DMAI 4

Tiga hari telah berlalu dimana Kayla ada di tempat yang asing dengan semua pelayan dan ruangan yang besar dimana semua keperluan dirinya sudah disediakan.”Apa semua ini?,”ucap Kayla yang duduk di teras sambil melihat ke arah halaman yang luas.

“Rumah yang cukup besar, tapi ini sebenarnya dimana,”ucap Kayla yang merasa frustasi. Ingatan itu datang dimana ditubuh yang ditempati Kayla adalah seorang gadis dewasa yang sudah beranjak usianya dari 17 tahun ke 18 tahun. Yang bernama Kayla Matasari dan dia memiliki adik yang bernama Maya Matasari. Saat itu tubuh dari pemilik ini mengetahuinya kalau temannya yang bernama Rendra kemarin itu sudah menghianati dirinya. Memilih bekerja sama dengan Maya adik tirinya.

Kayla Matasari yang mendengar pembicaraan mereka sangat membuat dia terkejut dan hendak melabrak mereka berdua. Tapi tidak disangka adiknya dan temannya itu mengetahui serangan Kayla membuat dia jatuh ke danau sendirian.”Tapi tidak aku sangka nama dia dan namaku sama,”batin Kayla yang duduk sambil menikmati teh pagi.

Di saat Kayla sedang mengingat kejadian pemilik asli tubuh yang di tempatinya. Ayahnya datang dengan wajah yang dingin dimana Kayla yang melihatnya hanya bisa menatap biasanya saja. Apa lagi setelah kejadian dimana Kayla masuk ke tubuhnya ayah yang dengan tega menghukum Kayla yang masih sakit. Pikirkan Kayla yang sudah tidak bisa menerima ayahnya itu hanya bisa bertahan di tempat itu dan mencari cara untuk pergi dari rumah yang dingin.

“Putriku Kayla bagaimana kondisi kamu?,”ucap ayah Kayla dengan wajah dinginnya.

“Aku baik saja ayah tapi kenapa ayah datang ke sini, apa ada hal yang ingin ayah sampaikan,”ucap Kayla yang masih belum terbiasa dengan apa yang dikatakan oleh dirinya sendiri. Melihat keluarga Matasari saat pertama kalinya dia bangun dimata mereka kalau tubuh ini tidak penting sampai membuat putrinya yang baru saja bangun dihukum.

“Ayah tahu kalau kamu masih tidak mengingat apa yang sudah kamu lakukan. Tapi kamu harus ingat Kayla karena bisnis yang kamu jalankan sudah gagal seperti yang sudah disepakati kamu harus pergi ke tempat kakek dan nenek kamu,”kata Ayahnya.

Kayla yang tidak ingat detail bisnis yang dilakukan oleh Kayla mencoba untuk mencari ingatan dari pemilik tubuh itu.Tiba-tiba kepalanya sedikit sakit tapi bisa ditahan oleh Kayla karena terlintas sebuah ingatan tentang bisnis yang dijalankan oleh Kayla. Awalnya bisnis itu berjalan lancar dan tidak terjadi apa-apa, yang tahu tenang ide bisnis yang bagus itu adalah temannya. Tapi tidak disangka temannya berhianat membuat bisnis yang dibuat oleh Kayla dari uang simpanan ibunya membuat dia gagal. Karena dengan bisnis itu dia bisa membuat ayahnya bangga. Tapi alhasil bisnis itu juga membuat Kayla harus pergi dari rumah keluarga Matasari.

“Jika kamu tidak ingat ayah akan katakan kepada kamu kalau kamu akan menuruti keinginan ayah kamu jika kamu gagal untuk terakhir kali dalam menjalankan bisnis itu,”kata Ayahnya.

Ayahnya tidak berkata apa-apa lagi hanya dengan wajah yang tidak perduli dengan Kayla.Tapi disisi lain Kayla dalam hatinya tersenyum dengan ayahnya menyuruh dia pergi dari rumah dia bisa bebes. Tapi tidak tahu kenapa ingatan tentang masa lalu Kayla yang dihukum muncul. Kayla yang sedang bermain bersama dengan Maya yang baru pindah. Dimana keduanya bermain hingga dimana Maya saat itu sedang dekat dengan danau yang dangkal. Kayla yang melihatnya ingin memberitahu Maya untuk tidak mendekati danau itu. Tapi sangat disayangkan Maya menoleh dia dengan wajah tersenyum dan menjatuhkan dirinya. Peleyan yang melihat itu langsung berteriak dan mengatakan kalau Kayla mendorong Maya. Dimana Kayla yang masih kecil itu dihukum dengan cambukan di kaki Kayla dengan 20 cambukan. Sementara Maya yang sudah diselamatnya tersenyum melihat Kayla dihukum saat hukuman itu dilakukan saat Maya sadar dan memberikan saksian dirinya.

Kayla yang melihat bayangan itu merasakan sakit dan tidak bisa berkata. Tapi dimana hati kecil tubuh ini merasakan sakit hati dimana ayah dan keluarganya bersikap dingin kepada dirinya.”Kamu jangan sedih aku akan membalas dendam kamu setelah aku pergi dari sini,”batin Kayla yang bertekat untuk membalas dendam atas kelakukan mereka yang memfitnah Kayla.

Ayahnya yang memberikan kontrak yang sudah disepakati oleh ayah dan Kayla yang asli. Kayla yang membaca isi kontraknya dimana di situ tertulis kalau ayahnya akan mengizinkan Kayla menggunakan uang untuk melakukan bisnis. Tapi di dalam surat juga tertulis jika bisnis yang dijalankan oleh Kayla gagal maka Kayla harus mau menuruti keinginan ayahnya untuk pergi ke barat dimana nenek dan kakeknya berada.

Kayla yang sudah membaca surat itu melihat ke arah ayahnya.”Aku akan pergi, tapi ada syartanya juga ayah,”ucap Kayla.

“Ayah dengarkan aku dulu, jika aku pergi mungkin saja aku dan adik akan menjadi hal yang tidak baik seperti kata orang ayah yang memisahkan kedua saudara yang berbeda ibu karena pilih kasih sayang,”ucap Kayla dengan wajah sedih.

“Apa kamu mencoba untuk memberontak dengan kata-kata yang kamu ucapkan itu. Tapi ayah tidak percaya dengan apa yang kamu ucapkan,”ucap ayahnya. Tapi pada saat yang sama ingatan tentang pertunangan dia dengan John muncul. Membuat Kayla  berpikir untuk membatalkan pertunangan dia dengan calon yang sudah dipilihkan ayahnya.

Karena apa yang diingatan Kayla John itu dekat dengan Maya setelah melihat semua teman baik di ambil oleh Maya pasti dia juga merebut tunangannya itu. Untuk menghindari itu Kayla ingin membatalkan pertunangan itu dengan memberikan berbagai alasan yang masuk akal. Ayah Kayla yang mencoba untuk mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh Kayla.

“Jadi ayah mau mendengarkan kata dari putrimu ini,”ucap Kayla. Ayah hanya menganggu saja menuggu Kayla untuk membuka mulutnya. Kayla yang tidak tahu harus dimulai dari mana untuk menceritakannya.

“Ayah tidak akan marah kepada kamu jadi apa yang ingin putriku sampaikan kepada ayah soal Maya adik kamu,”kata Ayahnya yang tidak sabar.

“Baiklah ini soal tunanganku yang ayah pilihkan. Kurasa Maya suka dengan tunangan saya, jadi aku hendak bilang kepada ayah untuk membatalkan pertunangan ini sebelum pergi ke barat,”ucap Kayla yang sedikit sedih.

“Apa yang kamu katakan Kayla kamu jangan menuduh adik kamu. Ayah tahu kalau adik kamu itu unggul dari pada kamu. Tapi kamu tidak bisa menjelekan dia,”ucap Ayahnya.

“Ayah aku tidak menuduh Maya. Tapi saat itu aku melihat Maya bersama dengan tunanganku. Ayah masih tidak percaya, jika ayah tidak percaya kenapa ayah tidak bertanya saja kepada Maya. Apa dia suka atau tidak dengan tunanganku. Aku hanya ingin kami  berdua tidak saling menyakiti saja,”ucap Kayla yang dengan wajah sedih.

Dimana ayah memilih Maya dari pada dirinya.”Apa karena beda ibu ayah suka dengan Maya dari pada aku,”batin Kayla yang sedang berpikir. Tapi wajah Ayah hanya bisa terdiam.”Baiklah ayah akan tanyakan kepada Maya. Jika memang benar adik kamu Maya suka dengan John. Apa kamu tidak masalah untuk membatalkannya untuk adik kamu,”ucap Ayah.

Kayla menganggu setuju dengan apa yang dikatakan oleh ayahnya. Tapi dalam hati Kayla merasa senang jika Maya mau mengaku kalau John suka dengan dia. Jadi dia memiliki kebebasan untuk memilih pasangannya sendiri setelah dia pergi dari rumah ini dia pergi ke barat.

“Tapi bagaimana kondisi di barat apa akan sama dengan selatan,”batin Kayla. Dimana dia tidak tahu kondisi dunia yang dia tinggali ini. Ayah Kayla yang segera pergi dari kamar Kayla menuju ruang kantornya. Ayahnya tidak lupa menyuruh pelayan untuk memanggil Maya perihal permintaan Kayla.

Saat itu Maya sedang bersama dengan ibunya minum teh bersama.”Nona Maya anda dicari tuan besar ke ruangannya,”ucap pelayan yang memberikan pesan.

“Apa ayah mencariku, untuk apa?,”kata Maya yang melihat ke arah pelayan tersebut.

“Maaf nona saya tidak tahu apa alasannya. Tapi tuan besar ingin bertemu dengan nona Maya setelah dia keluar dari kamar nona Kayla,”ucap pelayan.

“Apa Kayla sudah ingat ya ma. Jika dia sudah ingat kita dalam masalah,”ucap Maya yang mulai takut. Tapi ibunya menenangkan Maya agar bertemu dengan ayahnya.”Kamu tenang saja tidak mungkin Kayla akan membicarakan tentang kamu,”ucap ibu Maya. Lalu apa yang akan terjadi saat Maya bertemu dengan ayahnya?.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***