QAIRUL FAUZAN 4

Malam yang begitu menegangkanpun telah di depan mata.Yang harus siap ku lalui tapi sebelum aku menghadapinya akupun ijin pada mama papa.

"Pah, mah... aku nanti nyusul ya???"

"Kenapa gak bareng? " tanya mamah

"Ada muridku yang mau pergi ke luar negeri di suruh nganter Irul mah"

"Kenapa mendadak? "

"Sebenernya udah dari kemarin mah tapi Irul lupa gak kepikiran akan sama jadwalnya ma lamaran hari ini"

"Ya udah sana cepetan kamu berangkat biar nanti bisa keburu waktunya"

"Iya pah.. Irul pamit dulu ya??? "

"Iya hati-hati kalau udah selesai urusannya buruan nyusul gak enak masak lamaran gak ada calon pengantinnya" oceh mamah

"Iya-iya mah" ku kecup tangan mamah dan papah

"Assalamualaikum... "

"Waalaikumussalam... "

Aku segera melajukan mobilku menuju kediaman murid kesayanganku Arnold Sebastian mengantarkan nya ke bandara.Dia akan berhijrah menuju negara yang dia impikan untuk menimba ilmu yang selama ini dia cita-citakan yaitu Mesir.

Sampai di depan rumahnya aku segera turun dan ternyata dia sudah siap di depan rumah dia. Segera bersalaman denganku dan mencium pinggung tanganku.Aku segera membantunya memasukkan barang- barang yang dia bawa ke dalam mobil. Setelah semua beres aku segera melajukan mobilku ke bandara bersama Arnold.

Di dalam keheningan senja menuju petang yang sangatlah padat jalanan kota ini,ku putar alunan lagu dari Ungu cinta dalam hati.

****Mungkin ini memang jalan takdirku

Mengagumi tanpa dicintai

'Tak mengapa bagiku

Asal kau pun bahagia dalam hidupmu, dalam hidupmu

Telah lama 'ku pendam perasaan itu

Menunggu hatimu menyambut diriku

'Tak mengapa bagiku

Mencintaimu pun adalah bahagia untukku, bahagia untukku

'Ku ingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu

Meski 'ku tunggu hingga ujung waktuku

Dan berharap rasa ini 'kan abadi untuk selamanya

Dan izinkan aku memeluk dirimu kali ini saja

'Tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya

Dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja****.

Tak terasa air mata ini menetes begitu sakit rasanya cinta dalam hati itu.

"Pak Irul? " Arnold membuyarkan lamunanku dan ku seka air mata ini yang begitu memalukan.

"Iya Nold kenapa? "

"Pak Irul kenapa? "

"Hahahaha.... lagu kesukaan bapak ini"

"Mengingatkan sesuatu kah?"

"Iya dengan masa lalu bapak "

"Oh... "

Ku lirik Arnold tak berani bertanya lagi dia kembali fokus dengan gadgetnya.Dan aku mana mungkin menceritakan kisahku yang begitu pilu dan memalukan ini cukup aku dan Dia lah yang tau. Perjalanan hampir memakan satu jam karena jalanan begitu macet.

"Semoga gak telat ya pak"

"Iya"

Aku segera memakirkan mobilku setelah sampai di bandara dan segera membantu Arnold membawa barang-barang.Dan banyak nasehat yang ku katakan padanya.

"Pak Irul terimakasih sudah sudi membimbing saya ke jalan yang benar, titip ayah bunda ya pak? "

"Iya sama-sama nak. Timbalah ilmu sedapat mungkin dan janganlah sampai kau terjatuh karena kesombongan, tetap istiqomah ya dan selalu rendah hati" ku tepuk pundaknya dan ku peluk dengan erat.

"Terimakasih ya pak? semoga Allah membalas semua kebaikan bapak dan satu lagi semoga cepat bertemu dengan jodohnya" goda Arnold sembari melepaskan pelukanku

"Aamiin.... bisa aja kamu Nold"

"Oh ya pak satu lagi doakan saya ya pak agar tercapai menjadi imam sejati untuk wanita sholehahku"

"Aamiin... ciecie...ehem dasar bucin,sekolah aja dulu yang bener baru nanti nyari istri"

"Nggak masalah kan pak kalau mau nikah muda, lagian saya sudah punya calon istri kok pak" jawab Arnold dengan bangga

"Iya-iya.... udah sana telat nanti "

"Hehehhe... iya-iya pak, cie jealous ni karena belum punya pacar takut kesaing ma murid nya ya??? hahahaha"

Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah muridku yang konyol ini.

"Ya udah pamit ya pak? "

"Iya hati-hati ya nold... "

"Iya pak assalamualaikum... "

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh... "

Terasa berat melepas salah satu murid kesayanganku rasanya dua murid kesayanganku pergi meninggalkanku, keinginan terakhirku adalah mereka dapat hadir di pernikahanku ya meski waktu hanya tinggal 1 bulan lagi.Setelah semua urusan selesai aku segera pulang ke rumah karena kata papah acara lamaran sudah selesai semoga keadaanya baik-baik saja meski tanpa kehadiranku.

Bismillah....

Aku segera melajukan mobilku pulang ke rumah berharap tak ada hal yang membuatku kecewa lagi.Selang hampir satu jam perjalanan karena jalanan masih begitu macetnya ya yang biasanya bisa di tempuh setengah jam ini bisa dua kali lipatnya, ku parkirkan mobil di depan rumah segera bertemu papah mamah berharap ada kabar menggembirakan.

"Assalamualaikum... "

"Waalaikumussalam... " jawab papah mamah

Keadaan rumah sudah sepi saudara-saudara, kakek sudah pulang ke rumah masing-masing bahkan si kembarpun sudah ada di kamarnya.Karena sudah menunjukkan jam 10 malam. Ku kecup tangan papah mamah dan segera bergabung untuk duduk bersama mereka yang sudah dari tadi menungguku di meja makan.

"Gimana pah lamaranya? "

"Alhamdulillah lancar"

"Terus keluarga sana kecewa nggak Irul nggak bisa dateng?"

"Nggak kok mereka nggak mempermasalahkan mereka juga legowo"

"Alhamdulillah.... " jawab ku lega

"Tapi mas Irul kamu juga harus bisa menerima perjodohan ini dengan ikhlas karena nak Tsania calon istrimu sudah menerimamu dengan ikhlas meski dia belum tau kamu seperti apa " jelas mamah

"Iya mas Irul papah tadi juga sedikit takut kalau dia menolak lamaran ini soalnya kata pak Ali paman Tsania dia selama ini menolak dengan perjodohan ini karena dia sudah memiliki kekasih dan hari ini pula dia melepaskan kekasih nya dengan ikhlas demi menerima lamaran dari kamu" sahut papah

"Iya mas Irul dia gadis baik mana ada jaman sekarang gadis macam dia yang nurut sama orang tua sholehah, lemah lembut ,sopan santun ,cantik pula" jelas mamah lagi

Mendengar penjelasan dari papah dan mamah rasanya perasaanku semakin yakin dan tenang.

Bismillahirrahmannirrahim ya Allah. Batinku

"Mas Irul papah harap kamu tidak mengecewakan papah mamah dan tidak menyakiti hatinya"

"Iya bener kata papahmu besok kamu harus berkunjung kesana perkenalkan dirimu sebelum akad di laksanakan"

"Iya mah pah insyaAllah, Ya udah mah pah Irul istirahat dulu ya? "

"Sholat istikharah lagi minta kemantapan hati sama Allah agar hatimu mantab dan yakin dan bisa benar-benar ikhlas meninggalkan kekasihmu" jelas papah lagi

"Iya pah"

Ku berlalu meninggalkan mereka menuju kamar mandi untuk berwudhu agar bisa langsung sholat Isyak di kamar.

Setelah ku tunaikan sholat isyak aku segera membaringkan tubuh ini agar segera bisa istirahat berharap nanti bisa bangun di sepertiga malam memohon kemantapan hati.

Bismika allahumma ahyana wabismika aamuut.

Ku pasang alarm di handphone pukul setengah tiga malam, sebelum ku letakkan handphone ini ku pandang sejenak foto gadis cantik murid kesayanganku Tsania Marwa yang masih menjadi wallpaper di layar handphoneku

Maafkan bapak Tan bapak belum bisa move on dan teruntuk calon istriku maafkan aku insyaAllah di hari akad nanti semua tentang masa lalu akan aku lupakan dan hapus semua kenangan meski sulit,Bismiilah.

Terpopuler

Comments

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Lho apa pak Fauzan gak nyadar ya waktu ayah/ibunya nyebut nama calon istrinya itu Stania ya🤭🤭😅😅

2022-08-28

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 ISI HATI TSANIA
3 KEEGOISAN
4 BERTEMU PAK ZAN
5 KENCAN DENGAN ARNOLD
6 KENCAN DENGAN ARNOLD 2
7 BAHAGIA BERSAMA KALIAN
8 MENERIMA TAKDIR
9 LAMARAN
10 QAIRUL FAUZAN
11 QAIRUL FAUZAN 2
12 QAIRUL FAUZAN 3
13 QAIRUL FAUZAN 4
14 MENJELANG PERNIKAHAN
15 KEJUTAN DI HARI PERNIKAHAN
16 TAMU TAK DI UNDANG
17 HATI YANG BIMBANG
18 MALAM RESEPSI
19 AIR MATA DI MALAM PERTAMA
20 ARNOLD SEBASTIAN
21 ARNOLD SEBASTIAN 2
22 ARNOLD SEBASTIAN 3
23 ARNOLD SEBASTIAN 4
24 PESONA PENGANTIN BARU
25 JALAN-JALAN DI TAMAN KOTA
26 BERTEMU KELUARGA BESAR
27 JODOH
28 SALAH PAHAM
29 CEMBURU
30 JATUH CINTA
31 SAJADAH MERAH
32 RINDU TERLARANG
33 PERGI KE MAKAM
34 CERITA PAMAN ALI
35 RAHASIA PAK FAUZAN
36 SAKIT
37 TSANIA CEMBURU
38 PENASARAN
39 PENASARAN 2
40 PERTEMUAN RAHASIA
41 KETUKAN PINTU HATI
42 JANJIAN
43 PERTEMUAN TAK TERDUGA
44 NONTON FILM
45 MENGHILANG
46 BERTENGKAR
47 PENJELASAN
48 MEMBANGKITKAN CINTA
49 KEJUTAN ULANG TAHUN
50 INGIN PUNYA BABY
51 NGUNDUH MANTU
52 PESTA KEJUTAN
53 KADO SPESIAL
54 DEMI KESEMBUHAN ARNOLD
55 SEBUAH KEPASTIAN
56 LDR
57 SALING MERINDU
58 SEBUAH GODAAN
59 RENCANA BUNDA
60 MELEPAS RINDU
61 DI BALIK RENCANA BUNDA
62 PERGI MENJAUH
63 MEWUJUDKAN HARAPAN
64 ANCAMAN BARU
65 GOSIP
66 SANDIWARA
67 DOA DAN HARAPAN
68 BERTEMU DION
69 TENTANG MANOHARA
70 HADIAH UNTUK MU
71 BAHAGIA BERSAMA MU
72 CANDU
73 MASA LALU
74 TENTANG MASA LALU
75 GUGUP
76 MUAL
77 USAHA TAFI
78 PERHATIAN DARI MAMAH
79 POSESIF
80 MENGUAK MASA LALU
81 POSITIF
82 KEJUTAN
83 KEJUTAN KE DUA
84 TEMAN MASA KECIL
85 SEBUAH FAKTA
86 SATU PERMINTAAN
87 LUKISAN LUKA
88 MELEPASMU
89 KABAR TAK TERDUGA
90 TENTANG FULAN
91 FULAN SIUMAN
92 BAHAGIA YANG TERTUNDA
93 BAHAGIA YANG TERTUNDA
94 SEMUA BERHAK BAHAGIA
95 KABAR DARI IBU
96 SUARA HATI KECIL
97 RENCANA FAUZAN
98 PENJELASAN ARNOLD
99 KEJUJURAN
100 KEJUJURAN LAILI
101 PILIH KASIH
102 INTEROGASI
103 ACUH
104 RENCANA BARU
105 BERUSAHA SABAR
106 MAAF
107 MASA LALU KELUARGA PAK ZAN
108 SEBUAH PERHATIAN
109 PAK ZAN BERUBAH
110 HATI YANG KAU SAKITI
111 MASIH ADA ALLAH SWT
112 DI SIDANG
113 DI SIDANG
114 PETIR DI SIANG BOLONG
115 MENCARI BUKTI
116 TAWARAN FULAN
117 MENUJU TITIK TERANG
118 TITIK TERANG
119 CERITA IBU
120 BANGKIT
121 LAILI DAN FAUZAN
122 RINDU YANG TERSIMPAN
123 MENCARI KEPASTIAN
124 NASEHAT PAMAN ALI
125 RASA YANG HILANG
126 RINDU YANG HILANG
127 KEJUJURAN YANG MENYAKITKAN
128 SEMUA TENTANG TAFI
129 BAHAGIA DENGAN TAFI
130 AWAL KEBAHAGIAAN LAILI
131 NASEHAT PERNIKAHAN
132 MENGUKIR KENANGAN
133 LAILI DAN TAUFIQ
134 AKU PULANG DULU
135 KEHILANGANMU
136 HIKMAH DALAM DUKA
137 MENATA CINTA
138 UJIAN PAK ZAN
139 PERJUANGAN
140 KISAH LAILI
141 BAHAGIA
142 AKHIR YANG INDAH
Episodes

Updated 142 Episodes

1
PROLOG
2
ISI HATI TSANIA
3
KEEGOISAN
4
BERTEMU PAK ZAN
5
KENCAN DENGAN ARNOLD
6
KENCAN DENGAN ARNOLD 2
7
BAHAGIA BERSAMA KALIAN
8
MENERIMA TAKDIR
9
LAMARAN
10
QAIRUL FAUZAN
11
QAIRUL FAUZAN 2
12
QAIRUL FAUZAN 3
13
QAIRUL FAUZAN 4
14
MENJELANG PERNIKAHAN
15
KEJUTAN DI HARI PERNIKAHAN
16
TAMU TAK DI UNDANG
17
HATI YANG BIMBANG
18
MALAM RESEPSI
19
AIR MATA DI MALAM PERTAMA
20
ARNOLD SEBASTIAN
21
ARNOLD SEBASTIAN 2
22
ARNOLD SEBASTIAN 3
23
ARNOLD SEBASTIAN 4
24
PESONA PENGANTIN BARU
25
JALAN-JALAN DI TAMAN KOTA
26
BERTEMU KELUARGA BESAR
27
JODOH
28
SALAH PAHAM
29
CEMBURU
30
JATUH CINTA
31
SAJADAH MERAH
32
RINDU TERLARANG
33
PERGI KE MAKAM
34
CERITA PAMAN ALI
35
RAHASIA PAK FAUZAN
36
SAKIT
37
TSANIA CEMBURU
38
PENASARAN
39
PENASARAN 2
40
PERTEMUAN RAHASIA
41
KETUKAN PINTU HATI
42
JANJIAN
43
PERTEMUAN TAK TERDUGA
44
NONTON FILM
45
MENGHILANG
46
BERTENGKAR
47
PENJELASAN
48
MEMBANGKITKAN CINTA
49
KEJUTAN ULANG TAHUN
50
INGIN PUNYA BABY
51
NGUNDUH MANTU
52
PESTA KEJUTAN
53
KADO SPESIAL
54
DEMI KESEMBUHAN ARNOLD
55
SEBUAH KEPASTIAN
56
LDR
57
SALING MERINDU
58
SEBUAH GODAAN
59
RENCANA BUNDA
60
MELEPAS RINDU
61
DI BALIK RENCANA BUNDA
62
PERGI MENJAUH
63
MEWUJUDKAN HARAPAN
64
ANCAMAN BARU
65
GOSIP
66
SANDIWARA
67
DOA DAN HARAPAN
68
BERTEMU DION
69
TENTANG MANOHARA
70
HADIAH UNTUK MU
71
BAHAGIA BERSAMA MU
72
CANDU
73
MASA LALU
74
TENTANG MASA LALU
75
GUGUP
76
MUAL
77
USAHA TAFI
78
PERHATIAN DARI MAMAH
79
POSESIF
80
MENGUAK MASA LALU
81
POSITIF
82
KEJUTAN
83
KEJUTAN KE DUA
84
TEMAN MASA KECIL
85
SEBUAH FAKTA
86
SATU PERMINTAAN
87
LUKISAN LUKA
88
MELEPASMU
89
KABAR TAK TERDUGA
90
TENTANG FULAN
91
FULAN SIUMAN
92
BAHAGIA YANG TERTUNDA
93
BAHAGIA YANG TERTUNDA
94
SEMUA BERHAK BAHAGIA
95
KABAR DARI IBU
96
SUARA HATI KECIL
97
RENCANA FAUZAN
98
PENJELASAN ARNOLD
99
KEJUJURAN
100
KEJUJURAN LAILI
101
PILIH KASIH
102
INTEROGASI
103
ACUH
104
RENCANA BARU
105
BERUSAHA SABAR
106
MAAF
107
MASA LALU KELUARGA PAK ZAN
108
SEBUAH PERHATIAN
109
PAK ZAN BERUBAH
110
HATI YANG KAU SAKITI
111
MASIH ADA ALLAH SWT
112
DI SIDANG
113
DI SIDANG
114
PETIR DI SIANG BOLONG
115
MENCARI BUKTI
116
TAWARAN FULAN
117
MENUJU TITIK TERANG
118
TITIK TERANG
119
CERITA IBU
120
BANGKIT
121
LAILI DAN FAUZAN
122
RINDU YANG TERSIMPAN
123
MENCARI KEPASTIAN
124
NASEHAT PAMAN ALI
125
RASA YANG HILANG
126
RINDU YANG HILANG
127
KEJUJURAN YANG MENYAKITKAN
128
SEMUA TENTANG TAFI
129
BAHAGIA DENGAN TAFI
130
AWAL KEBAHAGIAAN LAILI
131
NASEHAT PERNIKAHAN
132
MENGUKIR KENANGAN
133
LAILI DAN TAUFIQ
134
AKU PULANG DULU
135
KEHILANGANMU
136
HIKMAH DALAM DUKA
137
MENATA CINTA
138
UJIAN PAK ZAN
139
PERJUANGAN
140
KISAH LAILI
141
BAHAGIA
142
AKHIR YANG INDAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!