03

Keluarga Smith akhirnya melanjutkan perjalanan mereka, tetapi suasana di dalam rumah semakin menyeramkan. Mereka kembali mendengar suara-suara aneh, langkah kaki yang tidak terlihat, dan bisikan-bisikan yang misterius. Mereka tahu bahwa mereka harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di rumah itu.

Sambil menjelajahi rumah, mereka menemukan sejumlah ruangan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Salah satunya adalah ruangan khusus dengan berbagai patung dan lukisan yang menyeramkan. Emily bertanya, "Mengapa ada begitu banyak patung dan lukisan mengerikan di sini?"

Isabella menjawab, "Itu adalah upaya pemilik rumah sebelumnya untuk memenuhi keinginan roh jahat yang menghantui rumah ini. Mereka mencoba untuk memuaskannya dengan menciptakan karya seni yang aneh dan menyeramkan."

Mr. Smith menatap lukisan-lukisan itu dengan takjub, "Tapi mengapa mereka melakukannya?"

Isabella menjelaskan, "Mereka mencoba untuk memenuhi permintaan roh jahat ini agar dia tidak mengganggu mereka. Sayangnya, upaya tersebut gagal, dan roh itu semakin marah."

Saat mereka terus menjelajahi rumah, mereka menemukan lebih banyak petunjuk tentang masa lalu rumah itu. Mereka menemukan surat-surat dan jurnal yang mengungkap cerita-cerita tragis tentang orang-orang yang pernah tinggal di sana. Mrs. Smith bertanya, "Apa yang terjadi di sini?"

Isabella menjelaskan, "Ada rahasia yang telah lama terkubur dalam rumah ini. Kita harus mengungkapnya dan memberikan penghormatan kepada roh yang marah. Hanya dengan begitu kita dapat mengakhiri kutukan ini."

Saat mereka semakin mendekati jawaban, kejadian-kejadian misterius semakin intens. Mereka mendengar suara-suara hantu yang berteriak dan melihat bayangan-bayangan aneh. Emily berkata dengan hati-hati, "Kita harus tetap bersama dan melanjutkan."

Michael menambahkan, "Kita akan berhasil. Kita harus."

Keluarga Smith memutuskan untuk bekerja sama dan berani menghadapi semua kejadian mengerikan yang terjadi di rumah itu demi mengungkap misteri dan mengakhiri kutukan yang menghantuinya. Mereka yakin bahwa hanya dengan berani menghadapi ketakutan mereka, mereka akan dapat mengungkap kebenaran dan mendamaikan roh yang marah di dalam rumah horor tersebut.

Keluarga Smith terus menjelajahi rumah horor dengan Isabella sebagai panduan mereka. Mereka terus menemukan petunjuk-petunjuk yang mengarah pada misteri rumah itu, dan suasana semakin mencekam.

Saat mereka memasuki ruangan lain, mereka menemukan sebuah loker tua yang tertutup rapat. Mr. Smith mencoba membukanya, tetapi loker itu terkunci dengan kuat. "Kita perlu menemukan kunci atau cara untuk membukanya," kata dia.

Mrs. Smith berkata, "Mungkin kunci itu ada di salah satu ruangan lain. Kita harus terus mencari."

Emily dan Michael merasa was-was, tetapi mereka tetap berani. "Kita harus menemukan kunci itu, supaya kita bisa mengungkap misteri di dalam loker," kata Michael.

Mereka berpisah untuk mencari kunci. Saat mereka mencari-cari di ruangan-ruangan lain, mereka terus mendengar suara-suara misterius, seperti bisikan dan langkah kaki yang semakin dekat. Mereka berkumpul kembali di loker itu, dan Emily tiba-tiba melihat sesuatu yang menggantung di dinding.

"Itu adalah kunci!" seru Emily. "Ada di sini."

Mereka segera menggunakan kunci tersebut untuk membuka loker itu. Di dalamnya, mereka menemukan kotak tua yang sangat berdebu. Mrs. Smith membukanya dengan hati-hati, dan di dalamnya, mereka menemukan sejumlah surat dan foto-foto tua.

Isabella mengamati barang-barang itu dengan penuh perhatian. "Inilah bukti-bukti yang kita butuhkan untuk mengungkap misteri ini," kata Isabella. "Kita harus membaca surat-surat itu dan melihat foto-foto ini dengan seksama."

Mereka mulai membaca surat-surat itu dan melihat foto-foto yang mengungkap cerita-cerita tragis tentang keluarga yang pernah tinggal di rumah itu. Mereka terlibat dalam percakapan yang mendalam tentang apa yang telah terjadi dan mengapa rumah ini menjadi terkutuk.

"Saya rasa kita telah menemukan jawaban," kata Mr. Smith. "Kita harus memberikan penghormatan kepada roh yang marah ini dan mengungkapkan penyesalan atas apa yang telah terjadi di sini."

Isabella setuju, "Kita harus mengadakan ritual khusus untuk mengakhiri kutukan ini. Itu adalah satu-satunya cara."

Mereka bersiap-siap untuk melaksanakan ritual tersebut, menyadari bahwa saat mereka mendekati akhir misteri rumah horor, mereka juga mendekati konfrontasi dengan roh jahat yang telah menghantui rumah itu selama bertahun-tahun.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***