MILITER

Keesokan paginya saat yoona bangun dia mengingat kejadian malam bangkit ingin keluar melihat pria itu dengan berlari ke luar

Bruk

Yoona menabrak sesuatu yang keras melihat apa yang di tabrak ternyata tubuh cheng wajahnya langsung memerah malu

Melihat itu cheng tanpa sadar sedikit melunak " kenapa kau lari "

Ditanya yoona sedikit gugup " apa yang terjadi semalam "

Cheng menepuk kepala yoona " dia tidak akan menganggu mu lagi "

" ah benarkah " suara yoona menatap dengan harapan

Wajah bersinar itu mengerakan hati cheng mengangguk membuat yoona tersenyum bahagia

Tapi senyumnya menghilang melihat perubahan suasana dari gadis itu cheng menghela nafas tau apa yang dipikirkan oleh gadis itu bagaimana pun yanyan adalah saudara yang bersamanya sejak kecil

" kakak mu juga di hukum melakukan pekerjaan membersihkan kadang sapi selama 1 minggu dan diberhentikan dari sekolah dasar yang sudah sangat ringan untuknya "

Yoona sedikit lega tapi juga bersalah

Pletak

" jangan terlalu banyak berfikir ayo makan "

Cheng menjitak kening yoona dengan lembut , yoona memajukan bibirnya kesal melihat tingkah yoona cheng menahan rasa gemas pada gadis itu

Cup

Ciuman singkat dibibir mengejutkan yoona dia linglung di tempat sadar wajahnya memerah malu

" jangan mengoda ku " suara serak cheng mengoda iman yoona yang sudah lajang dari bayi

Berubah menjadi kepiting rebus yoona kabur meninggalkan pria itu di kamar

Cheng yang ditinggalkan tersenyum menyentuh bibirnya ' manis '

Didapur yoona bertanya pada sistem kenapa cepat sekali dia menyukai yoona

Nona itu karena cheng sudah menyukai pemilik tubuh dari kecil tapi di tahan karena merasakan yoona adalah adiknya hingga yoona menjadi istrinya barulah perasaan cinta itu semakin kuat

Kebetulan saat nona tidur cheng mencium anda jadi ini bukan pertama kalinya ✧(。•̀ᴗ-)✧

Yoona terkejut tapi bukan kah ini semakin mudah dari yang di perkirakan

Tapi dia cukup puas dia tidak suka pria yang harus jadi suaminya sampai menikah wanita lain

Karena hal itu suasana hati yoona cukup bagus apalagi melihat pria itu sudah memasak beberapa hidangan dia hanya perlu menambahkan iga daging aja

" cheng makan " suaranya yoona lembut dan malu-malu membuat cheng tersenyum lebih cerah

Mencicipi keahlian yoona matanya membulat sempurna " enak " pujinya

Yoona tersenyum bahagia matanya semakin bersinar membuat suasana malu itu sangat hangat, cheng yang di tinggalkan oleh orang tua belum merasakan perasaan yang namanya rumah tapi melihat ini mungkin seperti ini rasanya rumah sebenarnya

Puas yoona tersenyum ingin mencuci piring setelah makan tapi di hentikan oleh cheng " biarkan aku saja yang mencuci "

Yoona tidak munafik tersenyum mengangguk dengan patuh bersama keduanya membersihkan pekerjaan rumah lebih cepat

Disaat yoona dan cheng sedang memupuk kebersamaan dia luar gosip tentang yanyan telah beredar semua anak-anak didesa marah saat melihat yanyan karena ingin mencelakai bibi cantik mereka yaitu yoona tidak hanya anak-anak para bibi, paman, lesbian, pria semua menatap yanyan dengan jijik kehidupan yanyan yang di sukai sekarang telah turun sangat rendah

Yanyan yang bekerja di tempat bau dan kotor merasakan jijik dan mual selama mengangkat kotoran ke pembuangan seftik

Sore harinya yanyan kembali dengan baju yang kotor sangat menjijikan dia tidak sengaja melihat yoona bersama cheng tengah berbicara dengan orang tuanya semakin marah

Sial

" yoo liat siapa ini yanyan kau jadi sangat mengerikan " cibir gadis yang menatap yanyan dengan tersenyum

Yanyan menatap gadis itu " apakah kau pikir sheng akan menyukai gadis seperti mu " suara yanyan mengejek

Gadis itu bernama xiaxia " kenapa tidak mungkin ayah ku seorang sekertaris desa "

Yanyan menatap dengan tatapan menghina " cih apakah wanita buta huruf dan kasar serta vulgar seperti mu akan cocok tinggal di kota "

Xiaxia tidak menyukai yanyan karena merasakan merebut sheng pemuda pelajar paling tampan bukan hanya itu latar belakang keluarganya sangat kaya dan selalu mendapatkan tunjangan bulanan membuat xiaxia sangat termotivasi bersama pria itu

" lebih baik aku dari pada wanita beracun yang ingin menghancurkan kehidupan adiknya "

Yanyan tidak menyukai nada bicara xiaxia " kenapa memangnya jangan merasa suci kau juga telah kehilangan kesucian mu kan "

Xiaxia berubah pucat menatap sekitar yang jauh dari orang lega " apa yang kau katakan "

" jangan berbohong jieqiong memberi tau aku semua "

Xiaxia mengeretakan gigi memarahi jieqiong sebagai pria bermulut lancip

" terus kenapa apakah aku punya bukti "

Yanyan menyeringai " apakah kau pikir Sheng tidak tau akan hal itu "

Duar

Kata-kata yanyan membuat xiaxia bagaikan tersambar petir " apa d-ia tau "

Yanyan tersenyum " tentu saja bodoh "

Xiaxia bagikan mayat hidup pucat 'bagaimana sekarang dia bisa memanjat ke dahan emas '

Melihat itu yanyan puas melihat kemenangannya pergi dengan wajah terangkan penuh kesombongan

Disisi lain yoona bersama cheng pergi bersama ke kota menonton film dan mengambil gambar bersama semua itu inisiatif cheng yang ingin memulai hubungan bersama yoona

Yoona tersenyum lembut dan malu-malu setuju

Di saat keduanya menikmati kencan awal hubungan mereka dan mengambil gambar saat kembali hari telah gelap tapi di bawah sinar rembulan dengan mengunakan sepedah yoona memeluk pinggang pria itu dengan rona wajah di wajah sang wanita dan pria yang tegang karena menerima sentuhan lembut

Sampai di rumah memarkirkan sepedah paman cheng keduanya kembali ke kamar membersihkan diri

Yoona duduk di ranjang tampak malu-malu , cheng yang keluar dari kamar mandi masih memiliki rambut basah melihat itu yoona terpana wajah cheng sangat tampan melebihi idol Korea

" menantu " panggil cheng membuat dua rona tercipta di wajah gadis itu

Cheng menyukai saat gadis itu malu malam itu menjadi saksi hubungan mereka telah sah menjadi sepasang suami istri

Bangun di pagi esoknya cheng tampak sangat senang walaupun malam pernikahan telah di lewati keduanya hanya tidur tanpa berolahraga tapi kali ini luar biasa

Cheng tidak menganggur dia membersihkan rumah, memasak dan memcuci baju dirinya dan yoona ke sungai

" cheng dimana menantu mu " tanya bibi saat melihat cheng datang mencuci baju

Cheng tersenyum kepada para bibi itu " dia ada dirumah kelelahan "

Para bibi melihat senyum pria itu merasakan aliran suasana bagus " ah anak muda jangan terlalu banyak bergadang saat malam " goda bibi itu

" ah bibi aku mengerti "

Para bibi turut bahagia melihat kedua pasangan itu cocok satu sama lain.

Saat cheng kembali hari telah siang dan yoona baru saja bangun dia melihat badanya penuh kismirk membuat dia malu

Seteleh mengunakan baju dia keluar dari ruangan melihat pakaian telah di jemur " cheng "

" menantu kau sudah bangun " cheng keluar dari dapur membawa soup ayam

Yoona terkejut " kau bisa memasak "

" aku bisa walaupun hanya hidangan rumah "

Yoona tersenyum dengan perhatian pria itu yoona cukup puas dan mulai jatuh cinta dengan pilihannya untuk menjadi partner sistem

Yoona merasakan masakan cheng tidak buruk ataupun enak cukup puas selama itu bisa dimakan

" yoona maukah kau ikut aku ke tentara "

Yoona terkejut tersenyum mengangguk senang . Cheng juga senang dia mendengar dari rekannya bahwa beberapa gadis kencan buta mereka takut untuk pergi ke tentara karena takut mengalami kesusahan tapi jika wanita itu setuju ikut berarti dia mencintai mu

Mengengam tangan yoona " menantu aku pasti akan membuat hidup mu bahagia "

" aku percaya "

Kedua tersenyum dengan memandang satu sama lain

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

Baca sampai sini dulu.
ceritanya bagus kak. lanjutkan ceritanya ya kak.
5 like mendarat buatmu. semangat ya

2024-04-21

3

Windy_days

Windy_days

*Kiss mark

2024-05-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!