DELAPAN

Snowy berada di Bali, matanya yang biru tengah menikmati keindahan pantai bersama suaminya.

Mahesa malah asyik memotret es krim yang Snowy jilat sambil duduk mengguncang kaki di kursi malas tepi pantai.

Tiket liburan bulan madu tak mereka sia-sia, sesuai kesepakatan bersama, Snowy juga akan bertemu dengan kekasihnya di sini. Esa hanya iya ok dan hooh saat Snowy izin.

Yang padahal, Mahesa sendiri punya banyak rencana untuk melumpuhkan satu persatu kekasih kekasih istrinya.

Sudah lima hari ini Mahesa memberikan obat penambah napsu makan untuk Snowy, dan sudah lima hari pula napsu makan Snowy melonjak, pagi sarapan dua kali, makan siang dua kali, dan makan malam dua kali.

Sadar atau tidak Snowy yang saat ini, sudah agak lebih berisi dari sebelumnya. Dan yah, Mahesa berharap sebentar lagi Snowy akan ditinggal kekasihnya satu persatu.

"Nyari nasi yuk."

Mahesa segera menarik tangan istrinya setelah terceletuk ajakan makan dari wanita itu. Selagi masih Snowy yang mengajak makan, Mahesa tidak pernah sia-siakan.

"Kita ke fine dining ya," ajak Snowy.

"Warteg lebih enak!" Mahesa melangkah ke atas motor sewaannya, menyalakan mesin dan lekas melaju setelah Snowy nemplok di belakang.

Warteg teramai yang Mahesa datangi. Mahesa yakin, Snowy takkan pernah bisa menolak makanan makanan berlemak yang disajikan chef asli Tegal tersebut.

Benar saja, Snowy sampai menambah makan beberapa kali. Sepertinya, usaha menaikan berat badan Snowy cukup berjalan lancar.

Bahkan, Snowy sendiri tak tahu jika napsu makannya selama beberapa hari terakhir karena vitamin dari Mahesa yang didapat dari dokter keluarga.

🏔️🏔️🏔️🏔️

^^^🏔️🏔️🏔️🏔️^^^

Snowy mengenakan rok jeans pendek di atas lututnya. Juga kaus top putih tak berlengan yang dibalut dengan jaket jeans hitam model crop dan dipadukan dengan heels boot hitam.

"Hai, My beloved!" Rick, nama pemuda itu. Rick yang menyambut kedatangan Snowy di bar elit ini.

"Hello, Rick." Yang dilakukan Snowy saat bertemu pacar-pacarnya selalu sama; tos dengan kepalan tangan. Walau akhirnya, Rick kecewa karena barusan sudah ingin mencium pipi gadis itu.

Mungkin itu juga yang membuat Snowy masih perawan meski memiliki banyak kekasih dan hidup di luar negeri dengan gaya pakaian ala barat.

Snowy mahal untuk harga diri, jangan lupa, Mahesa saja dibekuk. Maka pria pria yang Snowy pacari pun bernasib sama jika berani menyentuhnya.

"Kamu semakin gemuk, Snow?" Rick justru memandang ke arah pinggang Snowy yang sudah sedikit berisi.

"Emmh, sedikit kok."

Meski menampik, Snowy juga merasa ucapan Rick benar. Tadi saat mau datang ke sini, dia sempat berganti beberapa baju karena baju lamanya sedikit sesak.

"Aku lebih suka yg kemarin." Rick menyengir supaya Snowy tak tersinggung. "Lebih seksi."

"Oya?" Snowy manyun memberengut. Dia juga merasa gagal untuk diet sehatnya. "Aku rasa juga begitu."

Entah juga kenapa akhir akhir ini dia tak bisa menolak semua makanan. Terlebih, saat menonton film, Mahesa selalu menggodanya dengan eskrim dan snack lainnya.

"Kau diet ketat kan selama ini?"

"Tidak juga." Snowy menggeleng karena sudah sepuluh hari dia tidak menjalankan program dietnya. Ayolah, apa lagi di Bali semua jajanan terlihat menggoda.

"Tapi tenang deh, Rick. Nanti, Snowy minum mama lemon. Katanya ampuh membasmi lemak membandel."

Rick tertawa, inilah yang membuat dia jatuh cinta pada Snowy. Selain cantik, seksi, kaya, Snowy juga bisa mencairkan suasana.

Rick duduk di depan bartender, Snowy pun sama, mereka bersisian. Rick rindu karena sudah lama tak bertemu.

Pria itu maju, berusaha memangkas jarak tapi Snowy mundur untuk menyambung jarak kembali. Hal paling menyebalkan yang membuat Rick mencebik bibirnya.

"Kita sudah pacaran lima bulan, tapi kau tak pernah mau aku cium."

"Kamu minum?" sela Snowy. Tampaknya Rick sudah minum, Snowy bisa cium aroma alkohol dari mulut lelaki itu.

"Sedikit." Rick menunjukkan senyum nyengir miliknya. Manis, bergingsul, Snowy suka.

Bartender menawarkan minuman, dan Snowy meminta dengan senyum. "Jus jeruk saja!"

Segera bartender buatkan pesanan Snowy, pria itu rajin melirik ke arah Rick yang juga mencuri pandang ke arahnya. Dengan atraksi Snowy menerima suguhan jus di depannya.

"Thanks," ucap Snowy lalu meneguknya hingga separuh. Rick menyeringai lantas menatap ke arah bartender. "Thanks..."

Rick juga menyodorkan tips pada lelaki bartender tersebut. Sementara Snowy kian mengeriting dahinya dengan lambat.

Memegangi kepala yang mulai berkunang- kunang. Dalam batin berbicara, tidak mungkin dia mengalami ini karena lapar, dia bahkan sudah makan berkali- kali sebelum datang ke sini.

"Kamu kenapa, Sayang?" Snowy menerima rangkulan dari Rick. Kepalanya terjatuh begitu ringan ke lengan lelaki itu.

Snow menatap lekat wajah Rick yang tersenyum tampan padanya. Sekarang, entah kenapa Rick menjadi sangat mempesona di matanya.

"Kita ke mobil ya?" Rick berbisik di telinga begitu mesra dan Snowy mengangguk setuju karena sepertinya dia perlu berbaring.

Rick memapah Snowy hingga ke pintu keluar bar, dia bahkan menggendong wanita itu saat melangkah ke parkiran basement. Snowy sudah semakin lemah, dia lekas didudukan di jok mobil sportnya.

Rick memutar masuk ke dalam kemudi, dari joknya ia menatap gerak tubuh Snowy yang mulai tegang. "Emmh... Ah, emmh..." Snowy terus menggeliat kecil dan mulai berkeringat.

"Kamu kenapa, Yank?" Rick mendekati telinga wanita itu, menghirup aroma manis di sana.

Snow menatap bibir Rick yang tiba-tiba saja begitu menarik, sepertinya akan baik jika mereka berciuman panas di sini, tapi kembali lagi, Snowy masih waras, dia tak mau mengoplos bibirnya ke sembarang lelaki.

"Bisa antar Snowy pulang ke hotel saja, Rick? Mungkin aku sedang berhalusinasi." Snowy bahkan menganggap Rick mirip Mahesa.

"Bisa." Rick duduk tegak kembali untuk meraih setirnya. Tapi, itu sebelum ada pria yang menariknya keluar dari mobil.

Drass!!

Secepat kilat, tanpa ancang-ancang, Rick terjatuh terlentang karena tendangan bebas pria berjaket hitam. "Hei, bangsat! Siapa kau ini hah?!" teriaknya menggema.

"Hamba Tuhan!"

Sekali lagi Rick ringsek ke lantai parkiran basement. Pria itu menghujani tubuhnya dengan tendangan yang membuat dirinya berteriak-teriak kesakitan.

"Beraninya kau! Cih!" Pria yang meludah ke samping itu Mahesa. Sudah sedari awal Mahesa memiliki feeling tak bagus pada kekasih istrinya yang satu ini.

Mengajak bertemu Snowy di bar, membuat Mahesa berpikir negatif, sudah pasti pria tersebut bukan pria yang baik-baik. Rupanya dugaannya benar, Mahesa melihat bartender memasukkan sesuatu pada minuman Snowy.

Mahesa juga pemilik bar, dia tahu cara meracik minuman. Dia paham hal-hal yang boleh dan tidak boleh dimasukan ke dalam gelas customer.

"Ada apa Pak?" Seorang satpam datang bersama beberapa orang.

"Dia mau culik istri saya!"

Mahesa menendang sekali lagi. Dan dicegah oleh beberapa pria itu, untuk masalah ini biarkan pihak berwajib yang menangani.

Mahesa membuka pintu mobil sport merah milik Rick. Dia meraih tubuh Snowy yang lunglai tak bertenaga untuk dipindahkan ke dalam mobil sport rentalannya sendiri.

Mahesa mulai melaju sedang. Di jalanan, Snowy membuka kaos top juga sepatu heels boot miliknya sendiri. "Ah, Rick, kenapahh jadihh panashh beginihh?" tanyanya.

Mahesa menjadi tak bisa fokus ke jalan, perempuan di sisinya selalu saja mengusap usap pangkal pahanya sendiri, bahkan Snowy terus menggeliat tak tenang seperti cacing kepanasan. "Snow mauhh, tapihh...."

Mahesa berdecak. "Gimana cara Gue nanganin ni bocah yang lagi sange? Sial emang!" Dirinya juga ikut tegang mendengar desah demi desah istrinya.

Terpopuler

Comments

Yuyu sri Rahayu

Yuyu sri Rahayu

lagi deg gegan takut snowy d apa2in langsung ketawa sama kelakuan esa /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2025-01-22

0

Sweet Girl

Sweet Girl

Wah... licik si Rick... semoga aja Pangeran Berkuda datang menolong Snowy.

2025-03-25

0

strawberry 🍓

strawberry 🍓

lagi tegang jadi ngakak dong ih /Facepalm/ edan wkwkwk

2024-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA SATU
22 DUA DUA
23 DUA TIGA
24 DUA EMPAT
25 DUA LIMA
26 DUA ENAM
27 DUA TUJUH
28 DUA DELAPAN
29 DUA SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA SATU
32 TIGA DUA
33 TIGA TIGA
34 TIGA EMPAT
35 TIGA LIMA
36 TIGA ENAM
37 TIGA TUJUH
38 TIGA DELAPAN
39 TIGA SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT SATU
42 EMPAT DUA
43 EMPAT TIGA
44 EMPAT EMPAT
45 EMPAT LIMA
46 EMPAT ENAM
47 EMPAT TUJUH
48 EMPAT DELAPAN
49 EMPAT SEMBILAN
50 LIMA PULUH
51 LIMA SATU
52 WAJIB BACA
53 LIMA DUA
54 LIMA TIGA
55 LIMA EMPAT
56 LIMA LIMA
57 LIMA ENAM
58 LIMA TUJUH
59 LIMA DELAPAN
60 LIMA SEMBILAN
61 ENAM PULUH
62 ENAM SATU
63 ENAM DUA
64 ENAM TIGA
65 ENAM EMPAT
66 ENAM LIMA
67 ENAM ENAM
68 ENAM TUJUH
69 ENAM DELAPAN
70 ENAM SEMBILAN
71 TUJUH PULUH
72 TUJUH SATU
73 TUJUH DUA
74 TUJUH TIGA
75 TUJUH EMPAT
76 TUJUH LIMA
77 TUJUH ENAM
78 TUJUH TUJUH
79 TUJUH DELAPAN
80 TUJUH SEMBILAN
81 DELAPAN PULUH
82 DELAPAN SATU
83 DELAPAN DUA
84 DELAPAN TIGA
85 BONUS CHAPTER
86 BONUS CHAPTER
87 BONUS CHAPTER LAGI
Episodes

Updated 87 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA SATU
22
DUA DUA
23
DUA TIGA
24
DUA EMPAT
25
DUA LIMA
26
DUA ENAM
27
DUA TUJUH
28
DUA DELAPAN
29
DUA SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA SATU
32
TIGA DUA
33
TIGA TIGA
34
TIGA EMPAT
35
TIGA LIMA
36
TIGA ENAM
37
TIGA TUJUH
38
TIGA DELAPAN
39
TIGA SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT SATU
42
EMPAT DUA
43
EMPAT TIGA
44
EMPAT EMPAT
45
EMPAT LIMA
46
EMPAT ENAM
47
EMPAT TUJUH
48
EMPAT DELAPAN
49
EMPAT SEMBILAN
50
LIMA PULUH
51
LIMA SATU
52
WAJIB BACA
53
LIMA DUA
54
LIMA TIGA
55
LIMA EMPAT
56
LIMA LIMA
57
LIMA ENAM
58
LIMA TUJUH
59
LIMA DELAPAN
60
LIMA SEMBILAN
61
ENAM PULUH
62
ENAM SATU
63
ENAM DUA
64
ENAM TIGA
65
ENAM EMPAT
66
ENAM LIMA
67
ENAM ENAM
68
ENAM TUJUH
69
ENAM DELAPAN
70
ENAM SEMBILAN
71
TUJUH PULUH
72
TUJUH SATU
73
TUJUH DUA
74
TUJUH TIGA
75
TUJUH EMPAT
76
TUJUH LIMA
77
TUJUH ENAM
78
TUJUH TUJUH
79
TUJUH DELAPAN
80
TUJUH SEMBILAN
81
DELAPAN PULUH
82
DELAPAN SATU
83
DELAPAN DUA
84
DELAPAN TIGA
85
BONUS CHAPTER
86
BONUS CHAPTER
87
BONUS CHAPTER LAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!