Dosen Tampan Menggoda Hatiku
Episode 3 [ Backstreet ]
"Kamu tunggu di kamar saja ya. Biar aku lihat siapa yang datang. Aku akan segera kembali. ucap Alfa menutup pintu dan berjalan ke depan
Alfaresqi dikejutkan dengan kedatangan tamu tak di undang itu.. Baru saja menyatakan cinta padaku, datanglah mantan kekasih Alfaresqi yang sudah 3 tahun tak bertemu..
"Hai Alfa, apakah kamu masih ingat denganku sayang?", sapa gadis berambut warna pirang panjang itu.
"Kaa-kamu kenapa kemari ? Hubungan kita sudah berakhir sejak kamu pergi ke New York. Cepat pergi!", bentak Alfa.
Viola tidak mendengarkan ucapan Alfaresqi.. Dia masuk ke dalam rumah.
Karena penasaran siapa yang datang, aku hanya bisa menguping di balik pintu kamar Alfaresqi
" aih nggak kedengeran nih, siapa ya yang datang " ucapnya dalam hati
Viola duduk di ruang tengah yang berdekatan dengan kamar Alfaresqi. Dia duduk dan meletakkan koper nya.. Lalu berkata
"Wah wah wah seleramu nggak berubah ya, aku sangat sedih mengetahui kamu menjual rumah yang dulu kita tempati bersama hiksss.." ucapnya sambil menangis kecil.
"Aduh gawat Irgiana bisa dengar ucapan Viola, dia bisa salah sangka nanti.", gumam Alfa
"Kenapa Alfa.. Kamu terlihat gelisah sekali. " ",tanya Viola
Dengan wajah pucat dan panik Alfa susah payah menjawab pertanyaan Viola, "Engh bukan apa-apa, ah kamu harus pergi besok aku kabari kamu. Kita pergi dinner, agree?"
Viola terkejut senang sampai wajahnya berbinar-binar, itu hal yang ingin dia dengar dari mulut Alfa.
"Benarkah? Ehe baiklah, aku akan pergi. Tetapi besok kamu harus tepati janjimu", ujar Viola.
"I-iiiya aku akan menepatinya asalkan kamu pulang sekarang juga, aku sibuk", bujuk Alfa menyuruh Viola untuk pergi.
Dalam hati Alfa hanya ada Irgiana saja saat ini, bagaimana keadaan Irgiana? Kalau dia menguping bagaimana? Kalau dia salah paham bagaimana? Apa Irgiana akan menjauhinya? Pikirnya yang panik setengah mati, sampai keringat dinginnya keluar.
Mudah-mudahan saja Irgiana mau mengerti. Ah Viola rusuh kenapa datang tiba-tiba? Aku sudah tidak sudi untuk bersamanya.
"Baiklah, aku akan pergi. Bye Alfa, sampai jumpa lagi", ucap Viola pergi meninggalkan rumah Alfa.
Tak tak klotak
Brakk
Dia datang dan pergi begitu saja, seperti jelangkung saja ck.
Alfa yang masih dalam keadaan terpengaruh alk*h**l itu berjalan menuju kamarnya dengan terhuyung-huyung dan beberapa kali memegangi kepalanya.
Alk*h** sialuy, benar-benar the best sampai pusing gini. Biasanya 2 botol single dengan Pak Willy saja mampu. Duh payah kendor banget uwuu -_+ ahaha...
Akhirnya Viola pun pergi, dengan susah payah Alfaresqi membujuknya agar segera pergi.
Di sisi lain, Irgiana merasa sangat kesal dan dia menghabiskan semua wine yang tersisa.
"Ya Tuhan, bagaimana keadaan Irgiana ya?", ujar Alfa memasuki kamarnya.
Ceklek
Brakk.. Suara pintu yang di buka oleh Alfaresqi.
Karena terlalu banyak minum, Irgiana mabuk dan ia ngedumel sendiri karena kesal ada perempuan yang mendatangi Alfaresqi.
" Uh siapa dia berani-beraninya datang kemari, dia tidak tahu ya aku ini siapa. Siapa ? Ya memang nya aku ini siapa nya Alfaresqi hah dasar Irgiana bodoh! " gumam nya sambil memukul wajah nya.
Melihat Irgiana memukuli wajah nya, Alfaresqi lantas menghentikan nya. Dia merasa bersalah dan kesal kenapa Viola bisa sampai mendatangi nya.
"Hei wajahmu akan memar jika kamu terus melakukannya", ujar Alfaresqi memegang tangan Irgiana.
" Aah, a-aku hanya menyadarkan diri saja." jawabku panik.
" Maaf, kamu jangan salah paham. Dia itu memang mantan kekasihku dulu, tetapi hubungan kami sudah berakhir. Aku sudah tidak mempunyai perasaan apapun padanya.."
Alfaresqi meyakinkanku agar percaya padanya. Tetapi entah mengapa hatiku terasa sakit, aku benar-benar telah jatuh cinta padanya.
Akupun mulai tenang, wine yang aku minum saat ini mulai bereaksi tubuhku menjadi sangat panas dan aku.. Aku menjadi kehilangan kendali. Tetapi aku harus sadar, aku harus tau diri. Aku ini baru saja mengenal nya, jangan sampai aku melakukan hal yang lebih gila.
"A-anu itu pak sepertinya aku harus pulang " ujarku memalingkan muka dan bangkit.
" Ini sudah malam, kamu tahu sekarang jam berapa. Ini sudah pukul 10 malam. Biar aku mengantarmu " ujarnya.
Akhirnya aku pulang di antar oleh nya. Aku memasuki rumah dengan wajah merah dan bau alkohol masih tercium sangat pengar.
Ceklek
Irgiana membuka pintu rumahnya dengan kunci cadangan yang dia miliki.
"Hei hei hei lihat siapa yang datang.. Sudah jam berapa ini Irgiana!!! Kemana saja kamu, tunggu kenapa kamu bau minuman seperti ini lagi. Ya ampun coba lihat anakku kenapa mabuk-mabukkan seperti ini.", pekik ibuku sambil memukul pantatku menggunakan sandal.
Plak plak plak
" Am..ampun mah..ampun sakit. Aku..aku janji tidak akan mengulanginya lagi hehehehe " aku menjawab perkataan ibuku dengan cengengesan.
" Berapa kali kamu berjanji seperti itu sama mamah. Sudah sana masuk ke kamar, bersihkan dirimu. Kalau sampai nilai kamu hancur. Siap-siap kena hukuman ya! " pekik ibu ku dengan tegas dan lantang.
" Ya ampun..betapa malang nya nasibku aku lupa motorku dimana. Oh tidak! Dimana aku menaruh motorku ya " gumamku sambil menaikki tangga yang menuju kamarku di lantai 2.
🍃🍃🍃🍃🍃
Pagi harinya
Karena terlalu banyak meminum wine kepalaku menjadi sakit. Aku mengingat-ingat kejadian semalam. Aku benar-benar sudah gila, aku menjadi kekasih dosenku dalam semalam.
Aku bergegas bangun dan mandi, tidak lupa mulai hari ini aku harus berpenampilan agak kalem. Karena biar bagaimanapun kekasih seorang dosen tampan bukankah harus terlihat cantik dan anggun.
"Hari ini aku.. Tunggu aku semalam sama Pak Alfa ngapain??? Gawat ini gawat mulai nanti malam pasti tidurku tidak akan nyenyak! " gumamku dalam hati.
Akupun menuruni tangga rumahku menuju ruang makan yang berada di sebelah dapur. Aku sudah menyiapkan diri untuk menghadapi ibuku. Akupun tiba di ruang makan dan duduk seperti biasa. Di sana sudah ada ibuku, ayahku dan adik laki-lakiku yang menduduki bangku SMP. Aku duduk di sebelah ibuku.
" Ehem.. Diem-diem aja nih mah.", sapaku pada ibuku.
" Tunggu ayahmu pergi, habislah kamu. " bisik ibuku.
" Ya ampun aku jadi takut nih " jawabku dengan bisik-bisik juga.
" Irgiana, cepat habiskan sarapanmu. Bukankah hari ini kamu ada ujian praktek ? " ujar ayahku yang memberikan roti tawar.
" Eh..iya pah. Papah kok ingat si, aku saja hampir lupa hehehe " jawabku dengan tertawa.
Mendengar ucapanku seperti itu, ibuku langsung menyikut lenganku dan berkata..
"Hei kamu mau mati ya pagi-pagi begini. Ayahmu bisa murka!", bisik ibuku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
KIA Qirana
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
2021-10-02
0
🐿️ƙ͠ɛŋ͜͡ щᷜıͥŋͣɛ
mwehehehe
2020-12-14
0
Radin Zakiyah Musbich
awesome ❤️❤️❤️
ijin promo thor 🙏
jgn lupa baca novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE" 🍭🍭🍭
kisah cinta beda agama,
jgn lupa tinggalkan jejak dg like and comment ya 🙏😁
2020-10-30
2