TAMU TAK DI UNDANG

Seorang remaja seumuranku berpakaian serba putih tiba-tiba datang mengalihkan konsentrasiku.Senyumannya terhias di parasnya terlihat tampan nan menawan membuat semua mata memandang jadi mabuk kepayang.Dia telah kembali tapi bukan jadi imam ku melainkan tamu undangan yang membawa beribu keikhlasan hidup.

Aku jadi teringat penjelasan paman kala itu makna kandungan di dalam surat Al-baqarah 155-157.Maha benar Allah dengan segala FirmanNya. Maha suci Allah yang menciptakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuatanNya, Maha suci Allah sebaik-baiknya Pencipta.

"Dan Sungguh kami akan mencoba kamu dengan sesuatu dari ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila di timpa musibah,mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya kepadaNya kami kembali. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk(Al-baqarah:155-157)."

Wahai lelaki yang sekarang menjadi tamu tak di undang karena entah siapa yang mengundangnya akupun juga tak tau. Semoga Allah selalu memberimu jiwa yang sabar dan ikhlas. Pikiranku kalut senyum bahagia yang baru saja ku dapatkan bersama suami tercinta entah sekarang jadi awan kelabu sejak kedatangannya aku terus terisak dadaku terasa sesak untuk bernafas entah mengapa tiba-tiba semua jadi gelap dan mataku terpejam hanya terdengar samar-samar teriakan orang-orang di sekitarku dan masih terdengar jelas suara pak Zan suami tercinta memanggilku.

"Tsania sayang?!" meski panik kalimat itu terdengar manis karena pak Zan sosok lelaki idaman karena begitu romantis dan baik hati.

Jam sudah menunjukkan jam 11 dan entah apa yang terjadi denganku karena aku sudah terbaring di atas ranjang kamar masih terbalut baju pengantin. Ku buka mata ini dengan perlahan ku lirik seisi ruangan dan ternyata aku berada di kamarku sendiri tapi entah apa yang terjadi sampai aku bisa tertidur di kamar.

Bukankah aku tadi sedang di mushola melakukan akad? terus mengapa aku berada disini? oh... Arnold...!!!

Aku bergegas bangun dari tidurku.

" Tsania??? " seru pak Zan mengagetkanku .

Duh.. denger nggak ya tadi pak Zan tentang Arnold, semoga aja nggak denger. Lirihku

"Bapak kok bisa ada disini? "

"Ya bisa lah kan sekarang bapak jadi suamimu" jawab pak Zan sembari bangun dari duduk nya yang dari tadi duduk di kursi riasku

"Tsania? kamu udah enakan badan nya? kamu mau makan? atau minum?"

"Emang Tsania kenapa tadi pak? "

"Tadi kamu tiba-tiba nangis kenceng terus pingsan"

"Astagfirullahaladzim....!!! " seruku sembari menutup mulutku karena saking kagetnya.

"Kenapa bisa pingsan pak? "

"Kamu belum makan kali" jawab pak Zan singkat dengan senyum tipisnya.Dia meletakkan HP nya di meja dan segera duduk di sampingku. Menatapku dengan tajam dan senyuman yang menakutkan.

Ada apa dengan nya? Apakah pak Zan tau kedatangan Arnold?Apa dia tau tentang Arnold? Duh ya Allah beri hamba kekuatan.Bisikku

"Tsania? "

"Iya pak? "

"Boleh bapak memeluk mu?"

"Boleh kok"

Segera dia memelukku dengan erat kurasakan ada getaran di dadanya terdengar dengan lirih dia terisak sesunggukkan aku membalas memeluknya.

"Bapak kenapa? " tanyaku lembut

Perlahan dia melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya.

"Maafin bapak ya???bapak cengeng ya Tan? " jawab nya dengan senyuman tipis

"Dalam rangka? Perjodohan ini? bapak gak usah khawatir Tsania seneng kok bisa di jodohkan dengan bapak ya meski awal-awal Tania takut.Soalnya kan Tsania belum pernah ketemu calon suami Tsania.Tapi kalau dari awal Tsania tau kalau itu bapak ya paling Tsania udah seneng banget bisa-bisa gak konsen kalau belajar di sekolah"

Ku lihat raut wajah nya yang sedari tadi sendu terlihat sudah ceria kembali.

Maafin Tsania pak sebenarnya masih ada yang mengganjal di hati Tsania tapi ya sudahlah biarlah akan jadi rahasia.

"Makasih ya Tan kamu sudah mau menerima bapak, bapak seneng lho soalnya ini sudah impian bapak sejak pertama kali bertemu kamu"

"Masak sih pak? "

"Iya, 3 tahun bapak memerhatikanmu berharap nanti lulusan bapak bisa melamarmu dan bisa menikahimu. Impian bapak sih tepat di ulang tahun bapak yang ke 30 bapak bisa menikahimu. Tapi sejak tau kamu sudah punya pacar bapak jadi bener-bener down bapak nggak punya semangat lagi dan itu yang membuat bapak mau di jodohkan dengan pilihan orang tua bapak eh gak tau nya malahan Allah mengabulkan doa-doa bapak.Allah itu amazing ya Tan? bapak di beri kejutan lewat dengan rasa ikhlas dan sabar.Allah mempertemukan kita di pertemuan yang suci di saat usai ijab qobul.Bapak bener-bener bahagia"

Aku hanya bisa tersenyum melihatnya begitu bahagia yang sangat menantikan pernikahan ini.Apa boleh buat aku tak mampu menjelaskan rahasia yang tersimpan di hati ini. Aku tak sanggup membuyarkan kebahagiaan nya.

kring... kring.. kring..

"Siapa pak?"

"Murid kesayangan bapak"

Hah.. jangan-jangan itu Arnold dia kan juga pernah bilang kalau gurunya itu bernama Qairul fauzan, duh gimana kalau dia minta bertemu aku belum siap ya Allah.

📞"Halo Assalamualaikum"

📞"Waalaikumussalam pak Zan? "

📞"Iya Nold? kamu dimana? sudah tau tempatnya belum? nyasar gak? "

📞"Nggak pak , tadi Arnold sudah datang tapi ini keburu pulang lagi ayah bunda ngabari kalau mereka sudah pulang kepengen cepet-cepet ketemu Arnold"

📞"Lho emang belum ketemu ya? kamu datengnya kapan emang? "

📞"Tadi jam 7 pak"

📞"Masya Allah anak bapak yang satu ini bener-bener ya? kenapa nggak dateng nanti malam aja bareng ayah bunda?"

📞"Sebenarnya juga gitu pak tapi tadi Arnold penasaran kepengen lihat bapak ijab qobul ya itung-itung buat latihan nanti kalau Arnold ijab biar gak nervous eh tapi pas sampai sana udah selesai "

📞"Hahahaha... ya besok kalau udah jadi video nya tak kirim ke kamu atau nanti malam ya? "

📞"Iya deh pak tapi sebenarnya lebih seru lihat secara langsung sih pak ya mau gimana lagi belum berjodoh heheheh"

📞"Hahhaha bisa aja kamu,oh ya jangan lupa nanti malam dateng ya??? "

📞"Ok pak salam ya buat istrinya yang cantik banget pak"

📞"Iya nanti bapak salamin ya? oh ya cantikan mana ma calon kamu? "

📞"Teteplah cantikan calon Arnold"

📞"Hahahaha ok deh, salam buat ayah bunda ya? Assalamualaikum"

📞"Waalaikumussalam"

Sampai pak Zan mematikan telvonnya aku masih berusaha menahan air mata ini agar pak Zan tak tau kalau Arnold yang jadi murid kesayangan pak Zan adalah calon suamiku. Aku berusaha tegar menata hati dan menyiapkan kalimat untuk nanti malam jika bertemu dengan Arnold.

Tok... tok.. tok...

"Nggak di kunci masuk aja" jawab pak Zan

"Tsania sudah sadar? " tanya ibuk mengawali pertanyaan dan di ikuti Laili, Fulan, bik Fatim, bapak dan ibuk dari pak Zan masuk kamar menemuiku.

"Kamu sudah enakan?" taanya ibuk lagi mendekatiku dan membelai kepalaku.

"Sudah buk Tsania nggak apa-apa kok kecapekan aja paling"

"Di jaga kesehatannya ya nduk masih ada nanti malam resepsi lho masih kuat gak? " tanya ibuk pak Zan

"Masih buk Tania gak apa-apa kok tadi hanya sakit perut biasa"

"Oh iya kakak kan belum sarapan tadi kan? " ceplos Laili

"Lho emang ini jam berapa?"

"Jam 12...!!! " jawab semuanya dengan kompak

"Hahahaha mentang-mentang udah dapet suami yang ganteng terus lupa makan" sela Fulan membuat seluruh yang ada di kamar tergelak.

"Ya udah Laili ambilin makan ya kak? "

"Iya "

"Ya udah di buat istirahat aja dulu bapak ibuk pamit dulu ya nduk sampai ketemu nanti malam"

"Injeh pak buk"

Aku segera menyalami bapak dan ibu mertuaku dan saat semua sudah keluar kamar mengantar tamu undangan pulang termasuk pak Zan yang juga ikut mengantar keluarga nya pulang sampai di depan rumah. Kini tinggal aku dan Fulan yang berada di kamar. Aku segera memeluknya ketika dia mendekatiku air mata yang sedari tadi ku tahan kini tumpah ruah di pelukan Fulan.

Terpopuler

Comments

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

ku hanya mampu 😭😭😭😭😭

2022-08-28

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 ISI HATI TSANIA
3 KEEGOISAN
4 BERTEMU PAK ZAN
5 KENCAN DENGAN ARNOLD
6 KENCAN DENGAN ARNOLD 2
7 BAHAGIA BERSAMA KALIAN
8 MENERIMA TAKDIR
9 LAMARAN
10 QAIRUL FAUZAN
11 QAIRUL FAUZAN 2
12 QAIRUL FAUZAN 3
13 QAIRUL FAUZAN 4
14 MENJELANG PERNIKAHAN
15 KEJUTAN DI HARI PERNIKAHAN
16 TAMU TAK DI UNDANG
17 HATI YANG BIMBANG
18 MALAM RESEPSI
19 AIR MATA DI MALAM PERTAMA
20 ARNOLD SEBASTIAN
21 ARNOLD SEBASTIAN 2
22 ARNOLD SEBASTIAN 3
23 ARNOLD SEBASTIAN 4
24 PESONA PENGANTIN BARU
25 JALAN-JALAN DI TAMAN KOTA
26 BERTEMU KELUARGA BESAR
27 JODOH
28 SALAH PAHAM
29 CEMBURU
30 JATUH CINTA
31 SAJADAH MERAH
32 RINDU TERLARANG
33 PERGI KE MAKAM
34 CERITA PAMAN ALI
35 RAHASIA PAK FAUZAN
36 SAKIT
37 TSANIA CEMBURU
38 PENASARAN
39 PENASARAN 2
40 PERTEMUAN RAHASIA
41 KETUKAN PINTU HATI
42 JANJIAN
43 PERTEMUAN TAK TERDUGA
44 NONTON FILM
45 MENGHILANG
46 BERTENGKAR
47 PENJELASAN
48 MEMBANGKITKAN CINTA
49 KEJUTAN ULANG TAHUN
50 INGIN PUNYA BABY
51 NGUNDUH MANTU
52 PESTA KEJUTAN
53 KADO SPESIAL
54 DEMI KESEMBUHAN ARNOLD
55 SEBUAH KEPASTIAN
56 LDR
57 SALING MERINDU
58 SEBUAH GODAAN
59 RENCANA BUNDA
60 MELEPAS RINDU
61 DI BALIK RENCANA BUNDA
62 PERGI MENJAUH
63 MEWUJUDKAN HARAPAN
64 ANCAMAN BARU
65 GOSIP
66 SANDIWARA
67 DOA DAN HARAPAN
68 BERTEMU DION
69 TENTANG MANOHARA
70 HADIAH UNTUK MU
71 BAHAGIA BERSAMA MU
72 CANDU
73 MASA LALU
74 TENTANG MASA LALU
75 GUGUP
76 MUAL
77 USAHA TAFI
78 PERHATIAN DARI MAMAH
79 POSESIF
80 MENGUAK MASA LALU
81 POSITIF
82 KEJUTAN
83 KEJUTAN KE DUA
84 TEMAN MASA KECIL
85 SEBUAH FAKTA
86 SATU PERMINTAAN
87 LUKISAN LUKA
88 MELEPASMU
89 KABAR TAK TERDUGA
90 TENTANG FULAN
91 FULAN SIUMAN
92 BAHAGIA YANG TERTUNDA
93 BAHAGIA YANG TERTUNDA
94 SEMUA BERHAK BAHAGIA
95 KABAR DARI IBU
96 SUARA HATI KECIL
97 RENCANA FAUZAN
98 PENJELASAN ARNOLD
99 KEJUJURAN
100 KEJUJURAN LAILI
101 PILIH KASIH
102 INTEROGASI
103 ACUH
104 RENCANA BARU
105 BERUSAHA SABAR
106 MAAF
107 MASA LALU KELUARGA PAK ZAN
108 SEBUAH PERHATIAN
109 PAK ZAN BERUBAH
110 HATI YANG KAU SAKITI
111 MASIH ADA ALLAH SWT
112 DI SIDANG
113 DI SIDANG
114 PETIR DI SIANG BOLONG
115 MENCARI BUKTI
116 TAWARAN FULAN
117 MENUJU TITIK TERANG
118 TITIK TERANG
119 CERITA IBU
120 BANGKIT
121 LAILI DAN FAUZAN
122 RINDU YANG TERSIMPAN
123 MENCARI KEPASTIAN
124 NASEHAT PAMAN ALI
125 RASA YANG HILANG
126 RINDU YANG HILANG
127 KEJUJURAN YANG MENYAKITKAN
128 SEMUA TENTANG TAFI
129 BAHAGIA DENGAN TAFI
130 AWAL KEBAHAGIAAN LAILI
131 NASEHAT PERNIKAHAN
132 MENGUKIR KENANGAN
133 LAILI DAN TAUFIQ
134 AKU PULANG DULU
135 KEHILANGANMU
136 HIKMAH DALAM DUKA
137 MENATA CINTA
138 UJIAN PAK ZAN
139 PERJUANGAN
140 KISAH LAILI
141 BAHAGIA
142 AKHIR YANG INDAH
Episodes

Updated 142 Episodes

1
PROLOG
2
ISI HATI TSANIA
3
KEEGOISAN
4
BERTEMU PAK ZAN
5
KENCAN DENGAN ARNOLD
6
KENCAN DENGAN ARNOLD 2
7
BAHAGIA BERSAMA KALIAN
8
MENERIMA TAKDIR
9
LAMARAN
10
QAIRUL FAUZAN
11
QAIRUL FAUZAN 2
12
QAIRUL FAUZAN 3
13
QAIRUL FAUZAN 4
14
MENJELANG PERNIKAHAN
15
KEJUTAN DI HARI PERNIKAHAN
16
TAMU TAK DI UNDANG
17
HATI YANG BIMBANG
18
MALAM RESEPSI
19
AIR MATA DI MALAM PERTAMA
20
ARNOLD SEBASTIAN
21
ARNOLD SEBASTIAN 2
22
ARNOLD SEBASTIAN 3
23
ARNOLD SEBASTIAN 4
24
PESONA PENGANTIN BARU
25
JALAN-JALAN DI TAMAN KOTA
26
BERTEMU KELUARGA BESAR
27
JODOH
28
SALAH PAHAM
29
CEMBURU
30
JATUH CINTA
31
SAJADAH MERAH
32
RINDU TERLARANG
33
PERGI KE MAKAM
34
CERITA PAMAN ALI
35
RAHASIA PAK FAUZAN
36
SAKIT
37
TSANIA CEMBURU
38
PENASARAN
39
PENASARAN 2
40
PERTEMUAN RAHASIA
41
KETUKAN PINTU HATI
42
JANJIAN
43
PERTEMUAN TAK TERDUGA
44
NONTON FILM
45
MENGHILANG
46
BERTENGKAR
47
PENJELASAN
48
MEMBANGKITKAN CINTA
49
KEJUTAN ULANG TAHUN
50
INGIN PUNYA BABY
51
NGUNDUH MANTU
52
PESTA KEJUTAN
53
KADO SPESIAL
54
DEMI KESEMBUHAN ARNOLD
55
SEBUAH KEPASTIAN
56
LDR
57
SALING MERINDU
58
SEBUAH GODAAN
59
RENCANA BUNDA
60
MELEPAS RINDU
61
DI BALIK RENCANA BUNDA
62
PERGI MENJAUH
63
MEWUJUDKAN HARAPAN
64
ANCAMAN BARU
65
GOSIP
66
SANDIWARA
67
DOA DAN HARAPAN
68
BERTEMU DION
69
TENTANG MANOHARA
70
HADIAH UNTUK MU
71
BAHAGIA BERSAMA MU
72
CANDU
73
MASA LALU
74
TENTANG MASA LALU
75
GUGUP
76
MUAL
77
USAHA TAFI
78
PERHATIAN DARI MAMAH
79
POSESIF
80
MENGUAK MASA LALU
81
POSITIF
82
KEJUTAN
83
KEJUTAN KE DUA
84
TEMAN MASA KECIL
85
SEBUAH FAKTA
86
SATU PERMINTAAN
87
LUKISAN LUKA
88
MELEPASMU
89
KABAR TAK TERDUGA
90
TENTANG FULAN
91
FULAN SIUMAN
92
BAHAGIA YANG TERTUNDA
93
BAHAGIA YANG TERTUNDA
94
SEMUA BERHAK BAHAGIA
95
KABAR DARI IBU
96
SUARA HATI KECIL
97
RENCANA FAUZAN
98
PENJELASAN ARNOLD
99
KEJUJURAN
100
KEJUJURAN LAILI
101
PILIH KASIH
102
INTEROGASI
103
ACUH
104
RENCANA BARU
105
BERUSAHA SABAR
106
MAAF
107
MASA LALU KELUARGA PAK ZAN
108
SEBUAH PERHATIAN
109
PAK ZAN BERUBAH
110
HATI YANG KAU SAKITI
111
MASIH ADA ALLAH SWT
112
DI SIDANG
113
DI SIDANG
114
PETIR DI SIANG BOLONG
115
MENCARI BUKTI
116
TAWARAN FULAN
117
MENUJU TITIK TERANG
118
TITIK TERANG
119
CERITA IBU
120
BANGKIT
121
LAILI DAN FAUZAN
122
RINDU YANG TERSIMPAN
123
MENCARI KEPASTIAN
124
NASEHAT PAMAN ALI
125
RASA YANG HILANG
126
RINDU YANG HILANG
127
KEJUJURAN YANG MENYAKITKAN
128
SEMUA TENTANG TAFI
129
BAHAGIA DENGAN TAFI
130
AWAL KEBAHAGIAAN LAILI
131
NASEHAT PERNIKAHAN
132
MENGUKIR KENANGAN
133
LAILI DAN TAUFIQ
134
AKU PULANG DULU
135
KEHILANGANMU
136
HIKMAH DALAM DUKA
137
MENATA CINTA
138
UJIAN PAK ZAN
139
PERJUANGAN
140
KISAH LAILI
141
BAHAGIA
142
AKHIR YANG INDAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!