Bab 7

"Halo, selamat pagi Nona. Apa perasaan Anda sudah lebih baik?" tanya perawat itu sembari memeriksa cairan infus yang menggantung di samping ranjang Karina.

"Saya merasa lebih baik sekarang, Sus. Apa saya boleh pulang?" tanya Karina dengan suara lembut.

"Anda boleh pulang setelah infus Anda habis." jawab perawat itu dengan ramah.

Sementara Karina belum tahu, kira-kira masalah apa yang sudah menantinya setelah itu. Karena banyak wartawan yang berjejer di depan lobi rumah sakit.

Tak beberapa lama, seorang polisi muda masuk ke dalam ruangan Karina.

"Bagaimana keadaan mu?" pertanyaan singkat itu mengalihkan perhatian Karina dari perawat itu.

"Paul. Keadaan ku sudah lebih baik. Terima kasih sudah menolong ku." kata Karina dengan tulus.

"Tidak masalah, Nona. Sudah seharusnya saya menolong orang yang membutuhkan pertolongan saya." jawab polisi muda bernama Paul itu.

"Bolehkah saya mengintrogasi Anda sekarang juga?" tanya Paul McCartney dengan sopan.

"Silahkan." kata Karina. Ia merasa kondisi tubuhnya sudah cukup baik untuk menjawab beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh Paul. Ia tahu Paul hanya ingin menjalankan tugasnya sebagai seorang polisi.

"Video pertengkaran kecil kalian telah tersebar di dunia maya. Banyak asumsi-asumsi publik yang membuat kasus ini semakin viral dan diminta untuk diusut sampai tuntas. Mereka mengira Anda yang telah mencelakai Nona Gloria. Jadi, saya ingin menggali lebih dalam mengenai kejadian sebenarnya menurut versi Anda." tutur Paul dengan wajah tenang. Ia tidak mau mengubah ekspresinya menjadi datar dan penuh intimidasi. Karena kondisi wanita itu sedang hamil.

Paul juga heran, mengapa wanita itu ingin menyembunyikan mengenai kehamilannya. Sementara Karina bukanlah wanita lajang yang hamil di luar nikah. Namun, Paul tidak terlalu mau ambil pusing dengan urusan pribadi orang lain.

Karina menjelaskan semuanya dengan jujur tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hingga membuat Paul terdiam dan terlihat sedang memikirkan sesuatu.

"Berarti maksud Anda ini merupakan kecelakaan murni? dan Anda tidak terlibat di dalamnya?"

"Saya sangat yakin. Jika Anda tidak percaya dengan keterangan saya. Anda bisa mengecek CCTV keberangkatan saya mulai dari kediaman Gultom hingga klinik tersebut.

"Baiklah. Anda akan kami tetapkan sebagai saksi dalam kasus kematian Gloria. Saya juga akan membersihkan nama baik Anda kalau benar Anda tidak bersalah." ujar Paul mengakhiri pertanyaannya. Ia menyimpan rekaman obrolan diantara Karina dan dirinya.

"Kalau begitu. Anda bisa lanjut beristirahat sampai infus Anda habis. Saya permisi." ujar Paul keluar dari kamar rawat Karina.

Tak beberapa lama setelah kepergian Paul. Ocean masuk ke dalam kamar rawat Karina.

"Sebaiknya kau segera pergi keluar negeri sebelum kasus ini semakin menjadi-jadi. Aku akan mengurus semuanya." kata Ocean menatap wajah Karina dengan datar.

"Jangan pedulikan aku. Kita sudah bercerai. Kau tidak memiliki hak mengatur hidupku." balas Karina mengacuhkan keberadaan Ocean.

"Jangan membantah! Aku akan meminta Charles menyiapkan seorang pengawal untuk mengawal mu keluar dari negara ini."

Ocean menatap wajah Karina dengan tatapan penuh intimidasi.

"Aku tidak akan pergi dari negara ini sampai kapanpun!" tegas Karina tidak takut dengan tatapan intimidasi Ocean.

"Karina, banyak masyarakat yang sedang menyumpahi mu! Kenapa kau sangat keras kepala dan selalu membantah perkataan ku!" bentak Ocean tanpa sadar.

"Apa karena itu kau tidak bisa mencintai ku selama dua tahun ini?" tanya Karina dengan mata berkaca-kaca.

"Ocean, kenapa hidupku sangat menyedihkan setelah menikah dengan pria seperti mu!" teriak Karina mengeluarkan keluh kesah yang selama ini tersimpan di hatinya.

"Aku bertahan di negara ini hanya karena aku ingin bersama mu! dan aku ingin menua bersama mu!"

"Salahkan aku berharap banyak padamu?" lirih Karina meneteskan air mata. Ia lalu menatap tajam wajah datar Ocean.

"Ocean, mari kita akhiri semuanya. Tidak usah pedulikan aku. Aku tidak masalah dengan tuduhan palsu di luar sana. Aku lelah dengan takdir hidupku yang penuh dengan penderitaan. Dua tahun lalu saat bertemu kembali dengan mu. Aku berharap kau akan menjadi rumah terakhir untuk ku. Namun, ekspetasi ku terlalu tinggi."

"Seorang anak laki-laki berpakaian kumuh duduk termenung di dekat lampu merah. Ia menatap kosong kearah mobil yang berlalu lalang di depannya. Hingga seorang gadis kecil dengan rambut ikal yang dikepang dua datang menghampirinya dan memberikannya sekotak kue."

Karina menghentikan ucapannya. Ia mengalihkan pandanganya kearah jendela.

"Jangan sedih. Dunia memang kejam. Jangan putus asa. Karena kakak layak bahagia."

Kalimat itu terngiang-ngiang di kepala Ocean. Seketika ingatannya flashback ke beberapa tahun yang lalu. Saat pria itu berusia 7 tahun.

Saat Ocean berusia 7 tahun

Ibunya tiba-tiba menghilang dan tidak pernah ditemukan sampai sekarang. Ketika ibunya menghilang, ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita yang selama ini menjadi alasan mengapa ibunya menghilang tanpa sepengetahuan Ocean.

Ocean melarikan diri dari rumah tanpa membawa apapun. Berhari-hari ia hidup di jalanan mencari keberadaan ibunya. Namun, hasilnya nihil. Hingga saat lampu merah berhenti ia duduk di dekat lampu merah dan menatap kosong semua kendaraan yang berlalu lalang di depannya.

Ocean merasa putus asa setelah berhari-hari mencari keberadaan ibunya. Ocean berharap dari salah satu pengemudi mobil tersebut adalah ibunya. Ia juga bisa mendengar perutnya mulai keroncong karena beberapa hari ini belum makan. Ia hanya mengandalkan uang hasil menjual pakaiannya. Yang kebetulan pakaian yang dikenakan anak itu merupakan pakaian dari brand ternama.

Seorang anak terlihat turun dari sebuah mobil berwarna hitam tepat di samping jalan. Ia berlari kecil sembari membawa sekotak kue yang baru saja dibeli olehnya dan pengasuhnya.

"Hey! Apa kamu lapar?" tanya anak itu dengan suara imutnya.

Ocean tersenyum tipis melihat wajah imut anak perempuan itu. Namun, senyuman itu tidak terlihat di wajah datarnya.

Anak perempuan itu memberikan sebuah kotak yang Ocean tidak tahu apa isinya.

"Jangan sedih. Dunia memang kejam. Jangan putus asa. Karena kakak layak bahagia."

Anak perempuan itu lalu berlari kearah mobil hitam beberapa langkah dari tempat Ocean berdiri.

"Sampai jumpa lagi kakak."

Anak perempuan itu melambaikan tangannya dari balik kaca pintu penumpang.

Tanpa berkata-kata Ocean hanya memperhatikan mobil itu yang semakin menghilang dari pandangannya.

Ocean tersenyum hangat saat membuka kotak itu. Ternyata di dalam kotak itu terdapat kue dengan tiga rasa.

Selama satu Minggu berturut-turut, Ocean dipertemukan kembali dengan anak perempuan itu. Lagi-lagi anak itu memberikan kue yang sama kepada Ocean.

"Siapa namamu?" tanya Ocean berniat mendekati mobil yang ditumpangi anak perempuan itu.

"Princess, come on. Kita sudah terlambat." ujar seorang wanita cantik berusia 30an tahun kepada anak perempuan itu. Wajah wanita itu terlihat sedikit buram dari kaca gelap mobil tersebut. Namun, wajah wanita itu sangat cantik. Ia tidak terlihat seperti wanita berusia 30 tahunan.

Anak perempuan itu langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Ocean.

"Princess..."

"Nama yang cantik seperti orangnya."

Ocean tersenyum hangat menatap mobil itu yang semakin menjauh. Berhari-hari Ocean menikmati hidupnya di jalanan. Hingga anak buah ayahnya menemukan keberadaannya. Mereka langsung membiusnya dan membawanya kembali ke mansion keluarga Gultom.

"Princess, kenapa wajah kamu cemberut gitu?" tanya sang ibu dengan lembut.

"Aku tidak lagi melihat kakak itu duduk di lampu merah, Mom. Padahal aku ingin membagi kue tiga rasa buatan kita hari ini." jawab anak perempuan itu dengan mata berkaca-kaca.

"Mungkin kakak itu sedang bersama keluarganya. Tidak usah sedih. Kalian pasti dipertemukan lagi jika takdir menghendakinya." nasehat bijak sang ibu mengelus lembut kepala sang anak.

Hari itu merupakan hari terakhir anak perempuan itu di negara tersebut. Karena keesokan harinya, ayahnya membawanya menjauh dari keluarga ibunya. Setelah seorang wanita mengaku melihat ibunya berselingkuh dengan pria lain. Ayahnya yang cemburu buta akhirnya gelap mata menceraikan ibunya dan pergi dari negara kelahirannya.

"Bye Indonesia. Aku pasti akan kembali setelah aku mengerti dengan semua urusan orang dewasa."

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

Karina mungkin si princes

2024-02-17

1

Nci

Nci

Wah Paul McCartney sekarang jadi Polisi 😅
Pantes Ocean sikapnya kaku dan kasar, masa kecilnya bermasalah dengan lingkungan yang keras dan sudah pasti dia di didik Mariana ibu tirinya yang kejam. Dan siapa Princess, Karina kah 🤗

2024-01-17

0

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

siapakah princes itu

2024-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Extra Part 1
145 Extra Part 2
146 Extra Part 3
147 Karya Baru "My First Love Is A Mafia."
148 Karya Baru "Satu Malam Di Tahun Baru."
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Extra Part 1
145
Extra Part 2
146
Extra Part 3
147
Karya Baru "My First Love Is A Mafia."
148
Karya Baru "Satu Malam Di Tahun Baru."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!