Transmigrasi Arsya

Transmigrasi Arsya

Bertransmigrasi

Arsya Putri Wijaya Seorang gadis cantik Umur 22 tahun, tinggi badan 170 cm yang biasa dipanggil Arsy seorang CEO muda yang yang terkenal dingin yang tak Tersentuh.

Walaupun Arsy perkepribadian dingin tapi tidak dengan para sahabatnya Arsy akan bersifat ceria, polos, dan kekanakan.

Arsy seorang yatim piatu, orang tuanya meninggal saat Arsy umur 19 tahun, ia pun mewarisi perusahaan orang tua nya. ya walau pun bukan kehendaknya yang terpaksa membuatnya menjadi wanita tangguh.

Arsy juga seorang pencinta novel Online yang bergendre action, fantasi. Tidak terlalu suka yang Terlalu romantis karna ya gak suka dengan yang menya-menye.

pada suatu ketika

"TUT.TUT.TUT" Suara panggilan telepon Arsy berbunyi. Arsy yang mendengar itu pun langsung mengangkatnya.

"Boss perusahaan kita diserang para hacker dan data-data perusahaan kita dicuri hampir setengahnya." ucap suara diseberang Telponnya itu.

"APA..!! siapa berani-beraninya menyerang perusahaanku, Tunggu saya akan kesana sekarang" Arsy pun langsung beranjak keperusahaan nya.

Tak lama kemudian Arsy sudah di loby perusahaannya.

"Selamat datang Bos" ucap para karyawan nya tapi Arsy tidak menggubrisnya langsung menuju keruang IT di perusahaannya itu.

"Bos.." Arsy pun tidak mendengarkannya langsung ambil posisi depan komputernya, jarinya menari dengan lincah di keyboard para karyawan hanya bisa melongo melihat bos nya itu.

Eit jangan salah Arsy juga salah satu hacker paling dia takuti di dunia, yang akun nya bernama

Aqueen002.

15 menit kemudian data yang dicuri musuh pun didapatkan kembali.

"Yaps dapat." ucap Arsy tidak sampai disitu saja Arsy pun mencoba melacak siapa yang berani-beraninya mencuri data perusahaan nya itu.

Sampai 5 menit kemudian Arsy pun menyeringai

"Hm.. ternyata cuma Semut yang bermain-main" Arsy pun melanjutkan aksinya itu tak lama kemudian "SELESAI" ucap Arsy entah apa yang dilakukannya.

Arsy pun bangun dari duduk nya dan berkata

"Masalah saya harap kalian dapat bekerja dengan baik jangan sampai kejadian tadi Terulang lagi" Ucap Arsy dengan dingin bin datar.

Para karyawannya pun merinding mendengarnya sambil berkata "SIAP BOS" ucap para karyawannya itu.

"Sila Kau handel perusahaan sementara waktu saya mau pulang istirahat" ucap Arsy pada asistennya itu.

"Oke Bos" ujar sila.

...--------------...

Mobil Arsy Saat ini Membelah jalanan melaju dengan kecepatan sedang. 30 menit kemudian Arsy sudah sampai dirumahnya.

"Nona, sudah pulang?" tanya seseorang yang biasa dipanggil bi Murti.

"Ya bi. Arsy langsung kekamar ya bi" Ucap Arsy.

"Ya non" jawab bi Murti.

Saat ini Arsy sudah istirahat dalam kamarnya Karna gak bisa tidur Arsy memilih membaca novel love flower.

baru beberapa bab yang ia baca langsung mengomel "Huh Apaan si, pemeran utama ko menye-menye gak jelas gini si. Pengen gua tampol sumpah".

Arsy pun sudah gak mood lagi membaca memilih ke taman menikmati angin sore. Sampai hari mulai gelap Arsy pun beranjak kekamar mandi membersihkan diri.

Pada keesokan paginya Arsy melakukan jongging sekitar kompleknya. Saat berlari dia melihat keorang nenek jualan aksesoris dipinggir jalan.

Disitu Arsy melihat sebuah liontin cantik dipenglihatannya langsung bertanya.

"Nek apa liontin ini dijual" tanya Arsy.

"ia nak. cucuk nenek lagi sakit, nenek membutuhkan uang buat beli obat cucuk nenek" ujar nenek itu sambil sambil raut wajah sedih.

"Emangnya Berapa nek?" tanya Arsy ramah.

"300 ribu nak" jawab nenek itu.

"ini nek" ujar Arsy sambil menyerahkan uang 1 juta kepada nenek itu.

"Ini... kebanyakan nak" ujar nenek itu

"gak nek anggap aja itu rezeki dari Tuhan nek" ucap Arsy.

"Terima kasih banyak ya nak. semoga rezeki dan kebahagiaan selalu menyertaimu nak" ujar nenek itu sambil menangis.

"iya Nek. saya pamit dulu ya nek" pamit Arsy.

"Sekali lagi nenek berterima kasih banyak ya nak" ujar nenek itu lagi.

"sama-sama nek" Arsy pun melanjutkan lari paginya itu.

Saat ini Arsy sudah kembali kerumahnya.

"Pagi non" ucap bi Murti.

"pagi bi. saya mau mandi dulu ya bi gerah" ucap Arsy.

"Iya non" jawab bi Murti. Arsy yang mendengar itu pun tersenyum langsung beranjak kekamar.

setelah selesai membersihkan diri Arsy langsung turun untuk sarapan pagi ditemani bi Murti dan suaminya sebagai satpam.

semenjak kematian orang tua Arsy. bi Murti dan suaminya selalu menemani Arsy makan. awalnya mereka menolak tapi Arsy memaksa tak enak makan sendiri ujarnya.

Mobil Arsy saat ini Membelah jalanan diperkotaan menuju ke perusahaannya tapi saat pertengahan jalan nasib naas yang menimpanya.

sebuah bus rem blong melaju dengan kecepatan tinggi berlawanan arah dengan mobil Arsy.

"Brak......Bommm." kecelakaan pun tak terlakan.

"Uugh... Sa..sakit hik.. Mommy.. Daddy.. Arsya akhirnya menyusul kalian" pandangan Arsy pun mulai menghilang.

Terpopuler

Comments

dita18

dita18

baru mampir thoorrr 👣

2024-01-05

1

Cha Sumuk

Cha Sumuk

bru BC siapa tau bagus klo bagus lnjut klo ga ya sdh lah

2023-12-29

0

@Intan.PS_Army🐨💜

@Intan.PS_Army🐨💜

mampir nie smoga seru

2023-12-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!