Bab 3

Charles terlihat menunggu Karina di depan ruangan dokter kandungan. Dari kejauhan seorang wanita memperhatikan pria itu sembari menunggu siapa kira-kira yang ditunggu oleh pria itu.

Tak beberapa lama Karina keluar dari ruangan dokter kandungan. Wanita itu terkejut melihat Karina keluar dari ruangan dokter kandungan. Seketika pikiran negatif menghantui hati dan pikirannya.

"Sial. Apa Karina hamil anak Ocean?" monolognya dalam hati sembari mengikuti langkah Karina dan Charles menunju parkir rumah sakit.

Sepanjang perjalanan wanita itu mengikuti mobil yang dikemudikan oleh Charles. Lagi-lagi wanita itu terkejut melihat Charles dan Karina berhenti di depan sebuah klinik yang sedikit jauh dari kota.

"Apa Ocean memaksa Karina menggugurkan kandungannya?"

Wanita itu tiba-tiba tersenyum senang melihat Karina sepertinya ingin menggugurkan kandungannya. Wanita itu lalu menghubungi seseorang dan memintanya untuk melakukan sesuatu.

"Aku memiliki tugas untukmu. Aku tidak mau tugas ini gagal!" ujar wanita itu dengan penuh penekanan.

Wanita itu tersenyum menyeringai dengan rencana-rencana yang tersusun di otak kecilnya.

Dari balik kemudi mobil, wanita itu tanpa sengaja melihat seorang wanita berlari tergesa-gesa masuk ke dalam klinik itu.

Sementara Karina memejamkan kedua matanya saat melihat Charles sedari tadi sibuk mengawasi gerak geriknya.

"Apa yang harus aku lakukan! Aku tidak mungkin menggugurkan kandungan ku. Anak ini adalah anugrah dari Tuhan." gumam Karina dalam hati.

Karina lalu masuk ke dalam ruangan seorang dokter kandungan. Charles juga ikut masuk ke dalam dan meletakkan satu koper kecil uang dolar di atas meja kerja dokter wanita berusia 40 tahun itu.

"Aku ingin kau melenyapkan bayi yang ada di dalam kandungan nona Karina. Tuan ku sudah menyiapkan uang sekitar 2 juta dolar untuk mu."

Wanita itu terkejut mendengar perkataan Charles. Ia tidak tahu harus berkata apa saat melihat Charles membuka koper tersebut. Di dalam koper tersebut terdapat beberapa puluh gepok uang dolar.

Sementara Karina lagi-lagi berpikir jika Ocean ternyata sudah mempersiapkan semuanya.

*Flashback*

Dua tahun lalu

Seorang wanita tersenyum lembut menatap seorang pria yang selama dua tahun ini menemani hari-hari indahnya. Mereka sudah berpacaran selama dua tahun. Kakek pria itu juga tidak kunjung merestui hubungan mereka berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

Wanita itu selalu sabar menunggu kepastian dari pria itu. Hingga kabar tentang perjodohan sang kekasih membuat wanita itu murka. Ia berubah 180 derajat dan membenci wanita yang akan dijodohkan dengan kekasihnya.

Nama kekasih wanita itu adalah Ocean Dirgantara Gultom. Pria yang menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarganya. Pria berusia 27 tahun yang digilai banyak wanita.

Karina Fransiska Arnold merupakan sebuah nama yang sangat amat dibenci Giselle Burhanuddin. Ia sangat ingin menghancurkan Karina hingga hidup wanita itu menderita.

"Mari kita akhiri hubungan kita. Aku akan segera menikah dengan wanita pilihan Kakek." perkataan singkat Ocean membuat dunia Giselle hancur. Ia tidak bisa membendung air matanya untuk tidak jatuh.

"Hanya segini saja perjuangan mu untuk hubungan kita, Cean?" tanya Giselle dengan tangan gemetaran.

"Aku tidak mau kau kenapa-kenapa. Kau tahu sendiri seberapa kejamnya si tua bangka itu. Aku hanya ingin kau hidup tenang dan bahagia tanpa bayang-bayang musuhku."

"Kakekku tidak pernah main-main dengan perkataannya. Ia tidak segan-segan menyewa pembunuhan bayaran untuk menghabisi orang-orang yang menghalangi keinginannya."

Ocean tidak sanggup melihat kerapuhan sang kekasih. Hingga ia mengalihkan pandanganya ke sembarang arah.

"Aku tidak masalah dengan semua itu. Aku hanya ingin bersamamu." balas Giselle memeluk tubuh kekar Ocean.

"Aku mencintaimu, Cean. Jangan tinggalkan aku. Hanya kamu yang aku miliki di dunia ini." timpal Giselle menangis tersedu-sedu di dalam dekapan Ocean.

Terlahir dari anak yang tidak sah membuat hidup Giselle menyedihkan. Ia sering kali dikucilkan dan di judge anak haram. Hingga seorang pria berusia 20 tahun datang menghampirinya. Ia mengulurkan tangannya dan menolong Giselle saat tanpa sengaja terjatuh ke dalam selokan. Ia dorong oleh siswa lain. Hingga membuat tubuhnya terasa sakit.

"Jangan khawatir tentang apapun. Mulai sekarang mereka tidak akan berani menyakiti mu."

Kalimat itu merupakan kalimat penyemangat hidup Giselle. Selama bertahun-tahun mereka berpisah. Akhirnya dua tahun lalu mereka dipertemukan kembali.

Sifat Giselle yang lembut dan menyenangkan membuat Ocean jatuh cinta. Hingga dua tahun berlalu. Hubungan mereka masih jalan ditempat.

"Giselle... mengerti lah dengan keadaan ku. Aku tidak bisa menolak permintaan kakek. Aku juga tidak mau dikeluarin dari salah satu penerus warisan kakek." kata Ocean berusaha menguraikan pelukan hangat Giselle.

"Aku tidak masalah meskipun harus jadi selingkuhan mu! yang penting jangan tinggalkan aku."

Giselle menatap wajah sembab Giselle yang terus-menerus menangis tersedu-sedu. Ia tidak tega melihat kesedihan di kedua bola mata Giselle.

"Jika kau tidak mau. Lebih baik aku mati saja, Ocean! Aku tidak bisa hidup tanpamu." tambah Giselle mencengkram kuat kemeja yang dikenakan Ocean.

"Baiklah. Tapi, jangan tuntut aku untuk menikah mu." kata Ocean dengan suara datar.

Giselle diam dan tidak mampu berkata-kata setelah mendengar perkataan Ocean.

Selama 22 bulan mereka pacaran diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga Gultom. Semuanya dapat disembunyikan dengan rapi tanpa diketahui oleh orang-orang.

Tepat di bulan ke 22, Giselle semakin dihantui oleh pikiran yang tidak-tidak. Ketika Ocean mengutarakan hal yang membuat hati Giselle semakin hancur. Bukan hanya itu, Giselle juga semakin membenci Karina.

"Kakek ingin Karina melahirkan seorang penerus untuk ku. Jika Karina tidak bisa hamil dalam waktu dekat. Maka, Kakek akan mendonasikan seluruh kekayaannya untuk anak yatim."

"Aku akan melahirkan banyak anak untuk mu tanpa harus menikah. Aku tidak mau Karina menyentuh mu." mohon Karina menggenggam kedua tangan Ocean.

"Kakek hanya akan mengakui anak yang lahir dari rahim Karina! Dan keputusan itu sudah Kakek utarakan dari tahun lalu." jawab Ocean memijat kepalanya. Ia pusing mendengar rengekan Giselle dan juga hubungan mereka yang tak kunjung di restui.

Giselle menangis dalam pelukan Ocean hingga menjelang malam.

"Aku akan melakukan apapun agar kau menjadi milikku, Ocean..." lirih Giselle sebelum mengarungi mimpi. Ia tertidur pulas setelah lama menangis dalam pelukan Ocean.

Sementara disisi lain, Karina termenung lama di kamarnya. Ia sedih meratapi nasibnya yang entah mengapa selalu menderita.

Dulu Karina dibuang ke panti asuhan karena dianggap anak pembawa sial. Hingga suatu hari seorang pria datang kepadanya dan mengaku sebagai ayahnya. Karina dibawa ke suatu tempat yang belum ia ketahui sampai sekarang.

Karina didoktrin membenci ibunya yang hingga sekarang menghilang sedari ia lahir. Rasa benci itu tumbuh subur hingga sekarang.

"Rosalinda Alexander." nama itu akan selalu menjadi nama pertama yang paling ia benci di dunia ini.

Seorang ibu yang tega membuang anaknya ke panti asuhan dan menghilang bersama pria lain.

Ayahnya juga sudah menikah dengan seorang janda beranak satu. Wanita itu bukanlah ibu yang baik untuk Karina. Sebab wanita itu hanyalah seorang wanita yang suka berfoya-foya dan gila harta.

Ia terkadang marah kepada takdir yang tidak pernah memihak kepadanya. Dari lahir hingga tumbuh sedewasa itu. Karina belum pernah merasakan yang namanya bahagia. Kecuali, saat ayahnya memberitahukan bahwa tuan besar Gultom melamarnya sebagai cucu menantunya.

Siapa yang tidak kenal Ocean Dirgantara Gultom. Seorang CEO di sebuah perusahaan besar di negaranya. Selain itu, ia juga merupakan salah satu pewaris sah tuan besar Gultom.

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

nasib nasib

2024-04-06

0

Wirda Lubis

Wirda Lubis

di jodoh kan membawa kehancuran

2024-02-17

0

Sukliang

Sukliang

anjing kau ocean

2024-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Extra Part 1
145 Extra Part 2
146 Extra Part 3
147 Karya Baru "My First Love Is A Mafia."
148 Karya Baru "Satu Malam Di Tahun Baru."
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Extra Part 1
145
Extra Part 2
146
Extra Part 3
147
Karya Baru "My First Love Is A Mafia."
148
Karya Baru "Satu Malam Di Tahun Baru."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!