MILITER

Hari yang baru yoona dan cheng walaupun beberapa kali mengirim surat dan berhubungan secara langsung telah sama-sama mengerti satu sama lain dan tau apa yang diinginkan masing-masing

" cheng coba " suara manis yoona membuat hati cheng menghangat melihat sweater itu

Cheng menyentuh sweater itu seperti permata, melihat itu yoona tidak tau mau tertawa apa menangis

Dengan hati-hati cheng memakai sweater itu yoona tersenyum girang "tampan " puji yoona

Cheng mengangkat kepala bangga belakang telinganya memerah

Yoona terkekeh geli melihat itu

Karena itu cheng enggab melepaskan sweater itu jika bukan karena yoona yang memaksa karena luar sangat panas akan mudah untuk kepanasan

Cheng cemberut seperti anak kecil

Cup

Mata cheng terkejut menatap yoona tidak percaya

Sedangkan yang mencium tersipu kabur dari sana,melihat gadis itu seperti itu senyum indah mekar diwajah tampan cheng menyentuh bibirnya

' nakal ' batinya senang

Beda halnya di rumah keluarga yoona

Yanyan masih tertidur karena kelelahan dan berniat tidak mau pergi bekerja hari ini

Ibu yo yang melihat anak tirinya ingin bermalas-malasan tersenyum mengejek

Apakah dia pikir setelah menyakiti putrinya semua akan sama lagi ' tidak '

Setelah ayah yo pergi ibu yo mengambil ember pergi mengambil air di sumur desa mari kita memanfaatkan berbakti nya yanyan

" ah shufen bukan kah biasanya yang mengambil adalah yanyan "

" dia sedang istirahat dirumah karena sakit tapi dokter bertelanjang kaki mengatakan tidak ada masalah mungkin dia hanya kelelahan "suara ibu yo pasrah

Para bibi merasa kasihan " shufen kau harus lebih tegas "

" bagaimana bisa dia telah kehilangan ibu aku merasa kasihan, yoona juga merasa kasihan padanya dan selalu memberikan hal baik padanya tapi mungkin dia belum melihat kebaikan kami "

" hah kau dan yoona terlalu baik makanya dia suka menganggu kalian "

" benar itu shufen kau harus lebih tegas karena kau adalah ibunya tidak akan ada yang mengatakan apa-apa pada mu "

Shufen mengangguk dengan penuh perhatian mendengar masukan dari para wanita itu kemudian kembali

Pada saat itu juga kata-kata berbakti yanyan dihapus digantikan menjadi serigala bermata satu yang tak tau diuntung .

Sehari tidak keluar dari rumah yanyan telah membuat gosip di desa

Ibu yo dirumah merasa puas dengan api yang di tambahkan olehnya siapa suruh terus menerus membingkai putrinya yang polos

Mungkin yoona akan muntah darah jika dibilang polos

Orang yang di bilang polos sedang menikmati waktu bersama cheng atau lebih tepatnya dia di manjakan oleh cheng

Kehidupan yoona sangat bagus bahkan beberapa wanita yang belum iri dengan yoona karena menikahi pria yang mau membantu bekerja

Disaat kehidupan baik-baik saja besoknya sebuah peristiwa mengejutkan mereka dimana pemuda kota dan yanyan bersama di temukan di dalam gubuk tua di pinggir desa

Yoona terkejut dia belum melakukan apapun tapi melihat wajah cheng yang tenang sepertinya dia mendapatkan pekerjaan gratis batin yoona senang

Sistem juga telah mengatakan itu tidak masalah selama dia bisa membalas dendam dan menjalani kehidupan bahagia dengan suaminya

Yoona memainkan peran adik yang merasa sedih dengan baik mungkin jika dia kembali ke kehidupan awal dia harus mencoba menjadi artis

" jangan sedih bukan kah bagus mereka bisa bersama " ucap cheng

Yoona seperti mendapatkan cahaya " ah kau benar kakak sangat menyukai pria itu "

Cheng mengengam tangan yoona " ayo kita pulang biarkan ayah dan ibu yang mengurusnya "

Yoona merona malu mengangguk patuh kembali bersama cheng bukan karena dia mau melihat yanyan menikah tapi lebih enak melihat drama dengan cemilan bukan

Tiga hari kemudian yanyan menikah dengan sheng dibawah tatapan menghina penduduk hanya yoona yang tersenyum bahagia terlihat sangat tulus karena emang tulus

Bukan kah cocok pria sampah dengan wanita gila

Cheng tidak melihat ke arah tokoh utama acara ini tapi matanya terus menatap yoona dengan lembut

Yanyan melihat itu cemberut melirik sheng yang berada di sampingnya bahkan tidak menatapnya rasa khawatir menyelimuti hatinya apalagi dia takut keluarga sheng tidak menerimanya karena mahar yang sedikit dia menyalahkan ayah dan ibu tirinya yang tidak punya hati

Tapi pikiran itu semua langsung hilang jika mengingat latar belakang keluarga sheng sangat kaya dia merasa akan bahagia jika menjadi istri orang kota

Pulang dari pernikahan yoona tetap tersenyum bahagia melihat itu cheng juga tidak bisa tidak tersenyum mengusap kepala gadis itu dengan lembut " apakah kau menyukai pernikahan itu "

" ya bukan kah sangat indah saat menikah dengan orang tercinta "

Tanpa sadar cheng mengangguk dengan lembut

Keduanya tersenyum saling menautkan jari mereka

Esoknya tiba-tiba cheng mendapatkan telegram untuk kembali ke tentara karena ada misi

" yoona kita harus bergegas kembali karena aku mendapatkan misi"

Yoona pura-pura terkejut " cheng apakah berbahaya " suara yoona sedikit bergetar sedih

Cheng mengengam wajah gadis itu ditelapak tangannya " menantu aku pasti akan kembali "

Mata yoona memerah sedih melihat itu cheng sedikit enggan juga meninggalkan istrinya mereka baru saja bersama dan mengalami saat bahagia bersama...

Yoona tidak berlama-lama lagi sedihnya dengan mata memerah menyiapkan semua dalam satu tas besar untung saja dia memiliki sedikit barang jika di gabungan dengan milik cheng jadinya cujup satu tas saja dia juga menyiapakan makanan untuk di kereta serta meminta obat di dokter klinik desa

Cheng yang pergi menelpon rekannya untuk membantu memesan tiket ranjang kembali melihat istrinya menyiapkan begitu banyak hal

" menantu jangan lelah "

Cheng buru-buru mengambil alih memasukan barang-barang itu

Yoona tersenyum tidak menolak membiarkan pria itu membantu membereskan barang-barang

Sore harinya mereka dianter oleh ibu dan ayah yo ke stasiun , ibu yo menangis sedih harus berpisah dari yoona

" ayah liat ibu dia terus menangis " keluh yoona

Ayah yo tersenyum menenangkan istrinya " dia sedih harus berpisah dari putri nya ayah juga seperti itu "

Mata yoona basah tampak sangat sedih..

Untungnya peluit berbunyi membuat suasana sedih itu tidak lama dengan cheng membawa yoona naik mencari ranjang

" bibi ini adalah ranjang kami " ujar cheng dengan sopan

Wanita itu menatap pakaian cheng " tentara ini adalah tempat ku "

" bibi ini adalah tiket kami,biarkan kami melihat tiket mu "

Wanita itu menatap cheng dengan galak " apakah tentara sekarang mengeretak orang biasa "

Cheng " ..... "

Melihat itu yoona berkata " cheng panggil kondektur supaya jelas "

Cheng mengangguk mendengarkan yoona memanggil kondukter

" ya gadis kenapa kau begitu kejam jika kau mau kita bisa bertukar tempat "

Yoona tersenyum " bibi kalau gitu perlihatkan tiket ranjang mu agar kita dapat bertukar "

Wanita itu mengeluarkan tiket melihat tiket itu yoona mencibir dalam hati " bibi tiket mu adalah tempat duduk bukan tiket ranjang "

" kenapa memangnya "

Yoona tersenyum sama sekali tidak marah tapi suaranya bahkan tetap ramah berkata " bibi kau lihat pria ku adalah seorang tentara sangat susah mendapatkan tiket ranjang seharga 36 yuan dan ini mengunakan surat dari tempat kerja dan kau adalah tiket duduk yang berharga 15 yuan bukan kah sangat murah "

" apakah aku harus membayar "

" bibi bukan kah lebih baik kau cukup memberikan kami 16 yuan lagi bukan kah sangat murah "

Cheng dan konduktor yang masuk juga mendengar kata-kata yoona dengan tatapan setuju

Wanita tua itu mengeretak gigi tidak senang dia adalah orang pelit yang tidak mau mengeluarkan uang sama sekali

" bibi apa yang di katakan lesbian ini benar cukup berikan 16 yuan lagi "

Semua yang disana juga setuju apalagi tiket ranjang sangat susah di dapat tanpa surat dari tempat kerja

Merasakan malu wanita itu mengeretak gigi pergi dari sana membuat semua orang mencibir karena ingin mengambil keuntungan dari orang lain.

Cheng menatap yoona dengan tatapan gembira " menantu ku sangat kuat "

Yoona merasa malu, cheng membersihkan seprai menganti dengan baru wajahnya juga menunjukkan lega apalagi menantunya sangat bijaksana dan mampu mengatasi masalah

" menantu maaf membuat mu dalam masalah "

" tidak masalah selama kita bersama "

Yoona tersenyum sangat indah menghangatkan hati cheng seperti matahari

" menantu istirahat dulu "

" mari bersama "

Cheng mengangguk dengan patuh tidur bersama yoona

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***