Mall

Saat itu Arsy sedang berkutat dengan komputernya yang ia minta dari sistem. Ia mencari pentunjuk tentang informasinya dirinya sendiri atau lebih tepatnya raganya yang sekarang.

Hanya membutuhkan 15 menit ia sudah mendapatkan informasinya.

Arsy pun mendapatkan datanya, tapi tidak yang seperti yang diharapkan.

"Sis apa benar yang ada di data ini? Gimana mencari orang tuanya kalau datanya kalau seperti ini" tanya Arsy lesu.

"SABAR TUAN WAKTU MENYELESAIKAN MISI, BATAS WAKTU TIDAK TERBATAS TUAN, JADI TUAN BISA PELAN-PELAN MENCARI PENTUNJUKNYA.

"Huhh.. yaudah deh" ucap Arsy.

Karna sekarang Arsy tidak mempunyai kegiatan, ia pun memilih ke mall untuk mencari peralatan sekolahnya dan untuk pendaftaran ia serahkan ke sistem untuk menyelesaikan.

"Sip.." ucap Arsy di depan cermin sambil memutar-mutarkan badannya.

Setelah menurut penampilannya bagus Arsy pun berangkat.

karena tidak mempunyai mobil ataupun motor terpaksa Arsy berangkat menggunakan taksi online. 1 jam kemudian, Arsy sudah sampai di depan mall terbesar dikotanya itu.

Saat memasuki mall banyak orang yang melihatnya dengan tatapan mengagumi dan iri tapi Arsy tidak menghiraukan mereka ia terus berjalan dengan wajah datarnya.

Tak lama kemudian Arsy pun sudah sampai di pusata peralatan sekolah.

"Selamat siang kak, apa bisa saya bantu" ucap pegawainya itu ramah.

"Selamat siang kak, saya mau melihat-lihat dulu."

pegawai itu mengangguk Arsy pun melihat dan memilih beberapa buku dan peralatan lainnya.

"Harganya semua nya Rp.650.000,00 kak, mau cash apa debit?" tanya pegawai itu.

Arsy yang mendengar itu mengeluarkan black cardnya.

ting**

pembayaran pun berhasil.

"Terima kasih telah berbelanja di toko ini" ucap pegawai itu sedikit menundukkan kepalanya.

Arsy pun menganggukkan kepalanya saja dan berlalu pergi mencari kebutuhan lainnya.

Setelah berbelanja Arsy pun singgah disalah satu restoran. Sambil menunggu makanan yang datang Arsy memilih memainkan hpnya.

Tak lama kemudian datang, Arsy pun memakan makanannya dengan tenang.

"TUAN ADA MISI"

"Uhuk" Arsy tersedak karna terkejut. "Astaga sis kalau nongol ya kasih aba-aba dong!" sambil mengelus dadanya.

"MAAF TUAN TIDAK SENGAJA✌️"

"Yaudah apa misinya?" ujar Arsy kesal.

ting...

...MISI...

Membantu pemuda yang terkena keroyok oleh orang yang tidak di kenal.

hadiah :

-pewangi badan rasa vanilla permanen.

-poin sistem 100.

"Hm di mana lokasinya sis?"

"LOKASINYA BERADA DI JALAN SEMANGGI KM.12 TUAN, SEBAIKNYA ANDA BERANGKAT SEKARANG WAKTUNYA HANYA 15 MENIT DARI SEKARANG."

"apa!" pekiknya. Arsy pun langsung membayar dan langsung pergi ke tempat lokasi itu. untung saja ada taksi online yang baru saja mengantar penumpang.

15 menit kemudian, Arsy pun sampai di tempat kejadian dan benar saja Arsy melihat perkelahian yang tidak seimbang. ya, 1 melawan 15 orang dan pemuda yang terkena keroyok itu pun mulai kewalahan dan beberapa kali terkena bongkeman dari lawannya.

"aduh gimana ya, banyak banget lagi lawan nya gimana nyelamatinnya mana sepi lagi?" ucap batin Arsy mengintip pertarungan sambil memikirkan cara menyelamatkan pemuda terkena keroyok.

"ya" kalau di film kartun yang muncul bola lampu di atas kepalanya.

"Sis beli speaker ada?" tanyanya.

"ADA TUAN TAPI HARUS DI POTONG 10 POIN SISTEM UNTUK PEMBELIAN"

"Ya udah beli sis"

ting.. muncullah speaker di hadapan Arsy.

Arsy yang melihat itu pun langsung menyambungkan dan menyetel suara mobil polisi.

Wiu wiu wiu..

pada pemuda yang melakukan perkelahian itu mendengar dan langsung berhamburan untuk melarikan diri.

"CABUT.." ujar pemimpin yang melakukan pengeroyokan.

Arsy melihat para pemuda yang pengeroyokan itu mulai pergi Arsy pun berlari menghampiri pemuda itu.

"lu gak papa? mau kerumah sakit gak?" tanya Arsy.

"gak usah ke rumah sakit, besok juga sembuh" ucap pria itu.