KESERAKAHAN HANYA AKAN MEMBAWAMU KE JURANG KEHANCURAN

Pemandangan kota Singapura dari dalam kamar VVIP lantai 20 rumah sakit begitu indah, gedung-gedung pencakar langit tampak berdiri dengan megahnya tapi Marchel Harsono tidak ada waktu untuk menikmati pemandangan itu saat ini.

Setelah menelfon Intan sekretarisnya dengan tubuh bergetar dia segera duduk di sofa, memejamkan mata sesaat untuk menenangkan diri dengan fenomena aneh yang baru saja dia alami.

Marchel memijit pelan pangkal matanya dan mengambil nafas dalam, dia adalah pengusaha yang sudah makan manis asam pengalaman, pengusaha yang bisa melihat peluang dengan cermat dan hati-hati.

Kesuksesan yang dia raih saat ini karena kerja kerasnya, dunia bisnis hampir sama dan mirip dengan dunia politik yang semuanya penuh akan tipu muslihat yang diciptakan di balik bayang-bayang, dunia bisnis dan politik itu sama-sama kejam.

Walau ini adalah fenomena tidak masuk akal pertama yang Marchel alami selama hidupnya tapi tidak butuh waktu lama untuk marchel tenang kembali.

Dia membuka matanya pelan dan layar System masih ada di depan matanya, tangannya menjulur mencoba menyentuhnya tapi itu sia-sia karena layar itu transparan.

Marchel termenung memandang layar System dan mengetuk-ngetuk jarinya di sofa, dia sedang mengamati dan melakukan observasi saat ini.

(Ding, apa host sudah tenang?)

Suara system terdengar lagi di telinga marchel dan kali ini dia tidak terkejut seperti tadi tapi dia masih mencubit lengannya.

Rasa sakit yang yang dia rasakan memberi tanda jika ini nyata dan bukan mimpi.

Dengan leher kaku marchel mengangguk kan kepalanya merespon pertanyaan System, Marchel merasa seperti orang gila saat ini.

(Ding, hadiah paket pemula untuk pengikatan System sudah terkirim apakah host ingin membukanya?)

Darah Marchel berdesir dan jantungnya berdetak lebih cepat.

Perasaan Marchel campur aduk mendengar suara System lagi dan kalimat yang muncul di layar transparan di depannya, di sana sekarang ada pilihan Ya dan tidak.

Dengan tegang marchel kembali menjulurkan jari telunjuknya ke depan bersamaan dengan keringan yang menetes dari dahinya, Marchel menekan Ya.

(Ding, selamat host telah membuka paket hadiah pengikatan System untuk pertama kali, silahkan pilih 1 diantara 2 hadiah)

( Hadiah no 1 umur bertambah 5 tahun)

(Hadiah no 2 elikser yang bisa mengobati semua penyakit yang ada di dalam tubuh)

Melihat hadiah yang tertera di layar System Marchel langsung berdiri dari duduknya dan kedua matanya terbuka lebar.

2 hadiah yang sangat dibutuhkan marchel saat ini sehingga membuat dia bimbang jika harus memilih satu diantara keduanya.

Insting alami marchel sebagai manusia keluar dengan sendirinya, insting serakah ingin memiliki segalanya.

Insting seorang pengusaha yang sedang melihat peluang besar.

Dengan ekspresi wajah serius marchel dengan tengang berucap pelan, "Apakah saya bisa memilih keduanya?".

Dari tahun ke tahun umur marchel semakin bertambah dan dia semakin tua.

Marchel bisa merasakan jika daya tahan tubuhnya semakin menurun dari tahun ke tahun, energinya juga semakin melemah dan cepat mengalami keletihan.

Walaupun dia kaya raya dan bisa berobat dimanapun dan dia bisa merawat tubuh dengan baik sehingga terlihat jauh lebih muda dari usianya.

Meskipun begitu hanya marchel yang tau kondisi sebenarnya dari tubuhnya yang tidak muda lagi.

Jika ditanya apa yang paling ditakuti Marchel pasti dia akan menjawab dengan satu kata yaitu mati.

Marchel masih ingin menikmati hidup dan menikmati kekayaan yang dia dapatkan selama yang dia bisa.

Marchel ingin umurnya bertambah 5 tahun begitu juga dengan dia ingin memiliki tubuh yang sehat.

(Ding, permintaan host ditolak keserakahan yang tidak bertepi hanya akan membawa host ke dalam jurang kehancuran)

Marchel langsung terlihat kecewa tapi bersamaan dengan itu dia juga merasa disiram dengan air dingin mendengar jawaban sekaligus nasehat dari System.

Keserakahan yang tidak bertepi akan membawa ke dalam jurang ke hancuran.

Marchel mengulangi kata-kata itu di dalam hati dan dia merasa tercerahkan.

Kekecewaan yang sempat dia rasakan menghilang dan berganti dengan senyum kecil yang tercetak di wajahnya.

Marchel tidak lagi bimbang ataupun ragu dan langsung memilih hadiah no 2 elikser yang bisa mengobati semua penyakit di dalam tubuh.

Hadiah yang paling realistis yang bisa dia buktikan adalah hadiah no 2, jika dia pilih no 1 dia tidak bisa membuktikan kebenarannya dan dia tidak bisa tau umurnya bertambah atau tidak.

(Ding host memilih hadiah no 2 dan hadiah terlah dikirim)

Botol kecil jatuh ke telapak tangan marchel dari udara kosong secara tiba-tiba yang membuat dia terkejut untuk yang kesekian kalinya, sampai yang semula Marchel berdiri kembali terduduk dengan memegang hadiah dari System.

Marchel saat ini tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya, System ini benar-benar ada dengan bukti yang ada di tangannya.

Marchel segera mengamati botol kecil bening di tangannya, botol yang berisi cairan berwarna biru yang jernih.

Marchel membuka tutupnya yang mirip dengan tutup anggur, membuka dengan cara mencabutnya.

Insting manusia marchel kembali berkerja secara alami disini, dia langsung mencium bau dari cairan yang ada di dalam botol yang ternyata tidak berbau sama sekali.

"Jika tidak saya coba tidak akan tau hasilnya kan?". Marchel bergumam bicara sendiri dan langsung meminum cairan elikser hadiah dari System dengan sekali tenggak.

Tidak berbau dan tidak punya rasa, itulah yang ada di benak marchel saat ini.

Beberapa detik kemudian Marchel merasakan ada hal berubah yang datang dari dalam tubuh dan panca inderanya, Marchel segera berdiri lagi secara tiba-tiba.

Marchel merasa energi besar hadir di dalam tubuhnya, vitalitas yang melonjak naik dan rasa letih lesu seakan-akan langsung lenyap, pikiran marchel pun berubah jernih sejernih air dari pengunungan.

Marchel pun merasakan perubahan besar pada sendi-sendinya penyakit asam urat yang dia derita selama ini telah sembuh total, marchel tidak pernah merasakan energik ini.

Pandangan matanya pun semakin jelas, indra pendengarannya juga semakin peka terhadap suara, semua indra di dalam tubuhnya seakan-akan telah berevolusi kembali di saat Marchel masih muda dulu.

Marchel sangat bersuka cita saat ini, semua ini nyata dan lebih membahagiakan daripada kesempatan bisnis 1 triliun.

Hal yang paling berharga di dunia ini adalah kesehatan itulah kata-kata yang tidak bisa di ganggu gugat dan di debat, semua manusia waras pasti akan sadar tentang arti sebuah tubuh yang sehat tanpa penyakit.

Marchel tidak ingin larut dengan kesenangan karena dia tau di awal System memberikannya misi dengan hadiah yang masih tanda tanya dan misterius.

Marchel kembali melihat layar System yang berwarna biru dengan tulisan putih, dia ingin mengecek sekali lagi misi dari System.

Setalah beberapa saat mempelajari dan meneliti misi dari System Marchel termenung setelah mengklik data identitas dari target.

Marchel bergumam pelan, "Seorang siswa sekolah menengah atas bernama Tresno Mangku Bumi, belajar dan menempuh pendidikan di SMA harapan Jakarta Selatan".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***