Bab 12

Karina menatap langit malam dari dalam pesawat. Ia memutuskan kembali ke negaranya tanpa diantara oleh sahabatnya.

Karina merasa sungkan terus-menerus harus merepotkan Josephine.

"Kuharap keputusan ku sudah tepat." lirih Karina sebelum memejamkan kedua matanya mengarungi mimpi.

Sementara seorang pria yang duduk tidak jauh darinya tersenyum lega melihat wajah tenang wanita itu.

"Apa Anda membutuhkan sesuatu, Tuan?" tanya seorang pramugari cantik menghampirinya.

"Saya membutuhkan selimut dan sebuah bantal."ujar pria itu dengan wajah datar.

"Baik, saya akan menyiapkannya."

Pramugari itu kembali melangkah berlalu dari sana. Tak beberapa lama ia kembali dengan sebuah bantal dan selimut yang diminta pria itu.

Pria itu berdiri dari duduknya dan melangkah menyelimuti Karina.

"I hope you happy.'

Pria itu meninggalkan sebuah kecupan manis di pucuk kepala gadis itu sebentar. Hingga ia kembali duduk di kursinya.

Beberapa jam kemudian

Pesawat yang ditumpangi Karina mendarat di negara Jepang. Hal itu menandakan kalau Karina harus pindah ke pesawat lain. Karena pesawat yang ditumpanginya akan transit di negara tersebut dan kembali ke Indonesia.

Pria itu menatap punggung Karina yang semakin menghilang dari pandangannya.

"Tuan, sudah saatnya kita kembali." ucap seorang pria lain membuyarkan lamunannya.

Pria yang dipanggil tuan itu kemudian melanjutkan langkahnya keluar dari bandara. Ia berniat menemui seseorang sebentar kemudian lanjut kembali ke negaranya.

#

#

Sepuluh tahun kemudian

"Ternyata waktu sangat cepat berlalu." gumam Karina tersenyum tipis menyentuh salju yang berjatuhan dari langit.

"Hari ini merupakan kesembilan kalinya aku melalui musim dingin bersama keluarga kecilku." timpalnya lagi tersenyum hangat menatap tiga anak kecil yang sedang bermain bola salju di depan kediaman mereka.

"Oscar! Ayo lembar bola saljunya ke arahku!" teriak seorang anak perempuan berusia 9 tahun kepada seorang anak laki-laki yang seusia dengannya.

"Aku merupakan pria sejati! aku tidak mau menyakiti saudariku sendiri. Cuaca terasa semakin dingin. Lebih baik kita segera masuk ke dalam rumah. Aku takut Madre marah karena kita terlalu lama dl luar." Oscar meninggalkan saudari perempuannya begitu saja.

Sementara anak laki-laki lain seusianya tersenyum hangat melihat sikap dewasa saudaranya.

"Ocean! apa kau juga akan menolak permintaan ku?" tanya anak perempuan itu dengan suara pelan.

Anak itu langsung melangkah mendekati saudarinya dan mengandeng tangannya masuk ke dalam rumah.

"Aku tahu kau sangat ingin menghabiskan liburan tahun ini bermain salju sepanjang hari. Tapi, kau juga harus menjaga kesehatanmu."kata Ocean kecil dengan suara lembut.

"Tapi, aku ingin bermain bersama kalian. Saat kita kembali nanti ke Italia. Kalian pasti sibuk dengan pendidikan kalian." lirih anak perempuan itu dengan mata berkaca-kaca.

"Nica. Kita masih bisa melakukannya dilain waktu." ujar Ocean kecil mengelus lembut kepala botak saudarinya.

Oceanica merupakan anak ketiga Karina yang menderita penyakit Alopecia Areata. Kondisi ini membuat rambut anak itu terus rontok. Di dunia medis sendiri penyakit ini diartikan sebagai kondisi yang menyebabkan dimana seseorang mengalami kebotakan di sebagian kepalanya ataupun bisa menyeluruh. Hal ini biasanya disebabkan oleh serangan imunitas tubuh sendiri alias autoimun.

Sampai hari ini Karina masih menyalahkan dirinya sendiri. Ia merasa penyakit putrinya bermula dari kesalahannya yang tidak bisa mengontrol emosi dan psikisnya selama mengandung anak-anaknya.

Hanya wanita hamil tanpa di dampingi seorang suami yang tahu bagaimana perasaan Karina. Ia harus mengalami perubahan emosi yang terkadang tidak terkontrol. Ia juga harus merawat ketiga anaknya sendirian.

"Ocean? apa penyakit ku bisa sembuh?"tanya anak perempuan itu dengan suara lirih sembari mengikuti langkah kembarannya masuk ke dalam rumah.

Oceanica memiliki kemampuan diatas rata-rata. Ia juga pandai melukis dan bernyanyi. Hanya saja ia terkadang merasa insecure dengan kepala botaknya. Apa lagi kalau anak perempuan itu pergi ke sekolah dengan penampilan seperti itu. Ia takut penampilannya akan menjadi bahan olok-olokan teman-temannya di sekolah.

Karina juga tidak mengijinkan putrinya bersekolah di sekolah umum. Ia takut Nica akan menjadi bahan olok-olokan anak lain yang akan menimbulkan trauma seumur hidup. Ia memutuskan memperkerjakan seorang guru yang bisa mengajari Oceanica dari berbagai mata pelajaran yang disukai putrinya.

Kadang Nica merasa iri melihat kedua saudara kembarnya sudah memiliki banyak teman-teman di sekolah mereka. Sementara Nica tidak memiliki satu orangpun teman. Ia hanya bermain dengan kucing dan anjing kecil kesayangannya. Terkadang hanya hewan yang bisa mengerti suasana hatinya.

"Aku bercita-cita menjadi seorang dokter yang hebat dan akan menciptakan obat untuk menyembuhkan mu. Jangan khawatir dengan kesembuhan mu. Aku pasti akan mengusahakan yang terbaik untuk kesembuhan mu." jawab Ocean kecil tersenyum hangat menatap wajah sedih saudarinya.

"Meskipun penyakit ku bukanlah penyakit yang berbahaya. Tapi, aku pernah mendengar obrolan dokter yang sering memeriksa ku. Kalau mereka belum menemukan obat yang ampuh untuk menyembuhkan penyakit ku." celetuk Nica dengan suara bergetar.

Karina tidak mampu membendung air matanya mendengar obrolan kedua anaknya.

"Untuk apa memiliki harta berlimpah dan juga kedudukan yang tinggi. Jika uang tidak bisa menyembuhkan penyakit putriku." gumamnya dengan meneteskan air mata.

Selama sepuluh tahun ini Karina bekerja sebagai seorang CEO di perusahaan ayahnya. Ia sibuk mengelola perusahaan turun temurun keluarga besar ayahnya.

Sekarang perusahaan itu sudah berkembang dengan cukup pesat berkat kecerdasan dan kegigihan wanita itu. Ayahnya mengakui kehebatan Karina dalam mengelola bisnisnya. Sementara ibu tirinya bertingkah semakin gila semenjak kematian putrinya. Ia sibuk menghabiskan waktunya mabuk-mabukan dan melampiaskan nafsunya kepada para gigolo yang ia sewa. Gavin Menzies sama sekali tidak peduli dengan kelakuan diluar batas istri keduanya. Terkadang Karina bertanya-tanya dalam hati. Apa alasan pria tua itu dulu menikahi ibu tirinya. Kalau memang ayahnya mencintai wanita itu. Ia akan sangat marah melihat istrinya tidur dengan seorang gigolo.

Karina menghapus air matanya agar ketiga anaknya tidak khawatir dengan keadaannya. Ia juga tidak mau anak-anaknya kembali bersedia.

"Bagaimana? apa kalian sudah selesai bermain saljunya?" tanya Karina menatap ketiga anak kembarnya.

"Cuaca diluar sangat dingin, Ma. Aku takut Nica mengalami flu dan demam." ujar Ocean kecil dengan lembut.

"Terima kasih sayang sudah mengingatkan adik-adik mu."

"Sama-sama, Mam. Sebagai kakak aku harus melindungi adik-adik ku." Karina tersenyum mendengar jawaban putra pertamanya. Meskipun mereka terlahir kembar. Tapi mereka memiliki sikap yang bertolak belakang.

Ocean kecil selalu bersikap dewasa dan memperlakukan adik-adiknya dengan hangat. Sementara Oscar memiliki sifat yang dingin dan datar. Sangat sulit membuat anak keduanya itu tersenyum. .

"Ayo kita makan. Mama sudah menyiapkan makan malam kesukaan kalian."

Mereka semua melangkah menuju meja makan.

Karina meletakkan sepiring chicken katsu teriyaki di depan mereka. Karina juga menambah beberapa jenis sayur lalapan untukku anak-anaknya.

"Terima kasih untuk makan malamnya Mama sayang. Semoga Mama sehat selalu dan semakin semangat menyiapkan makanan untuk kami setiap harinya." ucap mereka bersamaan membuat hati Karina tersentuh. terharu.

"Sama-sama sayang. Semoga kalian menyukai masakan Mama."

Karina mengecup kepala ketiga anak-anaknya. Ia kemudian duduk di tempatnya dan makan malam bersama.

Ia senang melihat anaknya tumbuh dengan wajah tampan dan cantik. Karina berharap suatu hari nanti anak-anaknya akan tumbuh dewasa bersama-sama. Saling melindungi dan menyayangi saat ia tidak ada lagi bersama mereka.

Terpopuler

Comments

Rhenii RA

Rhenii RA

kenapa nggak sekalian 30 tahun kemudian sih tanggung banget kalo cuma 10 tahun mah🤣

2024-02-01

1

Mebang Huyang M

Mebang Huyang M

ceritanya bikin sedih dan terharu.

2024-01-27

0

Nci

Nci

Bahagianya Karina dgn anak-anaknya hanya kasian dgn kondisi Nica, semoga dia sehat-sehat seperti dua saudara kembarnya 😘

2024-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Extra Part 1
145 Extra Part 2
146 Extra Part 3
147 Karya Baru "My First Love Is A Mafia."
148 Karya Baru "Satu Malam Di Tahun Baru."
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Extra Part 1
145
Extra Part 2
146
Extra Part 3
147
Karya Baru "My First Love Is A Mafia."
148
Karya Baru "Satu Malam Di Tahun Baru."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!