Kekesalan Selir Han Jiali

Setelah memilih beberapa macam sayuran dan juga daging, akhirnya Ratu Huang Lin Mei dan Feng May meninggalkan dapur istana untuk kembali menuju paviliun mawar, sementara para pelayan yang ada di sana segera lari terbirit-birit untuk melapor kepada majikan mereka.

Tap...

Tap...

Tap...

"Nyonya selir... Nyonya selir..." para pelayan itu berlari menuju paviliun yang ditempati oleh selir Han Jiali untuk menyampaikan informasi yang baru saja mereka dapatkan.

"Ada apa?" tanya selir itu, dia baru saja akan menyesap teh yang berada di cangkir ketika para pelayan itu tiba-tiba saja langsung berdatangan dan membungkuk di hadapannya.

"Itu... Itu... Nyonya selir.." pelayan itu seolah tak bisa mengatakan apa yang saat ini berada dalam kerongkongannya, setelah melihat raut wajah selir Han Jiali yang marah, apalagi wanita itu memelototkan matanya yang besar.

"Katakan dengan jelas! Kalian telah mengganggu mood ku hari ini. Jika sampai informasi yang kalian berikan itu tidak penting, maka aku tak segan-segan untuk memberikan hukuman besar pada kalian," ucap sang selir sambil menatap satu persatu pelayan yang menunduk di hadapannya.

"Maafkan kami, Nyonya selir. Sebenarnya saat berada di dapur istana tadi yang mulia Ratu Huang Lin Mei beserta pelayannya mendatangi kami. Mereka mengambil beberapa macam sayur dan beberapa potong daging. Sepertinya hari ini Ratu Huang Lin Mei tidak akan memakan masakan yang dibuat oleh koki istana dan lebih memilih untuk memasak sendiri di paviliunnya." jawab pelayan itu lagi.

Selir Han Jiali langsung membulatkan matanya, dia berpikir beberapa saat. Sejak kapan Fang May bisa memasak? Padahal selama ini semua makanan yang di konsumsi mereka adalah hasil dari tangan-tangan koki istana.

"Sepertinya itu ide yang sangat bagus, mulai saat ini para koki istana tak perlu lagi menyajikan hidangan lezat untuk Ratu yang terabaikan itu. Baguslah jika dia mulai tahu diri!" ucap selir Han Jiali sambil mendudukkan dirinya di atas kursi.

Dia melanjutkan kegiatan meminum tehnya tanpa terganggu oleh apapun lagi. Namun tak lama kemudian, selir itu pun segera bangkit dan mengajak para pelayannya menuju ke paviliun mawar, untuk melihat apa yang saat ini tengah dilakukan oleh Ratu Huang Lin Mei bersama pelayannya.

.

.

.

Di paviliun mawar, Ratu Huang Lin Mei tengah mengajari Feng May untuk memasak. Karena bumbu yang terbatas, dia pun terpaksa hanya menggunakan garam dan merica untuk membaluri daging yang sebelumnya telah dipotong secara tipis oleh pelayannya, kemudian menyiapkan alat untuk membakar. Semua sayur yang diambil dari dapur istana juga saat ini telah dipotong dengan sangat rapi.

"Mulailah membakar! Sayur-sayur ini bisa kau tumis dan kita akan menikmati makanan lezat," ucap Ratu Huang Lin Mei sambil terus mengajari Feng May dengan sangat sabar.

Feng May terlihat sangat antusias, apalagi saat ini bau daging bakar mulai tercium ke sekeliling paviliun, membuat beberapa orang prajurit yang berjaga dan juga pelayan yang tengah bekerja menghentikan kegiatan mereka, untuk mengetahui asal dari bau masakan lezat yang menguar dan masuk melalui indera penciuman mereka.

Setelah semua masakan berhasil dibuat, Feng May segera menyajikannya, sehingga Ratu Huang Lin Mei bisa menikmati hasil kerja keras dari pelayannya itu. Tak lupa sang ratu juga memisahkan beberapa potong daging dan juga sayuran agar bisa dinikmati oleh pelayannya nanti.

Dia tidak mungkin makan satu meja dengan Feng May, apalagi melihat bagaimana reaksi yang ditunjukkan oleh para pelayan saat mereka mengambil bahan makanan itu di dapur, membuat sang ratu yakin jika sebentar lagi para perusuh pasti akan segera berdatangan di paviliun miliknya.

"Simpan sebagian makanan ini di meja, kau bisa menikmatinya nanti." ucap Ratu Huang Lin Mei.

Feng May langsung bergerak dengan sangat cepat, dia tidak membantah sedikitpun apa yang diperintahkan oleh majikannya. Lagi pula saat ini intuisinya merasakan adanya bahaya, sehingga dia tak perlu lagi mempertanyakan alasan dari sang majikan.

Tak berselang lama apa yang dipikirkan oleh Ratu Huang Lin Mei dan Feng May pun terjadi, selir Han Jiali datang diikuti oleh 5 orang pelayannya. Meski saat ini perut mereka mulai berdendang setelah sebelumnya mencium aroma masakan lezat, namun mereka masih menunjukkan wajah angkuh, seolah tidak tertarik dengan masakan yang dibuat oleh Ratu Huang Lin Mei.

Apalagi dari jarak yang lumayan jauh mereka bisa melihat bagaimana sang ratu memakan seluruh makanannya dengan sangat lahap, hingga membuat mereka mau tak mau harus menelan salivanya. Andai saja tidak ada orang, mungkin saat ini selir Han sudah merebut mangkuk yang berada di tangan sang ratu, untuk memuaskan rasa penasaran akan kelezatan makanan yang tengah dinikmati oleh wanita saingannya itu.

Ehem...

Selir Han Jiali langsung berdehem, untuk memberitahu sang ratu jika saat ini ada orang yang tengah berkunjung ke tempatnya. Namun reaksi yang ditunjukkan oleh wanita itu sungguh di luar dugaan, dia sedikitpun tidak melirik ke arah sang selir, tapi masih terus mengunyah makanan yang ada di mulutnya dengan sangat santai.

"Salam, Ratu. Selir ini mendengar dari beberapa pelayan jika Ratu mengambil beberapa potong daging dan sayuran dari dapur istana. Apakah Ratu sudah tidak membutuhkan para koki lagi, sehingga membuat makanan sendiri?" tanya selir Han sambil tersenyum kecut. Niatnya ingin membuat Ratu itu kesal, namun ternyata dialah yang mulai terpancing melihat bagaimana cara wanita di hadapannya itu menikmati hidangan.

"Salam selir Han, apa yang dikatakan oleh pelayanmu itu benar. Ratu ini memilih untuk memasak sendiri mulai sekarang, karena sepertinya masakan yang dibuat oleh koki istana tidak begitu sehat, apalagi sebelumnya ada seseorang yang telah membubuhkan racun ke dalam makanan yang dikirim menuju istana dingin." jawab Ratu Huang Lin Mei dengan sangat menohok.

Wajah selir itu pun tiba-tiba berubah menghitam, dia sadar jika wanita yang berada di hadapannya itu saat ini tengah menyindir kelakuannya. Walau bagaimanapun dialah tersangka yang telah mengirim pelayannya untuk membubuhkan racun pada makanan yang akan dikonsumsi oleh sang ratu.

"Apakah Ratu menuduh selir ini yang mengirim racun melalui makanan dari dapur istana?" tanya selir Han, dia sengaja mengubah raut wajahnya sesedih mungkin. Namun Ratu Huang Lin Mei hanya menunjukkan senyuman menyeringai, dia adalah seorang wanita modern, rubah betina seperti selir Han sudah banyak dia temui selama ini, jadi sandiwaranya itu sama sekali tidak menarik baginya.

"Ratu ini tidak pernah menuduh siapapun, bahkan jika memang racun itu dikirimkan olehmu selir Han. Namun melihat reaksimu itu, Ratu ini jadi merasa curiga," ucap Ratu Huang Lin Mei sambil mengelap bibirnya, dia pun segera berdiri dan berbalik badan untuk berhadapan dengan selir Han Jiali.

"Bagaimana mungkin selir ini memiliki keberanian untuk menyingkirkan sang ratu? Walau bagaimanapun anda adalah wanita nomor satu di kerajaan ini," ucap selir Han Jiali sambil menunjukkan senyum yang dipaksakan.

"Dan sebagai seorang Ratu, aku juga sadar bahwa posisiku itu menjadi incaran orang-orang yang tamak akan kekuasaan, sehingga setiap saat nyawaku bisa saja terancam." jawab ratu Huang Lin Mei sambil berjalan menjauh dari selir Han Jiali yang saat ini tengah mengepalkan kedua tangannya, giginya gemelutuk menahan kemarahan, karena ratu itu sedikitpun tidak takut padanya.

Feng May hanya tersenyum tipis melihat apa yang dilakukan oleh selir itu, sejak tadi dia memang sengaja menguping pembicaraan di antara majikannya dengan sang selir. Bahkan dia bisa melihat dengan matanya sendiri, bagaimana reaksi yang dilakukan oleh selir itu sesaat setelah Ratu Huang Lin Mei meninggalkannya.

"Ayo pergi, kita harus segera melaporkan hal ini kepada ibu suri." ajak selir Han Jiali kepada para pelayannya, dia pun segera meninggalkan paviliun mawar dan langsung melangkahkan kakinya menuju paviliun ibu suri.

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

cukup bagus ceritana 😊

2024-04-30

1

Biva Nurhuda

Biva Nurhuda

selir tak tahu kalau ratu yang sekarang bukanlah lawan mu

2024-02-25

2

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-02-09

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kesembuhan Sang Ratu
3 Mulai Berlatih
4 Kekesalan Selir Han Jiali
5 Persiapan Pesta
6 Adu Bakat
7 Tarian Perang Dan Drama
8 Kekalahan Selir Han Jiali
9 Perseteruan Dengan Raja Yun
10 Penyusup
11 Bandit Hutan
12 Pria Bertopeng Melawan Para Bandit
13 Menolong Adik Feng May
14 Pencarian
15 Kemunculan Pria Berpakaian Hitam
16 Hadiah Dan Berita Menghilangnya Ratu
17 Ibu Suri Dan Selir Han Jiali
18 Ibu Suri Licik
19 Rencana Jahat
20 Latihan Pertama Dan Gulungan surat
21 Munculnya Pembunuh Bayaran
22 Hukuman
23 Hukuman 2
24 Rencana Ibu Suri
25 Pelayan
26 Feng Lin Yang Cerdik
27 Tiga Bersaudara
28 Para Pejabat dan Pembesar Istana
29 Penawaran Kerja Sama
30 Kedatangan Bangsawan Wu
31 Kedatangan Bangsawan Wu 2
32 Kecantikan Nona Muda Wu
33 Kemarahan Dan Ambisi Selir
34 Penuh Drama
35 Latihan Dan Jaminan Keselamatan
36 Adu Domba
37 Penculikan Selir Wu
38 Dejavu Dan Kecemasan Pria Berpakaian Hitam
39 Menyelamatkan Selir Wu
40 Benarkah Itu Raja Yun?
41 Perubahan Raja Yun Dan Rahasia Sang Ratu
42 Gulungan Rahasia Yang Di Curi
43 Penggeledahan 1
44 Penggeledahan 2
45 Penggeledahan 3 Dan Rencana Ratu
46 Jauh Dari Dugaan
47 Paviliun Melati Dan Perseteruan
48 Kecurigaan Raja Yun Dan Ibu Suri
49 Rahasia Raja
50 Kemarahan Bangsawan Wu Dan Hadiah Selir Han
51 Raja Yun Jatuh Cinta?
52 Pasukan Bercadar VS Pasukan Bertopeng
53 Formasi Rahasia
54 Menyerah
55 Nasib Kelompok Pria Bercadar
56 Penyelamatan
57 Para Prajurit Mulai Frustasi
58 Bukan Raja, Tapi Ratu
59 Selir Liu Dan Pangeran
60 Mencuri
61 Hanya Ratu Yang Bisa Melakukannya
62 Pertemuan Pangeran Dan Bawahannya
63 Penyakit Gatal
64 Drama Selir Han
65 Kesedihan Selir Han
66 Ratu Huang Lin Mei Keracunan
67 Interogasi
68 Surat Dari Perbatasan
69 Serangan
70 Pertempuran
71 Pertempuran 2
72 Tertangkap
73 Hukuman Dan Penangkapan
74 Tuan Besar Gong Dan Kusir
75 Warga Desa
76 Kedatangan Anggota Keluarga Wu
77 Ratu Adalah Dalangnya
78 Ratu Di Tahan
79 Pembelaan Ibu Suri Dan Selir Han
80 Hukuman Mati
81 Eksekusi
82 Bukan Ratu?
83 Siapa Yang Bertanggung Jawab?
84 Ruang Rahasia
85 Penjelasan
86 Cabang Terowongan
87 Huang Xin Rui
88 Selir Han Gila
89 Informasi Penting
90 Jendral Muda Dan Ratu Huang Lin Mei
91 Awal Pemberontakan
92 Penyelamatan Dan Pesta Rusa Bakar
93 Perang 1
94 Perang 2
95 Perang 3
96 Akhir Dari Perang
97 Kematian Selir Han
98 Kesedihan Raja Yun
99 Perseteruan Perdana Mentri Han Dan Ibu Suri
100 Serangan Jantung
101 Rapat 1
102 Rapat 2
103 Rumor Dan Penyerangan
104 Pemakaman Selir Han
105 Hilangnya Gundik Dan Rencana Baru
106 Dimana Yang Mulia?
107 Kematian Ibu Suri
108 Kotak Hitam
109 Kedatangan Tamu
110 Pertemuan Dan Melepas Rindu
111 Cerita Sebenarnya
112 Mata-mata
113 Telah Di Mulai
114 Yang Mulia Ratu Paling Cantik
115 Kedatangan Raja Yun
116 Kedatangan Raja Yun
117 Perseteruan
118 Pertarungan Di Mulai
119 Melanjutkan Pertarungan
120 Terompet Perang
121 Munculnya Pasukan Bercadar Dan Bercaping
122 Adik Yang Mulia Raja
123 Payung Besi
124 Perang 1
125 Perang 2
126 Perang 3
127 Perang 4
128 Pertarungan Raja dan Ratu
129 Pertarungan Raja Dan Ratu 2
130 Akhir Kehidupan Raja Yun
131 Keadilan Sang Ratu
132 Kemakmuran Dan Rasa Iri
133 Rencana Ratu Huang Lin Mei
134 Berkah Sang Ratu Dan Kedatangan Pasukan Khusus
135 Berkelit
136 Perdebatan Ratu Dan Para Selir
137 Ratu Dan Para Selir Raja Xu
138 Pemikiran Pejabat Dan Petinggi Istana.
139 Silsilah Keluarga Han
140 Kelakuan Pejabat Dan Petinggi Istana
141 Huang Feng May
142 Prajurit Mulai Turun Gunung
143 Pangeran Yang Shui Dan Pembunuh Bayaran
144 Anggota Pembunuh Bayaran
145 Kejeniusan Sang Ratu
146 Bawahan Selir Liu
147 Melatih Prajurit Rahasia Dan Prajurit Tersembunyi
148 Ayo Kita Bersenang-Senang
149 Empat Jendral Muda Dan Prajurit Rahasia
150 Pasukan Hantu
151 Kematian Para Pembunuh Bayaran
152 Mengunjungi Istana Kerajaan Yang
153 Hadiah Untuk Pangeran Yang Shui
154 Perdebatan 3 Pangeran
155 Pangeran Han Pangzi Tidak Bersalah
156 Kematian Pangeran Yang Kun Dan Pangeran Yang Bin
157 Pangeran Han Pangzi Mulai Menunjukkan Diri
158 Kematian Pangeran Yang Shui
159 Perintah Pangeran Han Pangzi
160 Pertarungan Melawan Prajurit Kerajaan Xu
161 Tiga Jenderal VS Tiga Jenderal Muda
162 Kekalahan Raja Xu
163 Pangeran Xuan Wei Hao
164 Kibarkan Bendera Putih
165 Bendera Putih Dan Sebuah Permintaan
166 Wilayah Yang Maju Dan Masakan Modern
167 Kebodohan Ketiga Jendral
168 Prajurit Rakus
169 Melamar Feng Lin
170 Kerusuhan Di Istana Kerajaan Xuan
171 Hukuman Untuk Pangeran Xuan Wei Hao
172 Raja Bai Dan Raja Yu
173 2 Gulungan Surat
174 Kunci Seluruh Pintu Dan Jendela!
175 Terkepung
176 Tiga Pertarungan Berbeda
177 Tarian Sensual
178 Pertarungan Raja Bai Dan Raja Yu
179 Kondisi Para Prajurit Kerajaan Bai
180 Pasukan Khusus Dan Prajurit Elit
181 Kedatangan Feng Lin
182 Bukti Kejahatan
183 Pengakuan Tabib Dan Pelayan
184 Selir Die Terpojok
185 Huang Feng May VS Pangeran Xuan Xie Xing
186 Huang Feng May Dan Feng Lin
187 Akhir Hidup Para Penghianat
188 Racun Di Lawan Racun
189 Kesembuhan Raja Xuan
190 Ketidaksukaan Feng Lin
191 Rencana Penyerangan
192 Mulai Bergerak
193 Mulai Bergerak 2
194 Kabar Dari Kerajaan Xuan
195 Gadis Yang Cerdik
196 Langkah Sang Ratu
197 Kedatangan Ratu Huang Lin Mei
198 Runtuhnya Istana Kerajaan Xuan
199 Raja Xuan Dan Ratu Mengetahui Alasannya
200 Kebahagiaan Raja Xuan Dan Ratunya
201 Melepaskan Rindu
202 Menginap Di Hutan
203 Yun Xuexi
204 Posesifnya Pangeran Liu Shang Xin
205 Orang Tua Feng Bersaudara
206 Menyelamatkan Ayah Feng Bersaudara
207 Pertemuan Feng Lin Dengan Ibunya
208 Kekhawatiran Raja Yang
209 Kemunculan Prajurit elit
210 Identitas Penyerang
211 Aksi Balas Dendam
212 Aksi Balas Dendam 2
213 Rakyat Kerajaan Yang
214 Kedatangan Yun Xuexi
215 Kekhawatiran Yun Xuexi
216 Kekhawatiran Yun Xuexi 2
217 Penjelasan Yun Xuexi
218 Ternyata Bajingan Juga
219 Melamar Huang Feng May
220 Permintaan Huang Feng May
221 Dekapan Pria Asing
222 Feng Lin Cemburu
223 Rencana Para Raja Dari Kerajaan Barat
224 Lamaran Untuk Ratu Huang Lin Mei
225 Rencana Busuk
226 Penangkapan Perdana Mentri Han
227 Hukuman Rakyat
228 Pengakuan Ratu Huang Lin Mei
229 Aku Mencintaimu
230 Penolakan Ratu Huang Lin Mei
231 Paksaan
232 Mengungsikan Rakyat
233 Protes rakyat Xu
234 Kekhawatiran Para Petinggi Dan Pejabat Kerajaan Xu
235 Kedatangan Prajurit Dari Kerajaan Barat
236 Pasukan Raja Arthur
237 Serangan Lawan
238 Di Kelilingi Api
239 Kemarahan Raja Rudolf
240 Penyusup
241 Ternyata Teman Lama
242 Raja Carlos Tiba Di Kerajaan Xu
243 kekacauan Di Penginapan
244 Kekesalan Raja Carlos
245 Serbuk Pelumpuh
246 Penyelamatan Tuan Muda Huang
247 Serangan Balik
248 Pertarungan Sesama Jenderal
249 kedatangan Raja Andreas
250 Kau Ratuku
251 Keteguhan Hati Feng Jiu
252 Raja Terdahulu VS Feng Jiu
253 Bocah Bodoh
254 Kekesalan Raja Andreas
255 Raja Biadab
256 Awal Kekalahan
257 Panah Garam
258 Lepaskan Mereka
259 Tunduk
260 Menjadi Budak
261 Feng Jiu VS Raja Andreas
262 Gelang Ini?
263 Mengambil Alih Kekuasaan
264 Dimana Gelangmu?
265 Permintaan Raja Andreas
266 Identitas Tuan Besar Feng
267 Kembalinya Raja Andreas
268 Rasa Sakit Dan Rencana Melarikan Diri
269 Kunjungan Raja Andreas
270 Penuh Tanya
271 Tiba Di Benua Timur
272 Desa Terkutuk
273 Menyembuhkan Warga
274 Racun Dan Penyerangan
275 Aksi 3 Feng Bersaudara
276 Hukuman Dari 3 Feng Bersaudara
277 Pernikahan 1
278 Pernikahan 2
279 Makanlah!
280 Kebaikan Putri Ameera
281 Penghianat
282 Kembalinya Empat Tuan Muda Huang
283 Kecemburuan Putri Ameera
284 Huang Xin Rui Jatuh Cinta
285 Will You Marry Me?
286 Raja Yun Luxian Dan Putri Ariana
287 Persiapan Pernikahan Raja Yun Luxian
288 Menuju Benua Utara
289 Bertemu Raja Han Yao
290 Kelicikan Gao Fang Fang
291 Pertengkaran
292 Huang Xin Rui Patah Hati
293 Singa YangTerluka
294 Sayembara
295 Huo Lin
296 Calon Istri Huang Xin Rui
297 Raja Rudolf Memaksa
298 Bunuh Aku!
299 Pangeran Han Pangzi Datang
300 Jebakan
301 Pasukan Pembuka
302 Silahkan Pilih
303 Seratus Ribu Pasukan Turun
304 Putaran Belati Sang Ratu
305 Kematian Pangeran Han Fangzi
306 THE END
Episodes

Updated 306 Episodes

1
Awal Mula
2
Kesembuhan Sang Ratu
3
Mulai Berlatih
4
Kekesalan Selir Han Jiali
5
Persiapan Pesta
6
Adu Bakat
7
Tarian Perang Dan Drama
8
Kekalahan Selir Han Jiali
9
Perseteruan Dengan Raja Yun
10
Penyusup
11
Bandit Hutan
12
Pria Bertopeng Melawan Para Bandit
13
Menolong Adik Feng May
14
Pencarian
15
Kemunculan Pria Berpakaian Hitam
16
Hadiah Dan Berita Menghilangnya Ratu
17
Ibu Suri Dan Selir Han Jiali
18
Ibu Suri Licik
19
Rencana Jahat
20
Latihan Pertama Dan Gulungan surat
21
Munculnya Pembunuh Bayaran
22
Hukuman
23
Hukuman 2
24
Rencana Ibu Suri
25
Pelayan
26
Feng Lin Yang Cerdik
27
Tiga Bersaudara
28
Para Pejabat dan Pembesar Istana
29
Penawaran Kerja Sama
30
Kedatangan Bangsawan Wu
31
Kedatangan Bangsawan Wu 2
32
Kecantikan Nona Muda Wu
33
Kemarahan Dan Ambisi Selir
34
Penuh Drama
35
Latihan Dan Jaminan Keselamatan
36
Adu Domba
37
Penculikan Selir Wu
38
Dejavu Dan Kecemasan Pria Berpakaian Hitam
39
Menyelamatkan Selir Wu
40
Benarkah Itu Raja Yun?
41
Perubahan Raja Yun Dan Rahasia Sang Ratu
42
Gulungan Rahasia Yang Di Curi
43
Penggeledahan 1
44
Penggeledahan 2
45
Penggeledahan 3 Dan Rencana Ratu
46
Jauh Dari Dugaan
47
Paviliun Melati Dan Perseteruan
48
Kecurigaan Raja Yun Dan Ibu Suri
49
Rahasia Raja
50
Kemarahan Bangsawan Wu Dan Hadiah Selir Han
51
Raja Yun Jatuh Cinta?
52
Pasukan Bercadar VS Pasukan Bertopeng
53
Formasi Rahasia
54
Menyerah
55
Nasib Kelompok Pria Bercadar
56
Penyelamatan
57
Para Prajurit Mulai Frustasi
58
Bukan Raja, Tapi Ratu
59
Selir Liu Dan Pangeran
60
Mencuri
61
Hanya Ratu Yang Bisa Melakukannya
62
Pertemuan Pangeran Dan Bawahannya
63
Penyakit Gatal
64
Drama Selir Han
65
Kesedihan Selir Han
66
Ratu Huang Lin Mei Keracunan
67
Interogasi
68
Surat Dari Perbatasan
69
Serangan
70
Pertempuran
71
Pertempuran 2
72
Tertangkap
73
Hukuman Dan Penangkapan
74
Tuan Besar Gong Dan Kusir
75
Warga Desa
76
Kedatangan Anggota Keluarga Wu
77
Ratu Adalah Dalangnya
78
Ratu Di Tahan
79
Pembelaan Ibu Suri Dan Selir Han
80
Hukuman Mati
81
Eksekusi
82
Bukan Ratu?
83
Siapa Yang Bertanggung Jawab?
84
Ruang Rahasia
85
Penjelasan
86
Cabang Terowongan
87
Huang Xin Rui
88
Selir Han Gila
89
Informasi Penting
90
Jendral Muda Dan Ratu Huang Lin Mei
91
Awal Pemberontakan
92
Penyelamatan Dan Pesta Rusa Bakar
93
Perang 1
94
Perang 2
95
Perang 3
96
Akhir Dari Perang
97
Kematian Selir Han
98
Kesedihan Raja Yun
99
Perseteruan Perdana Mentri Han Dan Ibu Suri
100
Serangan Jantung
101
Rapat 1
102
Rapat 2
103
Rumor Dan Penyerangan
104
Pemakaman Selir Han
105
Hilangnya Gundik Dan Rencana Baru
106
Dimana Yang Mulia?
107
Kematian Ibu Suri
108
Kotak Hitam
109
Kedatangan Tamu
110
Pertemuan Dan Melepas Rindu
111
Cerita Sebenarnya
112
Mata-mata
113
Telah Di Mulai
114
Yang Mulia Ratu Paling Cantik
115
Kedatangan Raja Yun
116
Kedatangan Raja Yun
117
Perseteruan
118
Pertarungan Di Mulai
119
Melanjutkan Pertarungan
120
Terompet Perang
121
Munculnya Pasukan Bercadar Dan Bercaping
122
Adik Yang Mulia Raja
123
Payung Besi
124
Perang 1
125
Perang 2
126
Perang 3
127
Perang 4
128
Pertarungan Raja dan Ratu
129
Pertarungan Raja Dan Ratu 2
130
Akhir Kehidupan Raja Yun
131
Keadilan Sang Ratu
132
Kemakmuran Dan Rasa Iri
133
Rencana Ratu Huang Lin Mei
134
Berkah Sang Ratu Dan Kedatangan Pasukan Khusus
135
Berkelit
136
Perdebatan Ratu Dan Para Selir
137
Ratu Dan Para Selir Raja Xu
138
Pemikiran Pejabat Dan Petinggi Istana.
139
Silsilah Keluarga Han
140
Kelakuan Pejabat Dan Petinggi Istana
141
Huang Feng May
142
Prajurit Mulai Turun Gunung
143
Pangeran Yang Shui Dan Pembunuh Bayaran
144
Anggota Pembunuh Bayaran
145
Kejeniusan Sang Ratu
146
Bawahan Selir Liu
147
Melatih Prajurit Rahasia Dan Prajurit Tersembunyi
148
Ayo Kita Bersenang-Senang
149
Empat Jendral Muda Dan Prajurit Rahasia
150
Pasukan Hantu
151
Kematian Para Pembunuh Bayaran
152
Mengunjungi Istana Kerajaan Yang
153
Hadiah Untuk Pangeran Yang Shui
154
Perdebatan 3 Pangeran
155
Pangeran Han Pangzi Tidak Bersalah
156
Kematian Pangeran Yang Kun Dan Pangeran Yang Bin
157
Pangeran Han Pangzi Mulai Menunjukkan Diri
158
Kematian Pangeran Yang Shui
159
Perintah Pangeran Han Pangzi
160
Pertarungan Melawan Prajurit Kerajaan Xu
161
Tiga Jenderal VS Tiga Jenderal Muda
162
Kekalahan Raja Xu
163
Pangeran Xuan Wei Hao
164
Kibarkan Bendera Putih
165
Bendera Putih Dan Sebuah Permintaan
166
Wilayah Yang Maju Dan Masakan Modern
167
Kebodohan Ketiga Jendral
168
Prajurit Rakus
169
Melamar Feng Lin
170
Kerusuhan Di Istana Kerajaan Xuan
171
Hukuman Untuk Pangeran Xuan Wei Hao
172
Raja Bai Dan Raja Yu
173
2 Gulungan Surat
174
Kunci Seluruh Pintu Dan Jendela!
175
Terkepung
176
Tiga Pertarungan Berbeda
177
Tarian Sensual
178
Pertarungan Raja Bai Dan Raja Yu
179
Kondisi Para Prajurit Kerajaan Bai
180
Pasukan Khusus Dan Prajurit Elit
181
Kedatangan Feng Lin
182
Bukti Kejahatan
183
Pengakuan Tabib Dan Pelayan
184
Selir Die Terpojok
185
Huang Feng May VS Pangeran Xuan Xie Xing
186
Huang Feng May Dan Feng Lin
187
Akhir Hidup Para Penghianat
188
Racun Di Lawan Racun
189
Kesembuhan Raja Xuan
190
Ketidaksukaan Feng Lin
191
Rencana Penyerangan
192
Mulai Bergerak
193
Mulai Bergerak 2
194
Kabar Dari Kerajaan Xuan
195
Gadis Yang Cerdik
196
Langkah Sang Ratu
197
Kedatangan Ratu Huang Lin Mei
198
Runtuhnya Istana Kerajaan Xuan
199
Raja Xuan Dan Ratu Mengetahui Alasannya
200
Kebahagiaan Raja Xuan Dan Ratunya
201
Melepaskan Rindu
202
Menginap Di Hutan
203
Yun Xuexi
204
Posesifnya Pangeran Liu Shang Xin
205
Orang Tua Feng Bersaudara
206
Menyelamatkan Ayah Feng Bersaudara
207
Pertemuan Feng Lin Dengan Ibunya
208
Kekhawatiran Raja Yang
209
Kemunculan Prajurit elit
210
Identitas Penyerang
211
Aksi Balas Dendam
212
Aksi Balas Dendam 2
213
Rakyat Kerajaan Yang
214
Kedatangan Yun Xuexi
215
Kekhawatiran Yun Xuexi
216
Kekhawatiran Yun Xuexi 2
217
Penjelasan Yun Xuexi
218
Ternyata Bajingan Juga
219
Melamar Huang Feng May
220
Permintaan Huang Feng May
221
Dekapan Pria Asing
222
Feng Lin Cemburu
223
Rencana Para Raja Dari Kerajaan Barat
224
Lamaran Untuk Ratu Huang Lin Mei
225
Rencana Busuk
226
Penangkapan Perdana Mentri Han
227
Hukuman Rakyat
228
Pengakuan Ratu Huang Lin Mei
229
Aku Mencintaimu
230
Penolakan Ratu Huang Lin Mei
231
Paksaan
232
Mengungsikan Rakyat
233
Protes rakyat Xu
234
Kekhawatiran Para Petinggi Dan Pejabat Kerajaan Xu
235
Kedatangan Prajurit Dari Kerajaan Barat
236
Pasukan Raja Arthur
237
Serangan Lawan
238
Di Kelilingi Api
239
Kemarahan Raja Rudolf
240
Penyusup
241
Ternyata Teman Lama
242
Raja Carlos Tiba Di Kerajaan Xu
243
kekacauan Di Penginapan
244
Kekesalan Raja Carlos
245
Serbuk Pelumpuh
246
Penyelamatan Tuan Muda Huang
247
Serangan Balik
248
Pertarungan Sesama Jenderal
249
kedatangan Raja Andreas
250
Kau Ratuku
251
Keteguhan Hati Feng Jiu
252
Raja Terdahulu VS Feng Jiu
253
Bocah Bodoh
254
Kekesalan Raja Andreas
255
Raja Biadab
256
Awal Kekalahan
257
Panah Garam
258
Lepaskan Mereka
259
Tunduk
260
Menjadi Budak
261
Feng Jiu VS Raja Andreas
262
Gelang Ini?
263
Mengambil Alih Kekuasaan
264
Dimana Gelangmu?
265
Permintaan Raja Andreas
266
Identitas Tuan Besar Feng
267
Kembalinya Raja Andreas
268
Rasa Sakit Dan Rencana Melarikan Diri
269
Kunjungan Raja Andreas
270
Penuh Tanya
271
Tiba Di Benua Timur
272
Desa Terkutuk
273
Menyembuhkan Warga
274
Racun Dan Penyerangan
275
Aksi 3 Feng Bersaudara
276
Hukuman Dari 3 Feng Bersaudara
277
Pernikahan 1
278
Pernikahan 2
279
Makanlah!
280
Kebaikan Putri Ameera
281
Penghianat
282
Kembalinya Empat Tuan Muda Huang
283
Kecemburuan Putri Ameera
284
Huang Xin Rui Jatuh Cinta
285
Will You Marry Me?
286
Raja Yun Luxian Dan Putri Ariana
287
Persiapan Pernikahan Raja Yun Luxian
288
Menuju Benua Utara
289
Bertemu Raja Han Yao
290
Kelicikan Gao Fang Fang
291
Pertengkaran
292
Huang Xin Rui Patah Hati
293
Singa YangTerluka
294
Sayembara
295
Huo Lin
296
Calon Istri Huang Xin Rui
297
Raja Rudolf Memaksa
298
Bunuh Aku!
299
Pangeran Han Pangzi Datang
300
Jebakan
301
Pasukan Pembuka
302
Silahkan Pilih
303
Seratus Ribu Pasukan Turun
304
Putaran Belati Sang Ratu
305
Kematian Pangeran Han Fangzi
306
THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!