DUA BELAS

Satu jam menunggu, Snowy cukup jengah juga pada akhirnya. Terlihat, gadis itu sudah rapi dengan pakaian lengkapnya kembali.

Mahesa baru saja selesai bicara dengan sahabatnya; tentang putra pertama Roland yang telah lahir satu jam lalu. Tiba di kamar dirinya mendapati bibir manyun istrinya.

Snowy bangkit dari sofa setelah melihat Mahesa masuk. Dia unjuk rasa kesalnya dengan wajah memberengut.

"Mau ke mana? Fotonya gimana? Kenapa udah ganti baju lagi?" Mahesa mencecar dan berekspresi tak nyaman.

"Nggak jadi!" ketus Snowy.

"Kenapa?"

"Kelamaan!" Snowy keluar tanpa mau menoleh lagi pada Mahesa. Bagaimana tak kesal, satu jam bukan waktu yang sebentar.

Meski tak enak hati, tapi Mahesa tersenyum diam-diam. Akhirnya, dia tak perlu menahan diri untuk tidak menyerah pada tubuh Snowy yang terang-terangan menolaknya.

Dia memang setuju menikah, tapi bukan untuk menunjukkan kelemahannya. Apa lagi pada gadis dominan seperti Snowy.

Mahesa Bakhtiar bukan lelaki yang sejenis ayahnya, dia tidak sama seperti Satya: Pria miskin yang dinikahi ibunya yang kaya raya lalu berakhir diinjak-injak harga dirinya.

Mahesa pria berpengaruh, pria yang memegang kendali, pria bebas, pria yang pantang takluk pada wanita. Mahesa tidak akan mengemis apa lagi menjadi budak cinta.

Siang hari Snowy tak ke mana pun, gadis itu hanya bermalas-malasan di hotel. Malahan, Mahesa yang tampak keluar dari hotel tanpa mengajak Snowy.

Sampai malam tiba, Snowy baru keluar hotel untuk agendanya bersama Prabu. Kali ini kekasih Snowy lebih muda darinya, usianya baru dua puluh tahun, kuliah di jurusan teknik informatika Yogyakarta.

"Bee!" Mahasiswa semester empat itu ingin memeluk, tapi kemudian Snowy lebih dulu mencubit kedua pipinya.

"Kangen, Dedek gemes!" Snowy selalu geregetan saat bertemu dengan Prabu yang memiliki wajah masih imut-imut. Kulit putih, style anak muda, dan nadanya masih sangat manja.

"Sama, Pacal!" kata Prabu. Dia juga gemas ingin mencubit pipi Snowy, tapi gadis itu selalu menepis dengan cara yang halus.

"Bee, kok gemuk?"

Pemuda berjaket hitam bomber itu menelisik ke seluruh tubuh Snowy. Dia pindai dari wajah, leher, sampai pada pinggangnya yang sedikit berisi. "Kemarin perasaan langsing?"

"Besok diet." Snowy duduk di pasir, menatap hamparan laut sama seperti yang dilakukan oleh kekasihnya.

Pukul tujuh, lumayan masih ramai untuk kota ini, banyak turis yang juga berseliweran di tepi pantai sana.

"Selalu jaga kesehatan ya Bee." Snowy beri anggukan kepala untuk pesan Prabu. "Bee, boleh aku curhat?"

"Apa?"

"Aku datang ke sini, perjuangannya nggak main-main loh. Aku datang ke sini harus merelakan uang jajan ku selama satu bulan cuma buat beli tiket pesawat sama hotel."

"Oh, Sayang, kasihan." Snowy menjambak rambut pemuda itu sebagai tanda gemasnya.

Jujur, ini yang tidak Prabu sukai dari gadis yang dilihat nyaris sempurna ini. Selalu main tangan, tapi bukan sentuhan kemesraan.

"Tapi nggak apa-apa uang jajan habis, aku seneng bisa ketemu lagi sama kamu, Bee! Terakhir, pas kamu pulang dari London enam bulan lalu."

Snowy sebentar saja mengutak-atik layar ponselnya, lalu menunjukkan nominal sebesar dua puluh juta untuk kekasihnya.

"Udah Snow kirim ya. Itu buat ganti tiket pesawat sama hotel kamu."

"Ih, makasih, Bee!" Walau banyak yang tidak Prabu sukai dari Snowy, sebagai lelaki tapi sebagai berondong ganteng, dia suka sikap royal Snowy.

Dia tak membayar sepeserpun untuk tiket dan hotelnya. Tapi, Snowy benar-benar mengirim dua puluh juta dengan cara yang instan.

Begitulah enaknya pacaran dengan nona muda kaya raya. Meski dia tak bisa dominan, setidaknya ada yang bisa dimanfaatkan.

"Belajar yang bener ya...," pesan Snowy.

Prabu yakin Snowy akan menolak saat dia ingin memeluknya, dia tahan untuk tidak memeluk meski ingin. "Aku sayang kamu, Bee!"

"Ueegh!" Di sudut tempat, Mahesa meluah mual mendengar suara manja Prabu. Pria ber-hoody hitam itu berdiri menyimpan dua tangan di saku jaketnya.

Sedari siang Mahesa keluar untuk mencari tahu kekasih Snowy. Pagi sebelum Snowy bangun dari tidur, Mahesa sempat menilik ponsel gadis itu.

Beruntung, layar kuncinya hanya dengan wajah Snowy. Dia tak perlu susah-susah membobol sandinya.

Prabu Wilaha, nama target selanjutnya yang akan dia buat putus dengan Snowy. Sebelum ke sini, Mahesa sudah mengatur kejutan untuk kekasih istrinya.

Terpopuler

Comments

Murni Aneka

Murni Aneka

jdi dipernikahan ortu esa ibu nya yg salah

2024-05-05

1

elly fitriyatun

elly fitriyatun

suami kerren

2024-04-27

0

Eneng Ersha

Eneng Ersha

snowy mau aja di manfa'atkn berondong

2024-02-29

2

lihat semua
Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA SATU
22 DUA DUA
23 DUA TIGA
24 DUA EMPAT
25 DUA LIMA
26 DUA ENAM
27 DUA TUJUH
28 DUA DELAPAN
29 DUA SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA SATU
32 TIGA DUA
33 TIGA TIGA
34 TIGA EMPAT
35 TIGA LIMA
36 TIGA ENAM
37 TIGA TUJUH
38 TIGA DELAPAN
39 TIGA SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT SATU
42 EMPAT DUA
43 EMPAT TIGA
44 EMPAT EMPAT
45 EMPAT LIMA
46 EMPAT ENAM
47 EMPAT TUJUH
48 EMPAT DELAPAN
49 EMPAT SEMBILAN
50 LIMA PULUH
51 LIMA SATU
52 WAJIB BACA
53 LIMA DUA
54 LIMA TIGA
55 LIMA EMPAT
56 LIMA LIMA
57 LIMA ENAM
58 LIMA TUJUH
59 LIMA DELAPAN
60 LIMA SEMBILAN
61 ENAM PULUH
62 ENAM SATU
63 ENAM DUA
64 ENAM TIGA
65 ENAM EMPAT
66 ENAM LIMA
67 ENAM ENAM
68 ENAM TUJUH
69 ENAM DELAPAN
70 ENAM SEMBILAN
71 TUJUH PULUH
72 TUJUH SATU
73 TUJUH DUA
74 TUJUH TIGA
75 TUJUH EMPAT
76 TUJUH LIMA
77 TUJUH ENAM
78 TUJUH TUJUH
79 TUJUH DELAPAN
80 TUJUH SEMBILAN
81 DELAPAN PULUH
82 DELAPAN SATU
83 DELAPAN DUA
84 DELAPAN TIGA
85 BONUS CHAPTER
86 BONUS CHAPTER
Episodes

Updated 86 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA SATU
22
DUA DUA
23
DUA TIGA
24
DUA EMPAT
25
DUA LIMA
26
DUA ENAM
27
DUA TUJUH
28
DUA DELAPAN
29
DUA SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA SATU
32
TIGA DUA
33
TIGA TIGA
34
TIGA EMPAT
35
TIGA LIMA
36
TIGA ENAM
37
TIGA TUJUH
38
TIGA DELAPAN
39
TIGA SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT SATU
42
EMPAT DUA
43
EMPAT TIGA
44
EMPAT EMPAT
45
EMPAT LIMA
46
EMPAT ENAM
47
EMPAT TUJUH
48
EMPAT DELAPAN
49
EMPAT SEMBILAN
50
LIMA PULUH
51
LIMA SATU
52
WAJIB BACA
53
LIMA DUA
54
LIMA TIGA
55
LIMA EMPAT
56
LIMA LIMA
57
LIMA ENAM
58
LIMA TUJUH
59
LIMA DELAPAN
60
LIMA SEMBILAN
61
ENAM PULUH
62
ENAM SATU
63
ENAM DUA
64
ENAM TIGA
65
ENAM EMPAT
66
ENAM LIMA
67
ENAM ENAM
68
ENAM TUJUH
69
ENAM DELAPAN
70
ENAM SEMBILAN
71
TUJUH PULUH
72
TUJUH SATU
73
TUJUH DUA
74
TUJUH TIGA
75
TUJUH EMPAT
76
TUJUH LIMA
77
TUJUH ENAM
78
TUJUH TUJUH
79
TUJUH DELAPAN
80
TUJUH SEMBILAN
81
DELAPAN PULUH
82
DELAPAN SATU
83
DELAPAN DUA
84
DELAPAN TIGA
85
BONUS CHAPTER
86
BONUS CHAPTER

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!