SIKAP ANEH RAYYAN

Rayyan berjalan cepat menuju kamar, ia sudah tak sabar ingin bicara pada Zaleya. Hingga sampai di depan pintu ia langsung meraih handle dan membukanya.

Zaleya menoleh saat pintu terbuka. "Eh, ka-u masih di rumah? Tak ke kantor?" tanya Zaleya spontan. Ia sedikit resah Rayyan akan membahas hal yang terjadi kemarin, tapi Zaleya sadar tindakan mengusir Elif itu buruk. Ia pun siap jika Rayyan akan memarahinya.

"Aku libur hari ini."

Zaleya mengangguk. Ia kaget setelahnya melihat Rayyan tiba-tiba ikut duduk di karpet tepat di sampingnya.

Keduanya memang sudah beberapa kali berada satu mobil, tapi posisi duduk berdekatan tanpa sekat baru kali ini terjadi. Itu pun Rayyan yang berinisiatif. Mendadak jantung Zaleya berdetak cepat, ia gugup.

"Sayang, jangan tarik itu!"

Zaleya seolah memiliki alasan untuk menjauh, melihat Nuca sedang menarik gorden, ia seketika berdiri dan menghampiri Nuca, meraih tubuhnya dan membawanya menjauh.

Berhubung ada Rayyan di atas karpet, ia memilih memindahkan Nuca ke atas ranjang. Ia mendekatkan beberapa mainan agar Nuca sibuk dengan mainannya dan tak melakukan tindakan berbahaya. Nuca memang sedang aktif-aktifnya. Zaleya tak boleh lengah atau Nuca akan meraih apapun yang dilihat dan berpotensi mencelakainya.

Rayyan memilih duduk di karpet karena sengaja ingin dekat dengan Zaleya, tapi sayangnya Zaleya justru berpindah ke ranjang. Ia pun mulai berdiri dan duduk di tepi ranjang.

"Di mana Sezen?" tanya Rayyan.

"Ia izin pulang karena adiknya sakit. Tidak apa-apa kan aku beri izin dia?" kata Zaleya yang lupa meminta izin Rayyan sebelumnya. Ia kasihan saat Sezen menceritakan kondisi adiknya dan langsung mengizinkan tanpa meminta pendapat Rayyan maupun Alicia.

"Seharusnya ia tak izin di saat seperti ini!" Mendengar kalimat Rayyan, Zaleya merasa bersalah. Kini wajahnya mengeryit. Ia merasa telah bersikap lancang di rumah itu.

"Rayyan maaf aku telah mengambil keputusan sendiri. Sesaat aku lupa siapa aku di rumah ini!" ucap Zaleya sensitif.

"Jangan salah paham! Aku bicara begitu karena kau sedang berduka. Seharusnya kau beristirahat, tapi kini kau sibuk menjaga Nuca karena Sezen tak ada," terang Rayyan.

Sejujurnya Rayyan kecewa atas kepergian Sezen. Bukankah jika Sezen ada artinya ia bisa bicara dengan Zaleya. Kini ia harus menunggu Nuca tidur padahal hatinya sudah menggebu untuk segera menyelesaikan kesalahpahaman nya pada Zaleya.

Zaleya spontan menatap Rayyan. Dipikirnya tadi Rayyan marah karena ia telah mengambil keputusan sepihak, nyatanya Rayyan sedang memikirkan kondisinya. Ada rasa senang, tapi segera dilupakan. Zaleya tak mau melambung kemudian terjatuh.

"Kau terlihat sangat lelah, tidur lah saja biar aku yang menjaga Nuca," kata Rayyan dengan lembut. Zaleya kembali dibuat bingung. Ia menggeleng.

"Ini tugasku, Rayyan. Kau saja sana yang beristirahat!"

Rayyan menghela napas. Ia meminta Zaleya beristirahat, tapi Zaleya justru membalik kalimatnya. Rayyan tahu betul Zaleya lelah dan mengantuk, sebab dilihatnya Zaleya terus merenung sambil sesekali terisak tadi malam. Kehilangan orang terdekat memang menyakitkan. Belum lagi Nuca yang haus kerap meminta haknya.

"Baik kita akan menjaga Nuca bersama."

Lagi-lagi ucapan Rayyan membuat Zaleya terpaku. Kata bersama masih asing di telinganya. Zaleya masih mematung saat Rayyan tiba-tiba meraih tubuh Nuca melewati tubuhnya, jarak keduanya sangat dekat bahkan aroma parfum di tubuh Rayyan tercium jelas. Zaleya membeku.

Leya, jangan lemah! Betul Rayyan adalah suamimu, tapi ingat kalau ia tak menghendakimu. Kebahagiaannya hanyalah tentang Nuca semata. jangan lupakan itu, Leya!

Zaleya menghela napas. Ia melihat Rayyan terus mengayun-ayunkan tubuh Nuca hingga si pemilik tubuh terus tertawa. Tawa Nuca seakan berdaya magnet, Zaleya secara spontan ikut tertawa juga.

"Hai Mama ... Mama ...," ucap Rayyan mendekatkan wajah Nuca dan menjauhkannya lagi secara berulang ke wajah Zaleya membuat Nuca terus tertawa. Nuca secara spontan juga mengulang kalimat yang didengarnya. "Ma ma ... Ma ma ...."

Zaleya merasakan desiran yang begitu kuat. Dalam hatinya mulai berandai memiliki sebuah keluarga sempurna dan penuh cinta, hal yang kembali ia enyahkan.

Diam-diam Zaleya mencuri pandang ke arah Rayyan dan tanpa diduga Rayyan juga tengah menatapnya. Dilihatnya pula Rayyan tersenyum padanya. Zaleya takut semua hanya khayalannya, ia langsung membuang wajah.

Apa yang terjadi dengan Rayyan? Ia sangat aneh! Apa betul ia tadi tersenyum padaku?

"Hmm ... Ray-yan aku permisi!" ucap Zaleya yang salah tingkah ingin beranjak dari tempat itu.

"Tunggu Leya, kau mau kemana?" Belum lagi membuka pintu, suara Rayyan menghentikan langkahnya.

"A-ku hmm ingin mengambil potongan buah untuk Nuca di dapur!"

"Oh, baik lekas lah kembali!"

Rayyan baru saja memintaku agat tak lama meninggalkannya, kah?

***

Satu persatu potongan kecil buah masuk ke mulut Nuca. Nuca sangat antusias memakannya.

"Pintar," kata Zaleya. Ia bersiap memasukkan lagi potongan buah yang lain.

"Aku juga mau, apa aku boleh mencobanya?" Rayyan sudah membuka lebar mulutnya ke arah Zaleya.

Zaleya kembali dibuat terkejut dengan sikap Rayyan. Ia bergeming sesaat, namun berusaha senatural mungkin, tak ingin terlihat gugup. Satu potongan apel akhirnya masuk ke mulut Rayyan, ia mengunyahnya perlahan.

"Terima kasih, Mama," ucap Rayyan.

Zaleya semakin kikuk mendengar ucapan Rayyan.

...___________...

...Makasih yang sudah baca hingga bab ini yaa, kalian keren 💞 Jangan lupa like dan komennya yaa🤗🤗...

Terpopuler

Comments

꧁☬𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙☬꧂

꧁☬𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙☬꧂

tak usah bimbang dan ragu Zaleya suami mu kini telah berubah, cinta yg dulu sempat hilang telah kembali.

Pepet terooos Rayyan,🤣

2023-12-01

0

꧁☬𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙☬꧂

꧁☬𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙☬꧂

biar jantung mu sehat Leya makanya diajak sport jantung sama Rayyan 🫢

2023-12-01

0

Dwisya12Aurizra

Dwisya12Aurizra

Kenapa Leya, bingung ya lihat perubahan yang Rayyan lakukan, nikmati aja ini bukan mimpi kok

2023-11-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!