zombie

Malam harinya max menatap gadis yang sebelahnya dengan lembut " mulai hari ini kau milik ku yoona "

Memeluk gadis itu kembali tertidur bersama .

Esok harinya yoona bangun menatap kesamping dengan wajah memerah " pagi sayang " max lembut mengecup bibir yoona

" max " suara lembut gadis itu menggelitik hati max

" apakah kau ingin makan "

Yoona mengangguk sangat menyedihkan

" aku akan memasak tunggu "

" aku ikut _ "

" tidak aku tau kau masih sakit " mendengarkan itu yoona memerah malu..

Max tersenyum bangkit berjalan ke luar kamar

Wow nona anda sangat hebat dalam bermain

' cih diam lah tapi kenapa wajah mereka bertiga sama '

Nona sistem juga tidak tau

' huh '

Keluar dari kamar max pergi membuat makanan untuk yoona di khwatir dengan tubuh lemah yoona

Yoona yang tidak bisa diam berjalan keluar kamar menatap punggung pria yang sedang memasak dengan tersenyum

" apakah kau puas melihatnya "suara max tersenyum

Yoona memerah malu " apa aku tidak melihat " elak yoona.

Max tersenyum menjitak kepala gadis itu " dasar bodoh "

' sistem '

Ya tuan

'berikan foto saat bangun tadi pada karin'

Baik nona

Yoona tersenyum lebih cerah memikirkan kekuatan dari foto itu pasti akan sangat bagus

Dan benar saja tiba-tiba suara ketukan pintu tak lama terdengar.

" aku akan membuka pintu " yoona tersenyum ceria pergi membuka pintu

Kreet

Pintu terbuka memperlihatkan wajah tidak sedap karin

" dimana max " tanyanya dengan tidak ramah

" ada _ " belum aja selesai karin menerobos masuk ke dalam

Yoona tanpa sadar menyeringai..

Max yang sedang menyiapkan makanan saat melihat karin langsung menatap dengan dingin dan jijik

Di tatapan dengan jijik karin merasakan tidak senang

" kenapa kau disini " tanya max acuh

Karin tetap menahan amarah tersenyum " max kita adalah suami istri besok adalah acara ulang tahun ayah mertua kau ingat bukan! "

Max menatap dengan malas " aku tau kau tidak perlu mengingatkan ku "

Karin tersenyum " kalau begitu apakah kau ingin pergi bersama "

Max hanya menatap males " aku akan pergi "

Karin bahagia menatap yoona dengan tatapan bangga

Mendengar itu yoona menundukkan kepala menyembunyikan mata merahnya sedih

Max berjalan kearah yoona memeluk gadis itu menatap karin dengan tidak senang

" aku akan pergi dengan orang yang ku cinta kau tidak perlu sibuk "

Karin tidak percaya " max tapi aku istri ku seharusnya kau pergi bersama ku bukan dengan nya " matanya memerah sedih tidak percaya ada pria yang tidak mencintanya

" tidak pergilah dari sini, dan ingat pernikahan kita ini tidak ada artinya bagi ku "

" max _ "

" keluar " dengan suara dingin

Karin menangis mata yoona dengan marah berlari keluar

yoona mengangkat wajah menatap max " max apakah ini tidak benar " merasa bersalah

" tidak kita saling mencintai bukan karena pernikahan ini kita pasti akan menikah "

" max "

" jangan merasa bersalah aku menceraikan dia dengan baik-baik "

Max memeluk gadis itu dengan erat seakan takut kehilangan gadis itu. tidak sadar bahwa yoona smrik di pelukan max .

" ayo makan dulu setelah itu aku akan membawa mu pergi membeli hadiah untuk ayah "

Yoona tersenyum sangat indah mengangguk antusias...

Sesuai janji max setelah makan keduanya pergi membeli hadiah untuk ayah max

" max apakah ayah akan suka jas ini " yoona ragu

Max tersenyum lembut senang saat gadisnya perhatian pada ayahnya mengelus kepala gadis itu " jangan khawatir ayah pasti akan suka dengan pemberian menantunya "

Mendengar itu yoona senang dan malu

Setelah memberikan hadiah max mengajak yoona pergi berjalan-jalan sangat membuat para pengunjung iri dengan kebersamaan dan kemesraan mereka..

Sesuai dengan waktu acara esoknya max dan yoona baru saja tiba di restoran ternama dan agak gugup, melihat itu max mengengam tangan yoona " jangan takut aku ada disini "

Yoona mengangguk lebih tenang saling bergandengan tangan masuk ke dalam

Dibawah tatapan para tamu yang iri, dan kagum berjalan ke arah ayah max

" ayah " yoona menyapa dengan senang

" yoona sayang kau akhirnya datang "

" ayah aku bisa datang lebih cepat jika max tidak posesif " keluh yoona dengan wajah tidak senang membuat ayah max tertawa

" jangan khwatir ayah akan memarahinya nanti "

" ayah " max tidak senang

" apa kau berani membully menantu ku "

Yoona tertawa menjulurkan lidah dengan nakal bukanya marah tapi max tertawa...

" ayah ini hadiah untuk mu " karin tiba memasuki pembicaraan mereka

Ayah max tidak senang menanggung mengambil hadiah itu " hmm "

Karin melihat perbedaan respon dari ayah max tidak senang tapi mencoba mempertahankan imagenya tetap tersenyum

" max apakah kau mau berdansa bersama " karin malu-malu

" tidak " dengan tegas menolak karin merasa malu saat di tolak di depan umum

" max _ "

Tapi tiba-tiba terpotong oleh yoona

" max liat pria itu sangat tampan " puji yoona

Mendengar itu max tidak senang mendekati yoona " apa kau ingin di hukum seperti tadi malam ? " suara mengoda max membuat yoona merona

" mesum "

Melihat kedekatan pasangan itu ayah max tersenyum senang hanya karin yang mengepalkan tangan di balik taunya menatap dengan marah

Para pengunjung melihat kedekatan max dan yoona merasakan gosip baru segera panas ingin mencari tau

Seorang gadis yang seumuran dengan karin menatap dengan tatapan penasaran " ah karin siapa gadis itu sangat cantik "

Mendengar pujian untuk yoona membuat amaran karin naik menahan amarahnya " dia adalah teman masa kecil max "

" ah begitu dekat aku sempat mengira dia adalah kekasihnya "

" apa yang kau katakan " karin menatap marah

Gadis itu gelagapan takut " ah aku salah maaf "

Karin mendengus tidak senang....

Setelah acara yoona dan max menginap di rumah ayah max tentu saja karin tidak di ajak bahkan ibu tiri max juga tidak diizinkan

Buka tanpa alasan tapi emang ayah max menikah hanya agar max memiliki ibu serta merasakan kasih sayang ibu tapi sejak menikah dia telah melihat sisi jahat dari wanita itu dan tidak percaya lagi dengannya

Sedang karin dia gadis yang polos saat kecil tapi sekarang dia telah tumbuh dengan keserakahan dan kelicikan di matanya membuat ayah max tidak terlalu menyukai karin.

" max kenapa kau disini " yoona menatap dengan gugup

Melihat gadis itu gugup max terkekeh memiliki ide jahil mendekati yoona berbisik di telinga gadis itu " tentu saja aku harus bersama wanita ku bukan " menghembuskan nafas di telinga gadis itu

Merasakan nafas di max tanpa sadar yoona menegang " jangan macam-macam ayah nanti tau" suara yoona kecil sangat malu

" ayah sudah tau bahkan menanti kelahiran cucunya "

Yoona terkejut " apa ayah tau " max mengangguk tersenyum semakin berani pada yoona

Malam itu raungan wanita tidak berhenti hingga fajar .

Pagi yang cerah yoona bangun dengan badan yang pegal

' untung saja dia tokoh misi ku jika tidak  aku akan membunuhnya ' batin yoona

Tak lama max masuk dengan sarapan di tangannya " sudah bangun " suara pria itu lembut

" makanlah aku sudah meminta koki untuk membuatkan soup ayam untuk mu "

mendengar itu yoona berbinar menatap soup ayam itu dengan serakah melihat tampila  kucing serakah max terkekeh menyuapi gadis itu dengan telaten

Yoona menerima perhatian pria itu dengan senang bahkan tampilan max sudah seperti ibu yang memberikan makan pada anaknya tak hanya itu karena tau yoona suka mengemil di telah meminta pihak supermarket mengirimkan pemasukan ke vilanya berencana membawa yoona tinggal bersamanya

" ah enak " yoona menepuk perutnya dengan senang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!