DELAPAN BELAS

Snowy terdiam memberengut, dia akui, memang ini salah dia sendiri. Karena ramuan Mommy Nabila, milik Mahesa tak mau tidur bahkan setelah keluar berkali-kali.

Ronde ke dua ke tiga ke empat. Snowy sampai harus memohon minta ampun supaya Mahesa menyudahinya.

Sekarang, Snowy tak ngantor, selain demam, dia juga malu, pasti jalan Snowy sudah mirip bebek karena pedihnya masih dia rasakan.

Tak menyangka juga, Mahesa sehandal itu, tapi mungkin ilmu Mahesa didapat dari cerita para teman dan pengalaman dari nonton film.

Sudah cukup siang, Mahesa bangkit untuk keluar dari kamar, sebelum matanya lekas beralih ke atas nakas saat ponsel Snowy menggonggong.

"Pacar kamu?" tanya Mahesa. Snowy lantas menganggukkan kepalanya.

Jujur, Snowy tak nyaman karena semalam baru saja mereka berhubungan badan. Lalu siangnya sang kekasih menelepon.

"Dia tahu kalo kita udah nikah?" Mahesa mencecar istrinya, dijawab dengan anggukan kepala wanita itu. "Oh..."

Mahesa pergi bersama wajah acuhnya, dan itu hal yang paling Snowy benci. "Kamu nggak cemburu?" Pada akhirnya Snowy bertanya itu.

Mahesa terdiam sejenak, lalu mencebik sambil mengangkat dua bahunya. "Dari awal kita sepakat, kita nggak akan ada rasa suka atau cinta. Apa lagi cemburu," ujarnya.

Snowy berkaca-kaca, dia sudah relakan semuanya, memang awalnya dia hanya ingin having ssex saja, tidak lebih, tapi mendengar ini, dia sedih. "Terus kita ngapain semalam?"

"Sekarang aku yang gantian tanya," potong Mahesa secara cepat, "ngapain semalam kamu mau meladeni ku?"

Snowy harus jawab apa? Dia tidak mungkin menunjukkan kalau dia benar-benar butuh itu karena menginginkan Mahesa. "Ayolah, Snow dewasa, kamu juga, having ssex itu biasa."

"Berarti nggak ada masalah kan?" sela Mahesa kembali. "Kita bisa jalani hubungan ini layaknya suami istri normal, meskipun tidak saling cinta."

"Ok!" Snowy harus kelihatan lebih kuat, tidak menye-menye. Dia juga menganggap yang semalam hanya bersenang senang. "Lagian siapa yang cinta sama kamu?!"

Snowy berpaling sambil bersidekap. Lantas, Mahesa menarik selimut untuk menutupi raga lemas wanita itu. "Sekarang istirahat. Nanti malam aku sudah harus ke bar."

"Snow ikut," ucap Snowy. Dia mulai menunjukkan cebikan bibirnya.

"Ngapain? Mau ngakuin, kalo bar itu udah jadi hak milik kamu, gitu?" tukas Mahesa.

"Tapi emang kenyataannya begitu. Kak Esa cuma pengelola. Snow owner-nya," enteng Snowy. Dan hal ini yang membuat Mahesa ingin berlari saja, seharusnya dirinya tidak lebih miskin dari istrinya bukan?

Sekarang, seenaknya saja Snowy menyatakan jika dirinya hanya pengelola. Yang itu berarti dia hanya bawahan istrinya.

Mahesa tak menyahut kembali, lelaki itu keluar dari kamar untuk menenangkan gemuruh dalam dirinya yang kesal. Rupanya dia dan ayahnya tidak jauh berbeda, sama sama berada di bawah tekanan istri.

🏔️🏔️🏔️🏔️

^^^🏔️🏔️🏔️🏔️^^^

^^^Seminggu kemudian...^^^

"Hey Dem!" sapa Snowy. Malam ini di bar legal ini, Snowy menyambut kedatangan kekasihnya.

Sambil menyelam minum air, sengaja Snowy bawa pria itu ke sini agar bisa sembari memantau bar di bilangan Jakarta selatan yang sudah menjadi miliknya.

"Kamu Cantik, Baby."

Satu-satunya kekasih terlama Snowy, sabarable, bucinable, pacarable, dan yang jelas paling tampan di antara lainnya: Demian yang kemarin masih berada di Irlandia sekarang sudah pulang dan datang ke sini.

"Selamat ulang tahun, Sayang." Sambil tersenyum manis, Demian membuka kotak kecil berisi kalung berlian.

Snowy tertawa, ulang tahunnya besok, dan hari ini belum dirayakan. "Belum Dem."

"Aku mau jadi yang pertama." Demian juga memberikan buket bunga pada Snowy.

"Terima kasih." Snowy menghirup aroma bunga mawar merah itu dengan dalam.

Tak lama, waiters datang membawa nampan berisi minuman yang Snowy pesan. Tentu keduanya segera duduk dan menikmati minuman buatan bartender tampan yang berdiri tegak menatap tajam ke arah mereka.

"Berikan aku minuman yang seperti biasanya, Ganteng!" Wanita yang duduk di kursi bartender menyeletuk. Mahesa tatap wajah cantik langganannya lalu tersenyum kecil.

Mahesa sudah hapal apa saja yang biasanya para pelanggan pesan. Segera Mahesa buat Radler beer untuk wanita berusia 45 tahun itu.

"Kau bawa gadis mu, Ganteng?"

Tante itu bertanya karena seingatnya, di sepanjang menjadi pelanggan bar ini, Mahesa tak pernah menatap wanita seperti menatap ke arah gadis cantik yang tengah duduk bersama pria tampan di sudut tempat.

"Dia istriku." Mahesa tertawa kecil, sambil menyodorkan satu gelas heels berisi racikan minumannya.

"Sangat cantik," puji Tante itu. "Tapi, dia bersama pria lain." Wanita itu tertawa, dia juga ingat jika dia diselingkuhi suaminya.

Mahesa tak menjawab lagi, pria itu kembali menatap istrinya. Di sana, pria yang bersama Snowy sudah pamit untuk pergi.

"Aku ke toilet sebentar." Demian berlari ke toilet setelah meminum jus pesanan Snowy, terlihat, Demian datang lagi untuk duduk tapi kemudian ia bangkit kembali.

"Kamu nggak apa-apa?" Ini ketiga kalinya Demian kembali dari toilet.

"Aku mulas lagi." Pria itu lekas berlari lagi untuk yang ke sekian kalinya.

Snowy berwajah kesal saat menoleh ke arah suaminya yang mencurigakan. Sudah cukup dipastikan, jika ini pekerjaan iseng Mahesa.

Snowy menyatroni bartender, lalu pria itu keluar dari tempat kerjanya. "Kita pulang!"

"Why?" Kedatangan Snowy ke meja bartender bukan untuk mengajak pulang. "Snow masih mau di sini sama Demian!"

"Sudah cukup ketemunya!" bentak Mahesa.

Snowy tertawa samar. "Tadi siang bukannya kamu sendiri yang bilang kalo kamu nggak cemburu!" tuduhnya.

"Banyak cowok lain, kenapa harus dia?!"

Suara bising bar ini membuat mereka harus saling berteriak, setidaknya suara mereka bisa bersaing dengan lingkungan sekitarnya.

"Kenapa memangnya?"

"Dia bajingan!" Mahesa sangat tahu betul siapa yang barusan Snowy temui. Bukan sekedar tahu tapi cukup tahu dari siapa pun.

"Nggak ada yang lebih bajingan dari pada menikahi, meniduri tapi nggak mencintai!"

Mahesa terdiam mendengar teriakan istrinya yang cukup menohok dirinya. "Ngaca, kamu nggak lebih baik dari Demian!" pekiknya.

Snowy pergi dengan langkah arogan, lalu Mahesa meraih gelas heels dari tangan customernya untuk dibanting ke lantai.

"Sial!"

📌 Segera up lagi... Jam 24... Terima kasih vote nyaaaaa

Terpopuler

Comments

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Gengsi aja pada digedein....sudah berhubungan intim....mbok Yo saling menghargai dan menghormati.... menjalin hubungan dengan baik ...😏😏😏☹️☹️☹️☹️

2025-03-12

0

Yuyu sri Rahayu

Yuyu sri Rahayu

mereka gengsi tinggi yaa susah klu g mau ngalah

2025-01-22

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

bagus snow bikin hesa sadar

2025-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA SATU
22 DUA DUA
23 DUA TIGA
24 DUA EMPAT
25 DUA LIMA
26 DUA ENAM
27 DUA TUJUH
28 DUA DELAPAN
29 DUA SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA SATU
32 TIGA DUA
33 TIGA TIGA
34 TIGA EMPAT
35 TIGA LIMA
36 TIGA ENAM
37 TIGA TUJUH
38 TIGA DELAPAN
39 TIGA SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT SATU
42 EMPAT DUA
43 EMPAT TIGA
44 EMPAT EMPAT
45 EMPAT LIMA
46 EMPAT ENAM
47 EMPAT TUJUH
48 EMPAT DELAPAN
49 EMPAT SEMBILAN
50 LIMA PULUH
51 LIMA SATU
52 WAJIB BACA
53 LIMA DUA
54 LIMA TIGA
55 LIMA EMPAT
56 LIMA LIMA
57 LIMA ENAM
58 LIMA TUJUH
59 LIMA DELAPAN
60 LIMA SEMBILAN
61 ENAM PULUH
62 ENAM SATU
63 ENAM DUA
64 ENAM TIGA
65 ENAM EMPAT
66 ENAM LIMA
67 ENAM ENAM
68 ENAM TUJUH
69 ENAM DELAPAN
70 ENAM SEMBILAN
71 TUJUH PULUH
72 TUJUH SATU
73 TUJUH DUA
74 TUJUH TIGA
75 TUJUH EMPAT
76 TUJUH LIMA
77 TUJUH ENAM
78 TUJUH TUJUH
79 TUJUH DELAPAN
80 TUJUH SEMBILAN
81 DELAPAN PULUH
82 DELAPAN SATU
83 DELAPAN DUA
84 DELAPAN TIGA
85 BONUS CHAPTER
86 BONUS CHAPTER
87 BONUS CHAPTER LAGI
Episodes

Updated 87 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA SATU
22
DUA DUA
23
DUA TIGA
24
DUA EMPAT
25
DUA LIMA
26
DUA ENAM
27
DUA TUJUH
28
DUA DELAPAN
29
DUA SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA SATU
32
TIGA DUA
33
TIGA TIGA
34
TIGA EMPAT
35
TIGA LIMA
36
TIGA ENAM
37
TIGA TUJUH
38
TIGA DELAPAN
39
TIGA SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT SATU
42
EMPAT DUA
43
EMPAT TIGA
44
EMPAT EMPAT
45
EMPAT LIMA
46
EMPAT ENAM
47
EMPAT TUJUH
48
EMPAT DELAPAN
49
EMPAT SEMBILAN
50
LIMA PULUH
51
LIMA SATU
52
WAJIB BACA
53
LIMA DUA
54
LIMA TIGA
55
LIMA EMPAT
56
LIMA LIMA
57
LIMA ENAM
58
LIMA TUJUH
59
LIMA DELAPAN
60
LIMA SEMBILAN
61
ENAM PULUH
62
ENAM SATU
63
ENAM DUA
64
ENAM TIGA
65
ENAM EMPAT
66
ENAM LIMA
67
ENAM ENAM
68
ENAM TUJUH
69
ENAM DELAPAN
70
ENAM SEMBILAN
71
TUJUH PULUH
72
TUJUH SATU
73
TUJUH DUA
74
TUJUH TIGA
75
TUJUH EMPAT
76
TUJUH LIMA
77
TUJUH ENAM
78
TUJUH TUJUH
79
TUJUH DELAPAN
80
TUJUH SEMBILAN
81
DELAPAN PULUH
82
DELAPAN SATU
83
DELAPAN DUA
84
DELAPAN TIGA
85
BONUS CHAPTER
86
BONUS CHAPTER
87
BONUS CHAPTER LAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!