MILITER

Bangun di sore hari yoona merasakan mentalis yang lebih baik dan yoona sedikit lapar saat bangun dengan karena itu cheng pergi mengambilkan air hangat untuk yoona

Pria tua di sebrang ranjang yoona tidak bisa tidak menatap mereka dengan nostalgia mengingat masa muda

" lesbian apakah kawan itu adalah pria mu "

Yoona tersenyum malu-malu mengangguk

" itu bagus kalian sangat cocok satu sana lain "

" paman apakah seperti itu " mata yoona berbinar

Melihat itu paman mengangguk mata yoona semakin bersinar bahagia bahkan di saat cheng kembali yoona tetap tersenyum bahagia menyiapkan hidangan diatas meja

" paman makan bersama kami " ajak yoona

Pria tua itu menolak dengan ramah tapi matanya tidak jujur menatap hidangan itu hatinya terus mengikuti aroma harum dari makan yoona

Yoona tersenyum " paman duduk dan makan "

Pria itu ingin menolak karena tidak enak tapi cheng tersenyum mengajak makan bersama

Karena bujukan cheng dan yoona pria tua itu luluh duduk bersama mereka makan

Selama 3 hari berada di kereta yoona tidak terlalu lelah sebaliknya senang dia diperhatikan oleh cheng perasaan keduanya benar-benar membuat sekitar tersenyum melihat itu dan selama itu juga pria tua itu sering makan bersama yoona tapi dia juga sering membeli daging di kafetaria untuk makan bersama yoona hingga sampai di tujuan

Mereka

" paman kami duluan " yoona pamit

" pergilah " pria tua itu tersenyum

Keluar dari kereta cheng dengan beban berat di tangannya masih menarik yoona ke belakangnya sehingga tidak di tabrak oleh para penumpang yang turun juga

Melihat postur pria itu yoona merasakan perasaan aman

" saudara cheng , kakak ipar " teriak seorang pemuda sangat energik

Yoona tersenyum mengangguk pada pihak lain , dengan mengunakan jip militer yoona dan cheng dibawa ke bunglow tua yang telah di alokasikan untuk cheng

Yoona berbinar-binar tapi hati cheng tidak terlalu senang karena pada era ini bunglow sangat kurang menarik tapi bagi yoona ini adalah harta karun

" menantu apakah kau menyesal menikah dengan ku " suara cemas cheng terdengar

Yoona mengelengkan kepala " aku tidak menyesal "

Suara lembut yoona membuat saraf tegang cheng turun menatap gadis itu dengan lembut

Masuk kedalam semua sudah di bersihkan dan hanya perlu membereskan barang-barang bawaan mereka. Setelah pergi itu cheng langsung pergi melapor untuk misi

yoona yang di tinggalkan tidak menganggur membawa 1 toples acar pergi ke rumah sebelah

" siapa "

" halo kamerad saat penghuni baru di rumah sebelah apakah saya dapat meminjam keranjang " yoona dengan ramah

Yang membuka pintu itu tertegun melihat gadis cantik melebihi wanita di tentara seni

" ah apakah kau menantu cheng "

Yoona mengangguk membenarkan

" gadis selamat datang jika kau mau meminjam sihlakan saja " bibir itu tersenyum

Yoona berterimakasih dengan tulus memberikan acar yang dibawa " gadis kenapa kau sangat sopan "

" kakak ipar apa yang sopan ini hanyalah acar buatan tempat asal ku "

Mendengar itu kakak ipar fe itu tidak lagi menolak memiliki kesan lebih baik pada yoona

Dengan keranjang pinjaman yoona pergi menaiki gunung berjalan sepanjang jalan yoona hanya melihat beberapa sayuran liar tidak ada yang lain mungkin karena para prajurit sering naik dan mengambil semua hal baik di gunung

Yoona hampir saja pasrah tapi dia melihat lubang kelinci mencoba keberuntungan yoona memasukan tangan ke lubang kelinci dan mendapatkan 2 ekor kelinci cukup bagus

Pulang dengan hasil tangkapan suasana hati yoona semakin bagus

Dirumah yoona setelah makan kembali lebih awal untuk istirahat

Keesokan harinya yoona bangun dengan perasaan kurang nyaman karena mendapati tidak ada cheng di sebelahnya

Bangun membuat hidangan sederhana yoona mulai membereskan rumah walaupun saat dia datang rumah sudah di rapikan tapi ada beberapa bagian yang masih sedikit kotor

Disaat membersihkan rumah yoona kedatangan tamu yaitu kakak ipar tetangga yoona yang meminjamkan keranjang dia tidak datang sendiri tapi datang bersama kakak ipar tentara yang lainnya

" menantu cheng " sapa bibi fe

" kakak ipar ayo masuk " yoona menyambut dengan ramah

Masuk ke dalam mereka terpesona dengan tata letak setiap barang bahkan ada beberapa bunga sepertinya baru di tanaman membuat suasana rumah sangat hangat

" menantu cheng dari mana asal mu " salah satu kakak ipar dengan tampilan penasaran bertanya

" kakak ipar aku berasal dari selatan "

" pantas saja kau sangat cantik "

yoona senang dan malu saat di puji oleh beberapa kakak ipar yang datang

Berbincang sebentar yoona mulai mengenal para saudara ipar tentara itu yang meminjamkan yoona keranjang adalah saudari ipar fe suaminya juga komandan sama seperti cheng, yang memuji yoona saudari ipar xie dia juga merupakan istri wakil Komandan bawahan saudari fe dan yang lain berada dibawah mereka

Cheng juga adalah komandan termuda yang pernah ada karena itu lah para pemimpin mengagumi cheng yang mampu

Melihat yoona sangat ramah dan mudah bergaul membuat para saudari ipar militer tentu saja senang

Mereka kembali saat waktu makan siang tak lupa juga memberikan semangat untuk yoona yang pertama kali di tinggal

Yoona menerima bujukan dan perhatian para saudari ....

Setelah semua pergi yoona meluangkan waktu membuat petak sayur kecil di lahan kosong samping rumahnya

Menyelesaikan kebun itu sudah menunjukkan sore keringat membasahi wajah cantik yoona bukan mengurangi kecantikan tapi semakin menambah ke cantikan .

Hari lainnya tanpa cheng , yoona merindukan pria itu dan hanya bisa menenangkan hatinya terus berharap pria itu selamat

" yoona apakah kau tidak mau ikut ke kota "

" kakak ipar fe aku ikut "

Bersama keduanya menaikan mobil tentara dengan para saudari yang lain menuju di kota, di kota mereka berpencar yoona juga pergi ke tempat telpon umum menelpon brigadirnya

" halo apakah ada shufen "

" tunggu sebentar "

Yoona menunggu tak lama suara ibu yo menucul " yoona "

" ibu "

" yoona bagaimana disana apakah baik-baik saja "

" ibu disini semua sangat ramah "

" itu bagus " suara ibu yo lega

" ibu bagaimana keadaan mu, ayah dan kakak "

" kami semua baik " suara ibu yo sedikit salah

" ibu ada apa "

" entah apa yang terjadi pada gadis itu dia mulai tidak menyukai orang desa seperti ibu dan ayah mu "

Yoona Mengrinyit tidak mungkin jangan semudah itu membuka jati dirinya bukan

" ibu jangan marah kakak tidak sengaja membuat mu marah "

" ah ibu tah kau sangat menyanyanginya "

" yoona apakah kau ada kabar?? "

Yoona bingung " kabar apa ibu? "

" yoona sudah sebulan apakah tidak ada pergerakan di perut mu "

Yoona langsung mengerti dia emang sedikit telat " ibu aku sedikit telat tapi mungkin hanya telat saja "

" gadis bodoh pergi dan periksa saat ibu seumuran mu ibu juga tidak percaya saat telat sedikit tapi ibu hampir saja kehilangan mu saat bekerja "

Yoona terkejut dia tanpa sadar menyentuh perutnya " ibu aku akan mengeceknya "

" ibu bagus "

Setelah menghubungi Ibu yo, yoona pergi membeli beberapa kebutuhan di agen pemasokan karena paket yang pernah di kirim waktu itu dia tidak kekurangan makanan. Dari agen pemasokan melihat waktu masih ada yoona pergi ke rumah sakit menunggu dengan gugup

Dokter memeriksa denyut nadi yoona dan benar saja yoona telah hamil gugup dan bahagia bercampur jadi satu.

Dia ingin memberikan kabar bahagia ini pada cheng berharap pria itu kembali lebih awal tapi dia juga tak lupa memberi tau ibunya didesa....

Karena itu yoona membeli lebih banyak makanan asam dan susu malt dan sangat hati-hati menjaga kehamilannya ini merupakan pertama kalinya di hamil

Para saudari ipar yang dekat dengan yoona saat mengetahui yoona hamil turut senang dan memberikan makanan khusus ibu hamil pada yooa

Yoona merasa hangat bagaimana pun dia belum pernah mengalami perhatian seperti ini

Sudah 3 bulan lebih yoona hamil dia duduk di kursi tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa cheng dan yang lain telah kembali

Air mata yoona keluar melepaskan kegiatannya berlari pergi ke markas disana dia melihat pria yang di selalu pikirkan

" cheng " teriak yoona

Pria yang di panggil yoona menatap ke arah yoona matanya langsung berbinar berlari ke arah gadis itu alangkah terkejutnya melihat gadis itu sedikit membuncit

" yoona?? "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!