab.69 Melisa tengah santai walau hatinya galau,Olla dalam masalah besar.
70 Bab.70 Ruang kerja,pertemuan antara Abdi dan Olla
71 Bab.71 Mencoba nyaman dirumah Yolanda,hatinya Jay seakan lebih baik
72 Bab.72 Makan malam bersama Jay,wanita cantik pun luluh olehnya
73 Bab.73.Olla kembali berfikir keras untuk saudaranya
74 Bab.74.Kalimat Abdi kadang membuat penasaran juga
75 Bab.75 Arra memang tengah menikmati kebersamaan bersama Jack
76 Bab.76 Dibalkon rumah Imel,Abdi pun berujar sesuatu tentang seseorang
77 Bab.77 Abdi pun breakfast bersama Imel,dan surprise pun datang
78 Bab.78 Jay kembali kerumah miliknya,Berdamai dalam hatinya.
79 Bab.79 Diantara Jack&Arra,moment tidak biasa diantara keduanya
80 Bab.80 Abdi kembali dengan wajah santai tanpa ada apa-apa
81 Bab.81 Miko kembali dan mengobrol lagi
82 Bab.82 Kedatangan Abdi dan Kalina membuat suasana semakin rumit.
83 Bab.83 Privat party Rhea dan jay,bagimana dengan Arra
84 Bab.84 Pertemuanku hanya untuk Jay
85 Bab.85 Miko mendapati pesan dari Sepupunya
86 Bab.86 Apakah mungkin aku harus berdamai dengan Abdi?Yosha berucap
87 Bab.87 Babak baru antara Olla dan Abdi
88 Bab.88 Terkadang itu sangat berat buat Miko
89 Bab.89 Jay sendiri dalam kebisingan kota tanpa siapapun
90 Bab.90 Ketika pagi adalah jawaban terbaikku
91 Bab.91 Arra sendiri dikamar dengan wajah sedih
92 Bab.92 Rhea kali ini mendapatkan sesuatu
93 Bab.93 Lalu apa kabar Imel setelahnya
94 Bab.94 Meeting yang menjajikan
95 Bab.95 Apalah artinya tanpa sandaran hati
96 Bab.96 Huuuh,ada dua hal terbaik Abdi untuk mereka.
97 Kesendirianku adalah untukmu Mas Part 97
98 Bab.98 Kalina berada dalam kebimbangan
99 Bab.99 Abdi tengah dalam masalah
100 Bab.100 Olla dibuat dilema oleh keputusan Yosha
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab.01Aku adalah mata hatimu
2
Bab.02 kembali pagi,aku masih saja membayangkanmu
3
Bab.03 Perdebatan yang hakiki
4
Bab.04 Mengalah untuk sesaat
5
Bab. 05 Kalina dijogja apakah dia betah tanpa suaminya?
6
Bab.06 Seteguk rasa sendiri buat Melissa
7
Bab.07 alam ini special,makan malam bersama pria istimewa
8
Bab.08 Malam ini aku bisa membaca suratmu dengan suasana hati bahagia
9
Bab.09 Draf terakhir adalah aku percaya akan hatimu yang tulus
10
Bab.10 Morning kesetiaan tiada terkalahkan
11
Bab.11Saatnya aku berusaha untuk membuat hal special
12
Bab.12 Makan malam dan inilah aku bisa hangatkan suasana
13
Bab.13 Hari ini sudah pagi,kembali beraktifitas
14
Bab.14 Ya dia memang pria penakluk wanita.Salah satunya Lina
15
Bab.15 Aku kembali teringat sama dia,Miko.
16
Bab.16 Apa aku senang membayangkan dia lagi?
17
Bab.17 Sepertinya malam ini menyenangkan,dan lupakan semua waktumu
18
Bab.18 Kalina pun bersiap untuk kembali kejakarta.
19
Bab.19 Abdi kembali berfikir pesismis
20
Bab.20 Malam kemarin sangat special buatku
21
Bab.21 Jay pun bertemu dengan seseorang diperpust
22
Bab.22 Tiba-tiba Arra mendapatkan telpon dari seseorang
23
Bab.23 Kalina mendarat dengan bahagia dibandara malam ini
24
Bab.24 Abdi memiliki sebuah perasaan aneh dalam hatinya,di tengah resah ini.
25
Bab.25 Mimpi indah buat Melissa sampai harus terganggu oleh seseorang
26
Bab.26 Miko datang mengejutkanku,aku pikir dia cuman halusinasi ternyata nyata,
27
Bab.27 Abdi pun mempersiapkan breakfast untuk sahabatnya,Tiana pun heran
28
Bab.28 Kejutan pun berlanjut dalam obrolan pagi ini
29
Bab.29 Nikmatnya berada dalam pelukan Yosha,pria yang sudah membuatku bahagia.
30
Bab.30 Setelah obrolan pagi dimeja makan akhirnya keduanya saling mengenal.
31
Bab.31 Sejak malam itulah pertemuan dimulai
32
Bab.32 Sampai dia benar-benar kembali mengenang apa itu masa lalu
33
Bab.33 Emang kalau lagi berduaan ga ada akhlak Abdi
34
Bab 34.Jay menyanggupi untuk sekedar minum teh dikedai bersama wanita tersebut
35
Bab 35 Inilah jay.Entah butuh hal baru atau kasih sayang yang begitu dalam.
36
Bab.36 Kalina telah menampakkan dirinya dirumah Abdi,Tiana pun kaget
37
Bab.37 Sore ini Arra mendapatkan jemputan sebuah mobil mewah,entah kemana dia
38
Bab.38 Setelah serius dan ga yakin,Jay akan menungunya
39
Bab.39 Malam ini adalah hal mendebarkan buat Arra ketika bertemu dengan Michele
40
Bab.40 Yolanda kali ini sangat bahagia,setelah kembali berduaan dengan Jay
41
Bab.41 Tak ada yang bisa kumengerti,Abdi pun sungguh bimbang
42
Bab.42 Abdi pun ingin mendengar suara istrinya,dimana dia sekarang
43
Bab.43 Miko datang membuatku jadi lebih tenang,kenapa ya?
44
Bab.44 Yosha mulai membuat strategi baru untuk kehangatan hatinya
45
Bab.45 Kalina kembali penasaran,ingin membahasnya siapa dia sebenarnya
46
Bab.46 Amanda,wanita yang naksir berat sama Abdi
47
Bab.47 Hujan masih setia menitikan sejumlah rasa hangatnya
48
Bab.48 Kalina pun terbangun atas suara khas hujan dipagi hari
49
Bab.49.Melissa kaget,dia dapat baju dari mana?Cakepnya ga ketulungan
50
Bab.50 Abdi seperti ingin lebih lama lagi menyendiri
51
Bab.51 Jay terbangun dikamar milik Yolanda
52
Bab.52Miko berpamitan pulang,banyak drama dilakukan Melissa untuk Miko
53
Bab.53 Romantis itu ada antara Amanda Vs Abdi
54
Bab.54 Niatan Olla untuk mengungkapkan sebenarnya dalam diri Yosha.
55
Bab.55 Menarik juga sampai Rendra pun menikmatinya dengan rasa berbeda
56
Bab.56 Kedatangan Jack bersama Arra adalah sebuah kejutan
57
Bab.57 Jay akhirnya pulang dengan wajah bahagia,tak menyadari kedatangan Arra
58
Bab.58 Melissa tengah dalam kekesalan dengan siapakah?
59
Bab.59 Miko tengah dalam kesendiriannya,malahan tersenyum
60
Bab.60 Kalina tengah dalam santai tapi kangen
61
Bab.61 Jay kembali dalam sikap dinginnya kepada siapapun?
62
Bab.62 Amanda,strory terindah dalam cerita Abdi
63
Bab.63 Jay berada dalam sikap dingin,dia mencari ketenangan bersama Yolanda
64
Bab.64 Antara khawatir dan resah karena Yosha belum pulang lagi.
65
Bab.65 Nihil,belum ada keputusan untuk mendekati Jay lagi
66
Bab.66 Saatnya memulai sesuatu yang baru
67
Bab.67 Kembalinya Abdi dan Kalina ada kejutan lain
68
Bab.68 Tiana menghubungi Melissa segera
69
Bab.69 Melisa tengah santai walau hatinya galau,Olla dalam masalah besar.
70
Bab.70 Ruang kerja,pertemuan antara Abdi dan Olla
71
Bab.71 Mencoba nyaman dirumah Yolanda,hatinya Jay seakan lebih baik
72
Bab.72 Makan malam bersama Jay,wanita cantik pun luluh olehnya
73
Bab.73.Olla kembali berfikir keras untuk saudaranya
74
Bab.74.Kalimat Abdi kadang membuat penasaran juga
75
Bab.75 Arra memang tengah menikmati kebersamaan bersama Jack
76
Bab.76 Dibalkon rumah Imel,Abdi pun berujar sesuatu tentang seseorang
77
Bab.77 Abdi pun breakfast bersama Imel,dan surprise pun datang
78
Bab.78 Jay kembali kerumah miliknya,Berdamai dalam hatinya.
79
Bab.79 Diantara Jack&Arra,moment tidak biasa diantara keduanya
80
Bab.80 Abdi kembali dengan wajah santai tanpa ada apa-apa
81
Bab.81 Miko kembali dan mengobrol lagi
82
Bab.82 Kedatangan Abdi dan Kalina membuat suasana semakin rumit.
83
Bab.83 Privat party Rhea dan jay,bagimana dengan Arra
84
Bab.84 Pertemuanku hanya untuk Jay
85
Bab.85 Miko mendapati pesan dari Sepupunya
86
Bab.86 Apakah mungkin aku harus berdamai dengan Abdi?Yosha berucap
87
Bab.87 Babak baru antara Olla dan Abdi
88
Bab.88 Terkadang itu sangat berat buat Miko
89
Bab.89 Jay sendiri dalam kebisingan kota tanpa siapapun
90
Bab.90 Ketika pagi adalah jawaban terbaikku
91
Bab.91 Arra sendiri dikamar dengan wajah sedih
92
Bab.92 Rhea kali ini mendapatkan sesuatu
93
Bab.93 Lalu apa kabar Imel setelahnya
94
Bab.94 Meeting yang menjajikan
95
Bab.95 Apalah artinya tanpa sandaran hati
96
Bab.96 Huuuh,ada dua hal terbaik Abdi untuk mereka.
97
Kesendirianku adalah untukmu Mas Part 97
98
Bab.98 Kalina berada dalam kebimbangan
99
Bab.99 Abdi tengah dalam masalah
100
Bab.100 Olla dibuat dilema oleh keputusan Yosha

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!