MILITER

Saat tersenyum yoona bertanya dalam hati pada sistem

' bukan kah di akan kembali pada tahun baru '

Nona plot sudah berubah sejak anda hadir

' bagus kalau begitu '

" huh anak ini setelah menikah hanya melihat suaminya di matanya " goda Bibi pada yoona membuat dia malu

"Ah Bibi itu _ " yoona gelagapan

Para staff yang lain termasuk Bibi tertawa melihat yoona malu .

Pria di luar menatap ke arah dalam dengan perasaan campur dia menatap dengan lekat wanita cantik yang malu di sana

" komandan ada apa " prajurit bawahan pria itu bertanya dengan heran melihat komandannya tiba-tiba berhenti di depan kantor pos

" bukan apa-apa ayo kembali "

Cao hou merasa aneh tapi tidak berani bertanya hanya mengikuti komandannya pergi

Yoona yang di beritau pria itu sudah pergi baru keluar dari sana berjalan kembali ke rumah desa

Sampai dirumah dia melihat beberapa anak sedang bermain di depan rumahnya dengan lembut meminta semuanya masuk untuk makan tentu saja anak-anak senang apalagi melihat yoona berbicara dengan lembut kepada mereka

Tawa di rumah yoona terdengar yoona emang menyukai anak-anak buka karena misi tapi di menyukai dari kehidupan awalnya

" bibi kue ini sangat enak " bocah laki-laki dengan pipi penuh memuji yoona

Yoona tertawa " kalau begitu makan lebih banyak "

Semua anak senang memakan dengan lahap

Anak-anak itu kembali pada sore hari dengan cemilan di kantong celana masing-masing

Mata yoona sedih basah melihat pakaian compang-camping mereka mengingatkan dia pada saat bajunya dulu juga seperti itu sampai dia tau bahwa dia adalah anak orang kaya ah tapi mereka lebih memiliki putri palsu mereka

Hari berubah gelap yoona mendengar suara seseorang mengerutkan kening yoona keluar dari rumah secara pelan-pelan bersembunyi di gelapnya malam menatap ke belakang rumahnya dimana yanyan dan jieqiong bertemu secara rahasia

" yanyan apakah kau yakin dia tidak ada orang lain dirumah "

" aku yakin semua aman "

Jieqiong tersenyum mesum yanyan berdiri di sana dengan jijik

Tanpa mereka sadari yoona melihat dengan mata dingin dengan hati-hati berbalik pergi bukan kembali ke rumahnya melainkan ke rumah paman dan bibi cheng

Tak lama jieqiong memanjat tembok rumah yoona tapi tidak menemukan apa-apa yanyan yang berada di belakang rumah dipanggil oleh jieqiong

" kau bilang di ada disini "

" dia memang di sini liat pintunya tidak di kunci "

" terus kemana dia tidak mungkin dia tiba-tiba di telan tanah bukan "

Yanyan mengigit jari kesal mengutuk yoona yang entah kemana

" diam apakah kau ingin membiarkan semua orang tau kita akan menjebak yoona "

Jieqiong mendengus sebal

Suara pintu tiba-tiba dibuka dengan keras

Yanyan dan jieqiong terkejut

" yanyan kau sangat jahat " teriak wanita yang tak lain bibi cheng

Yanyan gugup " bibi aku tidak melakukan apapun "

" jangan memgelak aku telah mendengar segalanya "

Wajah paman cheng juga gak kalah jelek keponakannya adalah tentara dan jarang pulang jika bukan karena dia ke sini dan mendengar hal ini apakah keponakan akan menjadi duda apalagi melihat yoona bergetar ketakutan bersembunyi di belakang istrinya

" yoona katakan kau menyuruh ku datang "

Yoona semakin takut matanya memerah sedih mendengar suara ribut dari rumah cheng semua datang melihat

" yanyan kenapa kau begitu kejam ingin menjebak adik mu terus menerus "

" paman tidak "

" wanita beracun untung saja keponakan ku tidak menikah dengan mu jika tidak hidupnya akan sengsara "

Mendengar itu yanyan merasa malu dan marah mengepalkan tangan

Para penduduk mengetahui dari tertangga sebelelah tentang apa yang terjadi juga merasa yanyan adalah wanita berbisa

" yoona ada apa ini "

Melihat ibu dan ayahnya datang yoona tidak tahan lagi mengeluarkan air mata sedih " ibu / ayah "

Ayah yo menatap dengan tanda tanya melihat itu paman yang dekat dengan ayah yo mulai memberi tau apa yang terjadi mendengar itu wajah ayah yo jelek

Ibu yo menarik yoona ke belakangnya melindungi dengan ketat tidak membiarkan mata yanyan melihat putrinya

" yanyan kau semakin tidak kami kenal "

Semua juga menatap dengan tatapan dingin, yanyan merasakan perasaan campur mengeretakan gigi marah " kenapa kalian menatap ku seperti itu aku tidak melakukan apa-apa " hanya mengeluarkan air mata

Tapi semuanya tidak tergoyahkan hati yanyan semakin cemas

" ada apa ini " suara pria tiba-tiba terdengar

Semua menoleh melihat suara siapa itu " cheng kau kembali "

Cheng mengangguk menatap semuanya dengan bingung paman cheng menceritakan segalanya Barulah kemudian mengerti menatap gadis yang ketakutan di belakang ibu yo hatinya sedikit tergerak ingin memeluk tapi menahan diri menatap ke depan dengan serius dimana mantan tunangannya bersama seorang pria

" ayah sebaiknya kau bawa pulang dulu kamerad yanyan "

Begitu suara perintah cheng datang ayah yo setuju menyeret yanyan kembali ke rumah

Melihat itu ibu yo meminta yoona untuk tinggal dia harus menenangkan ayahnya yoona mengangguk dengan pengertian

Bibi cheng memeluk yoona " sayang jangan khawatir "

Yoona tidak menjawab tapi hatinya puas melihat drama ini apalagi kata-kata cheng saat memanggil yanyan

Kamerad yanyan!

Sangat asing jika dia memanggil yanyan yoona pasti akan meninggalkan pria itu dengan menampar wajahnya.

Jieqiong yang melihat pria tinggi dan besar di depannya ketakutan auranya sangat pekat tanpa sadar sekujur tubuhnya merinding

" bibi kau bawa masuk yoona dulu "

Bibi mengangguk membawa yoona dengan patuh dia merasa kasihan karena yoona memiliki kakak yang berhati hitam

Melihat yoona telah masuk cheng mengeluarkan aura membunuh mendekati jieqiong dengan tegas jieqiong ketakutan " jangan mendekat tolong " teriak jieqiong meminta bantuan sekitarnya

Tapi tidak ada yang mau maju karena aura cheng menakutkan apalagi tentara yang keluar dari medan darah

" katakan siapa yang meminta mau menyakiti gadis ku " suara cheng dingin

Jieqiong tidak tau bahwa suami yoona orang yang sangat mengerikan jika tidak dia tidak akan menganggu gadis itu walaupun cantik

" akan ku katakan yanyan mendatangiku mengatakan ada gadis cantik yang di tinggal oleh suaminya dia membayar aku sebanyak 250 yuan untuk membingkai yoona " suara ketakutan memohon ampun

Para penduduk yang menyaksikan itu lebih terkejut melihat pengakuan itu

" cih yanyan sungguh berhati hitam "

" benar kasihan gadis kecil itu harus memiliki kakak jahat "

" ah benar dia juga terus menjebak adiknya walaupun begitu gadis bodoh itu tetap memaafkannya "

" malangnya nasib Ye hyong memiliki putri seperti ini "

" shufen juga wanita malang membesarkan anak orang dan alhasil ingin menjebak putri kandungnya sendiri "

Semua menduduk mendiskusikan kejadian ini dengan mengutuk yanyan dan merasa kasihan pada yoona dan keluarganya

" paman ikat dan bawa dia ke kantor polisi biarkan yamen mengatasi karena mencoba menghancurkan pernikahan tentara "

Jieqiong semakin ketakutan dia seorang pria menangis di depan semua orang " tolong jangan aku tau aku salah "

Semua menatap dengan jijik ' harimau kertas '

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!