zombie

Butuh seminggu  yoona akhirnya sampai di pangkalan sedangkan max dan yang lain baru terus mencari yoona ke setiap bangunan tidak peduli berapa banyak zombie yang ada

Sedangkan untuk karin dia mendapatkan balasan lebih awal dan max tidak berniat bermain halus lagi apalagi setelah kepergian gadisnya

Di pangkalan yoona di atur di tempatkan di rumah kecil yang jauh dari pusat

Yoona baru saja bangun dari tidurnya mulai menjalani keseharian tanpa max dia mengikuti sukarelawan untuk membantu mencari perbekalan dengan tentara.

Berbeda di pusat di pangkalan yang sama dengan yoona

Seorang pria tidak menunjukkan ekpresi apapun dia menatap keluar jendela dengan datar

Sudah 2 bulan sejak kehilangan gadisnya dia merutuki kebodohannya yang tidak mengatakan rencananya pada gadis itu membuat dia salah paham dan pergi

" tuan muda kami belum menemukannya "

Brak

Max memukul meja dengan keras para bawahan yang melapor ketakutan

" cari lagi harus di temukan "

" baik tuan muda "

Disisi yoona dia tengah berbaring di kasur dengan muka pucat sudah dari pagi dia bolak-balik ke kamar mandi muntah

Nona apakah anda hamil

'Hamil?? '

Iya nona sistem telah memindai anda bahwa anda memang hamil sudah 1 bulan

' liat aku akan membuat pria sialan itu menangis karena lama menemukan ku ' geram yoona

Nona sistem setuju ayo semangat (◍•ᴗ•◍)

Karena yoona tau dirinya hamil dia lebih hati-hati dan lebih menjaga pola makan dan harus sering minum susu

Selama 5 bulan menjalani kehamilan yoona telah membangun hubungan dengan beberapa tentara, serta wanita-wanita kuat yang membunuh zombie

Sekarang yoona tengah berjalan di pasar membeli sayuran dan daging sejak hamil dia sering membeli daging untuk tubuhnya

Bruk

" au maaf aku tidak sengaja "

"... "

Pria itu menatap yoona dengan terkejut

Yoona menatap pria itu dengan permintaan maaf yang tulus berbalik ingin pergi tapi di hentikan oleh pria itu

" maaf ada apa " suara yoona lembut

" siapa namamu??"

" ah aku yoona "

" yoona boleh kah kita mengobrol sebentar "

" tentu " yoona menerima ajakan pihak lain  dengan ramah

Di sebuah restoran pria itu mengajak yoona makan " apakah kau punya orang tua " tanya pria itu

Yoona menundukkan kepala sedih " aku tidak punya orang tua kalau bukan karena seorang merawat ku dan memberikan rumah aku yakin tidak akan bisa hidup " mata yoona penuh dengan nostalgia

Pria itu sedikit merasa tidak nyaman " bagaimana jika aku bilang kau adik ku yang hilang apa kau percaya "

Yoona terkejut " apakah kau bercanda karena ini tidak lucu kau tau "

" tidak aku serius "

yoona menundukkan kepala menatap dengan bingung " aku tidak tau harus mengatakan apa "

Pria itu menatap yoona dengan sedih merasa adiknya yang hilang pasti telah mengalami banyak hal

" ayo pulang bersama ku , ibu dan ayah pasti akan senang saat melihat mu "

" aku _ " yoona ragu.

" jangan takut ada aku "

Akhirnya dibawah bujukan pria yang tak lain kakak yoona dia membawa yoona pulang

" ayah / ibu aku kembali "

" jeffry di mana gadis itu " suara wanita tua penuh harapan

" ibu tenanglah " jeffry bergeser memperlihatkan yoona yang menatap orang-orang itu dengan gugup

Wanita tua yang tak lain ibu jeffry menatap yoona air matanya menetes melihat yoona

" putri ku "

Melihat pihak lain yoona paham kenapa pria itu bisa yakin dia adiknya benar-benar mirip seperti duplikat saat melihat ibunya

Ibu yoona memeluk yoona dengan sedih, yoona belum pernah merasa kasih sayang ibu otomatis menangis semua yang ada di sana tidak bisa menangis saat melihat tangisan sedih dari yoona

Tiba-tiba yoona pingsan membuat semua kaget

" Nicol gimana dengan yoona? " ibu yoona khawatir

" dia kelelahan , sock, dan terlalu banyak pikiran seperti dia mengalami banyak peristiwa . Jangan biarkan dia terlalu banyak berfikir apalagi di saat dia hamil "

Ibu yoona mengangguk kemudian nicol yang merupakan dokter keluarga mereka pergi

" jeffry apa kau sudah tau siapa ayah anak ini? "

" ibu aku sudah mencari tau yoona datang dua bulan yang lau dan hamil 5 bulan yang lalu "

" hiks putri pasti mengalami banyak hal buruk bagaimana bisa dia hamil dan pria itu tidak ada disisinya " tangis sedih ibu yoona pecah

" tenang lah putri kita pasti akan baik-baik saja , aku akan melindunginya "

" ini salah ku karena tidak menjaganya dengan baik "

" sayang jangan menangis "

Melihat kesedihan ibunya jeffry tak kalah sedih melihat adik kecilnya yang berbaring di kasur

" sudah biarkan dia tidur dulu " ayah yoona menatap putrinya dengan perasaan sedih merasa semua ini adalah kesalahannya

Disaat mereka semua keluar yoona membuka mata menghela nafas

' woy sistem jelaskan tentang keluarga ini '

Nona keluarga kandung anda adalah salah satu keluarga 5 besar di pangkalan ini dan anda adalah putri Satu-satunya yang telah hilang saat kecil dan di selamatkan oleh ibu max anda mengalami hilang ingatan sehingga lupa kejadian . Keluarga kandung anda terdiri dari 4 anggota termasuk anda : ayah anda bernama SAM ARTHUR  ( pemimpin 2 di pangkalan)

Ibu anda bernama JULIANA BASKARA (ibu rumah tangga kaya memiliki banyak perusahaan dimana-mana)

Kakak anda bernama JEFFRY ARTHUR ( ceo perusahaan real estate)

Dan nama lengkap anda Yoona Arthur ( putri kecil yang hilang)

Selain keluarga ini anda juga punya paman dan bibi serta sepupu perempuan anda akan segera melihat mereka satu lagi nona sepupu anda adalah lotus putih yang ingin mengambil posisi anda.

Setelah memahami masing-masing anggota keluarga yoona harus segera menyelesaikan semuanya supaya tidak pusing lagi

Seorang masuk kedalam kamar yoona melihat wajah orang itu yang tak lain ibu yoona, yoona menundukkan kepala bingung , sedih dan bahagia

" yoona sayang "

" apakah aku benar anak mu? "

" tentu saja liat kita sangat mirip dan tes DNA telah menujukan bahwa kau memang putri ku "

Tes

Air mata yoona jatuh " sayang jangan menangis "

" aku punya keluarga "

" tentu saja " hati ibu yoona sakit melihat putrinya seperti itu

" ibu " panggil yoona

" iya sayang "

Keduanya berpelukan menghilangkan kerinduan yang ada. Tanpa mereka sadari ayah yoona menatap kedua dari balik pintu matanya memerah sedih

" cari tau pria yang berani membuat putri ku seperti ini "

" baik tuan besar "

Disaat menangis yoona tertidur di pelukan ibu yoona sangat lelap

Diluar ibu yoona melihat suaminya menatap putrinya dengan sedih dia tau betapa suaminya sangat terpuruk sejak kehilangan putri mereka akibat persaingan bisnis

" sayang "

" Juli liatlah dia sangat sedih aku tidak tau apa yang terjadi pada putri kita sejak di menginjak dewasa "

Mendengar itu mata ibu yoona juga basah sedih membayangkan kehidupan putri mereka diluar sana...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***